cover
Contact Name
Muhammad Abdan Shadiqi
Contact Email
abdan.shadiqi@ulm.ac.id
Phone
081349558346
Journal Mail Official
kognisia@ulm.ac.id
Editorial Address
Unit Jurnal dan Publikasi, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Kognisia
ISSN : 28096827     EISSN : 28096215     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Kognisia merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada riset Ilmu Psikologi, khususnya yang berkaitan dalam bidang psikologi kognitif dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif ataupun kualitatif. Jurnal Kognisia juga menerima artikel penelitian di bidang psikologi lain terkait topik kognitif atau perilaku secara umum. Jurnal Kognisia sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan hasil penelitian ilmiah di bidang psikologi kognitif. Adapun contoh topik penelitian yang relevan untuk jurnal kami: Kemampuan kognitif, Perkembangan kognitif, Terapi kognitif, Gaya kognitif, Proses belajar, Kognisi spasial, Persepsi, Berpikir, Penalaran, Memori, Perhatian, Pemecahan masalah, Pengolahan bahasa, Pengambilan keputusan dan lain-lain.
Articles 200 Documents
RESILIENSI PADA NARAPIDANA RASUAH Marsha, Gladis Corinna; Erlyani, Neka; Fauzia, Rahmi
Jurnal Kognisia Vol 2, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i2.1635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada narapidana rasuah serta faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi tersebut. Pada penelitian ini menggunakan  desain  penelitian  kualitatifgdengan  pendekatan  studi kasus. Subjek penelitian adalah narapidana kasus korupsi yang berjumlah tiga orang dan dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan dan penggalian data menggunakan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan ketiga subjek bersikap resilien menghadapi kasusnya saat ini meski dengan kemampuan resiliensi yang berbeda. Masing-masing subjek menunjukkan kemampuan resiliensi yang lemah, sedang dan kuat. Pada beberapa aspek dan faktor ditemui adanya persamaan dan perbedaan pada ketiga subjek. Ketiga subjek memiliki persamaan pada aspek kontrol impuls, optimisme, analisis kausal, empati dan jangkauan. Perbedaan ketiga subjek terdapat pada aspek regulasi emosi dan efikasi diri. Pada faktor eksternal, ketiga subjek memiliki persamaan pada pengalaman masa kecil, hubungan dengan lingkungan dan dukungan dari keluarga. Perbedaan pada faktor eksternal terletak pada adanya panutan. Pada faktor internal ketiga subjek memiliki persamaan pada keyakinan pada diri sendiri dan hubungan interpersonal. Perbedaan ketiga subjek pada faktor internal terdapat pada karakteristik diri, harga diri yang tinggi, dan penyelesaian masalah.
Hubungan Dukungan Sosial dengan Kecerdasan Adversitas pada Masyarakat yang Tinggal di Daerah Rawa Desa Pandahan Kecamatan Bati-bati Aulia, Rizka; Akbar, Sukma Noor; Ekaputri, Faridya Khairina
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1448

Abstract

Masyarakat yang tinggal di daerah rawa menghadapi berbagai permasalahan, tetapi masyarakat tetap bertahan dengan keadaan tersebut. Faktor yang mempengaruhi seseorang dapat beradaptasi dengan lingkungannya diantaranya seperti kecerdasan adversitas dan dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kecerdasan adversitas pada masyarakat yang tinggal di daerah rawa desa Pandahan kecamatan Bati-bati. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling, yaitu subjek masyarakat desa Pandahan yang tinggal di daerah rawa sebanyak 90 orang yang terdiri dari RT 3, RT 4, dan RT 6. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Person dan metode pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial dan skala kecerdasan adversitas. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara dukungan sosial dengan kecerdasan adversitas pada masyarakat yang tinggal di daerah rawa desa Pandahan kecamatan Bati-bati memiliki korelasi 0,677 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan yang termasuk dalam kategori kuat dan positif antara kedua variabel, artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi kecerdasan adversitas, sebaliknya jika semakin rendah dukungan sosial maka akan semakin rendah kecerdasan adversitas. Hubungan dukungan sosial dengan kecerdasan adversitas adalah sebesar 45,8% sedangkan 54,2% sisanya adalah dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Saran penelitian ini adalah agar selalu mempertahankan hubungan yang baik antara masyarakat sebagai langkah mempertahankan kecerdasan adversitas mereka sehingga mampu mengatasi permasalahan di lingkungan mereka.
PERANAN PENGELOLAAN KELAS TERHADAP ACADEMIC FLOW PADA SISWA JURUSAN MIPA SMA NEGERI 1 MARTAPURA Meilisa, Meilisa; Mayangsari, Marina Dwi; Rachmah, Dwi Nur
Jurnal Kognisia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i1.1459

Abstract

Salah satu modal penting yang harus dimiliki siswa agar dapat mengikuti proses pembelajaran secara efektif sehingga mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar adalah dengan academic flow yaitu kondisi dimana individu merasa nyaman, dapat berkonsentrasi, memiliki motivasi, serta mampu menikmati aktivitas akademik yang sedang dijalani. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengetahui peranan pengelolaan kelas terhadap academic flow pada siswa jurusan MIPA SMA Negeri 1 Martapura. Subjek penelitian berjumlah 131 orang siswa kelas XI jurusan MIPA dengan pengambilan sampel berupa teknik cluster sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala pengelolaan kelas dan skala academic flow. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa terdapat peranan positif pengelolaan kelas terhadap academic flow pada siswa SMA jurusan MIPA. Adapun sumbangan pengelolaan kelas terhadap academic flow pada siswa jurusan MIPA sebesar 6,3%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pengelolaan kelas maka akan semakin tinggi academic flow pada siswa SMA jurusan MIPA.
Hubungan Academic Optimism dengan Student Well-Being pada Santriwati Tahun Pertama An-Najah Salbiyah, Siti; Mayangsari, Marina Dwi; Rusli, Rusdi
Jurnal Kognisia Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v6i2.7577

Abstract

Tinggal di pondok pesantren dan memiliki kewajiban untuk mengikuti segala kegiatan danperaturan yang terkadang menimbulkan beberapa permasalahan serta tekanan sosial dan akademik terhadap santriwati yang seringkali tidak disadari muncul membuat individu merasa memiliki tanggung jawab yang lebih besardengan hal yang dikerjakan. Sekolah yang baikdiharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik untuk siswa agar merasakan kesejahteraan di sekolah karena kesejateraan siswa dapat mempengaruhi hampir seluruh aspek bagi optimalisasi fungsi siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara academic optimism denganstudent well-being pada santriwati tahun pertama An-Najah. Sampel penelitian sebanyak 150 santriwati tahun pertama An-Najah. Skala yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari skala academic optimism dan skala student well-being. Uji hipotesis penelitian menggunakan ujikorelasi pearson product moment. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan antara academic optimism dengan student well-being, artinya menunjukkan diterima hipotesis alternatif (Ha) dan ditolak hipotesis Nul (H0). Hasil uji korelasi menunjukkan arah hubungan yang dimiliki antara kedua variabel penelitian bersifat positif yang artinya semakin tinggi academic optimism maka semakin tinggi pula student well-being pada santriwati.Kata kunci: Academic optimism, student well-being, santriwati
HUBUNGAN PEMBELIAN IMPULSIF DENGAN PENYESALAN PASCA PEMBELIAN PRODUK FASHION PADA SISWA SMAN 1 BANJARMASIN Yulfitasari, Raysa; Dewi, Rooswita Santia; Hidayatullah, Muhammad Syarif
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i2.1564

Abstract

Jaman yang semakin berkembang diiringi dengan kebutuhan yang meningkat berdampak pada pola belanja masyarakat, sehingga perusahaan berlomba-lomba meningkatkan penjualan mereka. Strategi perusahaan saat ini adalah berfokus kepada remaja dengan kontrol diri yang cenderung rendah sehingga memunculkan pola pembelian impulsif yang berdampak pada penyesalan pasca pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pembelian impulsif dengan penyesalan pasca pembelian produk fashion pada siswa SMAN 1 Banjarmasin. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMAN 1 Banjarmasin yang berjumlah 934 siswa yang terdiri dari kelas X-XII. Jenis sampling pada penelitian ini adalah simple random sampling dengan populasi >100 orang maka diambil 10% dari populasi sehingga didapat sampel sebanyak 93 siswa. Metode analisis data penelitian ini menggunakan korelasi product moment Pearson, pengumpulan data penelitian menggunakan angket yang terdiri dari angket pembelian impulsif dan penyesalan pasca pembelian. Berdasarkan uji normalitas pembelian impulsif dengan signifikansi sebesar 0,66 yang berarti sebaran normal, sedangkan untuk penyesalan pasca pembelian dengan signifikansi sebesar 0,79 artinya sebaran normal. Sumbangan pembelian impulsif terhadap penyesalan pasca pembelian adalah sebesar 39,5% dan 60,5% lainnya berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti penelitian ini.
Hubungan Persepsi Identitas Budaya Dengan Penyesuaian Diri Akademik pada Anak TKI Ilegal Malaysia yang Bermigrasi ke Kalimantan Selatan Hayati, Sari Rifat; Zwagery, Rika Vira; Safitri, Jehan
Jurnal Kognisia Vol 4, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v4i1.2139

Abstract

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbagi menjadi dua yaitu legal dan ilegal.Apabila sesama TKI ilegal memiliki keluarga di negara tujuan, maka anak mereka tidak akan mendapat perlindungan hukum dan hak pendidikan yang layak di negara asing sehingga harus dimigrasi kembali ke Indonesia untuk mendapatkan hak tersebut. Anak-anak yang dimigrasi kembali ke Indonesia cenderung berada dalam budaya yang berbeda sehingga mereka menghadapi kendala yang dapat menghambat penyesuaian diri dilingkungan akademik yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi identitas budaya dengan penyesuaian diri akademik pada anak TKI ilegal Malaysia yang bermigrasi ke Kalimantan Selatan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara persepsi identitas budaya dengan penyesuaian diri akademik pada anak TKI ilegal Malaysia yang bermigrasi ke Kalimantan Selatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster purposive sampling dengan sampel adalah siswa kelas XI dari 10 Sekolah Menengah Kejuruan yang menerima siswa repatriasi di Kalimantan Selatan berjumlah 64 orang. Analisispenelitian menggunakan uji korelasi Karl Pearson product moment dengan instrumen penelitian yaitu skala penyesuaian diri dan skala persepsi identitas budaya. Hasil penelitian menemukan adanya hubungan antara persepsi identitas budaya dengan penyesuaian diri akademik pada anak TKI ilegal Malaysia yang bermigrasi ke Kalimantan Selatan dengan arah kedua hubungan variabel yang positif, dimana ketika terjadi peningkatan persepsi identitas budaya maka penyesuaian diri akademik juga akan mengalami peningkatan dan sebaliknya.Kata kunci: persepsi identitas budaya, penyesuaian diri akademik, anak TKI ilegal
HUBUNGAN RESILIENSI DENGAN FLOW AKADEMIK PADA SISWA DI DAERAH LAHAN GAMBUT Primasari, Lucia Elena; Mayangsari, Marina Dwi; Zwagery, Rika Vira
Jurnal Kognisia Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i1.1624

Abstract

Keadaan lingkungan yang kurang mendukung membuat siswa kesulitan dalam proses belajar, seperti halnya siswa di daerah lahan gambut yang sering kali terganggu akibat adanya asap dari kebakaran hutan dan juga banjir yang diakibatkan oleh hujan lebat. Siswa diharapkan mampu merasakan flow meskipun belajar ditengah keadaan yang kurang mendukung, oleh karena itu mereka harus membangun resiliensi agar membantu mereka bertahan dalam keadaan yang kurang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara resiliensi dengan flow akademik. Subjek penelitian ini berjumlah 232 orang. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi meliputi skala resiliensi dan skala flow akademik. Tehnik analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan resiliensi dengan flow akademik pada siswa di daerah lahan gambut, semakin tinggi resiliensi maka semakin tinggi juga flow akademik, sebaliknya semakin rendah resiliensi maka semakin rendah juga flow akademik pada siswa. Koefisien determinasi menunjukkan hubungan resiliensi terhadap flow akademik sebesar 4,3% sedangkan 95,7% sisanya sumbangan dari faktor lain selain resiliensi.
Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Siswa SMKN 1 Gambut Adjarwati, Cahya Aulia; Mayangsari, Marina Dwi; Ekaputri, Faridya Khairina
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1430

Abstract

Tingginya tingkat pengangguran terbuka untuk lulusan SMK dengan presentasi yang tertinggi dibandingkan tingkat pendidikan lain yang besarnya mencapai 8,92 persen hal ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi siswa SMK yang berhubungan dengan karir karena takut akan kegagalan dalam memasuki dunia kerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan menghadapi dunia kerja yaitu efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Teknik pengambilan  sampel  pada  penelitian ini menggunakan cluster random sampling sebanyak 170 orang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatifgdengan menggunakan alat ukur skala  efikasi  diri  dan  kecemasan  menghadapi  dunia  kerja.  Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi product moment dari KarlgPearson melalui SPSS Versi 2.1 for windows. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai korelasi  sebesar r = -0,283 dengan p = 0,000 (p < 0,05)  maka diketahui bahwa ada hubungan negatifgyang signifikan antara efikasi diri  dengan  kecemasan  menghadapi dunia kerja pada siswa SMKN 1 Gambut. Berdasarkan perhitungan koefisien  determinasi  (r2)  yang  diperoleh  sebesar 0,080 menunjukkan hubungan efektifgyang diberikan oleh variabel efikasi diri terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja yaitu sebesar 8%. Temuan ini menunjukkan  bahwa  efikasi  diri  pada  siswa  merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan kecemasan menghadapi dunia kerja Sementara 92%  lainnya  kemungkinan dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Hubungan Academic Locus of Control dengan Kesulitan Pengambilan Keputusan Karier pada Peserta Didik SMA di Kota Banjarbaru Walyatalattov, Otsmanovsky; Rusli, Rusdi; Tanau, Meydisa Utami
Jurnal Kognisia Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v6i1.6688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara academic locus of control dengan kesulitan pengambilan keputusan karier pada peserta didik SMA di Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan yakni kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan karakteristik peserta didik SMA di Kota Banjarbaru. Pengambilan data dilakukan secara offline melalui kuesioner. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Academic locus of control scale for adolescent (ALCAF) dan alat ukur Career Decision Making Difficulties Questionnaire (CDDQ). Subjek penelitian berasal dari tiga SMA berbeda di Kota Banjarbaru yang berjumlah 194 peserta didik (n=194). Hasil analisis korelasi pearson menunjukkan tidak terdapat hubungan antara internal academic locus of control dengan kesulitan pengambilan keputusan karier pada peserta didik SMA di Kota Banjarbaru dan (0,484; p > 0,05) dan tidak terdapat hubungan antara eksternal academic locus of control dengan kesulitan pengambilan keputusan karier pada peserta didik SMA di Kota Banjarbaru (0,334; p> 0,05).
HUBUNGAN CYBERLOAFING DENGAN PROKRASTINASI KERJA PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR X MARABAHAN Zatalina, Nabela; Hidayatullah, Muhammad Syarif; Yuserina, Firdha
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i2.1555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cyberloafing dengan prokrastinasi kerja pada pegawai negeri sipil di kantor X Marabahan. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu 32 orang pegawai negeri sipil di kantor X Marabahan. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Person. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala cyberloafing dan skala prokrastinasi kerja. Hasil penelitian menunjukan korelasi 0,623 (p<0,05) artinya ada hubungan signifikan yang kuat dan positif antara cyberloafing dengan prokrastinasi kerja pada pegawai negeri sipil di Kantor X Marabahan. Nilai korelasi positif dalam penelitian ini menunjukkan semakin tinggi cyberloafing maka akan semakin tinggi prokrastinasi kerja, sebaliknya jika semakin rendah cyberloafing maka akan semakin rendah prokrastinasi kerja.