cover
Contact Name
Nani Kurnia
Contact Email
bionature@unm.ac.id
Phone
+6288804746717
Journal Mail Official
bionature@unm.ac.id
Editorial Address
https://journal.unm.ac.id/index.php/bionature/about/editorialTeam
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Bionature
ISSN : 14114720     EISSN : 26545160     DOI : 10.35580
Bionature is a journal that contains writings based on the results of research, conceptual ideas, studies, and the implementation of the theory in the field of biology.
Articles 80 Documents
Keanekaragaman Jenis Ikan yang Terdapat di Sungai Air Jernih Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu Meti Herlina; Apriza Fitriani; Prasanto Hermansyah
Bionature Vol. 22 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keanekaragaman jenis ikan yang terdapat di Sungai Air Jernih Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey langsung kelokasi penelitian, pengambilan sampel dilakukan dengan membagi stasiun berdasarkan karakeristik sungai yang terdiri dari tiga lokasi yaitu stasiun A dengan karakteristik sungai yang bebatuan dan berlumut, satasiun B dengan kerakteristik sungai bebatuan dan berkerikil (koral), stasiun C dengan karakteristik sungai yang berpasir. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa keanekaragaman ikan yang terdapat bahwa keanekaragaman yang yang terdapat di tiga stasiun memiliki keanekaragaman ikan yang berbeda pada stasiun A dengan indeks keanekaragaman 0,58, stasiun B dengan indeks keanekaragaman 0,57 dan pada stasiun C dengan indek keanekaragaman 0,66. Jenis ikan yang terdapat di Sungai Air Jernih Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu diperoleh 7 spesies yang termasuk kedalam 5 famili. Jenis hewan tersebut adalah: Gobiinae (Sicyopterus cynocephalus), Anabantidae (Anabas testudineus), Ciclidae (Oreochromis niloticus), Anguillidae (Anguilla marmorata), dan Cyprinidae (Rasbora argyrotaenia, Barbonymus gonionotus dan Osteochilus vittatus).
Pengaruh Formula Pakan terhadap Pertumbuhan Larva Hermetia illucens dalam Biokonversi Limbah Organik Hartati; Oslan Jumadi; Muhammad Junda; Nani Kurnia; Sahribulan; Saparuddin; Yasser Abd Djawad; Fajar Harianto; Christie Novri Yanti
Bionature Vol. 22 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The growth rate of Hermetia illucens larvae in the bioconversion of organic waste is influenced by the media and environmental conditions where the BSF lives. This study aims to determine the effect of the feed formula on the growth of Hermetia illucens larvae in the bioconversion of organic waste. This research method was carried out by rearing BSF larvae, making BSF feed formulas, determining larval length, determining the weight and weight of BSF cassava. The results showed that the feeding formula from fish waste, tapioca waste with a chopped diameter of 10,20,30 mm gave a significant effect on the growth of BSF larvae (larval length, larvae weight) and BSF maggots. The provision of 20 and 30 percent fish waste has a higher weight and length with a chopped diameter of 20 and 30 mm.
Gambaran Kinerja Pengomposan Limbah Padat Rumah Potong Hewan Tamangapa Kota Makassar dengan Sistem Aerasi Pasif Hartono; St. Fatma Hiola; Surahman Nur; Oslan Jumadi
Bionature Vol. 22 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Slaughterhouse waste is generally disposed into the environment without being processed, so that it potentially causes air pollution, water pollution, and soil pollution. Slaughterhouse waste can be processed and used as plant fertilizer through the composting process. This study aims to compare the composting performance of solid waste at Tamangapa RPH Makassar between the main ingredient consisting of rumen contents only (treatment I) with that consisting of a mixture of rumen contents with livestock manure (treatment II). We recorded quantitative data including temperature (0C), pH, material mass reduction and composting time and qualitative parameters including color, smell and texture of the resulting compost. The composting process was carried out in a compost box with a size of 40x40x60 cm with a passive aeration system for 4 weeks with three replications. Our results demonstrated that treatment I and treatment II had a similar pattern of temperature changes, while the average pH of treatment I was higher compared to treatment II. Based on the composting performance data including changes in temperature and pH from the first week to the fourth week of composting, we concluded that both treatments resulted in a rapid composting process with good-quality compost.
Evaluasi Rasio Netrofil Limfosit (RNL) untuk diagnosis COVID-19 pada Pasien di RS Tadjuddin Chalid, Makassar, Indonesia Yenni Yusuf; Sitti Nurisyah; Ammar Abdurrahman Hasyim; Khaeriah Amru; Atifatul Qalbi Kadir; Azizah Nurul Mutia; Muhammad Naufal Zuhair; Kartika Paramita
Bionature Vol. 22 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The neutrophil lymphocyte ratio (NLR) is one of the variables related to the severity of COVID-19 disease. Therefore, we evaluated the value of NLR in COVID-19 patients and its relation to the symptoms and severity of COVID-19 at Tadjuddin Chalid Hospital, Makassar. We recruited patients visiting Tadjuddin Chalid Hospital Makassar who were willing to take part in the study in April to August 2021. Demographic, clinical and laboratory data were recorded through interviews and medical records. The severity of the disease is classified according to the guidelines from the association of Indonesian pulmonary doctors, Indonesian internal medicine doctors, Indonesian pediatricians, anesthesiologists and intensive care doctors, and the Indonesian cardiologist association. NLR data was obtained by calculating the ratio between neutrophil levels and lymphocyte levels in the blood. A total of 130 patients took part in the study, between 19-72 years old. There were 77 subjects (59.2%) with mild symptoms, 28 (21.6%) with moderate symptoms, and 25 (19.2%) with severe symptoms. There were 89 subjects with NLR <3.5 (68.5%) and 41 (10.8%) with NLR > 3.5. NLR values in patients with severe and moderate disease were significantly different from NLR in patients with mild disease (p =0.0002 dan p<0.0001, respectively). However, no significant difference was found in NLR between patients who neither have cough nor fever with those who had one or both of those symptoms. The presence of clinical or radiological symptoms of pneumonia accompanied by an NLR > 3.5 can be used as an indicator for a suspected moderate or severe COVID-19 diagnosis.
Karakterisasi Anggrek Jenis Phalaenopsis amboenensis J.J. Smith di Wilayah Resort Mallawa Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Erwinda; Andi Faridah Arsal; St. Fatmah Hiola
Bionature Vol. 23 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resort Mallawa Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung merupakan lokasi yang ditumbuhi banyak anggrek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis anggrek Phalaenopsis amboenensis J.J. Smith. Penelitian ini menggunakan metode jelajah dengan melakukan penelusuran wilayah studi dan dokumentasi yang meliputi pengambilan gambar dan karakterisasi morfologi sebagai dasar untuk melakukan identifikasi jenis anggrek. Penjelajahan anggrek dilakukan pada 4 lokasi yang memiliki ketinggian mulai dari 400 m dpl hingga 954 m dpl. Berdasarkan ketinggian tempat anggrek Phaleonopsis amboenensis di temukan pada ketinggian 839 hingga 927. Berdasarkan Intensitas cahaya ditemukan pada kondisi setengah ternaung dengan tipe pertumbuhan monopodial.
Petunjuk Penggunaan Alat Laboratorium Tanah dan Agroklimat dengan Fitur Stiker Quick Respone Code (Qr Code) Endang Sulistyorini; Kirana Nugrahayu Lizansari; Widia Eka Putri
Bionature Vol. 23 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan laboratorium merupakan hal penting dimana laboratorium merupakan tempat yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan suatu teori keilmuan. Pengelola laboran biasanya mencetak dokumen pada kertas ukuran A4 dan menempelkan dokumen tersebut di sebelah alat laboratorium. Hal ini menyebabkan dokumen cepat rusak, dapat mengurangi estetika, serta tidak cocok digunakan untuk alat laboratorium yang berukuran kecil. Tujuan membuat stiker QR-Code, penulis rancang untuk melayani pengguna laboratorium, memberikan informasi digital dan materi untuk memperoleh pengetahuan. Proses pembuatan stiker QR-Code dilakukan selama 2 bulan, mulai bulan Agustus hingga bulan September 2021. Tahapan pembuatan Qr-Code adalah inventarisasi alat laboratorium, menginput dokumen kedalam Google drive, melakukan pengujian dengan metode blackbox dan menempel stiker QR-Code pada alat Laboratorium. Hasil yang diperoleh adalah fliyer dengan design canva dan stiker QR-Code yang ditempel di beberapa alat laboratorium, diharapkan dengan hasil pembuatan stiker QR-Code ini sistem pengelolaan laboratorium tanah dan agroklimat dapat ditingkatkan lagi dengan teknologi digital yang lainnya.
Efek Pemberian Tepung Limbah Tauge dalam Ransum Terhadap Bobot Telur dan Produksi Telur Puyuh (Cortunix-Cortunix Japonica) Muhammad Jurhadi Kadir; Ahsan; Irmayani
Bionature Vol. 23 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian limbah tauge dengan level yang berbeda dalam ransum terhadap produksi telur dan bobot telur puyuh. Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 12 unit pengamatan, setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor puyuh dengan total 120 ekor puyuh. Masing-masing perlakuan terdiri atas P0: ransum tanpa limbah tauge (kontrol), P1: Ransum dengan limbah tauge 3%, P2: Ransum dengan limbah tauge 6%, P3: Ransum dengan limbah tauge 8%. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa penambahan tepung limbah tauge pada level yang berbeda berpengaruh nyata (p≤0,05) terhadap produksi telur dan berpengaruh sangat nyata (p≤0,01) terhadap bobot telur puyuh. Rata-rata produksi telur puyuh berkisar antara 70,83% - 94,17%, sedangkan bobot telur puyuh rata-rata berkisar antara 11,73% - 12,64%. Disimpulkan bahwa pemberian tepung limbah tauge dalam ransum puyuh dengan konsentrasi 3% memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi telur dan bobot telur puyuh (Coturnix-coturnix japonica).
Hubungan Status Pekerjaan dan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik DMPA (Depot Medroxy Progesteron Acetat) dengan Kenaikan Berat Badan Akseptor di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Raya Kota Kendari Amiruddin; Ahdiat Agriansyah; Yarni Indryanti
Bionature Vol. 23 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awalpada ibu yang menggunakankontrasepsi Suntik DMPA banyak yang mengalami kenaikanberat badan.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui hubungan status pekerjaan dan lamapemakaian kontrasepsi Suntik DMPA dengan kenaikan berat badan akseptor.Jenispenelitian ini adalah asosiasi dengan rancangan Cross Sectional Study.Populasi penelitian ini sebanyak 80 akseptor. Sampel ditentukan secaraPurposive Sampling sebanyak 65responden dengan menggunakan lembarobservasi dan format wawancara. Hasil penelitian menunjukkan statuspekerjaan dengan kategori kenaikan berat badan yang tinggi yaitu tidakbekerja berjumlah 50 responden (76,9 %) dan lama pemakaian dengankategori kenaikan berat badan yang tinggiyaitu 9 bulan sebanyak 20 responden(30,8 %). Hasil analisis data dengan uji chi-square disimpulkan bahwa statuspekerjaan tidak berhubungan secara signifikan dengan kenaikan berat badanresponden kontrasepsi Suntik DMPA (p > 0,05), sedangkan lama pemakaianberhubungan secara signifikan dengan kenaikan berat badan respondenkontrasepsi Suntik DMPA (p <0,05).
Pewarnaan Alternatif dengan Menggunakan Filtrat Kulit Kenari pada Uji Mikroskopik Jamur Candida Albicans dan Aspergillus Niger Erpi Nurdin
Bionature Vol. 23 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenari merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak tumbuh didaerah Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi Utara, Maluku dan pulau Seram.Kulit kenari mengandung senyawa fenolik yang merupakan antioksida alami.Senyawa fenolik dipakai sebagai zat pengawet karena fenol dapat menangkapradikal bebas. Warna yang di kandung oleh kulit kenari memungkinkan sebagaialternatif pada pewarnaan uji mikroskopik jamur. Penelitian ini bertujuan Untukmelihat jamur pada pewarnaan alternatif kulit kenari dengan menggunakan ujimikroskopik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptifdengan pendekatan eksperimen. Hasil penelitian diidentifikasi sebanyak 3sampel (100%) Candida albicans dan 3 sampel (100%) Aspergillus niger padafiltrat dengan perlakuan pemanasan, begitu pula 3 sampel (100%) Candidaalbicans dan 3 sampel (100%) Aspergillus niger pada filtrat dengan perlakukantanpa pemanasan. Pengamatan mikroskopik jamur Candida albicans danAspergillus niger, tampak lebih jelas dan terwarnai pada penggunaan filtratpewarnaan aternatif filtrat kulit kenari dengan proses pemasan. Kesimpulan :Pewarnaan alternatif dengan filtrat kulit kenari dapat di gunakan dalammewarnai jamur Candida albicans dan Aspergillus niger. Filtrat denganpemanasan lebih efektif pada uji mikroskopik jamur.
Kandungan Kalsium (Ca) dan Fospor (P) Silase Pakan Komplit Berbahan Dasar Jerami Jagung (Zea Mays) dengan Penambahan Azolla (Azolla pinnata) Sebagai Pakan Ternak Ruminansia Muh. Iqbal Adi Putra Dahlan; Muhammad Jurhadi Kadir; Rasbawati
Bionature Vol. 23 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kalsium (Ca)dan posfor (P) silase pakan komplit berbahan dasar jerami jagung (Zea mays)dengan penambahan azolla (Azolla pinnata) sebagai pakan ternak ruminansia.Penelitian silase pakan komplit menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan pakan komplit yang diterapkan pada penelitian ini adalah :S1= 50% jerami jagung+30% azolla+19%dedak Padi+1% mineral mix, S2= 50% jerami jagung+25% azolla+24% dedakpadi+1% mineral mix, s3= 50% jerami jagung+20% azolla+29% dedakpadi+1% mineral mix, s4= 50% jerami jagung+15% azolla+34% dedakpadi+1% mineral mix. Hasil analisis ragam menunjukan bahwa kandungankalsium silase pakan komplit berbahan dasar jerami jagung (Zea mays) denganpenambahan azolla pada S1, S2, S3, S4 tidak berpengaruh nyata (P>0,05), rataratakandungan kalsium (Ca) pakan yaitu S1 (1,033%), S2 (1,036%), S3(1,17%) dan S4 (0,92%). Perlakuan S1 tidak berbeda nyata dengan perlakuanS2, S3 dan S4, S2 tidak berbeda nyata dengan S1, S3, dan S4, S3 tidak berbedanyata dengan S1, S2, dan S4 dan S4 tidak berbeda nyata dengan S1, S2, dan S3.Sedangkan kandungan kalsium silase pakan komplit berbahan dasar jeramijagung (Zea mays) dengan penambahan azolla pada S1, S2 dan S3 berpengaruhnyata (P<0,05). Rata-rata kandungan fospor pakan yaitu S1(1,%), S2(1,1%),S3(1,17%) dan S4(1,03%). Perlakuan S1 tidak berbeda nyata denganperlakuan S4 dan berbeda nyata dengan S2 dan S3, S2 tidak berbeda nyatadengan S3 dan S4 dan berbeda nyata dengan S1 , S3 berbeda nyata dengan S4dan S1 dan tidak berbeda nyata dengan S2, S4 tidak berbeda nyata dengan S1dan S2 namun berbeda nyata dengan S3. Disimpulkan bahwa penambahanazolla (Azolla) pada level yang berbeda terhadap silase pakan komplitberbahan berbahan dasar jerami jagung (Zea mays) tidak berpengaruh nyataterhadap kandungan kalsium (Ca), namun berpengaruh nyata terhadapkandungan fospor (P). Adapun perlakuan terbaik pada S3 dengan penambahanazolla (Azolla pinnata) 20%.