Global Journal of Educational Technology (GJET)
Global Journal of Educational Technology (GJET) merupakan jurnal ilmiah yang mempublikasikan berbagai hasil penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi dalam beragam disiplin ilmu dan praktik profesional. Meskipun mengusung nama "educational", cakupan GJET tidak terbatas pada dunia pendidikan semata. Jurnal ini secara luas membuka ruang bagi publikasi inovasi teknologi terapan di berbagai sektor strategis, seperti pendidikan dan pelatihan profesional, pertanian, ekonomi dan manajemen bisnis, administrasi publik dan kebijakan pemerintahan, teknik pertambangan dan energi, teknik sipil dan infrastruktur, kelautan dan perikanan, serta kesehatan dan teknologi medis. Dengan pendekatan multidisipliner, GJET berperan sebagai wadah integrasi antara ilmu pengetahuan, teknologi informasi, sistem cerdas, dan solusi digital untuk meningkatkan kualitas layanan, proses, dan hasil di berbagai sektor tersebut. Selain itu, jurnal ini menerima beragam jenis naskah, mulai dari hasil penelitian terapan, pengembangan perangkat lunak atau sistem, studi kasus teknologi, hingga kajian konseptual inovatif yang menunjukkan kontribusi nyata terhadap transformasi digital lintas bidang.
Articles
18 Documents
<![CDATA[Pengaruh Augmented Reality Terhadap Pemahaman Konsep Matematika ]]>
<![CDATA[Syamsir]]>;
<![CDATA[Nasruddin]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 1 (2024): Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i1.33
<![CDATA[Enhancing pupils' comprehension of mathematical concepts is a significant difficulty in education, especially for abstract notions. This study seeks to examine the impact of Augmented Reality (AR) utilization on students' comprehension of mathematical topics. The research encompassed 60 students as participants, employing a quantitative methodology and a quasi-experimental framework. Data were obtained using learning interest questionnaires and kids' report card grades. The results of the regression analysis yielded the equation Y = 11.18 + 1.061X, demonstrating that augmented reality usage significantly enhances students' comprehension of mathematical topics. The constant a = 11.18 signifies the baseline level of comprehension, whereas the regression coefficient b = 1.061 denotes that each one-unit increment in AR utilization improves students' understanding by 1.061 units. Consequently, augmented reality utilization can function as an efficacious method to assist pupils in comprehending mathematical topics in a more dynamic and engaging manner. This paper advocates for the incorporation of augmented reality into mathematics education within schools]]>
<![CDATA[Kesiapan Guru Dalam Mengadopsi Teknologi Cloud Untuk Pengelolaan Materi Ajar ]]>
<![CDATA[Kadirun]]>;
<![CDATA[Muh. Nurtanzis Sutoyo]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 1 (2024): Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i1.34
<![CDATA[The integration of cloud technology in education presents substantial prospects to improve the efficiency and efficacy of instructional material management. Nonetheless, the preparedness of educators, as the primary participants in the educational process, emerges as a pivotal aspect in the implementation of this technology. This study seeks to evaluate teacher preparedness for adopting cloud technology, assessed through four primary dimensions: digital competence, access to infrastructure, attitudes and motivation, and facilitating and obstructing factors. A descriptive quantitative approach was utilized, with data gathered via questionnaires administered to 35 educators. The findings suggest that the majority of teachers are classified as "Moderate," indicating sufficient yet suboptimal competencies. Certain educators fall into the "Low" category, mainly because to restricted access to technology and training. In contrast, educators in the "High" group exhibit significant ability to serve as mentors for their colleagues. This study advocates for the enhancement of training programs, accessibility to infrastructure, and incentive to facilitate the wider implementation of cloud technology]]>
<![CDATA[Pengaruh Self-Efficacy Terhadap Hasil Belajar Matematika Melalui Media Pembelajaran Digital ]]>
<![CDATA[Jahring]]>;
<![CDATA[Hasan Djidu]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 1 (2024): Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i1.35
<![CDATA[This study seeks to examine the impact of self-efficacy on mathematics learning outcomes via digital learning media. This research utilized a quantitative method with a descriptive correlational design. The sample comprised 57 tenth-grade pupils chosen by a saturation sampling technique. Data were gathered using a self-efficacy questionnaire employing a 5-point Likert scale consisting of 16 items, along with a curriculum-based assessment of learning outcomes. Regression analysis indicated that self-efficacy significantly affected learning outcomes, with a p-value of 0.044 at a 95% confidence interval. The negative regression coefficient (B = -1.024) suggested that an enhancement in self-efficacy correlated with a decline in students' learning results. This implies that additional factors, such as digital literacy or learning methodologies, may influence the association. These findings underscore the need of a pedagogical approach that not only bolsters self-efficacy but also fosters digital media proficiency to attain optimal learning outcomes]]>
<![CDATA[Pemanfaatan Teknologi Dalam Strategi Pembelajaran Menulis Teks Ulasan ]]>
<![CDATA[La Alu]]>;
<![CDATA[Wayan Pageyasa]]>;
<![CDATA[Nurul Haeniah]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 1 (2024): Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i1.36
<![CDATA[The capacity to compose review texts is an essential talent in language acquisition, necessitating profound comprehension, critical evaluation, and the capability to articulate concepts methodically. This study seeks to assess the effect of employing technology in instructional methods for composing review texts among eighth-grade students. The study employed a quasi-experimental design utilizing pre-test and post-test methodologies, involving 30 students as participants. The data were evaluated utilizing paired t-test statistical analysis and categorized according to skill levels. The results demonstrated a notable enhancement in the average post-test scores relative to the pre-test scores. Sixty-three point thirty-three percent of pupils were classified in the medium category, exhibiting notable score improvements within this cohort. Technology has been demonstrated to assist students in understanding text structures, rectifying errors, and enhancing the overall quality of their writing. Nevertheless, certain pupils encountered difficulties in effectively leveraging technology. This study underscores the need of incorporating technology into writing teaching to improve students' literacy skills]]>
<![CDATA[Dampak Video Interaktif Berbasis TIK Terhadap Pemahaman Filosofis Pancasila ]]>
<![CDATA[Dede Sopiandy]]>;
<![CDATA[Slamet Hariyadi]]>;
<![CDATA[Jasrudin]]>;
<![CDATA[Farid Wajdi]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 1 (2024): Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i1.37
<![CDATA[Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menghadirkan peluang inovasi dalam pembelajaran, termasuk pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh video pembelajaran interaktif berbasis TIK terhadap peningkatan pemahaman filosofis Pancasila pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experiment), menggunakan kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian meliputi tes pemahaman berupa pre-test dan post-test. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test pada kelompok eksperimen sebesar 52.3 meningkat menjadi 79.57 pada post-test, dengan peningkatan rata-rata sebesar 27.27 poin. Uji paired sample t-test menunjukkan nilai t sebesar -10.557 dan nilai signifikansi 0.000, yang membuktikan peningkatan tersebut signifikan secara statistik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa video pembelajaran interaktif berbasis TIK efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai filosofis Pancasila. Implementasi media pembelajaran berbasis teknologi ini direkomendasikan untuk mendukung pembelajaran berbasis nilai dan karakter di era digital]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web untuk Bahasa Inggris di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Muh. Hafidz]]>;
<![CDATA[Rasmiati Rasyid]]>;
<![CDATA[I Gede Purwana Edi Saputra]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 1 (2024): Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i1.38
<![CDATA[This study seeks to create web-based interactive learning media to improve students' comprehension of the Simple Past Tense and Simple Future Tense at SDN 1 Lamoiko. The material was created utilizing the ADDIE development paradigm (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) and web technologies like PHP, HTML, CSS, and JavaScript. Evaluation was performed by User Acceptance Testing (UAT) and N-Gain analysis to assess the efficacy of the medium. The UAT results indicated a teacher satisfaction rating of 85%, classified as "very good." Simultaneously, the average N-Gain score attained 0.76, signifying a "high" level of enhancement in pupils' comprehension. This educational media encompasses features like animations, quizzes, and instructional games aimed at enhancing student participation in the learning process. In summary, this medium effectively aids students in comprehending English content and can be modified for wider application]]>
<![CDATA[Rekomendasi Digital Kisah Nabi Siswa SD Menggunakan Algoritma K-NN ]]>
<![CDATA[Saleh]]>;
<![CDATA[Muh. Arifin]]>;
<![CDATA[Jimsan]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 2 (2025): April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i2.59
<![CDATA[Pendidikan Agama Islam pada jenjang sekolah dasar memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada peserta didik. Salah satu materi yang sering diajarkan adalah kisah para Nabi, yang mengandung keteladanan dan ajaran akhlak mulia. Namun, penyajian materi yang bersifat umum dan tidak disesuaikan dengan karakteristik siswa sering kali menyebabkan rendahnya minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem rekomendasi digital yang dapat menyajikan materi kisah Nabi secara personal menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN). Sistem dibangun dengan mempertimbangkan atribut minat siswa terhadap keteladanan, tingkat pemahaman, dan gaya belajar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu merekomendasikan kisah Nabi yang relevan dengan profil siswa, seperti pada kasus Si A yang memperoleh rekomendasi kisah Nabi Yusuf AS. Pendekatan ini mendukung personalisasi pembelajaran dan menunjukkan potensi integrasi teknologi cerdas dalam pendidikan agama berbasis digital untuk siswa sekolah dasar]]>
<![CDATA[Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Investasi UMKM Menggunakan Metode SAW ]]>
<![CDATA[Muliyadi]]>;
<![CDATA[Kartomo]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 2 (2025): April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i2.60
<![CDATA[UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional, namun masih menghadapi tantangan dalam memperoleh akses investasi yang objektif dan terukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan (SPK) berbasis web yang dapat membantu proses seleksi UMKM penerima investasi dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Sistem ini dirancang dengan pendekatan Rapid Application Development (RAD), yang memungkinkan proses pengembangan berlangsung cepat dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Empat kriteria utama digunakan dalam proses penilaian, yaitu potensi pasar, pengalaman pengelola, legalitas usaha, dan kerapian laporan keuangan. Lima UMKM digunakan sebagai data uji, dan hasil perhitungan menunjukkan bahwa UMKM A2 (Kopi Nusantara) memperoleh skor tertinggi sebesar 0.87, menjadikannya sebagai alternatif terbaik untuk pendanaan. Hasil ini menunjukkan bahwa metode SAW efektif dalam menangani pengambilan keputusan multikriteria secara sederhana namun akurat. Sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi teknologi terapan dalam mendukung transparansi dan efisiensi seleksi investasi UMKM]]>
<![CDATA[Gamifikasi Dalam Pelatihan Akuntansi: Meningkatkan Pemahaman Konsep Keuangan Melalui Media Interaktif ]]>
<![CDATA[Andi Iswan]]>;
<![CDATA[Mardiawati, Mardiawati]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 2 (2025): April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i2.63
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media pembelajaran berbasis gamifikasi dalam meningkatkan pemahaman konsep keuangan peserta pelatihan akuntansi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan model one-group pre-test and post-test, melibatkan 37 peserta sebagai responden. Instrumen yang digunakan meliputi tes objektif untuk mengukur pemahaman awal dan akhir, kuesioner keterlibatan, serta catatan interaksi sistem aplikasi (learning analytics). Hasil menunjukkan bahwa rata-rata skor pre-test sebesar 14.76 meningkat signifikan menjadi 21.00 pada post-test. Uji paired sample t-test menghasilkan nilai t = -10.023 dengan p = 0.000 (p < 0.05), yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan. Selain itu, korelasi negatif yang signifikan antara skor pre-test dan post-test (r = -0.363; p = 0.027) mengindikasikan bahwa peserta dengan nilai awal rendah memperoleh peningkatan yang lebih besar. Data keterlibatan menunjukkan respons positif terhadap penggunaan gamifikasi. Temuan ini menegaskan bahwa gamifikasi merupakan strategi pembelajaran yang efektif dalam pelatihan akuntansi, baik dalam meningkatkan hasil belajar maupun keterlibatan peserta]]>
<![CDATA[Penerapan Augmented Reality Untuk Meningkatkan Pemahaman Konteks Bahasa Inggris di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Dakka, Litha Nesidekawati]]>;
<![CDATA[Rachman, Suci Rahma Dani]]>
<![CDATA[ GJET : Global Journal of Educational Technology Vol. 1 No. 2 (2025): April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71234/gjet.v1i2.64
<![CDATA[Pemahaman konteks dalam pembelajaran Bahasa Inggris sangat penting untuk mendukung kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa secara fungsional dan sesuai situasi. Namun, pendekatan konvensional sering kali tidak mampu menyediakan pengalaman belajar yang nyata dan bermakna, khususnya bagi siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman konteks Bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group, melibatkan 34 siswa yang dibagi dalam dua kelompok: eksperimen (AR) dan kontrol (konvensional). Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis AR berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pemahaman konteks, sedangkan keterlibatan siswa tidak menunjukkan pengaruh yang berarti secara statistik. Model regresi memiliki nilai R² sebesar 0.557, yang menunjukkan kontribusi kuat dari variabel perlakuan. Temuan ini merekomendasikan pemanfaatan teknologi AR dalam pembelajaran bahasa di tingkat dasar]]>
