cover
Contact Name
Imron Fauzi
Contact Email
jurnal.managiere@gmail.com
Phone
+6285258255855
Journal Mail Official
jurnal.managiere@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mataram No.1, Karang Mluwo, Mangli, Kaliwates, Jember, East Java, Indonesia 68136
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management
ISSN : 27464504     EISSN : 28296710     DOI : https://doi.org/10.35719/managiere.v3i1
Core Subject : Religion, Education,
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management a peer-reviewed journal on Islamic educational management field and intended to communicate original research and current issues on the subject. The specific scopes are ranged from but not limited to: Leadership in Islamic Education, Islamic Education Policy, Management of Curriculum and Instruction in Islamic Education, Human Resource Management in Islamic Education, Management of Public Relation in Islamic Education, Islamic Education Financing, Islamic Education Marketing, Organizational Culture in Islamic Education, Conflict Management in Islamic Education, Management of Guidance and Counseling in Islamic Education, and Management of Infrastructure and Facilities in Islamic Education. The editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic educational management around the world to submit scholarly articles to be published in this journal.
Articles 47 Documents
Penguatan Intregasi Budaya melalui Reinterpretasi Nilai Islam dalam Pendidikan Multikultural di Papua Barat Ulya, Dena Izzatul
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol 4 No 2 (2025): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Postgraduate Study Programme, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v4i2.2351

Abstract

This study aims to explore the strategic reinterpretation of Islamic values to strengthen cultural integration within a multicultural educational environment, focusing on Insan Mulia Integrated Islamic Senior High School in Manokwari, West Papua. The school represents an Islamic educational institution serving students from diverse ethnic and cultural backgrounds, including Papuan, Javanese, Bugis, and Minang communities. Employing a qualitative case study approach, data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and document analysis of the curriculum and extracurricular activities. Data analysis followed the Miles and Huberman model involving data reduction, presentation, and verification. The findings reveal that the contextual reinterpretation of Islamic values not only fosters tolerance and inclusivity but also functions as a managerial strategy for establishing a harmonious and culturally adaptive school climate. This study contributes to the development of a multicultural-based Islamic education management model that is responsive to the sociocultural realities of local communities. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi reinterpretasi nilai-nilai Islam dalam memperkuat integrasi budaya di lingkungan pendidikan multikultural, khususnya di SMA Islam Terpadu Insan Mulia Manokwari, Papua Barat. Sekolah ini menjadi representasi institusi pendidikan Islam yang melayani peserta didik dari berbagai latar belakang etnis dan budaya seperti Papua, Jawa, Bugis, dan Minang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, serta teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi kurikulum serta kegiatan ekstrakurikuler. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman, mencakup reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil menunjukkan bahwa reinterpretasi nilai-nilai Islam secara kontekstual tidak hanya menumbuhkan toleransi dan inklusivitas, tetapi juga menjadi strategi manajerial dalam menciptakan iklim sekolah yang harmonis dan adaptif terhadap keberagaman. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan model manajemen pendidikan Islam berbasis multikultural yang responsif terhadap konteks sosial-budaya lokal.
Strategi Manajemen Pemasaran Syariah dalam Pengembangan Lembaga Pesantren: Studi Kasus di Pesantren Miftahul Ulum Lumajang Husen, Muhammad
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol 3 No 2 (2024): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v3i2.2382

Abstract

This study examines sharia marketing management strategies in developing Islamic boarding schools through a case study at Pesantren Miftahul Ulum Lumajang. Using a qualitative case study approach, data were obtained from interviews, observations, and documentation. Findings show that the pesantren applies a holistic, value-based marketing strategy rooted in honesty, trustworthiness, and public benefit across the marketing mix. A hybrid model combines digital approaches with traditional pesantren networks, with the Kyai serving as an ethical guide, framing marketing as da'wah rather than mere economics. The study offers a conceptual model of Islamic marketing that is ethical, educational, and spiritually grounded, contributing to theory and providing practical insights for pesantren development. Penelitian ini mengkaji strategi manajemen pemasaran syariah dalam pengembangan pesantren melalui studi kasus di Pesantren Miftahul Ulum Lumajang. Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan strategi pemasaran berbasis nilai kejujuran, amanah, dan maslahat pada seluruh bauran pemasaran. Model hybrid marketing diterapkan melalui kombinasi digital dan jaringan tradisional pesantren, dengan Kyai berperan sebagai penjaga etika sehingga pemasaran diposisikan sebagai dakwah. Penelitian ini menghasilkan model konseptual pemasaran syariah yang etis, edukatif, dan spiritual, serta memberi kontribusi teoritis dan praktis bagi pengembangan pesantren.
Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Pesantren: Studi Kasus di SMP As-Siddiqy Situbondo Jannah, Yanti Raudatul
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol 3 No 2 (2024): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v3i2.1986

Abstract

This study aims to analyze the management of Islamic Religious Education (PAI) curriculum development based on the pesantren program at SMP As-Siddiqy Bungatan Situbondo. Curriculum plays a strategic role in education as it determines the direction, content, and learning process. This research employed a qualitative descriptive approach with a case study design. Data were collected through observation, interviews, and documentation, and analyzed using Miles and Huberman’s interactive model consisting of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings revealed that: (1) curriculum planning was carried out through the formulation of objectives, development of learning materials, strategies, and teaching methods; (2) implementation was realized through the integration of pesantren programs such as classical Islamic text studies, Qur’an memorization, worship training, and Islamic celebrations into the school curriculum. This study highlights the importance of synchronizing school and pesantren curricula to ensure relevance in contemporary contexts, and recommends further research on integrative curriculum models. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis program pesantren di SMP As-Siddiqy Bungatan Situbondo. Kurikulum merupakan unsur strategis dalam pendidikan karena menentukan arah, isi, dan proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan kurikulum PAI berbasis pesantren dilakukan melalui perumusan tujuan, pengembangan materi, strategi, dan metode pembelajaran; (2) pelaksanaannya diwujudkan dengan integrasi program pesantren seperti kajian kitab, tahfidz, pelatihan ibadah, serta perayaan hari besar Islam ke dalam kurikulum sekolah. Penelitian ini menekankan pentingnya sinkronisasi kurikulum sekolah dan pesantren agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman, serta merekomendasikan studi lanjut tentang model integratif kurikulum sekolah–pesantren.
Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pengembangan Profesionalitas Guru di MTs Plus Baitussalam Banyuwangi Izzah, Nur Aqidatul; Fauzi, Imron
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol 3 No 2 (2024): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v3i2.2057

Abstract

This study explores human resource management (HRM) in developing teacher professionalism at MTs Plus Baitussalam Banyuwangi, focusing on planning, implementation, and evaluation. Using a qualitative case study, data were collected through interviews, observation, and documentation, and analyzed with Miles and Huberman’s interactive model. Findings show that in the planning stage, school leaders conducted needs, job, and workload analysis, along with identifying teachers’ strengths and weaknesses to align with institutional goals. The implementation emphasized teacher recruitment based on pedagogical, professional, social, and personal competencies, followed by development programs such as MGMP, workshops, and training. Evaluation was conducted through regular meetings, teacher performance appraisals, and feedback sessions to address weaknesses and foster innovation. The study concludes that systematic and continuous HRM effectively strengthens teacher professionalism, competitiveness, and commitment, thus contributing to improving the quality of Islamic education. Penelitian ini mengkaji manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam mengembangkan profesionalitas guru di MTs Plus Baitussalam Banyuwangi dengan fokus pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perencanaan, kepala madrasah melakukan analisis kebutuhan, jabatan, dan beban kerja serta memetakan kelebihan dan kelemahan guru untuk mendukung visi misi lembaga. Pada tahap pelaksanaan, rekrutmen guru berlandaskan empat kompetensi utama—pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian—serta dilengkapi program pengembangan seperti MGMP, workshop, dan pelatihan. Evaluasi dilaksanakan melalui rapat rutin, penilaian kinerja guru (PKG), dan forum masukan terbuka guna memperbaiki kekurangan sekaligus menumbuhkan inovasi. Penelitian menyimpulkan bahwa manajemen SDM yang terarah dan berkelanjutan mampu meningkatkan profesionalitas, daya saing, serta komitmen guru dalam mendukung mutu pendidikan Islam.
Strategic Management of Educators’ Work Ethic Development in Al-Muhajir Foundation, Lumajang Nurjannah, Riska; Mu'is, Abdul; Umam, Khotibul
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol 3 No 2 (2024): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v3i2.2077

Abstract

This study analyzes the strategic management of educators’ and staff work ethic development at Al-Muhajir Foundation, Randuagung Lumajang. The institution’s quality is strongly influenced by human resources, particularly leadership in designing and executing strategies. The research focuses on three aspects: (1) strategic planning, (2) implementation, and (3) evaluation. Using a qualitative case study, data were obtained through interviews, observations, and documentation, then analyzed with Miles and Huberman’s interactive model, ensuring validity with source and technique triangulation. Findings show that strategic planning involves SWOT analysis, vision–mission formulation, and goal setting. Implementation is carried out through training, self-development, internships, and comparative studies, while evaluation includes weekly and monthly meetings, religious studies, and annual assessments (munaqosah). These strategies collectively foster work ethic, professionalism, and organizational commitment, contributing to the foundation’s educational quality improvement. Penelitian ini mengkaji manajemen strategis pengembangan etos kerja pendidik dan tenaga kependidikan di Yayasan Al-Muhajir Randuagung Lumajang. Mutu pendidikan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, khususnya kepemimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan strategi. Fokus penelitian meliputi: (1) perencanaan, (2) implementasi, dan (3) evaluasi strategi. Pendekatan kualitatif dengan studi kasus digunakan, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, dengan keabsahan data dijamin melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil menunjukkan bahwa perencanaan mencakup analisis SWOT, visi–misi, dan penetapan tujuan; implementasi dilakukan melalui pelatihan, pengembangan diri, magang, dan studi banding; sedangkan evaluasi melalui rapat, kajian keagamaan, dan munaqosah tahunan. Secara keseluruhan, strategi ini memperkuat etos kerja, profesionalisme, dan komitmen organisasi, sehingga mendukung peningkatan mutu pendidikan yayasan.
Islamic Leadership in Managing Pesantren: A Case Study of Darul Falah Arroudloh in the Industrial Revolution 5.0 Era Pratama, Angga Yoga
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol 4 No 2 (2025): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v4i2.1945

Abstract

This study explores the kyai’s leadership in managing Pondok Pesantren Darul Falah Arroudloh, Jember, within the context of the Industrial Revolution 5.0 era. Using a descriptive qualitative case study, data were gathered through observation, interviews, and documentation involving three key informants: the caretaker, the head of the pesantren, and a student. The data were analyzed using Miles and Huberman’s interactive model with triangulation to ensure validity. The findings indicate that the kyai’s leadership is pivotal—not only as an educator and moral guide but also as a role model, motivator, and ultimate decision-maker. The kyai effectively integrates traditional Islamic scholarship with digital innovations such as online lectures, virtual Quran recitations, and digital attendance systems. This leadership embodies religious, humanistic, and adaptive values in addressing modern challenges. However, the study’s limitation lies in its narrow scope and small sample, suggesting the need for comparative research across multiple pesantren. Penelitian ini mengkaji kepemimpinan kyai dalam mengelola Pondok Pesantren Darul Falah Arroudloh, Jember, pada era Revolusi Industri 5.0. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan tiga informan utama: pengasuh, kepala pesantren, dan seorang santri. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber dan metode untuk menjaga keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kyai berperan sentral, tidak hanya sebagai pendidik dan pembimbing moral, tetapi juga sebagai teladan, motivator, dan pengambil keputusan utama. Kyai berhasil mengintegrasikan tradisi keilmuan Islam berbasis kitab klasik dengan inovasi digital, seperti pengajian daring, tadarus virtual, dan sistem absensi digital. Kepemimpinan tersebut mencerminkan nilai-nilai religius, humanis, dan adaptif dalam menghadapi tantangan modern. Keterbatasan penelitian ini terletak pada jumlah informan dan fokus yang sempit, sehingga disarankan penelitian komparatif di beberapa pesantren.
Manajemen Inovasi Metode Tartila dalam Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) di Kabupaten Lumajang Maghfiroh, Evi; Zawawi, M. Ilmil; Ni’mah, Iffatun
MANAGIERE: Journal of Islamic Educational Management Vol 4 No 2 (2025): MANAGIERE: Journal of Islamic Education Management
Publisher : Published by the Postgraduate Program in Islamic Education Management, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/managiere.v4i2.2134

Abstract

This study analyzes the innovation, diffusion, and impact of the Tartila Method within the Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) in Lumajang Regency. Using a descriptive qualitative case study, data were obtained from interviews, observations, and documentation involving 12 informants from JQH-NU administrators, teachers, and students. Data analysis followed Miles, Huberman, and Saldaña’s interactive model. Findings reveal that the Tartila Iqra’ Bil Qolam innovation—reducing six volumes into four—enhanced students’ Quranic reading and writing skills. The diffusion process aligned with Rogers’ five stages (knowledge, persuasion, decision, implementation, confirmation) and was supported by Zaltman’s facilitative, educational, persuasive, and coercive strategies. The method fostered higher student participation, parental involvement, and strengthened religious character. The study contributes to Quranic education innovation in schools and offers a model for broader application. Future studies should expand regionally and adopt mixed methods for quantitative validation. Penelitian ini menganalisis inovasi, difusi, dan dampak penerapan Metode Tartila dalam Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) di Kabupaten Lumajang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap 12 informan dari pengurus JQH-NU, guru, dan siswa. Analisis data menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi Tartila Iqra’ Bil Qolam—penyederhanaan enam jilid menjadi empat—meningkatkan kemampuan baca-tulis Al-Qur’an siswa. Proses difusi sesuai dengan lima tahap teori Rogers (pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, konfirmasi) dan diperkuat oleh strategi Zaltman melalui pendekatan fasilitatif, edukatif, persuasif, dan koersif. Dampak sosialnya tampak pada meningkatnya partisipasi siswa, keterlibatan orang tua, serta penguatan karakter religius. Penelitian ini berkontribusi pada inovasi pendidikan Al-Qur’an di sekolah dan dapat menjadi model pengembangan nasional. Studi lanjutan disarankan memperluas wilayah dan menggunakan metode campuran.