cover
Contact Name
Rini Purbayani
Contact Email
journaljoece@gmail.com
Phone
+6282258562468
Journal Mail Official
journaljoece@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raya Ciamis Banjar No. 141 KM.3 Bojong Sari, Dewasari, Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
JOECE: Journal of Early Childhood Education
ISSN : -     EISSN : 30480728     DOI : https://doi.org/10.61580/joece
Core Subject : Education, Social,
JOECE: Journal of Early Childhood Education aims to share innovative models, programs, research, policies, and practices that enhance early childhood education worldwide. It serves a global audience committed to building sustainable, positive futures for children. The journal welcomes contributions from practitioners, NGOs, community organizations, academics, and advocates—including foundations, government agencies, and students—who are passionate about creative educational solutions. JOECE seeks accessible, engaging articles that highlight emerging trends and forward-thinking approaches in areas such as school design, technology, leadership, curriculum, assessment, child development, family and societal relations, health, safety, nutrition, and educational management. While open to a broad range of child development topics, the journal places special emphasis on: International and comparative education studies Educational programs in diverse contexts Innovations in early childhood education and technology Projects featuring inter-professional collaboration Qualitative and quantitative research, including case studies Connections between theory, research, and professional practice JOECE aspires to be a vital platform for sharing knowledge that fosters meaningful improvements in early learning.
Articles 15 Documents
Kemandirian: Analisis Pengaruh Pola Asuh Nenek terhadap Pembentukan Karakter Anak dari Keluarga yang Terpisah Sahrona Harahap; Aim Abdul Karim; Adelia Miranti Sidiq
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola asuh nenek terhadap pembentukan karakter kemandirian anak dari keluarga yang terpisah. Metode penelitian menggunakan kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan secara wawancara untuk mengeksplorasi interaksi sehari-hari antara nenek dan cucu serta dampaknya terhadap perkembangan karakter anak. Temuan menunjukkan bahwa peran nenek dalam pola asuh memiliki dampak signifikan terhadap jalur kemandirian anak, dengan pola asuh nenek memberikan tambahan pengalaman dan pandangan yang berbeda dalam memahami dunia sosial bagi anak dari keluarga yang terpisah. Implikasi penelitian ini membahas tentang pentingnya kesadaran akan peran nenek, penguatan hubungan antar-generasi, dukungan bagi kesejahteraan nenek, dan kolaborasi dengan institusi pendidikan dan kesehatan dalam mendukung perkembangan karakter anak. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengeksplorasi secara mendalam peran nenek dalam pembentukan karakter anak, serta mengembangkan program intervensi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan nenek dalam pola asuh anak dari keluarga yang terpisah.
Penggunaan Alat Permainan Edukatif Indoor Intelligence Stick dalam Mengembangkan Aspek Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di Kober Fajar Ciamis Yusuf Hidayat; Nurlaela Nurlaela; Didah Rosidah
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i1.32

Abstract

Aspek kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang sangat penting untuk dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian perkembangan aspek kognitif anak menggunakan APE Indoor Intelligence Stick. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang mana setiap siklus dilaksanakan masing-masing 3 kali pertemuan. Setiap siklus mengacu pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang meliputi empat komponen yaitu pertama perencanaan (planning), kedua tindakan (acting), ketiga pengamatan (observing) dan keempat refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan APE Indoor Intelligence Stick dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam menunjukkan dan menyebutkan lambang bilangan 1-10, mampu menunjukkan dan menyebutkan lambang benda-benda yang berada di sekitar kehidupan anak, menjumlahkan benda yang dilihat anak, dan menuliskan lambang bilangan, lambang benda-benda, serta huruf yang telah disebutkan. Kesimpulannya, melalui penggunaan APE Indoor Intelligence Stick, anak lebih tertarik, lebih aktif dan lebih bersemangat dalam pembelajaran, juga dapat mengembangkan aspek kognitif anak usia dini.
Analisis Penggunaan Permainan Tradisional Engklek terhadap Perkembangan Fisik Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Mawar Ani Herniawati; Yusuf Hidayat; Siti Ernasari; Elis Susanti
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i1.35

Abstract

Permainan tradisional merupakan permainan yang efektif untuk meningkatkan aspek pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik kasar anak usia dini, yang mana salah satunya adalah Permainan Tradisional Engklek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Permainan Tradisional Engklek terhadap perkembangan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Mawar. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Permainan Tradisional Engklek dapat membantu meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Mawar, di antaranya: anak mampu melompat dengan satu kaki, anak mampu melakukan koordinasi gerakan mata, kaki, dan tangan, anak mampu secara terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu, bermain Tradisional Engklek mengenalkan nilai-nilai budaya juga memberikan dampak terhadap aspek perkembangan nilai agama dan moral, aspek kognitif, aspek sosial emosional, dan kekuatan fisik. Kesimpulannya, penggunaan Permainan Tradisional Engklek memberikan dampak positif dan signifikan terhadap perkembangan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di PAUD Mawar, juga terhadap aspek nilai agama dan moral, aspek kognitif, aspek sosial emosional serta kekuatan fisik.
Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini Melalui Bermain Perosotan di Kober Al Mujahid 2 Desa Bangunsari Rahmat Hidayat; Rohayati Rohayati; Siti Salamah
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i1.37

Abstract

Dunia anak tidak dapat terpisahkan dari aktivitas bermain. Salah satu bagian yang harus dilibatkan dalam aktivitas bermain anak adalah tersedianya alat permainan edukatif (APE). Adapun APE yang dianggap sederhana, murah, serta awet adalah perosotan yang mana termasuk APE outdoor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana manfaat perosotan dalam merangsang kemampuan fisik motorik anak usia dini. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang mana peneliti bertindak sebagai peneliti dan juga pengamat (participant observer) selama penelitian berlangsung. Berdasarkan data yang diperoleh selama pengamatan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bermain perosotan dapat membantu merangsang kemampuan fisik motorik anak usia dini, di antaranya: menguatkan jari jemari, otot-otot lengan dan kaki anak, meningkatkan keseimbangan tubuh anak, meningkatkan koordinasi anggota tubuh anak, dan meningkatkan kelincahan fisik anak. Kesimpulannya, bermain perosotan dapat membantu meningkatkan kemampuan fisik motorik anak usia dini.
Korelasi Intensitas Pengasuhan Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Anak Usia Dini Rini Purbayani; Anggi Purwa Nugraha; Nu’man Ihsanda
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas pengasuhan orang tua dengan motivasi belajar anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Data penelitian diperoleh dari informan yaitu orang tua peserta didik RA Nurul Falah Sindangsari, dengan subjek penelitian seluruh peserta didik kelas A dan B di RA tersebut yang berjumlah 56 anak. Hasil analisis data menunjukkan bahwa korelasi antara intensitas pengasuhan orang tua (variabel X) dan motivasi belajar anak usia dini (variabel Y) di RA Nurul Falah Sindangsari adalah sebesar 0,781, yang termasuk dalam kategori korelasi cukup. Dengan tingkat signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) 54 (56-2), nilai t pada tabel adalah t(0,95)(54) = 1,68. Karena nilai thitung sebesar 6,96 lebih besar dari ttabel sebesar 1,68, artinya hipotesis diterima. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas pengasuhan orang tua dan motivasi belajar anak usia dini di RA Nurul Falah Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
Pengaruh Model Project-Based Learning Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Paud Dahlia Mitha Nurhalisa; Yusuf Hidayat; Rini Purbayani
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i2.71

Abstract

This study aims to analyze children's social-emotional development before and after implementing the Project-Based Learning model and to examine its effect on children aged 4-5 years at PAUD Dahlia, Cikoneng District. The research employed a pre-experimental method with a One-Group Pre-test Post-test design. The subjects were 15 children selected using a saturated sampling technique. Data were collected through observation and analyzed using the N-Gain and Wilcoxon tests with the help of Excel 2010 and SPSS 22. The pre-test results indicated that 87% of the children were in the Not Yet Developed (NYD) category, and 13% were in the Starting to Develop (SD) category. After implementation, post-test results showed improvement, with 40% of children in the Developing as Expected (DAE) category and 60% in the Very Well Developed (VWD) category. The Wilcoxon test indicated a significance value of 0.001, suggesting that the model significantly improves children’s social-emotional development. Thus, Project-Based Learning is proven effective for early childhood education.
Pengaruh Penggunaan Puzzle Games Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Pos Paud Harapan Putera Galuh Iis Imas Masitoh; Anggi Purwa Nugraha; Nu'man Ihsanda
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i2.72

Abstract

This study aims to determine the effect of using Puzzle Games on the social-emotional development of children aged 4-5 years at Pos PAUD Harapan Putera Galuh, Cidolog District, during the 2023/2024 academic year. This research employed a quantitative method with a Pre-Experimental One Group Pretest-Posttest design. The sample consisted of 16 children, and data were collected through observations using an assessment rubric. The pretest results showed that 81% of the children were in the Not Yet Developed (NYD) category, while 19% were in the Beginning to Develop (BTD) category. After the intervention, the posttest results revealed that 81% of the children were in the Beginning to Develop (BTD) category, and 19% were in the Developing as Expected (DAE) category. Hypothesis testing indicated an Asymp.Sig. (2-tailed) value of 0.000 (<0.05), confirming the hypothesis. Thus, it can be concluded that using Puzzle Games significantly affects young children's social-emotional development.
Pengaruh Penggunaan Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Kpgnitif Anak Usia 5-6 Tahun Ina Hasanah; Nono Mulyono; Agus Kuncoro
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i2.83

Abstract

This study aims to examine the effect of storytelling methods of the stories of the Prophets and Messengers on the cognitive abilities of children aged 5-6 years at RA Miftahul Hidayah, Cibeureum Village, Banjar City. The research method employed is an experimental design with a quasi-experimental two-group pretest-posttest design. Data were collected through pre-tests and post-tests conducted on two groups: the experimental group, which received the storytelling treatment, and the control group, which did not receive the treatment. The results showed that the average cognitive ability related to the stories of the Prophets and Messengers before the storytelling method was applied reached 83.89%, while after the application of the method, it increased to 98.89%. Data analysis revealed a significant difference in cognitive abilities between the experimental and control groups. These findings indicate that the use of the storytelling method of the Prophets and Messengers' stories has a positive effect on improving the cognitive abilities of children aged 5-6 years.
Pengaruh Penggunaan Buku Cerita Bergambar Terhadap Kemampuan Mengungkapkan Bahasa Anak Usia Dini Rosi Nursila Dewi; Endang Masluh Effendi; Anggi Purwa Nugraha
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i2.84

Abstract

This study is motivated by the low ability to express early childhood language in RA Al-Hikmah due to the less optimal use of learning media. This study aims to analyze the ability to express children's language before and after using picture storybooks and their effect on early childhood language development. The method used is an experiment with a one-group pretest-posttest design. Using a saturated sample technique, the study population included all students aged 5-6 years at RA Al-Hikmah as many as 20 people. Data were collected through observation sheets and analyzed using descriptive statistics and the Wilcoxon test for hypothesis testing. The results showed that the average ability of children in the MB category was 20% and BSB was 80%. The Wilcoxon test shows a significant value (α < 0.05), so the alternative hypothesis is accepted. This proves that the use of picture storybooks has a significant influence on the ability to express early childhood language at RA Al-Hikmah, Mekarharja Village, Purwaharja District, Banjar City.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Kognitif Pemecahan Masalah Pada Anak Usia Dini Ilma Madya Khoiri Zam Zami; Dadang Ruhiat; Anggi Purwa Nugraha
JOECE: Journal of Early Childhood Education Vol 1 No 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Putra Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61580/joece.v1i2.85

Abstract

This study aims to examine the impact of the Problem Based Learning (PBL) model on problem-solving abilities in early childhood, specifically for children aged 4-5 years. The research employed a quantitative method with a Pre-Experimental approach. Observation and documentation were used to collect data from 13 children at PAUD Kasih Ibu, Sindangrasa Village, Ciamis Regency. The results showed that 85% of the children were able to solve problems at an "excellent development" level, while 15% were in the "development as expected" category. The Wilcoxon test yielded a significance value of 0.001, indicating that the alternative hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (Ho) was rejected, with a confidence level of 85%. These findings suggest that the PBL model is effective in enhancing problem-solving abilities in early childhood. This research contributes to supporting the use of PBL as a teaching strategy to develop the cognitive skills of children aged 4-5 years.

Page 1 of 2 | Total Record : 15