cover
Contact Name
Nailurriza Asma’urrahman
Contact Email
journalpijarpelita@gmail.com
Phone
+6285855839035
Journal Mail Official
journalpijarpelita@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir. Sutami Gg. Suhada' No: 91, RT/RW: 03/03, Jrebeng Kidul, Kec. Wonoasih, Kota Probolinggo
Location
Kota probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education
ISSN : -     EISSN : 30897769     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Pijar Pelita Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education is a scientific journal published by PT Rizkarya Cendekia Pustaka. This journal is a means of publishing research results and theoretical studies related to early childhood education, both in the context of general education and Islamic education. Pijar Pelita aims to contribute to the development of science in the field of early childhood education, and is open to lecturers, students, teachers, and the general public who have related studies. Pijar Pelita journal is published three times a year, namely in January, May and September, with ISSN Online 30897769. With a scope that includes various approaches and methods in early childhood education, Pijar Pelita is expected to be a forum for the development and dissemination of knowledge and innovations in the world of early childhood education, both in the context of formal and non-formal education. The editorial office of Pijar Pelita Journal is located at Jl. Ir. Sutami Gg. Suhada No 91, Probolinggo City, East Java.
Articles 29 Documents
Hubungan Islam dan Kristen Abad Modern Sulkifli; Hasaruddin
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The relationship between Islam and Christianity in the modern era has undergone significant transformation compared to medieval periods. This research examines the dynamics of Islamic-Christian relations from the 18th century to the present, analyzing both conflict and cooperation patterns. Using qualitative methodology with historical and sociological approaches, this study explores how modernity, secularization, and globalization have reshaped interfaith dialogue. The findings indicate that while historical tensions persist, new forms of cooperation have emerged through interfaith dialogue initiatives, shared humanitarian concerns, and common responses to secularization challenges. The modern era has witnessed both the intensification of theological debates and the development of more sophisticated frameworks for peaceful coexistence. This research concludes that Islamic-Christian relations in the modern era are characterized by complexity, moving beyond simple conflict narratives toward nuanced understanding of mutual cooperation and respectful coexistence.
Revitalisasi Kurikulum Pendidikan Islam: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran melalui Integrasi Nilai Tradisional dan Teknologi Pembelajaran Modern Siti Fatimah
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya peningkatan kualitas pendidikan di MAN 1 Kota Probolinggo melalui empat aspek utama: keterlibatan siswa, pemahaman nilai-nilai Islam, kualitas pengajaran, dan keterampilan abad 21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan pengumpulan data melalui dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah ada usaha untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, penerapannya masih terbatas dan belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam kurikulum. Selain itu, penguatan pemahaman nilai-nilai Islam dalam proses pengajaran juga menghadapi tantangan karena masih dominannya pendekatan konvensional. Di sisi lain, pengembangan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis dan kerja sama, belum diterapkan secara merata di semua mata pelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dengan mengusulkan pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang menggabungkan teknologi dan nilai-nilai agama secara lebih efektif, serta mengedepankan keterampilan abad 21. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan teknologi yang lebih intensif untuk guru, serta perancangan kurikulum yang lebih adaptif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Fenomena Stres Akademik pada Siswa: Pengaruh Manajemen Mutu terhadap Kesejahteraan Psikologis di Sekolah Noqti Nuril Khovi; Rahmat Yahya; Siti Fatimah; Hizamuddin Syah
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh manajemen mutu pendidikan terhadap kesejahteraan psikologis siswa di MIS Raudlatul Jannah I yang terletak di Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Fokus utama penelitian ini meliputi beban akademik, dukungan psikologis, kompetisi sosial, dan keseimbangan antara tuntutan akademik dan kegiatan pengembangan diri siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Temuan penelitian menunjukkan bahwa beban akademik yang tinggi, kurangnya dukungan psikologis, dan adanya lingkungan kompetitif di sekolah berperan besar dalam meningkatkan stres akademik siswa, yang mengganggu kesejahteraan psikologis mereka. Meski demikian, kegiatan ekstrakurikuler seperti drumband terbukti menjadi salah satu cara efektif bagi siswa untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana manajemen mutu yang berfokus pada akademik dapat memengaruhi kesejahteraan mental siswa, serta pentingnya keseimbangan antara akademik dan kegiatan pengembangan diri. Penelitian ini menyarankan agar sekolah lebih menekankan pada dukungan psikologis yang memadai dan kegiatan non-akademik untuk mendukung kesejahteraan siswa. Penelitian lanjutan dengan pendekatan kuantitatif yang lebih luas di berbagai sekolah sangat diperlukan untuk memperluas temuan ini.
Model Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas: Perspektif Stakeholder Rahmat Yahya; Siti Fatimah; Noqti Nuril Khovi; Hizamuddin Syah
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan di MI NU Sunan Ampel I, khususnya dalam konteks keterbatasan sumber daya. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran visi dan misi yang jelas, kemampuan manajerial yang efektif, pendekatan partisipatif, serta pemberdayaan guru dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah yang memiliki visi dan misi yang jelas mampu memberikan arah yang terstruktur bagi seluruh anggota sekolah, sementara kemampuan manajerial yang efektif memungkinkan pengelolaan sumber daya yang terbatas dengan optimal. Pendekatan partisipatif yang melibatkan guru, staf, dan masyarakat dalam pengambilan keputusan berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang harmonis dan produktif. Selain itu, pemberdayaan guru melalui pelatihan yang relevan memperkuat kompetensi pengajaran mereka dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap pencapaian tujuan pendidikan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam memperbarui perspektif tentang manajemen pendidikan di sekolah pedesaan, meskipun memiliki keterbatasan pada variasi peserta dan metode yang digunakan. Penelitian lanjutan dengan pendekatan survei dan melibatkan berbagai variasi demografi dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif untuk kebijakan pendidikan yang lebih efektif.
Branding Pendidikan Islam: Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam dalam Pemasaran Pendidikan yang Kompetitif Rahmat Yahya; Hefniy; Siti Fatimah; Noqti Nuril Khovi; Hizamuddin Syah
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pemasaran berbasis budaya lokal dan Islam yang diterapkan di MI NU Sunan Ampel I untuk memperkuat citra sekolah. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengungkapkan bagaimana kegiatan keagamaan, pemanfaatan media sosial, kolaborasi dengan komunitas lokal, dan kurikulum berbasis budaya dapat menarik minat siswa dan membedakan sekolah ini dari lembaga pendidikan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MI NU Sunan Ampel I memanfaatkan kegiatan seperti salat berjamaah, pengajian, dan aktivitas budaya lokal sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Sekolah ini juga menggunakan media sosial untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan tersebut dan memperkenalkan identitas agama dan budaya mereka kepada masyarakat. Selain itu, keterlibatan dengan komunitas lokal melalui pengajian bersama dan pelatihan keterampilan juga mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat, serta memberikan dampak positif pada perkembangan karakter siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengembangkan perspektif baru mengenai pemasaran pendidikan Islam dan pentingnya integrasi budaya lokal dalam strategi pemasaran. Keterbatasan penelitian ini mencakup lokasi yang terbatas hanya pada MI NU Sunan Ampel I dan kurangnya variasi dalam hal gender dan usia. Penelitian lebih lanjut dengan metode survei di berbagai sekolah Islam diperlukan untuk mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif.
Analisis Pengaruh Status Akreditasi terhadap Keputusan Orang Tua dalam Memilih Sekolah: Studi Kasus MTSN 3 Probolinggo Hizamuddin Syah; Siti Fatimah; Noqti Nuril Khovi; Rahmat Yahya
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh status akreditasi terhadap keputusan orang tua dalam memilih MTSN 3 Probolinggo, serta mempertimbangkan faktor lain seperti biaya, fasilitas, dan lokasi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi kepada orang tua siswa. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa akreditasi sekolah memegang peranan penting dalam menentukan pilihan orang tua, di mana status akreditasi yang baik memberikan rasa percaya diri dan rasa aman bahwa anak-anak mereka akan menerima pendidikan berkualitas. Namun, faktor lain seperti biaya pendidikan dan kedekatan lokasi juga turut mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya akreditasi dalam pemilihan sekolah, terutama di daerah dengan kondisi sosial ekonomi yang bervariasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa akreditasi menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan orang tua, meskipun faktor praktis lainnya tetap berperan. Untuk penelitian berikutnya, disarankan untuk menggali lebih dalam pengaruh faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pilihan sekolah dalam konteks pendidikan yang lebih luas.
Islamic Education Marketing: Leveraging Cultural Identity For Competitive Advantage Hizamuddin Syah; Hefniy; Siti Fatimah; Noqti Nuril Khovi; Rahmat Yahya
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana identitas budaya Islam dapat digunakan dalam strategi pemasaran di SMK NU Bantaran Probolinggo, dengan fokus pada integrasi nilai-nilai agama dalam promosi sekolah. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, penting bagi lembaga pendidikan Islam untuk menonjolkan keunikan budaya dan agama mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam dan observasi terhadap kegiatan pemasaran sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMK NU Bantaran memanfaatkan nilai-nilai Islam, seperti salat berjamaah, kajian Islam, dan pengajaran akhlak, sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk menarik calon siswa. Sekolah ini juga menggunakan media sosial untuk mempromosikan kegiatan keagamaan tersebut, yang memperkuat identitas budaya Islam mereka. Temuan ini mendukung literatur yang menunjukkan bahwa identitas budaya dan agama dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi lembaga pendidikan. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya pendekatan berbasis budaya dalam pemasaran pendidikan Islam dan menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut yang melibatkan faktor seperti gender dan usia untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif.
Kepemimpinan Kolaboratif dan Prestasi Siswa: Mengembangkan Lingkungan Sekolah untuk Mendorong Keunggulan Akademik Sudirman; Siti Fatimah
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan di SDN Jatisari 1 Kuripan, Probolinggo, dengan fokus pada komunikasi dan koordinasi antara pihak sekolah dan orang tua, peningkatan profesionalisme guru, penciptaan lingkungan belajar yang mendukung, serta pembagian tugas yang jelas dan terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun komunikasi dengan orang tua dilakukan melalui pertemuan rutin dan media sosial, masih terdapat hambatan dalam hal keterlibatan orang tua akibat waktu dan ketidaktahuan tentang pentingnya peran mereka. Peningkatan profesionalisme guru berhasil dilakukan melalui pelatihan berkelanjutan dan kolaborasi antar guru, meskipun implementasi pengajaran berbasis teknologi masih perlu ditingkatkan. Penciptaan lingkungan belajar yang mendukung di SDN Jatisari 1 Kuripan tercipta dengan baik melalui pengaturan ruang kelas yang nyaman dan penggunaan media pembelajaran yang variatif. Pembagian tugas di sekolah juga dilakukan dengan jelas dan terstruktur, namun masih perlu diimbangi dengan kolaborasi yang lebih intensif antar guru dalam perencanaan pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pendekatan yang lebih holistik dan inklusif dalam melibatkan orang tua dan meningkatkan kompetensi guru, serta perlunya penelitian lanjutan untuk memperluas cakupan dengan metode survei yang lebih komprehensif.
Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Layanan Akademik Dian Evy Nofitasari; Muhamad Fauzen
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe and analyze the leadership strategies of the principal in improving the quality of academic services at Madrasah Aliyah Kholafiyah Hasaniyah, Probolinggo Regency, Indonesia. The research was motivated by the urgency of effective school leadership, especially in rural Islamic educational institutions, to enhance academic excellence through transformative and contextual approaches. This study employed a qualitative descriptive method using a case study design. Data were collected through in-depth interviews with the school principal, vice principal for curriculum, five teaching staff, one school committee representative, and two students, as well as observations and documentation analysis. The findings reveal that the principal applied transformational leadership strategies, emphasizing moral example, collaborative decision-making, mentoring-based teacher development, and the integration of educational technology. A participatory leadership style fostered a positive school climate, strengthened collective commitment, and encouraged pedagogical innovation among teachers. Moreover, the school committee played an active role in strategic academic planning and community engagement. In conclusion, leadership strategies grounded in Islamic values, clear institutional vision, and collaborative governance significantly contribute to sustainable improvements in academic service quality. This research provides practical and theoretical implications for developing leadership models in Islamic educational institutions, particularly in rural settings.
Humas Pendidikan Islam sebagai Pilar Branding Institusi: Studi Literatur melalui  Pendekatan Holistik Noqti Nuril Khovi; Hefniy; Rahmat Yahya; Siti Fatimah; Hizamuddin Syah
Pijar Pelita: Journal of Early Childhood Education and Early Childhood Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2025): Mei
Publisher : PT Rizkarya Cendekia Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan yang semakin ketat di dunia pendidikan menuntut lembaga pendidikan Islam untuk tidak hanya unggul dalam kualitas akademik dan moral, tetapi juga memiliki citra yang kuat di mata masyarakat. Branding institusi menjadi elemen strategis yang dapat mendukung keberlanjutan dan daya saing lembaga pendidikan Islam. Dalam konteks ini, peran Humas (Public Relations) menjadi sangat penting sebagai pilar utama dalam membangun, mengelola, dan mempromosikan citra institusi secara efektif. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran strategis Humas dalam branding lembaga pendidikan Islam melalui pendekatan holistik berbasis studi literatur. Pendekatan holistik melibatkan integrasi seluruh elemen kelembagaan, termasuk visi, misi, kualitas tenaga pendidik, dan hubungan dengan para pemangku kepentingan. Hasil studi menunjukkan bahwa Humas memiliki tiga peran utama: membangun komunikasi yang efektif, menciptakan hubungan harmonis dengan masyarakat dan stakeholders, serta mengelola isu dan krisis yang dapat memengaruhi reputasi institusi. Selain itu, tantangan seperti persepsi masyarakat yang belum optimal, keterbatasan sumber daya, dan persaingan dengan lembaga pendidikan umum juga menjadi hambatan yang perlu diatasi melalui strategi komunikasi yang terencana. Dengan demikian, Humas menjadi aktor kunci dalam menjadikan branding lembaga pendidikan Islam lebih adaptif, kompetitif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui pengelolaan yang terintegrasi dan pendekatan yang holistik, branding dapat memperkuat citra lembaga pendidikan Islam sebagai institusi yang tidak hanya relevan secara lokal, tetapi juga berkontribusi di level global.

Page 2 of 3 | Total Record : 29