cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024" : 30 Documents clear
Pengaruh Pelatihan Manajamen Stres terhadap Tingkat Stres Pengasuhan Orang Tua yang Memiliki Anak Autis di Rumah Sakit Jiwa Berlina, Butet; Akemat, Akemat; Murtiningsih, Murtiningsih; Sulistiowati, Ni Made Dian; Imelisa, Rahmi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.589-596

Abstract

Autisme merupakan gangguan perkembangan otak yang menyebabkan kesulitan dalam berinteraksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Tingkat stres pada orang tua yang memiliki anak autis dapat meningkat karena berbagai tantangan yang dihadapi dalam merawat dan mendidik anak mereka. Pelatihan manajemen stres diharapkan dapat membantu orang tua mengatasi perasaan stres dan mendapatkan dukungan dalam menghadapi kondisi anak mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan manajemen stres terhadap tingkat stres pengasuhan orang tua yang merawat anak autis di Poliklinik Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan quasi experiment dengan two-group pretest-posttest design. Menggunakan uji t dependen diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 sedangkan uji t independen diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,036. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan manajemen stres memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi tingkat stres pengasuhan pada orang tua yang mengikuti intervensi. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi, menunjukkan bahwa kelompok yang menerima intervensi pelatihan manajemen stres memiliki tingkat stres pengasuhan yang lebih rendah. Oleh karena itu, pelatihan manajemen stres dapat diintegrasikan dalam pelayanan kesehatan dan profesi keperawatan dapat berperan aktif dalam memberikan dukungan emosional kepada orang tua dengan anak autis.
Hubungan Durasi Bermain Game Online dengan Kecemasan pada Remaja Rudiyanto, Waluyo
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.507-512

Abstract

Kecanduan game online dapat berdampak pada kesehatan fisik, mental dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan hubungan durasi bermain game online dengan kecemasan pada remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2024 di Desa Marga Agung Lampung Selatan. Variabel independen adalah durasi bermain game online dan variabel dependennya kecemasan. Populasi dalam penelitian adalah remaja dengan jumlah sampel berjumlah 346 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai alpha Cronbach 0,78-0,96. Pengolahan data melalui tahapan editing, coding, tabulating, entry dan cleaning. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi  dan uji Chi-Square. Durasi bermain game online yang <6 jam sebanyak 81 orang (23,4%) dan ≥6 jam sebanyak 265 orang (76,6%). Kecemasan ringan sebanyak 85 orang (24,6%) dan kecemasan sedang sebanyak 261 orang (75,4%). Sebagian besar yang keluhan ringan adalah yang bermain dengan durasi <6 jam (33,3%) dan keluhan sedang adalah yang bermain dengan durasi ≥6 jam (78,1%). Ada hubungan durasi bermain game online dengan kecemasan pada remaja (p=0,036).
Pengalaman Psikologis Remaja di Kabupaten Bandung Barat menjadi Korban Pelecehan Seksual di Area Publik Effriza, Nabilla Jillanieta; Niman, Susanti; Wijaya, Yosi Maria; Susilowati, Yuanita Ani; Triastuti, Lidwina
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.717-724

Abstract

Remaja merupakan usia terbanyak yang mengalami pelecehan seksual. Pelecehan seksual merupakan perngalaman traumatik bagi remaja. Tujuan penelitian menggali dan mendapatkan makna pengalaman pelecehan seksual yang pernah dialami oleh remaja. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sebanyak 10 remaja terpilih dengan teknik purposive sampling bersedia berpartisipasi dalam penelitian. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam semi terstruktur menggunakan pedoman wawancara yang berjumlah 3 pertanyaan. Wawancara dilakukan secara langsung dan videocall. Analisa data dilakukan melalui penyusunan tema berdasarkan katagori yang disusun dari koding transkrip verbatim.Hasil ditemukan 3 tema utama pengalaman psikologis remaja korban pelecehan seksual  (1) kejadian pelecehan seksual, (2) faktor pencetus pelecehan seksual, (3) dampak yang dialami. Simpulan untuk mengurangi dan menyembuhkan dampak yang dialami korban pelecehan seksual membutuhkan dukungan sosial, dan adanya pendampingan konseling bagi korban.
Gambaran Perilaku Merokok pada Remaja Reong, Antonia Rensiana; Mane, Gabriel; Aga, Maria Sofia Anita; Mbola, Maria; Sulastien, Herni
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.641-650

Abstract

Merokok merupakan  masalah di masyarakat dan dapat menimbulkan banyak kerugian ekonomi dan kesehatan bahkan kematian. Tujuan penelitian mengetahui penjelasan perilaku merokok remaja. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan populasi seluruh remaja di SMK St. Besar sampel Fransiskus Xaverius Maumere adalah 100 orang. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slobinin dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang, dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan karakteristik  responden, mayoritas responden  berusia antara 17 dan 21 tahun (62,50%) dan berjenis kelamin  laki-laki (66,25%). Berdasarkan hasil survei perilaku merokok di kalangan remaja, 62 orang (77,5%) mempunyai pengetahuan baik tentang tembakau, dan sebagian besar mempunyai pengetahuan baik tentang sikap terhadap merokok. Sikap yaitu sebanyak 53 responden (66,25%) dan perilaku terkait merokok menunjukkan intensitas yang baik pada sebagian besar responden yaitu sebanyak 41 responden (51,25%). Gambaran perilaku merokok remaja yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Efektivitas Deep Breathing terhadap Tingkat Kecemasan Caregiver ODGJ Munawarti, Sabrina; Rahman, Subhannur; Tasalim, Rian; Wijaksono, Muhammad Arief
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.551-558

Abstract

Keluarga merupakan salah satu caregiver orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Peran dan keterlibatan keluarga sangat dibutuhkan dalam  proses penyembuhan dan perawatan ODGJ. Keluarga merupakan ujung tonggak proses pemulihan ODGJ. Meskipun demikian keluarga sebagai caregiver juga memiliki masalah yang mungkin meningkatnya beban pikiran dan psikologis seperti munculnya perasaan rasa khawatir dan cemas. Penanganan kecemasan perlu dilakukan agar caregiver dalam kondisi yang baik mampu mendukung serta mendorong penyembuhan ODGJ, salah satu terapi deep breathing sering digunakan untuk intervensi kecemasan. Melihat hal tersebut maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas deep breathing terhadap tingkat kecemasan caregiver ODGJ di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Penelitian kuantitatif ini dengan design pre experimental one group pretest – posttest. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan 20 responden. Instrumen pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner Zung- Self Anxiety Scale (ZSAS) yang telah valid (>0,396) dan reliabilitas (α = 0,974).  Hasil menunjukkan mayoritas caregiver berusia 41-60 tahun, berjenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/Sederajat. Lama menjadi caregiver mayoritas selama 11-24 bulan tinggal bersama dengan klien ODGJ. Mayoritas responden dalam kategori stress berat sebelum diberikan intervensi. Sedangkan setelah intervensi masyoritas dalam kategori sedang. Uji analisa data menggunakan paired t-test didapatkan nilai p 0,000 yang artinya deep breathing efektif untuk menurunkan kecemasan caregiver ODGJ Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. 
Pengaruh Spiritual Support (Dzikir) pada Tingkat Kecemasan Ibu Pre Sectio Caesarea Elektif Wibowo, Febriyan Teguh Adi; Febriana, Betie
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.759-766

Abstract

Salah satu prosedur bedah yang dapat menimbulkan kecemasan adalah tindakan sectio caesarea. Kecemasan ini dapat muncul karena beberapa faktor, seperti usia ibu hamil, pengalaman operasi sebelumnya, kondisi kesehatan yang ada, dukungan keluarga, dan tingkat pendidikan pasien. Fokus penelitian ini adalah pada ibu yang menjalani prosedur pre sectio caesarea elektif. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Pre-Post Test With Control Group, melibatkan 30 responden yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok perlakuan (15 responden) dan kelompok kontrol (15 responden), dengan menggunakan teknik total sampling. Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) digunakan sebagai alat ukur tingkat kecemasan. data yang diperoleh diolah secara statistic dengan menggunakan uji marginal homogeneity dan dibandingkan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dukungan spiritual berupa dzikir efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu yang menjalani prosedur pre sectio caesarea elektif, dengan nilai p = 0,001. Selain itu, terdapat perbedaan tingkat kecemasan setelah terapi antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, yang ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,009 (p < 0,05). Oleh karena itu, penelitian ini mengonfirmasi bahwa pemberian dukungan spiritual dalam bentuk dzikir memberikan dampak signifikan dalam mengatasi kecemasan pada ibu sebelum menjalani prosedur sectio caesarea elektif.         
Mengontrol Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran dengan Bercakap-cakap Atmojo, Bayu Seto Rindi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.683-690

Abstract

Halusinasi adalah suatu tanggapan dari seluruh panca indera tanpa adanya rangsangan stimulus dimana pada kondisi klien saat ini mudah mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi dan belum tentu ada. Halusinasi yang dirasakan klien berupa halusinasi pendengaran, halusinasi penglihatan, halusinasi penciuman, halusinasi pengecapan, dan halusinasi perabaan. Dari data laporan diklat di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr Soerojo Magelang selama periode tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 didapatkan hasil statistik total 2.836 klien dengan halusinasi sebanyak 1.386 atau sekitar 48,8 % dan menduduki pada peringkat yang pertama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan studi kasus dengan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian didapatkan Tn.R sudah mampu melaksanakan  strategi pelaksanaan bercakap cakap sedangkan pada klien Ny.A belum mampu melaksanakan strategi pelaksanaan menghardik. Bercakap-cakap mampu untuk mengontrol klien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. 
Faktor yang Berhubungan dalam Perkembangan Efikasi Diri pada Remaja di Indonesia: Kajian Literatur Putri, Triyana Harlia; Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab; Ramaita, Ramaita; Fatriona, Emitra; Priyono, Djoko
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.513-524

Abstract

Periode remaja diprediksi mengalami berbagai tantangan dalam setiap proses menuju dewasa. Remaja membutuhkan kemampuan agar dapat memiliki koping konstruktif dalam menghadapi stresor yang akan dilalui. Efikasi diri merupakan bentuk kepercayaan remaja yang harus berkembang baik di masa ini hingga dewasa. Studi ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang berhubungan dalam perkembangan efikasi dengan menggunakan metode pencarian artikel menggunakan kerangka SPIDER. Proses review artikel diperoleh dari beberapa pangkalan data seperti Google Scholar, Garuda, Neliti, Pubmed, ScienceDirect, Sage, Research Gate, EBSCO dari tahun 2020-2024. Teknik analisis hasil berupa analisis kontem yang menggunakan metode PRISMA. Hasil telaah literatur didapatkan sebanyak 14 artikel dari 26.769 artikel melaporkan gambaran penggunaan efikasi diri remaja dalam level rendah hingga tinggi, dimana level efikasi diri dapat dipengaruhi oleh stressor. Identifikasi faktor yang berhubungan berada dalam aspek mental, aspek emosional, aspek pencegahan perilaku berisiko seperti perilaku perundungan, perilaku merokok, pencegahan infeksi selama pandemi serta pada penyakit HIV/AIDS. Faktor kecerdasan emosional hingga kematangan emosi berpengaruh pada pembentukan efikasi diri remaja, tetapi tidak pada faktor sosial remaja. Remaja yang menghadapi berbagai masalah, terbukti bahwa aspek mental berkaitan dengan penggunaan efikasi diri pada remaja, dalam ranah akademik efikasi diri memiliki level sedang atau cukup, dan faktor akademik terbukti berpengaruh terhadap efikasi diri remaja. Temuan lainnya, pada pencegahan perilaku berisiko efikasi diri berada dalam level rendah hingga tinggi.
Efektivitas Kombinasi Teknik Slow Deep Breathing dan Expressive Writing terhadap Stres Mahasiswa Keperawatan Arlan, Apolonius; Telaumbanua, Gita Sonia; Ndruru, Grace May Anzaki; Florensa, Maria Veronika Ayu; Br Surbakti, Juwita Fransiska
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.725-734

Abstract

Stres pada mahasiswa keperawatan merupakan sebuah respon terhadap situasi yang mengancam dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam diri individu. Stres perlu dikelola dengan manajemen stres yang tepat. Kombinasi teknik slow deep breathing dan expressive writing merupakan alternatif pilihan yang mudah diimplementasikan secara mandiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi efektivitas kombinasi teknik slow deep breathing dan expressive writing terhadap tingkat stres mahasiswa keperawatan. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuantitaif quasi-experimental pretest and posttest nonequivalent control group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu quota sampling dengan jumlah 68 responden. Instrumen yang digunakan yaitu Percieved Stress Scales (PSS) yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dengan statistik deskriptif dan analisis bivariat dengan uji T berpasangan dan Uji Wilcoxon. Kombinasi Slow Deep Breathing dan Expressive Writing efektif dalam menurunkan tingkat stress mahasiswa keperawatan.(p=0.007).
Progressive Muscle Relaxation (PMR) Audiovisual terhadap Ansietas dan Kualitas Tidur Pasien Terdiagnosa Covid-19 Sari, Niken Yuniar; Sulastri, Diah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.651-656

Abstract

Pasien Terdiagnosa Covid-19 mengalami ansietas dan kualitas tidur yang buruk karena perawatan isolasi. Obat peningkat tidur dapat menghambat sistem pernapasan dan menyebabkan depresi pernapasan sehingga memperburuk kondisi pasien. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh progressive muscle relaxation (PMR) audiovisual terhadap ansietas dan kualitas tidur pasien terdiagnosa Covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah desain quasi ekperimental pre-post test control group. Sample dalam penelitian ini adalah 37 pasien terdiagnosa Covid-19 yang di rawat di rumah sakit Bandar Negara Husada Bandar Lampung yang di ambil dengan menggunakan  teknik consecutive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan instrumen The Spielberger State-Trait Anxiety Scale (STAI) untuk menilai kecemasan dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur yang telah di uji validitas dan releabilitasnya. Analisis data menggunakan uji independen samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan ansietas dan kualitas tidur setelah diberikan latihan PMR (p-value = 0,000). Hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai program promotif pada pasien terdiagnosa Covid-19 gejala ringan dan sedang.

Page 2 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Agustus 2025 Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025 Vol 12, No 4 (2024): November 2024 Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024 Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024 Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024 Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue