cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 819 Documents
Pengalaman Traumatik Anak dan Remaja Korban Kekerasan Seksual: Studi Fenomenologi Nova Ari Pangesti; Dita Ayu Nur Saputri
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.889-898

Abstract

Anak menjadi kelompok yang mudah dimanfaatkan oleh pelaku kekerasan seksual karena dianggap sebagai seseorang yang lemah atau tidak berdaya. Dampak kekerasan seksual pada anak berupa fisik, psikologis, dan sosial. Dampak tersebut dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga mempunyai trauma yang mendalam. Perasaan trauma yang mereka alami mengakibatkan anak menjadi individu yang labil, mudah mengalami stress, bahkan dapat mengakibatkan bunuh diri dan menjadikan korban sebagai pelaku kekerasan seksual selanjutnya. Tujuan untuk menggambarkan pengalaman traumatic anak dan remaja korban kekerasan seksual. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode exploratory research menggunakan teknik in-depth interview. Dari hasil wawancara kepada empat partisipan didapatkan pengalaman partisipan setelah mengalami kekerasan seksual antara lain takut, stress, sedih, putus asa, sulit menjalani hari (malas beraktivitas), serta keinginan bunuh diri. Respon dalam menanggapi peristiwa kekerasan seksual yang sebagian besari dilakukan oleh orang terdekatnya antara lain partisipan mengatakan tidak dapat melupakan kejadian kekerasan seksual tersebut, trauma, sulit untuk dipercaya, pernah takut untuk keluar rumah selama 1 minggu, malu, marah pada diri sendiri, benci dan menyalahkan diri kenapa ini harus terjadi pada partisipan. Anak dan Remaja korban kekerasan seksual mengalami trauma yang mendalam dan tidak akan pernah bisa dilupakan.
Hubungan Antara Stres dengan Pola Siklus Menstruasi pada Mahasiswi S1 Program Studi Ilmu Keperawatan Tingkat Akhir Hartini Hartini; Triyana Harlia Putri; Fitri Fujiana
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.817-826

Abstract

Jarak dari hari pertama menstruai menuju hari pertama menstruasi setelahnya disebut pola siklus haid. siklus menstruasi wanita mungkin tidak sesuai karena berbagai alasan, termasuk hormon yang berhubungan dengan stres. Mahasiswi adalah salah satu kumpulan yang cenderung terjadi stres yang tinggi. Saat stres, khususnya saat mengerjakan skripsi dan menghadapi berbagai laporan akademik yang harus dijalani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stres dengan pola siklus menstruasi pada mahasiswi S1 Program Studi Ilmu Keperawatan tingkat akhir Universitas Tanjungpura. Penelitian bersifat kuantitatif melalui pendekatan cross sectional. Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner Perceived Stres Scale (PSS)-10 yang dinyatakan valid dengan nilai CVI (Content Validity Index) yaitu 0,97 dan pertanyaan tentang siklus menstruasi yang telah diuji validitasnya diperoleh nilai Content Validity Index (CVI) 1 dengan pengumpulan data total sampling menggunakan sampel 58 responden yaitu mahasiswi keperawatan Universitas Tanjungpura dari angkatan 2015, 2016, 2017 dan 2018. Pada analisa data univariat yang menampilkan distribusi frekuensi serta analisa bivariat menggunakan uji spearman rho. Hasil uji statistik univariat diperoleh gambaran usia responden 21 tahun sebanyak 29 responden (50%), angkatan 2018 sebanyak 46 responden (79,3%), berat badan >50 kg sebanyak 31 responden (53,4), tingkat stres sedang sebanyak 43 responden (74,1%) dan siklus menstruasi normal sebanyak 47 responden (81%). Hasil uji statistik bivariat didapatkan p-value=0,090 dan r= -0,224. tidak terdapat korelasi antara stres dengan pola siklus menstruasi pada mahasiswi S1 program studi ilmu keperawatan tingkat akhir Universitas Tanjungpura.
Waktu Tunggu Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Adnan WD Kota Payakumbuh Gina Santalia; Yulastri Arif; Esthika Ariany; Helfiyani Helfiyani
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.723-730

Abstract

Waktu tunggu di unit rawat jalan di rumah sakit di seluruh dunia berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik waktu tunggu pasien rawat jalan di RSUD dr. Adnan WD Kota Payakumbuh. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif. Proporsional stratified random sampling, atau probability sampling, digunakan dalam metode pengambilan sampel. Dalam penelitian ini, 108 sampel diambil. Kriteria inklusi meliputi pasien yang dalam keadaan sadar dan dapat berkomunikasi dengan jelas, berusia lebih atau sama dengan 18 tahun, telah mendapatkan pelayanan di poliklinik rawat jalan setidaknya 2 kali, dan bersedia menjawab pertanyaan tanpa paksaan dari pihak lain. Penelitian dilakukan dari Agustus 2022 hingga Mei 2023. Hasil penelitian ditemukan karakteristik pasien rawat jalan di RSUD dr. Adnan WD Kota Payakumbuh diketahui lebih dari separuhnya berjenis kelamin perempuan sebanyak (69.2%), hampir separuhnya berusia 51-60 tahun sebanyak (46.2%), dan hampir separuhnya memiliki pendidikan SMU sebanyak (41,5%), dan lebih dari separuhnya bekerja sebagai IRT sebanyak (67,7%), lama waktu tunggu di unit rawat jalan RSUD dr. Adnan WD Kota Payakumbuh diketahui bahwa hampir seluruhnya > 60 menit sebesar (88,7%). Kesimpulan: waktu tunggu di unit rawat jalan melebihi Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan yaitu < 60 menit
Pengaruh Media Cerita Bergambar terhadap Sikap Siswa Sekolah Dasar Khusnil Fadhliat Salis; Koernia Nanda Pratama; Akhyarul Anam
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.637-644

Abstract

Risiko angka penyebaran Covid-19 di SD Negeri Pesawahan meningkat karena kurangnya pendidikan kesehatan kepada siswa tentang prosedur kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media cerita bergambar yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan terhadap sikap siswa tentang pencegahan penularan Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experiment dengan metode pretest-posttest with control group design dengan jumlah sampel 72 responden yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling dan menggunakan intrumen penelitian berupa buku cerita bergambar dan kuesioner dengan hasil uji validitas koefisien korelasi r=0,89 dan nilai reliabilitas Chronbach’s Alpha sebesar 0.761(>0,6). Analisis data, menggunakan analisis bivariat dengan menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney. Di dapatkan  p value 0,000 sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media cerita bergambar terhadap sikap siswa Sekolah Dasar tentang pencegahan penularan Covid-19.
Analisis Aspek Efikasi Diri Remaja dalam Menghadapi Fenomena Pernikahan Dini di Wilayah Kabupaten Mamuju Hardiyati Hardiyati; Masnaeni Ahmad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.945-952

Abstract

Fenomena praktek pernikahan dini perhatian global. Pernikahan yang terjadi pada anak perempuan di bawah 16 tahun. Early mariage adalah pernikahan yang dilakukan baik secara formal maupun tidak formal pada usia dibawah usia 18 tahun. Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional Indonesia (SUSENAS) tahun 2017, terdapat 20 provinsi dengan prevalensi pernikahan anak lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional (22,8%), salahsatunya yaitu Sulawesi Barat (34,22%). Konsekuensi menikah dini dikaitkan risiko kesehatan, kehamilan remaja, bahkan putus sekolah. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui Aspek Efikasi Diri Remaja Dalam Menghadapi Fenomena Pernikahan Dini Di Wilayah Kabupaten Mamuju. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif, dilakukan pada 20 remaja, Penghulu KUA, dan Orang tua. Analisa data merupakan proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan menjabarkan dalam unit, sintesa, serta membuat kesimpulan. Hasilnya menyatakan bahwa aspek efikasi diri remaja menghadapi fenomena pernikahan cukup tangguh dengan berbagai faktor pendukung yaitu resiliensi remaja, tangguh tidak pacaran, tidak bebas dalam bergaul, support orang tua agar anak remaja ada batasan dalam bergaul dengan lawan jenis, remaja ada dukungan agar tidak pacaran, edukasi tentang pernikahan dini sangat membantu remaja dalam meningkatkan efikasi diri remaja serta prioritas orang tua dan remaja adalah pendidikan.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dampak Psikologi Perawat dalam Merawat Pasien Skizofrenia Dya Sustrami; Ari Susanti; Dini Dian; Setiadi Setiadi; Yeri Kurniawan
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.867-874

Abstract

Skizofrenia merupakan sindrom kompleks dan memberikan efek destruktif pada penderita skizofrenia maupun orang lain, sehingga menimbulkan stres khususnya perawat. Semua tugas yang dilakukan oleh petugas Kesehatan di rumah sakit jiwa beresiko menimbulkan stress terutama tugas dan tanggung jawab para perawat. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dampak psikologi perawat dalam merawat pasien skizofrenia. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan probability sampling dengan simple random sampling didapatkan 107 perawat di Rumah Sakit Jiwa Menur. Variabel penelitian, meliputi:usia, jenis kelamin, status, lama kerja, pendidikan, pengetahuan, sikap diukur menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Uji Statistik Chi Square dengan kemaknaan (ρ ≤ 0,05). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara usia perawat dengan tingkat stres (0,702), adanya hubungan antara jenis kelamin perawat dengan tingkat stres (0,024), tidak ada hubungan antara status perawat dengan tingkat stres (0,718),  tidak ada hubungan antara lama kerja perawat dengan tingkat stres (0,281), tidak ada hubungan antara pendidikan perawat dengan tingkat stres (0,088), tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat stres (0,141), dan tidak ada hubungan antara sikap dengan tingkat stres ( 0,793). Kesimpulan dari faktor-faktor yang telah diteliti, jenis kelamin merupakan factor yang mempengaruhi tingkat stress perawat.
Implementasi Mindfulness Spiritual dengan Metode Stop dalam Meningkatkan Kesadaran Pasien Resiko Perilaku Kekerasan Melakukan Proses Pengobatan Livana PH; Titik Suerni; Kandar Kandar; Amin Kuncoro
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.1003-1008

Abstract

Era globalisasi dan persaingan bebas menambah kecenderungan jiwa semakin meluas, hal ini menyebabkan adanya stresor dalam kehidupan semakin kompleks. Ganggun jiwa adalah gangguan dalam cara perbikir (cognitive), keauan (volition), eomosi (affaectife), tindakan (psychomotor). Terapi Mindfulness diterapkan karena memiliki pengaruh yang positif terhadap pasien gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pasien dengan gangguan jiwa dengan mengukur pasien dengan tanda dan gejala resiko peilaku kekerasan dengan menggunakan mindfulness. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest. instrumen yang digunakan penulis sebagai alat pengumpulan data adalah lembar evaluasi tanda gejala resiko perilaku kekerasan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien gangguan jiwa dengan diagnosa perilaku kekerasan yang di rawat di ruang UPIP RSJD Amino Gondohutomo semarang. Jumlah sampel 12 pasien dengan konsecutife sampling. Mindfulness mampu meningkatkan insting pasien melalui kesadaran akan perilaku yang membuat pasien menderita, mindfulness juga berhasil memberikan kesadaran tentang pentingnya melakukan proses pengobatan.
Gambaran Kemandirian Pasien Skizofrenia dalam Mengendalikan Halusinasi Yulia Susanti; Livana PH; Titik Suerni; Kandar Kandar; Mohammad Fatkhul Mubin
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.1009-1014

Abstract

Halusinasi sebagai salah satu gejala yang paling sering muncul pada pasien skizofrenia sangat besar dampaknya bagi kehidupan pasien, sehingga pasien kehilangan control terhadap dirinya berakibat munculnya bunuh diri suicide, membunuh orang lain homicide bahkan merusak lingkungan. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran kemandirian pasien skinzofrenia dalam mengendalikan halusinasi di RSJD Amino Gondhohutomo. Desain penelitian cross sectional dengan populasi berjumlah 22 responden menjadi 10 responden dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuisioner kontrol halusinasi yang valid. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden mampu mengontrol kemandirian halusinasi dengan baik.
Hubungan Lama Hari Rawat dengan Kemampuan Mengontrol Marah pada Pasien Skizofrenia PH, Livana; Anantya, Avella Early; Yuniwati, Ratna; Indamah, Qonik Nur; Khasanah, Uswatun; Suerni, Titik; Marwanto, Ari Sugeng; Mubin, Mohammad Fatkhul
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.1015-1022

Abstract

Baik di tingkat nasional maupun internasional, masih ada masalah kesehatan mental yang belum ditangani di masyarakat. Salah satunya penyakit skizofrenia sering kali bermanifestasi sebagai gejala positif dan negatif termasuk perilaku kekerasan, bahaya tindakan kekerasan merupakan salah satu bentuk respons marah yang dapat dikenali dengan cara mengancam, mencambuk diri sendiri, atau orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lamanya waktu perawatan di rumah sakit dengan kemampuan mengendalikan amarah pada pasien skizofrenia. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan menggunakan desain penelitian korelasional (correlation study). Dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, 15 responden menjadi sampel penelitian dengan pendekatan cross sectional. Kuesioner dengan pertanyaan tertutup tentang kontrol marah digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Korelasi Kendall Tau adalah uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan lama hari rawat dengan kemampuan mengontrol marah pada pasien skizofrenia saling berhubungan.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Tidur Penderita Diabetes Melitus Velga Yazia; Ulfa Suryani
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.983-994

Abstract

Berdasarkan perolehan data Internatonal Diabetes Federatiaon (IDF) tingkat prevalensi global penderita DM setiap tahun mengalami peningkatan menjadi 382 kasus setiap tahunnya. Peningkatan ini berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah penderita DM yang salah satu penyebabnya kualitas tidur yang buruk. Berdasarkan survey awal tanggal 17-20 Februari 2023 di Puskesmas Nanggalo didapatkan sebagian besar penderita DM mengalami kualitas tidur yang buruk. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur penderita Diabetes melitus di Puskesmas Nanggalo Padang. Penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian dimulai bulan Februari – November 2023, dengan pengumpulan data dilakukan pada tanggal 1-5 Agustus 2023 di Puskesmas Nanggalo Padang. Dengan jumlah populasi 126 penderita Diabetes dan besar sampel 56 responden. Teknik pengambilan sampel adalah Quota sample. Hasil penelitian dari 56 responden, didapatkan 75% responden memiliki kualitas tidur buruk, 73,2% dengan faktor fisik terganggu. 83,9% responden mengalami stres, 67,9% responden memiliki lingkungan yang tidak nyaman. Berdasarkan uji chi-Square dapat disimpulkan ada hubungan antara faktor fisik, faktor stres, dan faktor lingkungan dengan kualitas tidur penderita Diabetes melitus. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi tenaga kesehatan dan dapat membantu memberikan tambahan pengetahuan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur penderita DM, dan juga sebagai perawat yang ada di Puskesmas dapat mensosialisasikan pentingnya kualitas tidur yang baik khususnya pada penderita DM.

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Agustus 2025 Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025 Vol 12, No 4 (2024): November 2024 Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024 Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024 Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024 Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue