cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 819 Documents
Pengaruh Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Lede, Meldy Emry Handany; Suwetty, Awaliyah M.; Pellondou, Kurnia Bend. Yunita
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.401-406

Abstract

Saat ini, kebutuhan informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja, pendidikan dan layanan masih belum terpenuhi. Remaja seringkali merasa risih atau tabu membicarakan seksualitas dan kesehatan reproduksinya. Namun karena penasaran, mereka mencoba mendapatkan informasi tersebut. Remaja seringkali merasa orang tuanya menolak membicarakan topik seksual sehingga mereka mencari sumber informasi alternatif seperti teman atau media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap tingkat pengetahuan reproduksi remaja SMA 1 Sekongkang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Seluruh siswa kelas X SMA 1 Sekongkang mengikuti penelitian ini. untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dari populasi, peneliti menggunakan teknik random sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh dari angket pre dan posttest. Namun analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Chi-square. Uji statistik antara media sosial dengan tingkat pengetahuan seksual memberikan p-value sebesar 0,000 < (α) 0,05 sehingga H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dengan pengetahuan seksual remaja SMA 1 Sekongkang.
Aplikasi Terapi Tought Stopping pada Halusinasi Pendengaran pada Pasien Skizofrenia: Laporan Kasus Putri, Khansa Aisah; Amira, Iceu; Sriati, Aat
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.611-622

Abstract

Halusinasi merupakan salah satu gejala gangguan jiwa yang mengalami perubahan persepsi sensorik terhadap rangsangan internal dan eksternal disertai respon berkurang, berlebihan atau menyimpang. Skizofrenia adalah suatu kondisi mental dimana terjadi disfungsi kepribadian, penurunan fungsi sosial dan distorsi realitas disertai halusinasi dan delusi. Salah satu intervensi non farmakologis adalah terapi penghentian pikiran yang bertujuan untuk menghilangkan pikiran-pikiran yang tidak diinginkan dan mengganggu. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan terapi penghentian pikiran pada klien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran. Penelitian ini menggunakan metode laporan kasus yang diuraikan secara deskriptif dan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan intervensi, pelaksanaan dan evaluasi. Subyek penelitian dalam laporan kasus ini adalah pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan rekam medis. Intervensi diberikan sebanyak 5 sesi dalam 3 hari. Hasil penelitian dievaluasi menggunakan instrumen Psychotic Symptom Rating Scales (PSYRATS) untuk melihat penurunan frekuensi, durasi dan isi halusinasi pada klien. Hasil evaluasi menunjukkan pemberian terapi penghentian pikiran efektif dengan penurunan frekuensi halusinasi pada klien dari 4 kali menjadi 1 kali sehari. Intervensi ini perlu dibarengi dengan penerapan generalis dalam mengendalikan halusinasi.
Pengaruh Terapi Guided Imagery terhadap Tingkat Stres Pasien Diabetes Mellitus Eka Safitri, Intan Nuraini; Mariyati, Mariyati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.39-48

Abstract

Diabetes mellitus adalah salah satu masalah kesehatan yang paling mencolok yang ada di dunia saat ini. Seseorang yang menderita diabetes membutuhkan perubahan gaya hidup seperti perubahan pola makan, kontrol gula darah, dan pengobatan, tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah peningkatan gula darah, keharusan penderita diabetes mengubah gaya hidup mereka untuk menjaga keseimbangan gula darah mereka membuat mereka rentan terhadap stress. Oleh karena itu dibutuhkan tehnik relaksasi guided imagery sebagai pengobatan untuk mengatasi stres. Tujuan penelitian ini agar mengetahui pengaruh terapi guided imagery terhadap tingkat stres pada pasien diabetes mellitus. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasy experimental without a control group desaign. Subjek  penelitian sebanyak 149 yang berkunjung ke Puskesmas Lebdosari untuk melakukan kontrol rutin diruangan prolanis. Teknik sampel sederhana pada penelitian menggunakan metode purposive sampling yang dihitung dengan rumus slovin dan menghasilkan sebanyak 34 sampel. Uji yang digunakan uji Wilcoxon. Hasil uji bivarat menunjukkan Z hitung -4,869 dan nilai p-value 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan jika p-value = 0,000 < 0,05 maka diartikan ada pengaruh terapi guided imagery terhadap tingkat stres pada penderita diabetes melitus di Puskesmas Lebdosari.
Pengaruh Peer education Breast Self Examination Terhadap Perilaku Remaja Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara Sitindaon, Sry Rumondang; Nasution, Siti Zahara
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.325-334

Abstract

Adolescents have less attitude towards breast cancer, making prevention and treatment very difficult. The more conscious about one's health the more understanding the importance of disease prevention, especially the risk of breast cancer. The main cause of breast cancer has not been ascertained, only one of them is hormonal, hereditary factors and congenital mutations in genes such as BRCA1 and BRCA2, which are predisposing factors to breast cancer. The main cause of breast cancer has not been ascertained, only one of them is hormonal, hereditary factors and congenital mutations in genes such as BRCA1 and BRCA2, which are predisposing factors to breast cancer. Gene expression mutations account for about 5-10% of all breast cancer cases. This literature review aims to analyze the effect of Peer Education breast self-examination on adolescent behavior in breast cancer detection. The search began by finding hundreds of references in the Google Scholar and Science Direct databases, published between 2018-2023 with the database Breast Self Examination, Impact of Peer Education on Nursing Delivery. Of the 150 articles, 10 articles met the inclusion criteria, namely: published between 2018-2023; Internationally recognized journals (DOI, ISBN, ISSN) the exclusion criteria set out in this method are: journals published outside 2018-2023; journals without international recognition (DOI, ISBN, ISSN). Ten literature reviews related to the impact of peer Education Breast Self Examination on adolescent behavior in early detection of breast cancer were screened based on the results of literature review. The results of the ten literatures had a significant influence before and after education and intervention on Breast Self Examination
Ansietas dan Depresi pada Anggota Masyarakat dengan Penyakit Kronis Solihin, Anwar; Niman, Susanti; Parera, Maria Emilia P.
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.807-814

Abstract

Masalah kesehatan jiwa  belum menjadi perhatian di masyarakat sehingga sebagian besar masyarakat masih mengabaikan. Anggota masyarakat dengan penyakit kronis beresiko mengalami masalah kesehatan jiwa. Penelitian bertujuan mengetahui prevalensi ansietas dan depresi anggota masyarakat dengan penyakit kronis. Desain penelitian deskriptif cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 255 responden. Instrumen yang digunakan adalah DASS 21 versi Indonesia. Hasil penelitian responden mengalami 51,0% ansietas sangat berat, 12,2% ansietas berat, 18,4% ansietas sedang, 9,8% ansietas ringan. Responden mengalami depresi sangat berat 10,6%, depresi berat 18,8%, depresi sedang 29,4% dan depresi ringan 14,1%. Ansietas dan depresi dari tingkat ringan sampai berat dialami oleh anggota masyarakat dengan penyakit kronis. Hasil ini menunjukkan adanya kebutuhan perawat di komunitas wajib melakukan skrining gejala ansietas dan depresi pada anggota masyarakat yang memiliki penyakit fisik. Hal ini dimaksudkan agar gejala psikologis yang dialami oleh pasien yang disebabkan oleh penyakit tersebut dapat tertangani sejak awal sehingga gejala psikologis ini tidak berlanjut.
Gambaran Self Efikasi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa Pane, Jagentar Parlindungan; Barus, Mardiati; Sitanggang, King Deston; Saragih, Ngadina Lorensia
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.247-256

Abstract

Tingkat dimana seseorang percaya bahwa mereka dapat melakukan tugas-tugas tertentu yang mengubah hidup disebut Self efikasi. Pasien penyakit terminal, seperti gagal ginjal kronik, harus memiliki Self efikasi yang besar untuk meningkatkan kualitas hidupnya. “Penelitian ini akan mendaftarkan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2023. Self efikasi pasien tersebut menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dan cross-sectional. Dalam penyidikan ini, ada 376 orang yang diperiksa”. Populasi diambil sampelnya dengan cara purposive sampling sehingga menghasilkan 79 sampel. Kuesioner Kemanjuran Diri Penyakit Ginjal Kronik (CKD-SE) digunakan. Lit dkk. (2012) membuat dan Wulandari (2020) menerjemahkan kuesioner ini. Survei menemukan bahwa 57 responden (72%) memiliki Self efikasi tinggi, sedangkan 22 responden (28%) memiliki Self efikasi sedang. “Penelitian tahun 2023 di RSUP Haji Adam Malik Medan menemukan bahwa pasien hemodialisis dengan gagal ginjal kronik memiliki Self efikasi yang kuat”. Responden kemungkinan besar akan berpartisipasi dalam kegiatan kesehatan yang diindikasikan secara medis dan membentuk kelompok khusus untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kajian Literatur: Gambaran Harga Diri Korban Perundungan pada Anak Remaja Putri, Triyana Harlia; Fahdi, Faisal Khalid; Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.525-536

Abstract

Lingkungan sekolah menjadi salah satu tempat mencuatnya kasus perundungan. Remaja yang merupakan korban perundungan memiliki kecenderungan mengalami penurunan harga diri. Kondisi ini apabila diabaikan dan terjadi terus menerus akan berdampak ke paling serius. Studi ini bertujuan mengidinetifikasi gambaran harga diri korban perundungan menggunakan metode kajian literatur dengan framework SPIDER. Proses review artikel diperoleh dari beberapa pangkalan data seperti Google Scholar, Garuda, Neliti, Pubmed, ScienceDirect, Sage, Research Gate, EBSCO. Teknik analisis hasil berupa analisis kontem yang menggunakan metode PRISMA. Berdasarkan hasil dari analisa ekstraksi artikel temuan utama dari telaah literatur sebanyak 12 artikel dari 39.721 artikel pada tahun 2020-2024 melaporkan bahwa korban perundungan pada remaja merasakan penurunan harga diri mulai dari level rendah hingga sedang yang diidentifikasi secara kuantitaif maupun kualitatif. Perundungan dapat terjadi di negara maju maupun negara berkembang. Korban maupun pelaku perundungan memiliki perbedaan tingkat harga diri yang terlihat dalam aspek harga diri korban perundungan. Remaja laki-laki maupun perempuan sama-sama berisiko menjadi korban perundungan. korban perundungan yang mengalami harga diri rendah rentan merasakan perubahan kognitif, afektif, psikomotor, fisologis, perilaku, sosial hingga terjadinya depresi, alextymia serta kecenderungan NSSI. Perundungan jenis verbal, resiliensi, keterampilan sosial serta tritmen seperti instruksi diri memiliki pengaruh pada korban perundungan. Instrumen korban perundungan paling banyak digunakan adalah Olweus Bully/Victim Questionnaire(OBVQ) dan Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) sebagai instrumen harga diri paling banyak digunakan.
Self Effycacy Lansia yang Menderita Penyakit Kronis terhadap Gejala Kecemasan dan Depresi Sovianti, Vivi; Nuraeni, Asti; Juwariyah, Siti
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.1-8

Abstract

Seiring bertambahnya usia pada lansia akan menyebabkan terjadinya perubahan secara fisiologis dan psikologis. Perubahan fisiologis dapat membuat lansia rentang terkena penyakit kronis. Penyakit kronis yang menahun dan bertambah parah dapat menyebabkan lansia mengalami gangguan psikologis. Masalah gangguan psikologis paling sering terjadi pada lansia adalah kecemasan dan depresi. Self-efficacy yang baik akan berpotensi untuk terhindar dari gejala kecemasan dan depresi pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis self effycacy lansia yang menderita penyakit kronis terhadap gejala kecemasan dan depresi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitaif dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Geriatric Anxiety Scale, Geriatrc Depression Scale dan Kuesioner Self-Efficacy.  Analisis data yang digunakan adalah uji spearman rank. Hasil penelitian didapatkan p-value (< 0,05) yang dapat disumpulkan bahwa terdapat hubungan antara self-efficacy dengan gejala kecemasan dan depresi.
Hubungan Pelaksanaan Discharge Planning dengan Kecemasan Pasien Rawat Inap Dewasa Elasari, Yunina; Futri, Yuli Sena; Kurniawan, Moh. Heri; Wulandari, Rizki Yeni
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.969-976

Abstract

Kecemasan merupakan salah satu indikator dalam mutu pelayanan keperawatan. Salah satu penelitian rumah sakit Yordania didapatkan bahwa pasien rawat inap mengalami kecemasan sebesar 37,1%. Pelaksanaan discharge planning yang kurang optimal menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan pada pasien serta memberikan efek terhadap tingginya angka rawatan ulang pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan discharge planning dengan kecemasan pasien rawat inap dewasa Rumah Sakit  Az Zahra Kalirejo Lampung Tengah. Jenis penelitian menggunakan deskritif kolerasi dengan rancangan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 89 yang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner discharge planning dan Hamilton anxiety rating scale yang telah diuji validitas serta reabilitasnya oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji Gamma. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pelaksanaan discharge planning dengan kecemasan pasien (p-value <0,05) dengan tingkat hubungan yang sangat kuat (0,967).
Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Perawatan Pasca Stroke dengan Family Readiness dalam Penerimaan Kembali Pasien Pasca Stroke Izzuddin, Muhammad Sulthan; Santoso, Bagus Rahmat; Budi, Indra; Basit, Mohammad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.893-900

Abstract

Pentingnya keluarga harus tahu perawatan pasien pasca stroke Pada fase perawatan pasien pasca stroke dan pemulihan setelah pulang dirumah. keluarga harus terlibat secara aktif dan menyeluruh karena kekuatan dan motivasi dari diri sendiri bahkan dari orang terdekat sangat dibutuhkan oleh pasien. Kesiapan keluarga akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya perawatan yang dijalani oleh pasien. Keluarga merupakan tempat rehabilitasi pertama pada saat pasien kembali ke rumah. Tujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan dengan Family Readiness dalam Penerimaan Kembali Pasien Pasca Stroke. Rancangan  dalam  penelitian  yaitu menggunakan Kuantitatif Deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 30 responden di RSUD Ulin Banjarmasin. Uji Analisa menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Pengetahuan Keluarga Tentang Perawatan Pasca Stroke dengan Family Readiness Dalam Penerimaan Kembali Pasien Pasca Stroke dengan nilai p value 0,0787. Meningkatkan pengetahuan tentang perawatan stroke dan kesiapan  untuk lebih aktif dalam melakukan  perawatan kepada anggota keluarga mereka yang menderita stroke setelah  pulang dari rumah sakit. 

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Agustus 2025 Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025 Vol 12, No 4 (2024): November 2024 Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024 Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024 Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024 Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue