cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
jurkep.jiwa@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
jurkep.jiwa@gmail.com
Editorial Address
Faculty of Nursing and Health Sciences | University of Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia
ISSN : 23382090     EISSN : 26558106     DOI : 10.26714/jkj
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Keperawatan Jiwa publishes articles in the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy groups, risks, and disorders. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Articles 819 Documents
Pengaruh Spiritual Support (Dzikir) pada Tingkat Kecemasan Ibu Pre Sectio Caesarea Elektif Wibowo, Febriyan Teguh Adi; Febriana, Betie
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.759-766

Abstract

Salah satu prosedur bedah yang dapat menimbulkan kecemasan adalah tindakan sectio caesarea. Kecemasan ini dapat muncul karena beberapa faktor, seperti usia ibu hamil, pengalaman operasi sebelumnya, kondisi kesehatan yang ada, dukungan keluarga, dan tingkat pendidikan pasien. Fokus penelitian ini adalah pada ibu yang menjalani prosedur pre sectio caesarea elektif. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Pre-Post Test With Control Group, melibatkan 30 responden yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok perlakuan (15 responden) dan kelompok kontrol (15 responden), dengan menggunakan teknik total sampling. Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) digunakan sebagai alat ukur tingkat kecemasan. data yang diperoleh diolah secara statistic dengan menggunakan uji marginal homogeneity dan dibandingkan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dukungan spiritual berupa dzikir efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu yang menjalani prosedur pre sectio caesarea elektif, dengan nilai p = 0,001. Selain itu, terdapat perbedaan tingkat kecemasan setelah terapi antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, yang ditunjukkan oleh nilai p sebesar 0,009 (p < 0,05). Oleh karena itu, penelitian ini mengonfirmasi bahwa pemberian dukungan spiritual dalam bentuk dzikir memberikan dampak signifikan dalam mengatasi kecemasan pada ibu sebelum menjalani prosedur sectio caesarea elektif.         
Peningkatan Perilaku Foot Care Pasien Ulkus Diabetikum dengan Edukasi Berbasis Self Efficacy Febrianti, Afansa; Prihati, Dyah Restuning; Aini, Dwi Nur
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.187-194

Abstract

Kondisi hiperglikemi menjadi salah satu penyebab terjadinya neuropati, penyakit arteri perifer, ganggren pada kaki. Karena klien tidak memakai sepatu, yang dapat meningkatkan risiko luka, perawatan kaki mereka dianggap kurang baik. Tujuan dari penerapan efikasi diri pada pasien ulkus diabetikum adalah untuk meningkatkan perilaku mereka dalam melaksanakan rejimen perawatan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa praktik perawatan kaki pasien ulkus diabetikum setelah mereka menerima instruksi berbasis efikasi diri. Jenis penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest satu kelompok dan bersifat kuasi-eksperimental kuantitatif. Sampel penelitian ini terdiri dari 51 orang yang menerima perawatan luka di Semarang dengan ulkus diabetikum. Pengambilan sampel menggunakan rangkaian sampel. Analisis data dengan uji Wilcoxon. Temuan menunjukkan bahwa semua responden mengalami peningkatan setelah menerima edukasi berbasis efikasi diri; selain itu, pasien dengan ulkus diabetikum menunjukkan perilaku perawatan kaki yang berbeda sebelum dan sesudah menerima jenis instruksi ini, dengan uji Wilcoxon yang menghasilkan nilai p-value sebesar 0,000.
Mengontrol Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran dengan Bercakap-cakap Atmojo, Bayu Seto Rindi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.683-690

Abstract

Halusinasi adalah suatu tanggapan dari seluruh panca indera tanpa adanya rangsangan stimulus dimana pada kondisi klien saat ini mudah mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi dan belum tentu ada. Halusinasi yang dirasakan klien berupa halusinasi pendengaran, halusinasi penglihatan, halusinasi penciuman, halusinasi pengecapan, dan halusinasi perabaan. Dari data laporan diklat di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr Soerojo Magelang selama periode tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 didapatkan hasil statistik total 2.836 klien dengan halusinasi sebanyak 1.386 atau sekitar 48,8 % dan menduduki pada peringkat yang pertama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan studi kasus dengan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian didapatkan Tn.R sudah mampu melaksanakan  strategi pelaksanaan bercakap cakap sedangkan pada klien Ny.A belum mampu melaksanakan strategi pelaksanaan menghardik. Bercakap-cakap mampu untuk mengontrol klien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. 
Asuhan Keperawatan pada Klien Dewasa Skizoafektif Disorder Depressive Type dengan Isolasi Sosial dan Defisit Perawatan Diri yang Mengalami Relapse: Case Report Sari, Anastasia Yovita; Maulana, Indra Maulana
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.105-116

Abstract

Skizoafektif merupakan suatu gangguan skizofrenia dan gangguan afektif atau mood, skizoafektif ini juga bisa disebut dengan gangguan mental kronis yang ditandai dengan gejala psikotik dan mood. Individu yang mengalami skizoafektif cenderung untuk menarik diri dari lingkungannya sehingga pasien akan cenderung mengalami isolasi sosial dan defisit perawatan diri dari kondisi sedih yang berkepanjangan dan hilangnya minat untuk melakukan suatu kegiatan. Skizoafektif pada dewasa jika tidak ditangani dengan tepat maka akan mengakibatkan kekambukan atau kondisi relapse. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan keefektifan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan kepada klien skizoafektif dewasa dengan masalah isolasi sosial dan defisit perawatan diri yang mengalami relapse. Untuk menggambarkan asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien skizoafektif tipe depresif pada klien dewasa dengan masalah isolasi sosial dan defisit perawatan diri menggunaka metode case report yang melewati lima proses tahapan asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian hingga evaluasi tindakan. Hasil asuhan keperawatan yang diberikan menunjukan adanya hasil efektif mengurangi gejala yang ditandai dengan adanya perubahan respon kognitif, psikomotor dan afektif. Asuhan keperawatan jiwa dengan isolasi sosial dan defisit perawatan diri dapat diterapkan pada klien dewasa skizoafektif yang mengalami relapse.
Faktor yang Berhubungan dalam Perkembangan Efikasi Diri pada Remaja di Indonesia: Kajian Literatur Putri, Triyana Harlia; Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab; Ramaita, Ramaita; Fatriona, Emitra; Priyono, Djoko
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.513-524

Abstract

Periode remaja diprediksi mengalami berbagai tantangan dalam setiap proses menuju dewasa. Remaja membutuhkan kemampuan agar dapat memiliki koping konstruktif dalam menghadapi stresor yang akan dilalui. Efikasi diri merupakan bentuk kepercayaan remaja yang harus berkembang baik di masa ini hingga dewasa. Studi ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang berhubungan dalam perkembangan efikasi dengan menggunakan metode pencarian artikel menggunakan kerangka SPIDER. Proses review artikel diperoleh dari beberapa pangkalan data seperti Google Scholar, Garuda, Neliti, Pubmed, ScienceDirect, Sage, Research Gate, EBSCO dari tahun 2020-2024. Teknik analisis hasil berupa analisis kontem yang menggunakan metode PRISMA. Hasil telaah literatur didapatkan sebanyak 14 artikel dari 26.769 artikel melaporkan gambaran penggunaan efikasi diri remaja dalam level rendah hingga tinggi, dimana level efikasi diri dapat dipengaruhi oleh stressor. Identifikasi faktor yang berhubungan berada dalam aspek mental, aspek emosional, aspek pencegahan perilaku berisiko seperti perilaku perundungan, perilaku merokok, pencegahan infeksi selama pandemi serta pada penyakit HIV/AIDS. Faktor kecerdasan emosional hingga kematangan emosi berpengaruh pada pembentukan efikasi diri remaja, tetapi tidak pada faktor sosial remaja. Remaja yang menghadapi berbagai masalah, terbukti bahwa aspek mental berkaitan dengan penggunaan efikasi diri pada remaja, dalam ranah akademik efikasi diri memiliki level sedang atau cukup, dan faktor akademik terbukti berpengaruh terhadap efikasi diri remaja. Temuan lainnya, pada pencegahan perilaku berisiko efikasi diri berada dalam level rendah hingga tinggi.
Efektivitas Kombinasi Teknik Slow Deep Breathing dan Expressive Writing terhadap Stres Mahasiswa Keperawatan Arlan, Apolonius; Telaumbanua, Gita Sonia; Ndruru, Grace May Anzaki; Florensa, Maria Veronika Ayu; Br Surbakti, Juwita Fransiska
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.725-734

Abstract

Stres pada mahasiswa keperawatan merupakan sebuah respon terhadap situasi yang mengancam dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam diri individu. Stres perlu dikelola dengan manajemen stres yang tepat. Kombinasi teknik slow deep breathing dan expressive writing merupakan alternatif pilihan yang mudah diimplementasikan secara mandiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi efektivitas kombinasi teknik slow deep breathing dan expressive writing terhadap tingkat stres mahasiswa keperawatan. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuantitaif quasi-experimental pretest and posttest nonequivalent control group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu quota sampling dengan jumlah 68 responden. Instrumen yang digunakan yaitu Percieved Stress Scales (PSS) yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dengan statistik deskriptif dan analisis bivariat dengan uji T berpasangan dan Uji Wilcoxon. Kombinasi Slow Deep Breathing dan Expressive Writing efektif dalam menurunkan tingkat stress mahasiswa keperawatan.(p=0.007).
Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Merarie, Lidya; Wijaksono, Muhammad Arief; Basit, Mohammad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.153-160

Abstract

Kepuasan pasien merupakan kunci penting dalam meningkatkan quality care. Kepuasan pasien dapat ternilai dari kenyataan yang diterima dengan harapan pasien ketika menerima layanan kesehatan. Jika kualitas pelayanan yang diberikan baik maka kepuasan pasien meningkat. Kepuasan pasien dapat mempengaruhi kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan terdiri dari tangibles, reliability, responsiveness, emphaty dan assurance. Adanya data 36,6% pasien menyatakan tidak puas dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan petugas di Puskesmas Pekapuran Banjarmasin maka dengan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pada pelayanan rawat jalan di Puskesmas Kota Banjarmasin. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan deskriptif analisis. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan didapatkan 120 pasien. Penelitian ini telah layak etik dengan nomor etik penelitian No. 573/KEP-UNISM/III/2023. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien rawat jalan (73%) menyatakan belum puas. Berdasar dari dimensinya tangibles mendapatkan skor 75%, Emphaty dengan skor 74%, Reliability 74%, Responsiveness 71% dan Assurance 72%. Hasil Analisa dnegan diagram kartesius didapatkan hasil Responsiveness pada kuadran I, Assurance pada kuadran II, Tangibles pada kuadran III serta Reliability dan Emphaty pada kuadran IV. Simpulan dalam penelitian ini adalah adanya perasaan belum puasnya pasien pada pelayanan rawat jalan di Puskesmas Pekauman Banjarmasin maka perluk adanya peningkatan pelayanan khususnya pada dimensi responsiveness.
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Hidup pada Lansia Riwayat Diabetes Meilitus Pristina, Nia; Sinta, Lara
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.2.2024.437-444

Abstract

Masalah gangguan kecemasan pada lansia dengan diabetes mellitus ditandai dengan  merasa kehilangan rasa percaya diri dan merasa lemah sehingga tidak mampu untuk bersikap secara sehat. Kecemasan yang terjadi dengan pasien diabetes mellitus secara langsung akan mempengaruhi kualitas hidup. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi kecemasan pada lebih awal diharapkan dapat mencegah kemungkinan komplikasi yang disebabkan oleh stres kronis dan kecemasan, seperti depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya, yang dapat memperburuk kondisi diabetes dan kualitas hidup secara keseluruhan. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pada Lansia Riwayat diabetes mellitus di UPT Puskesmas Jekan Raya Palangka Raya. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan Cross-sectional menggunakan uji statistic Chi-square Teknik pengambilan Purposive sampling sebanyak 43 Responden di UPT Puskesmas Jekan Raya Palangka Raya Tahun 2023 untuk pengumpulan data tingkat kecemasan menggunakan kuesioner hamilton anxiety rating scale (HARS) dan data kualitas hidup menggunakan kuesioner word organization quality of life – OLD (WHOQOL – OLD). Berdasarkan hasil uji statistic Chi-square menunjukkan nilai p = <0,03, yang artinya menunjukan ada hubungan yang signifikan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup. Ada hubungan anatar tingkat kecemasan dan kualitas hidup. Penelitian ini diharapkan dapat membantu instansi kesehatan, instansi keluarga dan lansia dalam menurunkan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pada lansia.
Progressive Muscle Relaxation (PMR) Audiovisual terhadap Ansietas dan Kualitas Tidur Pasien Terdiagnosa Covid-19 Sari, Niken Yuniar; Sulastri, Diah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.651-656

Abstract

Pasien Terdiagnosa Covid-19 mengalami ansietas dan kualitas tidur yang buruk karena perawatan isolasi. Obat peningkat tidur dapat menghambat sistem pernapasan dan menyebabkan depresi pernapasan sehingga memperburuk kondisi pasien. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh progressive muscle relaxation (PMR) audiovisual terhadap ansietas dan kualitas tidur pasien terdiagnosa Covid-19. Desain penelitian yang digunakan adalah desain quasi ekperimental pre-post test control group. Sample dalam penelitian ini adalah 37 pasien terdiagnosa Covid-19 yang di rawat di rumah sakit Bandar Negara Husada Bandar Lampung yang di ambil dengan menggunakan  teknik consecutive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan instrumen The Spielberger State-Trait Anxiety Scale (STAI) untuk menilai kecemasan dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur yang telah di uji validitas dan releabilitasnya. Analisis data menggunakan uji independen samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan ansietas dan kualitas tidur setelah diberikan latihan PMR (p-value = 0,000). Hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai program promotif pada pasien terdiagnosa Covid-19 gejala ringan dan sedang.
Cognitive Behavioral Therapy sebagai Intervensi dalam Mengurangi Gejala Perilaku Kekerasan Pasien dengan Schizoprenia Tak Terinci: Studi Kasus Prasiwi, Selvi Oktavia; Widodo, Arif
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.75-80

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan psikotik yang paling umum ditemukan. Perilaku kekerasan merupakan bentuk perilaku yang umumnya muncul pada pasien dengan skizofenia, kondisi perilaku yang bertujuan untuk mengancam atau melukai seseorang secara fisik atau psikologis. Terapi Perilaku Kognitif menjadi sangat efektif dalam mengatasi gangguan ekspresi marah dan perilaku kekerasan karena dalam terapi ini anggota kelompok belajar strategi dan teknik untuk membantu mengendalikan kemarahan, mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat, mengubah permusuhan, dan mencegah agresi dan kekerasan  mengetahui dampak cognitive behavioral therapy sebagai intervensi dalam mengurangi gejala perilaku kekerasan pasien dengan schizoprenia tak terinci Metode penyusunan menggunakan case study dengan pre dan post intervensi. Sampel dalam case study ini seorang perempuan dengan diagnose skizofrenia tah terinci yang memiliki perilaku kekerasan dan dirawat di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Instrument yang digunakan yaitu Kuesioner Overt Aggression Scale (OAS)  Pasien diberikan dilakukan intervensi Cognitive Behavioral Therapy dan dzikr dengan durasi 15 menit selama 3 hari. berdasarkan hasil analisis kuesioner didapatkan penurunan skor total perilaku kekerasan setelah diberikan terapi selama 3 hari. Berdasarkan hasil analisis terhadap kuesioner dan hasil studi menunjukan bahwa terapi perilaku kognitif dapat membantu mengendalikan perilaku kekerasan pada pasien dengan skizofrenia.

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 3 (2025): Agustus 2025 Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025 Vol 12, No 4 (2024): November 2024 Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024 Vol 12, No 2 (2024): Mei 2024 Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024 Vol 11, No 4 (2023): November 2023 Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023 Vol 11, No 2 (2023): Mei 2023 Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023 Vol 10, No 4 (2022): November 2022 Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022 Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022 Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022 Vol 9, No 4 (2021): November 2021 Vol 9, No 3 (2021): Agustus 2021 Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021 Vol 9, No 1 (2021): Februari 2021 Vol 8, No 4 (2020): November 2020 Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020 Vol 8, No 2 (2020): Mei 2020 Vol 8, No 1 (2020): Februari 2020 Vol 7, No 3 (2019): November 2019 Vol 7, No 2 (2019): Agustus 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 7, No 1 (2019): Mei 2019 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 2 (2018): November 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 6, No 1 (2018): Mei 2018 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 2 (2017): November 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 2 (2016): November 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 4, No 1 (2016): Mei 2016 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 2 (2015): November 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 3, No 1 (2015): Mei 2015 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 2 (2014): November 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 2 (2013): November 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 1 (2013): Mei 2013 Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Keperawatan Jiwa More Issue