cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Vini Vidi Vici
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
status gizi siswa sma negeri kabupaten minahasa utara rindengan, giovani; mandagi, hendrik; legi, berty
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana mengetahui status gizi siswa SMA Negeri  Airmadidi, SMA Negeri  Kauditan serta SMA Negeri 1 Wori Kabupaten Minahasa Utara tahun 2013. Tujuan penelitian ini secara operasional adalah: untuk mengetahui bagaimana status gizi pelajar SMA Negeri  Kauditan serta SMA Negeri Wori Kabupaten Minahasa Utara tahun 2013. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik yang bertujuan mengungkapkan fakta (expost facto)  dengan cara melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dengan menggunakan rumus indeks massa tubuh (IMT). Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa SMA Kabupaten Minahasa Utara dan ditarik sampel berjumlah 277 siswa; dengan instrument yang digunakan adalah rumus Indeks Massa Tubuh (IMT); data dianalisa dengan mengkonsultasikan hasil capaian masing-masing testee dengan tabel penilaian status gizi berdasarkan kriteria Indeks Massa Tubuh IMT, dengan hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar siswa berjenis kelamin perempuan (53,8%) atau sebanyak 128 responden dan yang paling sedikit adalah responden dengan jenis kelamin laki-laki (46,2%) atau sebanyak 149 responden, Masing-masing sebanyak 26 siswa dari 277 siswa atau sebanyak 9,4%. Diikuti oleh umur 16 tahun sebanyak 14 siswa dengan persentasi 5,1% dari 277 siswa, Siswa dengan tinggi badan paling tinggi yaitu 181 cm sebanyak 1 siswa dan yang terpendek dengan tinggi badan 127 cm yaitu sebanyak 1 siswa, ada 4 kelompok berat badan dengan frekuensi paling banyak yaitu, sebanyak 21 siswa dengan berat badan 47 kg (7,6%), 20 siswa dengan berat badan 46 kg (7,2%), 17 siswa dengan berat badan 45 kg (6,1%), 10 siswa dengan berat badan 54 kg (3,6%). Berat badan paling berat adalah 124 kg sebanyak 1 siswa dan teringan adalah 33 kg sebanyak 1 siswa.Berdasarkanhasilanalisisdapatdisimpulkanbahwa indeks massa tubuhnormal weightlebihdominandibandingkandengan indeks massa tubuhunderweight, overweight,dan obesity.
PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SMASHPADA PERMAINAN BOLA VOLI DI SMA NEGERI 1 TOULUAAN mardi, su; legi, berty; pontoh, paul
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah dengan memberikan umpan balik langsung bisa mempengaruhi dan meningkatkan hasil belajar keterampilan smash dalam permainan bola voli pada siswa SMA Negeri 1 Touluaan? Tujuan penelitian ini adalah untukmengujiapakah rata-rata skor keterampilan smash pada siswaKelas XI SMA 1 Touluaan yang diajardengan pemberian umpan balik langsung lebihtinggidibandingkandengan rata-rata keterampilan smash siswa yang tidakdiberikanperlakuan. Hipotesa dalam penelitian adalah pemberian umpan balik langsung memberi pengaruh terhadap hasil belajar keterampilan smash dalam permainan bola voli pada siswa SMA Negeri 1 Touluaan. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah: Eksperimen dengan desain “Pre-test And Post-test Randomized Two Group Design.” Penelitian ini melibatkan 20 sampelsiswa putra kelas XI SMA Negeri 1 Touluaan tahun ajaran 2014/2015, kemudian sampel tersebut dibagi dalam dua kelompok yakni kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan umpan balik langsung berjumlah 10 orang dan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan dengan umpan balik langsung berjumlah 10 orang. Instrument yang digunakan dalam  penelitian ini adalah tes smash dalam permainan bola voli dengan alat/perlengkapan tes yang digunakan adalah sebagai berikut : 1) Lapangan bola voli; 2) Net dan tiang net; 3) Stop watch; 4) Bola voli 5 buah dan (5) Alat tulis. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis statistik uji-t, sebelum uji-t dilakukan maka terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pemberian umpan balik langsung dapat meningkatkan hasil belajar keterampilan smash dalam permainan bola voli kelompok eksperimen; 2) Terjadi peningkatan hasil belajar keterampilan smash dalam permainan bola voli yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan dengan pemberian umpan balik langsung; 3) Tidak terjadi peningkatan hasil belajar keterampilan smash dalam permainan bola voli pada kelompok kontrol; 4) Peningkatan hasil belajar keterampilan smash dalam permainan bola voli ditemukan lebih baik pada kelompok eksperimen dibanding kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian adalah pemberian umpan balik langsung memberi pengaruh terhadap hasil belajar keterampilan smash dalam permainan bola voli pada siswa SMA Negeri 1 Touluaan. Kata Kunci : Umpan Balik Langsung, Hasil Belajar, Keterampilan Smash
SUDUT TELAPAK KAKI BERDASARKAN PEDOGRAF CLARKE TIDAK MEMILIKI KORELASI DENGAN HASIL LOMPAT TEGAK PADA MAHASISWI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO Kawengian, Jansen B; Supit, Alva
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 1, No 3 (2013): Ilmu Kesehatan Olahraga
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sudut telapak kaki berdasarkan pedograf Clarke terhadap hasil lompat tinggi pada perempuan. Sampel diambil secara acak dari mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado dengan kriteria eksklusi berupa obesitas derajat 1 dan 2, kidal, dan riwayat cedera pada tungkai. Didapatkan 134 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Sudut telapak kaki diukur berdasarkan teknik dari Clarke. Analisis korelasional dengan rumus Pearson’s tidak menemukan adanya hubungan antara kedua variabel (R=-0.118). Disimpulkan bahwa sudut telapak kaki berdasarkan pedograf Clarke tidak berkorelasi dengan hasil lompat tegak mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Manado.  Berbagai variabel penganggu yang dapat mempengaruhi hasil penelitian ini dibahas dalam diskusi. Kata kunci: Clarke, sudut telapak kaki, lompat tegak
PENGARUH METODE INSTRUKSI VERBAL TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 3 TONDANO karundeng, indri; pontoh, paul; kumenap, eduard
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah terdapat pengaruh metode instruksi verbal terhadap keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli pada siswa Putra SMP Negeri 3 Tondano? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode instruksi verbal terhadap keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli pada pada Siswa Putra SMP Negeri 3 Tondano. Hipotesa dalam penelitian adalah terdapat pengaruh metode instruksi verbal terhadap keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli pada pada Siswa Putra SMP Negeri 3 Tondano. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah: Eksperimen dengan desain randomized control groups pre-test and post-test design. Penelitian ini melibatkan 20 sampel siswa putra SMP Negeri 3 Tondano, kemudian sampel tersebut dibagi dalam dua kelompok yakni kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan metode instruksi verbal berjumlah 10 orang dan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan degan metode instruksi verbal berjumlah 10 orang. Instrument yang digunakan dalam  penelitian  ini  adalah tes keterampilan servis dalam permainan bola voli. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis statistik uji-t, sebelum uji-t dilakukan maka terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) metode instruksi verbal dapat meningkatkan keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli kelompok eksperimen; 2) Terjadi peningkatan keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan dengan metode instruksi verbal; 3) Tidak terjadi peningkatan keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli pada kelompok kontrol; 4) Peningkatan keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli ditemukan lebih baik pada kelompok eksperimen dibanding kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh metode instruksi verbal terhadap keterampilan servis bawah dalam permainan bola voli pada pada Siswa Putra SMP Negeri 3 Tondano. Kata kunci: Metode, Intruksi Verbal Dan Keterampilan Servis Bawah
UPAYA MENINGKATAN EFEKTIVITAS BELAJAR LEMPAR CAKRAM Abdullah, Sukirman
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Kesehatan Olahraga
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang akan diteliti apakah media modifikasi piring plastik bisa meningkatkan efektivitas belajar Lempar Cakram di kelas III SD Negeri 3 Sinombayuga Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah media modifikasi piring plastik bisa meningkatkan efektivitas belajar Lempar Cakram di keias III SD Negeri 3 Sinombayuga? Subjek penelitian adalah Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 3 Sinombayuga dengan jumlah siswa putri 17 orang dan putra 18 orang, jadi jumlah total 35 seluruh siswa yang ada. Prosedur pelaksanaan penelitian meliputi: Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi yang dilakukan dalam dua siklus/putaran. Kesimpulan Pertama, aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran Lempar Cakram dengan menggunakan media modifikasi piring plastik di kategorikan aktif. Dan setelah dilakukan siklus kedua, aktivitas siswa mengalami peningkatan keaktifan rata-rata sebesar 75% . Kalau mengacu pada Indikator Keaktifan Siswa maka besaran keaktifan sebesar 75% termasuk kriteria Aktif. Kedua, bahwa aktivitas mengajar guru pada siklus pertama mencapai tingkat pencapaian 95%, sedangkan pada siklus kedua setelah melakukan treatment pada proses pembelajaran, aktivitas guru mencapai 100%. Ini berarti ada kenaikan aktivitas guru sebesar 5%, sehingga rata-rata aktivitas guru pada dua siklus mencapai 97,5%. Mengacu pada Indikator Aktivitas Guru , besaran angka 97,5% termasuk kriteria Sangat Aktif. Ketiga rata-rata Ketuntasan Belajar untuk aspek Awalan mencapai 97,5% putra dan putri mencapai 75%. Mengacu pada Indikator Hasil Belajar Siswa pada Tabel 1, persentase tersebut menunjukan bahwa pembelajaran Awalan pada Lempar Cakram dengan menggunakan media modifikasi piring plastik, berkategori Sangat Efektif untuk putra dan efektif untuk putri. Rata-rata ketuntasan belajar untuk aspek Cara Melempar mencapai 85% putra dan putri mencapai 70%. Mengacu pada Indikator Hasil Belajar Siswa pada Tabel 1, persentase tersebut menunjukan bahwa pembelajaran Cara Melempar pada Lempar Cakram dengan menggunakan media modifikasi piring plastik, berkategori Sangat Efektif untuk putra dan Efektif untuk putri. Rata-rata Ketuntasan Belajar untuk aspek Sikap Akhir mencapai 85% putra dan putri mencapai 72,5%. Mengacu pada Indikator Hasil Belajar Siswa pada Tabel 1, persentase tersebut menunjukan bahwa pembelajaran Sikap Akhir pada Lempar Cakram dengan menggunakan media modifikasi piring plastik, berkategori Sangat Efektif untuk putra dan Efektif untuk putri. Keempat, respon siswa mengacu pada Indikator Respon Siswa, maka rata-rata tingkat respon siswa 85%, mempunyai kriteria Sangat Puas.
PENGARUH PEMBELAJARAN BOLAVOLI MELALUI MODEL INQUIRY Bangkuni, Baharudin
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 1 (2014): Ilmu Kesehatan Olahraga
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran inqury terbimbing terhadap hasil belajar teknik dasar permainan bolavoli pada siswa kelas V SDN Lanona, (2) Bagaiman pengaruh model inquiry terbimbing terhadap hasil belajar teknik dasar permainan bolavoli pada siswa kelas V SDN Lanona. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui, secara eksplisit penelitian ini akan meningkatkan pembelajaran permainan bolavoli melalui model inquiry terbimbing di SDN Lanona. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek peneliti ini adalah satu orang guru penjas dan siswa kelas V di SD Negeri Lanona yang berjumlah. 45 orang siswa. Kesimpulan penelitian pengajaran bolavoli melalui model inquiry terbimbing dalam Tatar belakang penelitian tindakan kelas bahwa model inquiry terbimbing dapat meningkatkan keterampilan teknik dasar pada bolavoli sehingga siswa dapat mengaplikasikannya kedalam permainan bolavoli.
PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK POSITIF DAN UMPAN BALIK NETRAL TERHADAP HASIL BELAJAR MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI DALAM PERMAINAN Komalig, Wendel; Terry, Joppy; Mangindaan, J.
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah adalah : Apakah terdapat perbedaan pengaruh pemberian umpan balik positif (positive feed back) dan umpan balik netral (neutral feedback) terhadap hasil belajar keterampilan menendang bola menggunakan punggung kaki dalam permainan sepak bola pada siswa SMK Kristen 3 Tomohon?. Penelitian ini bertujuan menguji perbedaan pengaruh pemberian umpan balik positif (positive feed back) dan umpan balik netral (neutral feedback) terhadap hasil belajar keterampilan menendang bola menggunakan punggung kaki dalam permainan sepak bola pada siswa SMK Kristen 3 Tomohon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan desain yang menggunakan randomized two group pre-test and post–test design. Penelitian dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan. Populasi adalah siswa SMK Kristen 3 Tomohon tahun ajaran 2013/2014 berjumlah 110 orang. Sampel berjumlah 20 orang yang diambil secara acak sederhana (simple random sampling), kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, kelompok A (umpan balik positif) 10 orang dan kelompok B (umpan balik netral) 10 orang. Instrumen penelitian adalah tes menembak/ menendang bola kesasaran (shooting). Teknik analisa data menggunakan teknik analisis statistik uji t. Untuk menguji hipotesa menggunakan uji t dua sampel independen. Sebelum uji t, diawali terlebih dahulu dengan uji prasyarat yaitu, uji normalitas dengan uji Lilliefors dan uji homogenitas varians dengan uji F. Hasil yang diperoleh: umpan balik positif akan selalu lebih baik diterapkan dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan umpan balik netral. Kesimpulan penelitian ini yaitu, terdapat perbedaan pengaruh penerapan pemberian umpan balik positif dan umpan balik netral terhadap hasil belajar menendang bola dengan punggung kaki pada siswa SMK Kristen 3 Tomohon, dimana umpan balik positif akan selalu lebih baik diterapkan dalam proses pembelajaran dibandingkan dengan umpan balik netral.
PENGARUH PERIODE PENUNDAAN 5 DETIK SETELAH UMPAN BALIK DIBERIKAN TERHADAP HASIL BELAJAR MELAKUKAN Pitoy, Mordekhai; Lengkong, Jan; Sirang, Deny
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah adalah : apakah terdapat pengaruh periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan terhadap hasil belajar pasing bawah dalam permainan bola voli pada siswa SMK Kristen 1 Tomohon? Penelitian ini bertujuan mengkaji peningkatan rata-rata periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan terhadap hasil belajar pasing bawah dalam permainan bola voli pada siswa SMK Kristen 1 Tomohon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian adalah pre-test dan post-test dengan kelompok-kelompok yang diacak (pre test post test randomized two group design). Penelitian dilaksanakan selama dua bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu. Populasi adalah siswa putra kelas XI SMK Kristen 1 Tomohon berjumlah 200 siswa. Sampel adalah siswa putra Kelas XI SMK Kristen 1 Tomohon berjumlah 20 orang, dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen 10 orang dan kelompok kontrol 10 orang. Instrument yang digunakan adalah tes kemampuan passing bawah. Hipotesa penelitian adalah terdapat pengaruh periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan terhadap hasil belajar pasing bawah dalam permainan bola voli pada siswa SMK Kristen 1 Tomohon. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis statistik uji-t, sebelum uji-t dilakukan maka terlebih dahulu diawali dengan pengujian persyaratan analisis yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Hasil penelitian: 1) Periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan dapat meningkatkan hasil belajar melakukan pasing bawah dalam permainan bola voli kelompok eksperimen; 2) Terjadi peningkatan hasil belajar melakukan pasing bawah dalam permainan bola voli yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan dengan periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan; 3) Tidak terjadi peningkatan hasil belajar melakukan pasing bawah dalam permainan bola voli pada kelompok kontrol; 4) Hasil belajar melakukan pasing bawah dalam permainan bola voli ditemukan lebih baik pada kelompok eksperimen dibanding kelompok kontrol. Kesimpulan adalah terdapat pengaruh periode penundaan 5 detik setelah umpan balik diberikan terhadap hasil belajar melakukan pasing bawah dalam permainan bola voli pada siswa SMK Kristen 1 Tomohon.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN TENTANG SERVIS ATAS PERMAINAN BOLA VOLLY DENGAN MENGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN DRIIL DAN BERMAIN DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 RAINIS Pinangkaan, Edita; Pandaleke, Tony; Lampah, Dikson
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini “apakah ketrampilan servis atas dalam permainan bola voli dapat ditingkatkan dengan menggunakan pendekatan belajar dril dan bermain pada siswa-siswa SMP Negeri 4 Rainis. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah pendekatan dengan menggunakan metode dril dan bermain dapat meningkatkan kemampuan servis atas  dalam permainan bola voli pada siswa-siswa kelas VIII SMP Negeri Rainis. Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Rainis. Penelitian ini mengikutsertakan 1 orang guru  sebagai observer proses belajar mengajar. Siswa yang dikenakan tindakan adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 26 orang. Siswa yang dikenakan tindakan,. Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan terdapat 3 anak yang sudah cukup terampil / lulus dari 26 anak jumlah kelas VIII yang  mampu melakukan tehnik service atas dengan nilai 65 ke atas ,sedangkan yang 23 anak masih belum terampil yang harus dikenai tindakan mendapat nilai kurang dari 65 dan dinyatakan belum lulus. Berdasarkan hasil penelitian dan tindakan pada tiap siklus dari dua (2) siklus yang telah berlangsung dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Rainis  pada praktek servis atas dalam permainan bola voli tahun pelajaran 2013/2014 mengalami peningkatan kualitas setelah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan dengan dril dan bermain. Peningkatan hasil belajar pada kegiatan belajar menigajar dari siklus I ke siklus II untuk kriteria baik sekali memperoleh 4 orang siswa ( 15,3% ), kriteria baik memperoleh,19 orang siswa (73,1% )dan kriteria cukup memperoleh 3 orang siswa ( 11,6% ). Data ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah termasuk dalam kategori tuntas kerena, ketuntasan yang diperoleh dari kriteria baik dan baik sekali telah mencapai ( 84,4% ).
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 53 MANADO Damean, Jan; Sunkudon, Djhoni; Pinangkaan, Edita
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah ketrampilan sepak bola dapat ditingkatkan dengan Pemberian metode demonstrasi pada siswa kelas V SD Negeri 53 manado. Ingin mengetahui Apakah pendekatan Pemberian metode demonstrasi dapat meningkatkan ketrerampilan  dalam permainan sepak bola pada siswa-siswa kelas V SD Negeri 53 Manado. Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SD Negeri 53 Manado. Penelitian ini mengikutsertakan 1 orang guru  sebagai observer proses belajar mengajar. Siswa yang dikenakan tindakan adalah siswa kelas V yang berjumlah 24 orang. Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan terdapat 2 anak yang sudah cukup terampil / lulus dari 24 anak jumlah kelas V yang  mampu melakukan tehnik dasar sepak bola dengan nilai 65 ke atas ,sedangkan yang 22 anak masih belum terampil yang harus dikenai tindakan mendapat nilai kurang dari 65 dan dinyatakan belum lulus. Berdasarkan hasil penelitian dan tindakan pada tiap siklus dari dua (2) siklus yang telah berlangsung dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 53 manado  pada praktek permainan sepak bola tahun pelajaran 2013/2014 mengalami peningkatan kualitas setelah pembelajaran dengan Pemberian metode demonstrasi. . Peningkatan hasil belajar  pada kegiatan belajar mengajar dari siklus I ke siklus II untuk kriteria baik sekali dapat terlihat bahwa aktivitas siswa memperoleh kriteria kurang adalah  ( 0% ), terjadi peningkatan pada aspek baik dan baik sekali, pada aspek menendang bola dan menggiring bola meningkat sangat signifikan meningkat sampai (90%). Dengan demikian maka aspek-aspek aktivitas siswa pada kegiatan belajar mengajar telah sesuai dengan harapan kurikulum.

Page 3 of 37 | Total Record : 361