Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)"
:
9 Documents
clear
PENGEMBANGAN POTENSI KOPI SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN KUDUS
Prakoso, Tangguh;
Alpandari, Heny;
Widyastuti, Winda;
Ariyanto, Shodiq Eko
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v21i1.3410
Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Kudus namun potensinya belum tergali secara optimal. Adanya program pengembangan Kawasan Agropolitan Kabupaten Kudus (KAKK) membuka harapan baru untuk meningkatkan pengembangan potensi kopi Kabupaten Kudus yang paling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Identifikasi dan hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Kudus merupakan daerah yang sangat potensial perkembangan kopi karena masih banyak keunggulan yang tidak dimiliki kopi ditempat lain seperti: Agroklimat yang sesuai untuk tanaman kopi, petani kopi berpengalaman dan masih banyak lagi. Metode yang digunakan untuk mencari strategi yang tepat adalah analisis SWOT. Strategi komprehensif yang ditemukan dari hasil metode analisis SWOT adalah sebagai berikut: (1) Pembentukan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kopi; (2) Peningkatan peran pemerintah; (3) Terbentuknya Gabungan Petani Kopi Daerah Kudus; (4) Implementasi Pembangunan Konsep Agropolitan Kabupaten Kudus (KAKK).
STUDI KOMPARATIF KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA PADI SAWAH IRIGASI DAN NON IRIGASI DI KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA
Apriyani, Dwi;
Unang, Unang;
Sumarsih, Enok;
Ruslan, Januar Arifin
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v21i1.3411
Tujuan penelitian adalah membandingkan kelayakan usaha tani padi sawah yang mendapatkan pengairan irigasi dengan sawah non irigasi di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Metode analisis menggunakan rumus matematis R/C ratio dan Break Event Point (BEP). Hasil penelitian diperoleh bahwa pendapatan rata-rata petani padi sawah non irigasi (Desa Pasir Panjang) lebih besar daripada petani sawah irigasi, yaitu sebesar Rp 818.056,- sedangkan petani padi sawah irigasi (Desa Batusumur) mengalami kerugian sebesar Rp 561.811,- per musim tanam. Tingkat efisiensi petani padi non irigasi sebesar 1.26 dengan tingkat BEP unit sebesar 237 kg/0,17 ha, sedangkan pada usaha budidaya padi sawah irigasi menunjukkan nilai 0,82 yang berarti tidak efisien atau tidak layak diusahakan.
ANALISIS EKSPOR JAHE BUBUK INDONESIA KE NEGARA TUJUAN JEPANG DAN AMERIKA SERIKAT
Adetya, Aulia;
Yafi, Muhammad Ali
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v21i1.3412
Jahe bubuk merupakan salah satu produk olahan pada komoditas jahe. Jahe bubuk salah satu produk olahan yang diekspor ke manca negara. Jika dilihat volume ekspor jahe bubuk cukup berfluktuatif. Penelitian ini bertujuan dalam mengidentifikasi daya saing ekspor dan posisi pasar produk jahe bubuk Indonesia ke negara tujuan Jepang dan Amerika Serikat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode Revealed Comperative Adventage (RCA) dan Metode Export Product Dynamics (EPD). Hasil identifikasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ekspor jahe bubuk Indonesia ke Jepang tidak berdaya saing sedangkan ekspor ke Amerika Serikat menunjukkan adanya daya saing. Hasil analisis Export Product Dynamics (EPD) jahe bubuk Indonesia yaitu retreat di Negara Jepang dan lost opportunity di Negara Amerika Serikat. Melihat posisi daya saing jahe bubuk Indonesia tersebut sebaiknya dipergunakan untk memeuhi kebutuhan negeri. Alasan ini dikarenakan pangsa pasar di dunia cenderung mengalami penurunan. Perlu adanya pertumbuhan jika ingin menumbus pasar internasional untuk mendapatkan posisi yang terbaik.
KARAKTER MORFOLOGI DAN FISIOLOGI TANAMAN JAGUNG SEMI (Zea mays L.) PADA TIGA BENTUK SISTEM TANAM
Usmadi, Usmadi;
Rahma, Nazila Dwita;
Harsanti, Restiani Sih
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v21i1.3415
Pengaturan sitem tanam merupakan salah satu bentuk intensifikasi budidaya yang paling mudah dilakukan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas jagung semi. Penelitian bertujuan mengetahui perubahan karakter morfologi, fisiologi dan hasil tanaman jagung semi pada tiga sistem tanam yang berbeda. Penelitian menggunakan pola dasar Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas tiga perlakuan dengan sembilan ulangan. Perlakuan berupa bentuk sistem tanam yang terdiri atas tiga taraf yaitu: S1 (sistem tanam baris tunggal) ; S2 (sistem tanam jajar legowo 2:1); S3 (sistem tanam jajar legowo 3 : 1). Data pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem tanam belum mengubah karakter morfologi batang dan daun jagung semi kecuali sudut daun tengah dan bawah tetapi telah mengubah kadar klorofil dan kerapatan stomata daun sebagai indikator fisiologi. Perbedaan sistem tanam tidak mempengaruhi berat segar tongkol semi per tanaman tetapi berpengaruh pada berat segar tongkol semi per petak dan sistem tanam jajar legowo 2:1 menghasilkan berat segar tongkol semi per petak paling tinggi.
STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN DURIAN DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG
Setiawan, Risqi Firdaus
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v21i1.3417
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dalm pengembangan pasar durian serta Strategi pengembangan untuk komoditas unggulan durian di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Lokasi Penelitian terletak di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang dengan responden ketua dan anggota kelompok tani. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dan Analisis SWOT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kekuatan tertinggi terdapat pada topografi yang sesuai untuk pertumbuhan durian. Kelemahan tertinggi terdapat pada penggunaan teknologi budidaya yang masih konvensional. Peluang tertinggi terdapat pada berpeluang menjadi produk unggulan daerah. Ancaman tertinggi terdapat pada pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil. Strategi yang bisa dterapkan demi mengupayakan pengembangan komoditas unggulan durian Desa Wonosalam ialah Memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran untuk meningkatkan penetrasi pasar, menggunakan media sosial, situs web dan aplikasi seluler. Kolaborasi dengan kelompok tani lain untuk meningkatkan distribusi dan ketersediaan produk Durian. Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada petani yang belum mengikuti arahan. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk menerapkan teknologi pertanian modern.
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU KONSUMSI JAMU DI KABUPATEN BANGKALAN
Hasan, Fuad;
Muslimah, Muslimah;
Destiarni, Resti Prastika
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v21i1.3418
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan dan sikap remaja terhadap perilaku konsumsi jamu dan probabilitas pengetahuan dan sikap dalam mempengaruhi konsumsi perilaku jamu. Data primer dikumpulkan dari 97 responden menggunakan kuesioner Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan Odd Ratio. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap berpengaruh signifikan terhadap konsumsi jamu. Variabel pengetahuan memiliki peluang lebih tinggi dalam meningkatkan konsumsi jamu dibandingkan variabel sikap.
INVENTARISASI HAMA PENYAKIT TANAMAN PADI DI DESA SUKAHARJA KECAMATAN CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA
Habibah, Nurul;
Ramadhan, R. Arif Malik;
Emila, Nurul Hidayati;
Sani, Juliana;
Wulandari, Nani
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v21i1.3420
Inventarisasi hama dan penyakit pada padi merupakan salah satu langkah awal untuk menentukan strategi pengendalian secara efisien. Kegiatan inventarisasi dilaksanakan di lahan padi milik petani seluas ±1 ha yang berlokasi di Blok Neundeut, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan yaitu survey lapangan merujuk pada buku Petunjuk Teknis Pemantauan dan Pengamatan serta Pelaporan OPT dengan menggunakan sampling diagonal terpanjang. Terdapat 3 unit contoh dimana setiap unit contoh dilakukan pengamatan pada 10 rumpun tanaman, dan total tanaman yang diamati adalah 30 rumpun. Perhitungan tunas, jumlah anakan, rumpun, serta bagian tanaman yang terserang OPT merupakan pengamatan yang kerusakannya bersifat mutlak, sedangkan pengamatan kerusakan tidak mutlak dilakukan dengan menilai intensitas kerusakan yang diakibatkan oleh serangan OPT. Terdapat 8 jenis OPT yang ditemukan pada saat proses inventarisasi yang terdiri dari 5 spesies hama dan 3 spesies patogen. Tidak terdapat OPT yang melebihi ambang ekonomi, namun terdapat 2 spesies yang perlu diperhatikan yaitu Hyderellia sp. dan Xanthomonas oryzae dengan intensitas serangan berturut-turut sebesar 10,00% dan 7,03%. Tindakan pencegahan yang dapat diaplikasikan diantaranya pemanfaatan perangkap kuning, agens hayati Paenibacillus polymyxa dan pemanfaatan ekstrak Sygyzium aromaticum.
DAMPAK PEMBERIAN DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elais guineensis jacq)
Yakup, Yakup;
Ria, Rofiqoh Purnama;
Ramadhani, Fitri;
Irawan, Bobby
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v21i1.3421
Bibit kelapa sawit yang dibudidayakan memiliki peran besar untuk pertumbuhan dan hasil produksi selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak penggunaan dosis dan selang waktu pemberian pupuk hayati terbaik pada pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor: konsentrasi atau takaran (T) dan selang waktu (S). Faktor T memiliki empat tingkat (T1: 25%, T2: 50%, T3: 75%, T4: 100%), sedangkan faktor S memiliki tiga selang waktu (W1: 5 hari, W2: 10 hari, W3: 15 hari). Variabel yang diamati berupa data pertumbuhan tanaman selama fase vegetatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian pupuk cair biofitalik dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit berumur tiga bulan. Konsentrasi 100% dan selang waktu 5 hari berpengaruh positif terhadap tinggi tanaman dan total luas daun. Konsentrasi 100% dan selang waktu 15 hari berpengaruh baik pada jumlah daun. Konsentrasi 100% dan selang waktu 10 hari berpengaruh positif pada diameter batang. Konsentrasi 100% dan selang waktu 5 hari juga berdampak baik pada total luas daun.
ANALISIS SALURAN PEMASARAN JAMBU AIR (Syzygium Aqueum) VARIETAS WULUNG DI KABUPATEN SUKOHARJO
Solikah, Umi Nur;
Suwardi, Suwardi;
Bashir, Abdul;
Lestari, Mufida Diah
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 21 No 1 (2024): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/fp.v21i1.3422
Salah satu buah yang di budidayakan di Indonesia adalah jambu air. Jambu air merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah tropis dan beriklim panas. Spesies ini juga tumbuh dengan baik di daerah basah dan lembab yang bercurah hujan tinggi setiap tahun. Selain mudah di budidayakanjambu air mampu beradaptasi karena dapat bertahan hidup pada semua jenis tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pemasaran dan margin pemasaran jambu air (Syzygium Aqueum ) varietas wulung di Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi kasus. Penentuan lokasi penelitian di lakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Pranan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo, dengan pertimbangan bahwa Desa Pranan merupakan daerah penghasil jambu air warietas wulung. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan melalui wawancara dengan responden, saluran pemasaran jambu air varietas wulung terdiri dari dua saluran, yaitu: Petani Konsumen Petani Pedagang pengecer Konsumen Margin pemasaran yang diperoleh dari kedua saluran pemasaran adalah Rp.0,. berada pada saluran I dan Rp. 4.000,. berada pada saluran II.