cover
Contact Name
Nego Linuhung
Contact Email
aksioma.ummetro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
aksioma.ummetro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
ISSN : 20898703     EISSN : 24425419     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA JOURNAL, e-ISSN: 2442-5419, p-ISSN: 2089-8703 is an information container has scientific articles in the form of research, the study of literature, ideas, application of the theory, the study of critical analysis, and Islāmic studies in the field of science Mathematics Education. AKSIOMA JOURNAL published two times a year, the period from January to June and July to December, published by the Scientific Publication Unit FKIP University of Muhammadiyah Metro.
Arjuna Subject : -
Articles 68 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 3 (2023)" : 68 Documents clear
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS MELALUI SOAL HOTS KONTEKS ETNOMATEMATIKA BUDAYA JAMBI Ali Murtadlo; Muslimahayati Muslimahayati; Meirisa Sahanata; Michrun Nisa Ramli
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7053

Abstract

Hasil studi Internasional PISA yang diadakan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development  (OECD) memaparkan bahwa sejak tahun 2000 hingga 2018 Indonesia berada di 10 besar terbawah dalam ketidaksesuaian penguasaan literasi matematis. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sebuah penelitian yang memiliki tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis melalui soal HOTS menggunakan konteks etnomatematika budaya Jambi. Subjek penelitian terdiri 16 mahasiswa pada mahasiswa tahun pertama Prodi Tadris Matematika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada materi geometri yang selanjutnya dikelompokkan kedalam tingkatan  kategori kemampuan literasi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Dalam penelitian ini instrumen  yang digunakan berupa soal tes kemampuan literasi matematis berbentuk uraian , angket respon siswa dan lembar walktrough.  Analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yakni reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Triangulasi metode digunakan untuk mengecek keabsahan data. Setelah dilakukan pengelompokkan berdasarkan kategori kemampuan literasi matematis (KLM) tidak ada subjek kemampuan tinggi, satu subjek kemampuan sedang dan 15 subjek kemampuan rendah. Kesimpulan secara keseluruhan didapatkan bahwa subjek penelitian yakni mahasiswa tahun pertama memiliki kemampuan literasi matematis yang tergolong rendah dengan rata-rata keseluruhan adalah 38,19 dari skala 100.
EFEKTIVITAS TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN POWER POINT INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SD Candra Tri Utami; Kelana Gusti Arwan Fernando; Asih Mardati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7297

Abstract

Abstrak Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menganalisis keefektivan model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar siswa. Quasi Experimental Design dipilih sebagai jenis penelitian pada studi ini, dengan populasi berjumlah 124 siswa SD Muhamadiyah Condongcatur. Subjek penelitian ini mengambil 31 siswa kelas 5A sebagai kelas eksperimen dan 31 siswa 5C sebagai kelas kontrol. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian ini berupa observasi, pemberian soal tes pilihan ganda, dan dokumentasi.  Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji prasyarat dengan rincian yaitu uji normalitas, uji liniearitas, dan uji homogenitas serta uji hipotesis (Uji T).  Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model TGT efektif untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Hal tersebut terbukti dari hasil uji hipotesis (Uji T) yang menunjukkan nilai mean pada kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol (57,50 > 53,25) dengan nilai standar deviasi (21,78 > 15,06). Selain itu, terdapat perbedaan signifikansi pada nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol (Sig. 0,0436 < 0,05). This study aims to determine the effectiveness of the TGT cooperative model on student learning outcomes. The type of this research is a Quasi-Experimental Design with a population of 124 students at SD Muhamadiyah Condongcatur. The subjects of this study took 31 students from class 5A as the experimental class and 31 people from 5C as the control class. The sampling technique used is purposive sampling. The research instruments were in the form of observation, giving multiple-choice test questions, and documentation. Analysis of the data used in this study with a prerequisite test using the normality test, linearity test, and homogeneity test as well as hypothesis testing (T-test). The results showed that the use of the TGT learning model was effective in improving mathematics learning outcomes. This is evident from the results of the hypothesis test (T-test) which shows the mean value in the experimental class is greater than in the control class (57.50 > 53.25) with a standard deviation value (21.78 > 15.06). In addition, there is a significant difference in the values of the experimental class and the control class (Sig. 0.0436 <0.05).
KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN, PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA QUIZIZZ Nabila Muthia Ayu; Hamdani Hamdani; Rachmat Sahputra; Mohamad Rif&#039;at; Dede Suratman
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7207

Abstract

Komunikasi matematis lisan, pemahaman konseptual, dan motivasi belajar merupakan bagian penting dalam pembelajaran matematika, akan tetapi fakta dilapangan yang diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematis lisan, pemahaman konseptual, dan motivasi belajar pada peserta didik masih terdapat masalah. Sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis lisan, pemahaman konseptual, dan motivasi belajar dalam pembelajaran matematika materi persamaan kuadrat menggunakan media Quizizz pada peserta didik kelas XII di Pontianak.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Partisipan penelitian ini yaitu empat orang peserta didik kelas XII.Sumber data diperoleh data lapangan dan pengamatan dilakukan oleh peneliti sendiri dengan menggunakan instrumen lembar observasi, hasil wawancara, dokumentasi berupa video dan rekaman suara selama kegiatan berlangsung.Pelaksanaan penelitian dilakukan tiga kali pertemuan dengan data yang diperoleh meliputi hasil observasi kemampuan komunikasi matematis lisan, motivasi belajar, dan hasil tes kemampuan pemahaman konseptual pesertadidik dengan data pendukung berupa video dan rekaman suara.Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran matematika materi persamaan kuadrat menggunakan media quizizz pada peserta didik kelas XII selama tiga pertemuan diperoleh kemampuan komunikasi matematis lisan terkategori baik, pemahaman konseptual terkategori sangat baik, dan motivasi belajar terkategori sangat tinggi.
DIGITAL LITERACY: STUDENT PERCEPTION IN MATHEMATICS LEARNING Sari Herlina; Yaya Sukjaya Kusumah; Dadang Juandi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7561

Abstract

Perkembangan teknologi semakin canggih. Keterampilan literasi digital menjadi sesuatu yang dibutuhkan di masa yang akan datang termasuk dalam pembelajaran matematika. Urgensi keterampilan literasi digital dapat meningkatkan pemahaman apabila dipergunakan secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi mahasiswa terhadap literasi digital dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Islam Riau yang pernah belajar matematika. Sampel penelitian ini adalah 152 orang dari beberapa program studi di Universitas Islam Riau. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner literasi digital dalam pembelajaran matematika dan wawancara. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara. Kuesioner dibagikan melalui google form yang terdiri dari lima aspek literasi digital dengan 20 pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif persepsi siswa terhadap literasi digital dalam pembelajaran matematika. Secara keseluruhan literasi digital siswa dalam pembelajaran matematika tergolong baik; siswa dapat mengakses internet untuk belajar matematika, mencari dan memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk belajar matematika, namun mereka perlu meningkatkan  literasi media dalam pembelajaran matematika. Penggunaan literasi digital sangat dianjurkan dalam proses pembelajaran matematika saat ini karena siswa yang hidup di era digital dapat mengikuti perkembangan zaman.Technological developments are increasingly sophisticated. Digital literacy skills are something that will be needed in the future, including in learning mathematics. The urgency of digital literacy skills can increase understanding if used appropriately. This study aims to examine student perceptions of digital literacy in learning mathematics. This study aims to discuss students' perceptions of digital literacy skills in learning mathematics. The type of research conducted is survey research. The population in this study were all students at the Universitas Islam Riau who had studied mathematics. The sample of this study was 152 people from several study programs at the Universitas Islam Riau. The sampling technique is the purposive sampling technique. The instruments used were a Digital Literacy Skills Questionnaire in Mathematics Learning and interviews. Data collection techniques using questionnaires and interviews. The questionnaire was distributed via Google Forms and consists of five aspects of digital literacy with 20 statements. The data analysis technique used is a descriptive quantitative analysis of students' perceptions of digital literacy in learning mathematics. Overall, students' digital literacy skills in learning mathematics are good; students can access the internet to learn mathematics, find and obtain information needed to learn mathematics, but they need to be improved in media literacy skills in learning mathematics. The use of digital literacy is highly recommended in the current mathematics learning process because students who live in the digital era can keep up with the times.
PENGEMBANGAN MODEL 4CM (COOL-COOPERATIVE -CRITICAL- CREATIVE-MEANINGFUL) LEARNING DALAM BLENDED LEARNING Ratni Purwasih; Eva Dwi Minarti
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.5262

Abstract

This study aims to develop a 3CM learning model in blended learning. The method used in this research is R&D with the Plomp model. The Plomp model consists of preliminary research (preliminary research; 2) the design phase; 3) realization/construction phase; 4) test, evaluation and revision phases; and 5) implementation phase. The data collection technique uses a validation sheet to measure the feasibility of the 3CM learning model in blended learning. conducted by 3 experts and a practical sheet to measure the practicality of the 4CM learning model in blended learning conducted by 3 teacher practitioners. The results of the study are that the 3CM learning model developed has met the valid criteria, is very practical and effective. The implication of this research is that the 4CM learning model developed can be used by teachers on blended learning prism material
PENGEMBANGAN MODUL MATERI BANGUN DATAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA MELAYU KUANSING DI SEKOLAH DASAR Suci Azliyanti Maha Putri; Zetra Hainul Putra; Mahmud Alpusari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.6139

Abstract

Ethnomathematics-based mathematics learning is a learning innovation that aims not only to learn mathematical content but also to preserve local wisdom that exists in an area. However, many elementary school teachers, especially Kuantan Singingi district, Riau Province have not implemented ethnomathematics-based mathematics learning because its resources are not yet available. Therefore, this study aims to develop a flat shape material module based on Kuansing Malay ethnomathematics. This research uses the ADDIE model development research method with stages, namely: Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Data collection and analysis was carried out by testing validity with experts and practicality with elementary school students. The results of the study show that the Malay Kuansing ethnomathematics-based flat shape material module meets the valid and practical criteria with a percentage of material expert validators of 94.45%, media experts of 90.17%, language experts of 91.67%, and a percentage of practicality by teachers of 96.25% and students of 92.5%. This can be concluded that the flat shape material module based on Kuansing Malay ethnomathematics meets the valid and practical criteria so that it is suitable for use in mathematics learning in elementary schools.
ANALYSIS OF CRITICAL THINKING PROCESS OF BLIND STUDENTS TO SOLVING FLAT BUILDING MATERIALS Sofyan Adian Mukti; Sugiman Sugiman
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7475

Abstract

Education is an element that is very important for human survival, with the regulated it in a Law of the Republic of Indonesia article 15 of Law no. 20 of 2003 regarding the National Education System this type of education is for children with special needs.Education with special needs requires attention in its application, children with low vision special needs experience many difficulties in learning and applying critical thinking. This study aims to improve the quality of learning Mathematics and improve students' critical thinking skills. Critical thinking is needed in learning, including for blind students. So that critical thinking skills are needed in the learning process so that blind students can understand the material and solve problems well so that further research is needed. The research method used is descriptive qualitative, with the object of research being blind students at SLBN Ungaran The results of this study indicate the difficulty of blind students in answering flat shape questions based on mathematical critical thinking skills. Several factors cause including: (1). Students' difficulties in understanding the types of flat shapes; (2). When doing calculations, students need help understanding the shape of a flat shape so that the calculations and work processes carried out are not quite right. This Problem happens because students still need help understanding, analyzing, and identifying the purpose of the questions; (3). Student's difficulties in connecting the relationship between the concept and the Problem so that students have difficulty in determining the completion strategy.Pendidikan merupakan elemen yang sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia, Diatur dalam Undang undang Republik Indonesia pasal 15 UU No. 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional bahwa jenis pendidikan bagi Anak berkebutuhan khusus. Pendidikan berkebutuhan khusus memerluka perhatian dalam penerapan nya, anak berkebutuhan khusus low vision banyak mengalami kesulitan dalam belajar dan menerapkan berpikir kritis, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika, meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Proses berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam pembelajaran tidak terkecuali untuk peserta didik tunanetra. Sehingga dibutuhkan kemampuan berpikir kritis yang dalam proses pembelajaran agar peserta didik tunanetra bisa memahami materi dan menyelesaikan soal dengan baik sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan obyek penelitian siswa tunanetra di SLBN Ungaran. Hasil penelitian ini menunjukkan kesulitan siswa tunanetra dalam menjawab soal bangun datar berdasarkan kemampuan berpikir kritis matematis. menyelesaikan permasalahan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah: (1). Kesulitan siswa dalam memahami jenis bangun datar; (2). Saat melakukan perhitungan siswa kesulitan dalam memahami bentuk bangun datar sehingga perhitungan dan proses pengerjaan yang dilakukan kurang tepat. Hal tersebut terjadi karena siswa masih kesulitan dalam memahami, menganalisis, dan mengidentifikasi tujuan soal; (3). Kesulitan siswa menghubungkan keterkaitan konsep dengan soal sehingga siswa kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian.
PENGEMBANGAN LKS INTERAKTIF DENGAN RME DILENGKAPI VIDEO BERBASIS WEBSITE PADA MATERI SPLDV Pinta Deniyanti Sampoerno; Dwi Antari Wijayanti; Silvira Hakim
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7250

Abstract

Berdasarkan hasil angket dan wawancara kepada siswa dan guru di SMPN 2 Jakarta, diperlukan media pembelajaran untuk membantu proses pembelajaran secara daring maupun luring. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa LKS interaktif dengan RME dilengkapi video berbasis website pada materi SPLDV yang valid untuk siswa SMP kelas VIII. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, materi yang dipilih adalah SPLDV dan pendekatan yang digunakan adalah RME. Model yang digunakan adalah modifikasi model 4D yaitu model 3D yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu define, design, dan develop. Produk yang dikembangkan memperoleh penilaian melalui tahap validasi ahli dan uji coba. Teknik pengumpulan dan analisis data menggunakan mixed methods dengan desain concurrent embedded. Pada validasi ahli, produk memperoleh penilaian sebesar 90,64% dari ahli materi dan bahasa dan sebesar 88,44% dari ahli media. Pada uji coba kelompok kecil, produk memperoleh penilaian sebesar 100% dari uji coba kepada guru dan 94,75% dari uji coba kepada siswa. Pada uji coba kelompok besar, produk memperoleh penilaian sebesar 100% dari uji coba kepada guru dan sebesar 92,99% dari uji coba kepada siswa. Diperoleh nilai rata-rata dari keseluruhan penilaian yang diperoleh sebesar 94,47% dengan kriteria sangat layak. Oleh karena itu, LKS interaktif dengan RME dilengkapi video berbasis website pada materi SPLDV untuk siswa SMP kelas VIII dinyatakan valid dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran matematika pada materi SPLDV kelas VIII.
BERPIKIR RELASIONAL MAHASISWA PADA MATERI FUNGSI POLINOMIAL Saidah Ajilatun Nahdawiyah; Toto Nusantara; Rustanto Rahardi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7177

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir relasional mahasiswa ketika menyelesaikan soal matematika pada materi fungsi polinomial berdasarkan tahap proses berpikir pada teori Mason. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes proses berpikir relasional yang berupa soal mengenai fungsi polinomial dan wawancara. Pemilihan subjek penelitian menggunakan strategi maximal variation sampling, yaitu dengan mencari sampel kasus atau individu yang memiliki perbedaan dalam hal karakteristik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat tiga karakteristik mahasiswa yang berbeda dalam menyelesaikan soal yang diberikan, yaitu dengan menggunakan teorema faktor, teorema sisa, dan metode subtitusi dan eliminasi. Mahasiswa yang menggunakan teorema faktor dan teorema sisa ketika menyelesaikan soal melakukan aktivitas berpikir relasional dengan mengajukan dugaan penyelesaiannya. Sedangkan mahasiswa yang menggunakan metode subtitusi dan eliminasi ketika menyelesaikan soal belum dapat berpikir relasional. Kesimpulan yang diperoleh adalah proses berpikir relasional yang dimiliki setiap mahasiswa dalam menyelesaikan soal fungsi polinomial berbeda satu sama lain, proses berpikir relasional juga dapat mempengaruhi hasil dari pengerjaan mahasiswa tersebut.AbstractThis research is a descriptive qualitative research that aims to describe students' relational thinking process in solving mathematics problems of polynomial function material based on the thought process stages of Mason's theory. The research data was harvested from written questions and interviews. The selection of research subjects used a maximal variation sampling strategy, namely by looking for samples of cases or individuals who had differences in terms of characteristics. The research results obtained are that there are three different characteristics of students in solving the given problems, namely by using the factor theorem, the remainder theorem, and the substitution and elimination methods. Students who use the factor theorem and the remainder theorem when solving problems carry out relational thinking activities in proposing their alleged solutions. Meanwhile, students who use the substitution and elimination methods when solving problems have not been able to think relationally. The conclusion obtained is that each student's relational thinking process in solving problem polynomial function problems is different from one another, the relational thinking process can also affect the results of the student's work.
KARAKTERISTIK REPRESENTASI VISUAL, VERBAL, DAN SIMBOLIS MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR Musrikah, Musrikah; Asmarani, Dewi; Handoko, Agus Imam
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.6693

Abstract

Representasi merupakan bagian penting dalam proses matematis yang tidak dapat dipisahkan dari proses yang lain, sebab representasi dapat menjadi penghubung antara ide yang dimiliki seseorang dengan pengomunikasian ide tersebut. Representasi matematis pada mahasiswa cenderung lebih beragam sehingga perlu dilacak tipe dan proses konstruksinya dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi representasi matematis mahasiswa dalam memecahkan masalah perkalian pecahan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif eksploratif yang melibatkan 98 mahasiswa sebagai partisipan dan dipilih 3 mahasiswa sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa mampu menyelesaikan masalah dengan benar. Adapun tipe representasi matematis dari jawaban benar yang dihasilkan ada tiga yaitu: (1) tipe representasi visual, (2) tipe representasi verbal, (3) tipe representasi simbolik. Banyaknya mahasiswa setiap tipe, urutan dari yang terbanyak adalah representasi visual, simbolik, dan verbal. Namun jika dilihat dari pemahaman konsep dan prosedur yang paling bagus berturut-turut adalah tipe representasi simbolik, representasi verbal dan representasi visual. Kesimpulan, representasi matematis yang paling banyak dihasilkan oleh mahasiswa adalah represesntasi visual, namun representasi yang paling akurat adalah representasi simbolik.Representation is an important part of the mathematical process that cannot be separated from other processes, because representation can be a link between one's ideas and communicating those ideas. Mathematical representations of students tend to be more diverse, so it is necessary to track the types and construction processes in this study. The purpose of this study was to explore students' mathematical representations in solving multiplication fractions problems. This research was an exploratory qualitative study involving 98 students as participants and 3 students were selected as research subjects. The results showed that most of the students were able to solve problems correctly. There are three types of mathematical representation of the correct answers, namely: (1) type of visual representation, (2) type of verbal representation, (3) type of symbolic representation. The number of students for each type, the order from the most is visual, symbolic, and verbal representation. However, when viewed from the understanding of concepts and procedures, the types of symbolic representations, verbal representations and visual representations are the best respectively. In conclusion, the most mathematical representations produced by students are visual representations, but the most accurate representations are symbolic representations.