cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25276271     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN (JSTP) (e-ISSN: 2527-6271) merupakan "Open Acess Publications" yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, dengan fokus dan ruang lingkup berupa: Teknologi Pengolahan pangan, bioteknologi pangan, keamanan pangan, mikrobiologi pangan, kimia pangan dan teknologi industri pangan.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 3 (2024):" : 15 Documents clear
PENGARUH KONSENTRASI RAGI TEMPE DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP FISIKO KIMIA DAN KANDUNGAN ASAM GLUTAMAT TERASI NABATI BERBAHAN DASAR KEDELAI Sanjaya, Made Ananda Putri Anugrah Arika; Winarti, Sri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.48564

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi ragi tempe dan lama fermentasi terhadap fisiko kimia dan kandungan asam glutamat terasi nabati berbahan dasar kedelai. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dan menentukan perlakuan terbaik konsentrasi ragi tempe dan lama fermentasi terhadap sifat fisiko kimia dan kadar asam glutamat terasi nabati berbahan dasar kedelai. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor I konsentrasi ragi (0,5%; 1%; dan 1,5%) dan faktor II lama fermentasi (6, 9, dan 12 hari). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) taraf kepercayaan 5%. Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji lanjut dengan metode DMRT (Duncan Multiple Range Test) 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik berdasarkan uji organoleptik aroma (4.60) dan warna (4.40) yaitu pada perlakuan konsentrasi ragi 1.5% dan lama fermentasi 6 hari. Perlakuan tersebut menghasilkan terasi nabati dengan karakteristik kadar air 10,73%, kadar abu 20.08%, kadar protein 11.75%, total bakteri asam laktat (BAL) 4.90 log cfu/gr, asam glutamat 7,032%,, e.coli 2.24 log cfu/gr.
ANALISIS PROKSIMAT DAN ANTIOKSIDAN MI UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas L) DENGAN PENAMBAHAN DAUN MIANA (Plectranthus scutellarioides) Permata Sari, Novi Indah; Yoselvina, Cicilia; Goto, Clarissa Anabel
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.47602

Abstract

Konsumsi mie di Indonesia mencapai 13,270 juta penyajian yang mengakibatkan tingginya angka impor gandum ke Indonesia. Mie ubi jalar ungu dengan penambahan daun miana berpotensi mampu menjadi pengganti terigu dan dapat menjadi pilihan mie antioksidan. Penambahan daun miana diharapkan mampu meningkatkan aktifitas antioksidan yang dinyatakan dalam IC50. Metode penelitian pada studi ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor (ubi ungi dan daun miana), 3 perlakuan dan 2 kali ulangan yaitu F1 (45 %: 5%); F2 (40%: 10%); F3 (35%: 15%). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) dan dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Mie ubi jalar dengan penambahan daun miana menunjukan hasil proksimat yang baik dengan acuan standar kualitas mutu mie instan kering yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil kandungan protein yakni F1 (8,403), F2 (7,237) dan F3 (10,070) dengan standart minimal 4% untuk produk bukan terigu. Nilai kadar air menunjukan dibawah standar maksimal yaitu 14,5% untuk mie dengan metode pengeringan (F1:11,69%; F2: 7,24%; F3: 5,27%). Diketahui hasil karbohidrat pada perlakuan F2 dan F3 tidak berbeda secara signifikan namun berbeda secara nyata dengan F1 (F1: 77,027%, F2: 83,02%, dan F3 : 83,060%). Hasil antioksidan menunjukan penambahan daun miana justru menurukan hasil antioksidan yaitu F1: 111,687 ppm, F2: 128,15 ppm dan F3 156,79, namun meskipun begitu mie ubi jalar ungu memiliki tingkat antioksidan sedang karena berkisar antara 100-150, sehingga dapat disimpulkan bahwa mie instan ubi jalar ungu berpotensi menjadi mie instan sehat dengan aktifitas antioksidan yang cukup tinggi.
Karakteristik Fisikokimia dan Cemaran Logam Berat pada Keripik Pisang di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung Ramanda, Muhammad Rizky; Saputri, Yunizar; Sabilla, Zakya Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.47666

Abstract

Pelaku usaha keripik pisang dengan aneka rasa di Lampung, memberikan dampak positif terhadap komoditas pisang, dengan naiknya nilai pisang di perdagangan provinsi Lampung. Namun, banyaknya keripik pisang yang dihasilkan oleh beberapa UMKM tidak disertai dengan kesesuaian standar mutu yang telah ditetapkan. Kasus keracunan akibat mengkonsumsi makanan yang tidak terjamin keamanannya terus meningkat. Produsen keripik pisang belum menyadari pentingnya kriteria mutu pada produk. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh nilai karakteristik fisikokimia dan cemaran logam berat pada keripik pisang yang meliputi kadar air, kadar lemak, kadar abu, keutuhan, cemaran logam berat timbal (Pb), dan cemaran logam berat seng (Zn) dengan menggunakan metode ICP-OES (Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrophotometer) hasil penelitian mengacu pada SNI 01-4315-1996 dan penelitian dilakukan dengan dua ulangan dan dianalisis secara duplo. Hasil penelitian fisikokimia keripik pisang di Lampung Selatan dan Bandar Lampung menunjukkan bahwa kadar air, kadar abu, dan keutuhan keripik pisang nilainya memenuhi kriteria mutu SNI, tetapi pada kadar lemak keripik pisang antar 2 wilayah tersebut melebihi kriteria mutu SNI yaitu di atas 30%. Hasil cemaran logam berat Pb pada keripik pisang di Lampung Selatan nilainya memenuhi kriteria mutu SNI yaitu maksimal 1,0 mg/kg, sedangkan hasil cemaran logam berat Pb pada keripik pisang keju dan cokelat di Bandar Lampung menghasilkan nilai diambang batas kriteria mutu SNI. Hasil cemaran logam Zn keripik pisang cokelat menghasilkan nilai diambang batas kriteria mutu SNI, sedangkan hasil cemaran logam berat Zn pada keripik pisang di Bandar Lampung nilainya memenuhi kriteria mutu SNI yaitu maksimal 40 mg/kg.
KARAKTER KIMIA DAN PASTING PROPERTIES PATI JAGUNG (Zea mays) HASIL EKSTRAKSI MENGGUNAKAN NATRIUM METABISULFIT Moko, Emma Mauren; Rey, Feyne Jelita; Lawalata, Helen Joan; Rawung, Livana Dethris; Rahardiyan, Dino
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.48082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekstraksi dengan perlakuan perendaman menggunakan natrium metabisulfit terhadap karakter pati jagung (Zea mays). Parameter yang diamati meliputi :kadar proksimat yaitu kadar abu, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar lemak, dan kadar air), uji warna yaitu nilai L*, a* dan b*, karakter pasting properties yaitu peak viscosity, through viscosity, breakdoen viscosity, final viscosity, setback viscosity, peak time dan pasting temperature. Hasil penelitian menunjukan bahwa natrium metabisulfit memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar abu, protein, karbohidrat, lemak, air, warna, rendemen dan pasting properties.
PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP KANDUNGAN ANTIOKSIDAN DAN PIGMEN ALAMI PADA BLOOM TEA Puspita, Dhanang; Edenia, MC Titania Anjaly Putri; Nugroho, Pulung
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.32590

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengeringan dengan menggunakan oven dan microwave terhadap kandungan pigmen alami dan antioksidan pada bloom tea. Metode penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kuantitatif dengan eksperimen laboratoris yang terdiri dari 2 variabel dan 2 perlakuan pengeringan, yaitu oven dengan amplop atau tanpa amplop suhu 60℃, 70℃, dan 80℃ dan microwave dengan amplop atau tanpa amplop suhu 50℃, 70℃, dan 100℃. Data di analisis menggunakan analisis aktivitas antioksidan metode DPPH dan analisis pigmen. Pengeringan dengan variabel oven perlakuan menggunakan amplop dan tanpa amplop untuk pigmen menunjukkan ada perbedaan sedangkan untuk antioksidan tidak ada perbedaan. Pengeringan dengan variabel microwave perlakuan menggunakan amplop dan tanpa amplop untuk pigmen dan antioksidan tidak ada perbedaan.
KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN PROFIL NUTRISI ABON IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN PENAMBAHAN REMPAH Rahmaniar, Rahmaniar
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.48549

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) Pengaruh penambahan rempah terhadap mutu organoleptik abon ikan gabus (Channa striata) (2) Nilai organoleptik terbaik abon ikan gabus (3) Profil nutrisi dari abon ikan gabus dengan adanya penambahan rempah. Perlakuan pada penelitian ini adalah A0=abon control, A1=abon ikan gabus dengan penambahan bumbu ketumbar, A2= abon ikan gabus dengan penambahan bumbu ketumbar dan daun jeruk+ pengukusan dengan sereh, jahe dan daun salam. Parameter pengujian yakni uji organoleptik (hedonik) pada rasa, aroma, tektur dan warna serta profil nutrisi meliputi kadar protein, kadar lemak, kadar air, dan kadar abu. Hasil dari uji analisa sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan rempah berpengaruh nyata terhadap rasa dan aroma dari abon ikan gabus. Hasil uji hedonik perlakuan dengan penambahan ketumbar+daun jeruk dan pengukusan dengan sereh, jahe dan daun salam memiliki nilai organoleptik rasa dan aroma yang tertinggi yakni 4,9 (suka) dan 5,1 (suka) dengan nilai tekstur 5,0 (suka) dan warna 4,9 (suka). Profil nutrisi pada perlakuan A2 adalah kadar protein 30,94%, kadar lemak 7,61%, kadar abu 4,62%, kadar air 25,75%, dan kandungan karbohidrat 31,09%.
Perbandingan Sifat Kimia dan Sensori terhadap Penggunaan Madu, Gula Jagung, dan Gula Pasir pada Fermentasi Kombucha Prasojo, Rachel Immelda Intan; Lestario, Lydia Ninan; Rahardjo, Monika
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.47435

Abstract

Masyarakat di Indonesia memiliki kebiasaan meminum teh pada berbagai kesempatan seperti saat makan, bersantai, ketika bertamu, saat perjalanan, saat berada dikantor, dan pada berbagai kesempatan lainnya. Saat ini meminum teh sudah menjadi tren minuman kesehatan dan lifestyle. Teh memiliki khasiat mengurangi risiko penyakit jantung, penyakit kardiovaskuler, dan kanker serta menjadi antidiabetes dan anti-penuaan. Manfaat teh dapat ditingkatkan jika terdapat proses fermentasi didalamnya dengan bantuan mikroorganisme sehingga menghasilkan produk minuman yang disebut kombucha atau tea cider. Pemanis merupakan bahan yang digunakan sebagai nutrisi bagi bakteri dan khamir yang berperan dalam proses pembentukan kombucha dan hasil sampingnya berupa SCOBY. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan pemanis pada fermentasi kombucha terhadap sifat fisikokimia dan sensori yang dihasilkan. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan tahapan penelitian. Beberapa tahap penelitian yang akan dilakukan antara lain pembuatan teh kombucha dengan formulasi gula pasir, madu, dan gula jagung; uji kadar gula; uji aktivitas antioksidan, uji pH; uji sensori; dan analisa data.
The Effect of Adding Watermelon Rind on the Physical and Sensory Characteristics of Durian Ice Cream Pravitri, Kartika Gemma; Komalasari, Husnita; Nalurita, Indah; Naufali, Muhammad Nizhar
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.47771

Abstract

This study aims to determine the effect of adding watermelon rind waste on the physical quality of durian ice cream. The design used was a one-factor Randomized Block Design (RBD) with four treatments and three repetitions. The treatments involved different ratios of watermelon rind pulp: 0%, 10%, 20%, and 30%. The observation data were analyzed using a 5% level Analysis of Variance (ANOVA) with Co-Stat software. If there were significant differences, further tests were conducted using the Honest Significant Difference (HSD) test. The research results indicate that watermelon rind pulp in durian ice cream yielded significantly different results regarding overrun percentage, resistance, and sensory parameters including aroma, taste, and texture. The best results for ice cream with added watermelon rind were obtained from the 30% treatment, with a physical characteristic of 73.42% overrun and 20.14 minutes resistance. Durian ice cream with 30% added watermelon rind has sensory characteristics of a slightly watermelon albedo aroma, a somewhat soft texture, and a slightly astringent taste. Therefore, it can be concluded that the addition of watermelon rind waste affects the physical and sensory characteristics of ice cream.
PENINGKATAN KUALITAS SENSORIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN COKLAT DENGAN PENAMBAHAN REMPAH-REMPAH: STUDI PUSTAKA Rejeki, Sri; Tamrin, Tamrin; Patadjai, Andi Besse
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.48550

Abstract

Minuman coklat telah menjadi salah satu minuman yang populer di seluruh dunia, tidak hanya karena rasanya yang lezat tetapi juga karena kandungan gizinya. Coklat dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama karena kandungan flavonoidnya yang berperan sebagai antioksidan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan manfaat kesehatan dari makanan dan minuman, ada minat yang terus berkembang untuk meningkatkan kualitas nutrisi dan organoleptik (sensorik) dari minuman coklat. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan menambahkan rempah-rempah. Rempah-rempah tidak hanya dikenal karena cita rasanya yang khas tetapi juga karena kandungan bioaktifnya yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas berbagai penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh penambahan rempah-rempah terhadap sifat organoleptik dan aktivitas antioksidan dalam minuman coklat. Beberapa rempah yang dibahas meliputi kayu manis, jahe, kunyit, dan lada hitam. Penambahan rempah-rempah ini tidak hanya meningkatkan kandungan fenolik total dan kapasitas antioksidan dalam minuman coklat, tetapi juga memperbaiki karakteristik organoleptik seperti rasa, aroma, dan tekstur. Selain itu, kombinasi antara coklat dan rempah-rempah ini berpotensi memberikan manfaat kesehatan yang sinergis, memperluas daya tarik produk ini di pasar yang semakin kompetitif
KAJIAN MUTU DAN PENENTUAN DAYA SIMPAN FISH BURGER DENGAN PERLAKUAN BLANCHING PADA KONDISI SIMPAN BEKU OPTIMUM Laylah, Nur
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.47896

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mengkaji mutu dan aseptabilitas konsumen fish burger dengan perlakuan lama blanching dan lama penyimpanan beku yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua perlakuan yaitu lama blanching ( 10 menit dan 15 menit) dan lama penyimpanan (1 hari, 10 hari, 20 hari dan 30 hari) dengan 2 kali ulangan sehingga didapatkan 8 kombinasi perlakuan. Data dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey menggunakan software SPSS V.19. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan lama blanching dan lama penyimpanan beku didapatkan hasil terbaik adalah lama blanching 10 menit (A1) karena taraf perlakuan A1 ini tahan disimpan sampai 30 hari dengan nilai TPC 8.9 x 104 kol/gr ( < 5 x 105 kol/gr sebagai batas maksimum total mikroba produk perikanan) dimana cita rasa dan aroma tetap disukai oleh panelis seperti pada penyimpanan hari ke 1, ke 10 dan hari ke 20. Taraf perlakuan A1 memberikan kadar protein yang selalu lebih tinggi dibanding dengan taraf perlakuan A2 di setiap lama penyimpanan beku yang berbeda. Taraf perlakuan lama penyimpanan beku hari ke 30 memberikan nilai mutu untuk A1 yang tidak banyak berubah seperti penyimpanan hari ke 1, ke 10 dan ke 20, kecuali kadar protein 12.12 % pada hari ke 1 menurun menjadi 10.67% pada hari ke 30. Sedangkan A2 (lama blanching 15 menit) sudah tidak tahan disimpan pada penyimpanan beku hari ke 30, karena nilai TPC taraf A2 adalah 18.8 x 105 kol/gr. Nilai ini melebihi batas maksimum yang ditetapkan SNI yaitu 5 x 105 kol/gr. Kata kunci: blanching, fish burger, mutu, penyimpanan beku, waktu penyimpanan.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 3 (2024): Vol 9, No 2 (2024): Vol 9, No 1 (2024): Vol 8, No 6 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Vol 8, No 5 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 4 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 3 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 6 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 5 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 3 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 6 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 6 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 5 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 2 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 5, No 1 (2020): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 6 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 5 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 3 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 2 (2019): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 6 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 5 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 4 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 3 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 2 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 3, No 1 (2018): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017 Vol 2, No 6 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 5 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 4 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 3 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 2, No 1 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 1, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN More Issue