cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Politeknik Negeri Semarang, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN : 14116863     EISSN : 25407678     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Rekayasa Mesin(d/h MANDEGANI) diterbitkan sejak 1997, dengan frekuensi 3 kali setahun. Misi : media komunikasi bagi dosen, praktisi, dan ilmuwan tentang karya ilmiah (scientific article) hasil-hasil penelitian, survei, studi kasus dan telaah pustaka yang erat hubungannya dengan teknik mesin, meliputi topik/tema seperti perancangan mesin, instalasi, perawatan & perbaikan mesin, bahan konstruksi & komponen mesin, teknik pengerjaan logam, pembuatan komponen mesi n, pengujian bahan dan komponen mesin, teknik pengukuran & kontrol kualitas proses/produk industri manufaktur, manajemen & teknik produksi industri manufaktur, pembentukan dan pengembangan desain produk, aplikasi komputer dalam sistem kendali & operasi mesin, mesin-mesin kalor & fluida, sistem pembangkitan energi, mesin pendingin & pengkondisian udara, pembangkitan energi alternatif & terbarukan.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022" : 24 Documents clear
Modelling, simulation and analysis of 2D steady state conduction, convection and radiation heat transfer of moulding on rubber press machine Sena, Boni; Suhendra, Bobie; Fauzun, Fauzun
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3201

Abstract

Distribusi transfer kalor yang seragam pada bagian moulding dari mesin rubber press sangat penting untuk menghasilkan hasil moulded produk yang berkualitas terbaik. Pada kenyataannya, transfer kalor pada moulding dari mesin rubber press tidak terdistribusi secara seragam. Oleh karena itu, transfer kalor pada moulding dari mesin perlu dievaluasi. Sebagian besar penelitian sebelumnya hanya mempertimbangkan transfer kalor secara konduksi pada moulding sementara itu tidak ada studi yang menginvestigasi transfer kalor secara konvensi dan radiasi yang hampir terjadi pada seluruh tipe mesin rubber press dengan tipe moulding yang terbuka. Metode elemen hingga digunakan untuk menganalisis distribusi temperatur berdasarkan transfer kalor secara konduksi dan metode analitik dipakai untuk menghitung transfer kalor secara radiasi dan konveksi pada moulding dari mesin rubber press. Hasil dari metode elemen hingga menunjukkan bahwa temperatur tinggi hanya terjadi pada bagian boundary sementara bagian pusat dari moulding menunjukkan temperatur yang lebih rendah. Temperatur pada bagian boundary bervariasi sebesar 124.3 oC, 124.4 oC, 124.5 oC, 124.8, 125.3 oC, 126.5 oC, 129.2 oC, dan 134.8 oC. Transfer kalor secara konveksi dan radiasi pada moulding sebesar 13.3 kW dan 68.23 kW. Perbedaan antara pengukuran langsung dan simulasi menggunakan metode elemen hingga diakibatkan adanya asumsi steady state pada model simulasi. Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan kondisi transient pada transfer kalor secara konduksi dan view factor yang lebih bervariasi pada transfer kalor secara konveksi dan radiasi.
Audit Energi Sistem Tata Udara pada Gedung Perkantoran Wisma Slipi Jakarta Soewono, Arka Dwinanda; Widharto, Widharto; Darmawan, Marten
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3041

Abstract

Konsumsi energi listrik di dalam gedung perkantoran dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasional dapat berjalan dengan normal. Kebutuhan energi listrik untuk bangunan harus dioptimalkan berdasarkan parameter Intensitas Konsumsi Energi (IKE). Kebutuhan energi listrik paling besar pada gedung perkantoran pada umumnya dipakai oleh sistem tata udara sehingga diperlukan perhatian khusus dalam hal optimalisasi pemakaian energi listrik pada komponen sistem pendingin. Mempertimbangkan bahwa hasil perhitungan IKE gedung Wisma Slipi termasuk dalam kategori boros, penelitian in bertujuan untuk melakukan audit energi sistem pendingin udara sentral pada gedung tersebut. Hasil perhitungan Intensitas Konsumsi Energi bangunan adalah 19,11, yang dapat dikategorikan sebagai boros. Hasil audit sistem tata udara menemukan bahwa chiller tidak lagi beroperasi dalam kondisi optimal dengan COP berkisar antara 2,5 dan 3,0 dikarenakan umur peralatan yang sudah 28 tahun. Demikian pula Air Handling Unit and Chilled Water Pump juga menunjukkan tanda-tanda penurunan kinerja karena keausan. Oleh karena itu, audit energi merekomendasikan chiller untuk diganti dengan model yang lebih baru karena menggunakan persentase energi tertinggi. Berdasarkan hasil analisis, peluang penghematan energi dari penggantian unit chiller adalah sebesar 30,6% dengan Break Even Point (BEP) sekitar 4,8 tahun.
Rancang Bangun Press Tool Alat Bantu Pemotong Strip Plat dengan Menggunakan Mesin Tekuk Hidrolik Carli, Carli; Hartono, Hartono; Daryadi, Daryadi; Sunarto, Sunarto; Sai'in, Ali
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3484

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dalam pembuatan alat bantu untuk memotong strip plat yang menggunakan mesin tekuk hidrolik, dimana pemotongan pelat yang tebal biasanya menggunakan mesin potong hidrolik “Promecam” atau dengan cara dipotong manual dengan gergaji, tentunya hal itu tidak efisien karena memerlukan waktu yang lebih lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan solusi berupa alat bantu untuk proses pemotongan dengan memanfaatkan sarana mesin tekuk hidrolik yang ada di laboratorium pemesinan. Mesin tekuk hidrolik memberi banyak kemungkinan untuk membuat pekerjaan inovasi yang sangat sederhana. Metode penelitian eksperimental yang dilakukan yaitu, melakukan perhitungan awal sesuai dengan data yang ada pada mesin tekuk hidrolik maupun mesin potong hidrolik, lalu menyiapkan peralatan yang digunakan untuk membuat alat bantu pemotong strip plat. Hasil penelitian eksperimental ini adalah asesoris mesin tekuk hidrolik berupa alat potong strip plat untuk mendukung mempersiapkan benda kerja pengelasan bagi mahasiswa jurusan teknik mesin Polines,
Pengaruh Kuat Arus terhadap Sifat Mekanis pada Aluminium Al-Si-Fe dengan Filler Er 4043 Metode Pengelasan GTAW Surya Dharma; Suherman Suherman; Sarjianto Sarjianto; Rihat Sebayang; Henry Budi Kurniyanto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3068

Abstract

Aluminium paduan tempa memiliki berbagai macam aplikasi dalam bidang industry pertahanan dan dirgantara, termasuk untuk pembuatan tangki bahan bakar. Masalah utama dalam pengelasan fusi Alumium paduan adalah pembentukan porositas dalam logam las (Welding Metals), karena kelarutan hidrogen yang tinggi pada suhu tinggi dalam kondisi cair. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kuat arus terhadap sifat mekanis (kekuatan tarik dan kekuatan lengkung) paduan Al-Si-Fe dengan menggunakan filler metal Er 4043 dan menggunakan metode pengelasan GTAW. Penelitian mengunakan jenis mesin las GTAW untuk mengelas aluminium paduan dengan variasi kuat arus (140, 160 dan 180 A). Test coupon plat aluminium berukuran 15x 15 mm dengan ketebalan 5 mm dibuat kampuh V. Pada penelitian ini digunakan logam pengisi ER4043 berdiameter 3.2 mm dengan polaritas DCEN. Hasil penelitian menunjukkan distribusi nilai kekerasan vickers pada daerah las lebih tinggi dibanding daerah logam dasar dan daerah terpengaruh panas (Haz). Mikrostruktur daerah las mengalami peningkatan ukuran denrite sedangkan mikrostruktur pada daerah Haz membentuk butiran kolumnar. Nilai kekuatan tarik tarik optimum diperoleh pada kuat arus 140 A. Pengamatan fraktografi menggunakan SEM pada permukaan patah uji tarik menunjukkan patah ulet.
Wear Rate Analysis Due to Dry Sliding Contact of Modified Rail to Increase Life Time in Air Blow Machine Zaenal Abidin; Taufiq Nugroho; Ragil Tri Indrawati; Eni Safriana; Farika Tono Putri; Supandi Supandi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3538

Abstract

Penyemprotan udara bertekanan merupakan cara yang efisien untuk menghilangkan kotoran dan kontaminan lain pada produk setelah proses pemesinan. Penelitian ini membahas sebuah kasus pada industri manufaktur komponen elektrik kendaraan bermotor. Industri tersebut memproduksi pompa bahan bakar dan salah satu komponen pompa tersebut adalah cover outlet. Proses akhir cover outlet tersebut adalah penyemprotan udara bertekanan melalui air blow machine dimana produk meluncur di atas rail. Proses penyemprotan udara bertekanan menjadi terhambat ketika produk cover outlet mengalami kemacetan ketika meluncur di atas rail. Macetnya produk cover outlet tersebut disebabkan karena kontak dry sliding antara rail dengan produk cover outlet. Kontak dry sliding menyebabkan keausan pada rail sehingga berpengaruh pada operasional mesin dan berkurangnya umur pakai rail. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi keusan dan meningkatkan umur pakai rail. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pegujian mengggunakan alat uji pin on disk. Spesimen pin terbuat dari material cover outlet, PPS Ryton R-7-120-BL. Spesimen rail menggunakan material rail aktual, SUS 304 dan material alternatif SUS 410. Parameter pengujian menggunakan pembebanan 8 gr, kecepatan 151 rpm selama 3 menit untuk satu spesimen pin. Hasil penelitian menunjukkan nilai laju keausan dan laju keausan spesifik menggunakan material alternatif mengalami penurunan 87,7% dari material rail aktual.  Nilai laju keausan material rail SUS 304 sebesar 0,00486 mm3/menit dengan laju keausan spesifik 0,0037 mm3/Nm. Laju keausan material SUS 410 sebesar 0,000593 mm3/menit dengan laju keausan spesifik 0,000455 mm3/Nm. Hasil analisis umur pakai pada volume keausan yang diijinkan 498,2 mm3 menunjukkan peningkatan dengan menggunaan material alternatif. Material aktual SUS 304 bertahan 1.708 jam sedangkan SUS 410 bertahan 14.002 jam.
Perhitungan Efisiensi Pengeringan pada Mesin Pengering Gabah Tipe Flat Bed Dryer di CV. XYZ Suhelmi, Muhamad Fadhlan; Anjani, Ratna Dewi; Fauji, Najmudin
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.2848

Abstract

Semakin meningkat populasi di Indonesia, maka akan semakin meningkat juga kebutuhan pangan, salah satunya yaitu beras. Untuk dapat membuat padi menjadi beras diperlukan proses yang panjang, salah satunya adalah proses pengeringan gabah. Di Indonesia, pengeringan gabah masih mengandalkan panas dari matahari, sehingga jika terjadi hujan, gabah tidak akan kering dengan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung energi panas dan juga efisiensi pengeringan pada mesin pengering gabah tipe flat bed dryer dengan blower axial fan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilakukan di CV. XYZ. Hasil analisis menunjukkan bahwa mengeringkan gabah seberat 20 ton dalam 20 jam membutuhkan energi sebesar 8,4 x 106 kJ untuk mengeringkan gabah dengan kadar air awal 28 % menjadi 14 %. Laju perpindahan panas dari blower ke gabah sebesar 9.806,91 W. Sedangkan energi yang disalurkan dari pemanas ke blower sebesar 3,8 x 107 kJ, sehingga efisiensi pengeringan gabah sebesar 22,03 %.
Desain dan Simulasi Sel Surya Perovskite Berbasis CH3NH3SnI3 Menggunakan Graphene Oxide sebagai Material Pengangkut Hole Widianto, Eri; Hanifi, Rizal; Kardiman, Kardiman; Efelina, Vita
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3205

Abstract

Material perovskite menarik perhatian peneliti dibidang fotovoltaik karena fabrikasi mudah, sifat optoelektronik yang baik, mobilitas elektron tinggi, dan peningkatan efisiensi yang sangat signifikan dari 3.8 % pada tahun 2009 menjadi 25.5% pada tahun 2021. Namun, penggunaan logam Pb yang bersifat racun serta penggunaan material pengangkut hole (hole transport materials, HTM) yang mahal menjadi tantangan dalam pengembangan sel surya perovskite dalam skala besar. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan sifat-sifat fundamental pada sel surya perovskite tanpa Pb (lead-free) dengan CH3NH3SnI3 sebagai lapisan aktif dan graphene oxide (GO) sebagai HTM menggunakan Solar Cell Capacitance Simulator (SCAPS). Pada simulasi ini, analisis tentang pengaruh ketebalan perovskite dan interface defect perovskite/HTM terhadap karakteristik sel surya perovskite telah dilakukan. Hasil penelitian sel surya perovskite dengan konfigurasi FTO/TiO2/CH3NH3SnI3/GO/Au menunjukkan kinerja optimal dengan JSC = 31.64 mA/cm2, VOC = 0.813 V, FF = 74.76 % dan PCE = 19.25 %. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperkirakan parameter penting dalam optimasi sel surya perovskite tanpa Pb menggunakan GO sebagai HTM. Selanjutnya, studi pemodelan ini memberikan informasi penting dalam memilih parameter material untuk pengembangan sel surya perovskite yang efisien dan dengan biaya rendah.
Pengaruh Perbedaan Jumlah Katalis terhadap Angka Yield pada Proses Pembuatan Biodiesel dari Minyak Goreng Sisa Menggunakan Pemanas Double Jacket Suherman, Suherman; abdullah, ilmi; Sabri, Muhammad; Silitonga, Arridina Susan; Suroso, Bekti
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3148

Abstract

Biodiesel is biodegradable and non-toxic and has a low carbon content, high lubricity, and Biodiesel is biodegradable and non-toxic and has a low carbon content, high lubricity, and higher ash point than diesel. The purpose of this study was to obtain data on the physicochemical properties of biodiesel from waste cooking oil (WCO) produced with different amounts of catalyst in the transesterification process. Methods This research carried out a two-step process: (1) esterification with an acid catalyst (H2SO4) and (2) transesterification with an alkali catalyst (KOH). The remaining frying oil is degummed by adding 2% H3PO4. Furthermore, the esterification process was carried out by adding 2% (v/v) H2SO4 at 800 rpm for 90 minutes. The transesterification process using an alkaline catalyst (KOH) was varied from 0.7-1.5% at a temperature of 60 oC with a rotation of 800 rpm and a time of 90 minutes. In the ester/transesterification process, the ratio of methanol: oil is 1:2 (v/v). The biofuels are then tested for cetane number, flash point, density, viscosity, calorific value, and others. The results showed that the amount of wet catalyst (KOH) in the transesterification process gave a difference in the yield of WCO oil. The optimum value was obtained at the amount of 1% KOH catalyst, which was 85%.
Beda Temperatur antara Permukaan Panas dan Dingin Modul TEC Terhadap Temperatur Ruang Kotak Pendingin dengan Arduino Mega 2560 Bizzy, Irwin; Darmawi, Darmawi; Firdaus, Aneka; Apriyan, Dian; Rachman, Fadhil Fuad
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.2942

Abstract

Penerapan modul TEC terus dikembangkan karena modul ini memiliki keunggulan tersendiri. Keunggulan modul TEC ini antara lain hemat energi dan ramah lingkungan. Keunggulan lain dari modul TEC adalah tahan lama, kompak, ringan, dan mudah pengoperasiannya. Penelitian ini memanfaatkan modul TEC untuk mendinginkan sebuah kotak pendingin. Ukuran kotak pendingin yang digunakan adalah 38 cm x 52 cm x 35 cm. Fluida pendingin yang digunakan adalah udara dan air. Pengambilan data pengujian dilakukan dengan memakai sebuah mikrokontroler Arduino Mega 2560. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  temperatur rata-rata kotak pendingin dengan media pendingin udara, air, dan udara-air adalah 23,36 , 24,50 , dan 22,76 .
Perancangan Blade dan Pengembangan Prototipe Tangensial Drum Mesin Roasting Kopi Dwiartomo, Bolo; Andriyanto, Yoseph; Purnomo, Wahyudi; Ruswandi, Ayi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.2798

Abstract

Kopi Arabika yang tumbuh di dataran tinggi beriklim tropis memiliki nilai ekonomi tinggi bila diproses dengan standart kualitas baik. Salah satu pengolahan paska panen yang sangat menentukan terhadap aroma, cita rasa dan homogenitas warna adalah proses roasting. Salah satu bagian terpenting pada mesin roasting adalah drum. Terdapat dua jenis, rotary drum dan tangensial drum. Pengembangan dilakukan pada tangensial drum di mana dinding drum diam sebagai stator dan blade berputar sebagai rotor. Proses perpindahan panas terjadi secara konveksi, sehingga dihasilkan proses peroastingan yang homogen dan merata secara konsisten dibandingkan tipe rotary drum berkonstruksi sederhana. Blade melekat pada dinding drum dan berputar bersama. Perpindahan panas terjadi secara konduksi, labil terhadap hasil akhir sehingga membutuhkan seorang profesional roastery untuk mengoperasikan. Tangensial drum  membutuhkan akurasi dinamik tinggi pada gap antara dinding dengan blade, idealnya 1±0.5 mm di seluruh permukaan. Industri dalam negeri belum mampu menghasilkan drum tipe tangensial secara komersial. Pabrikan terkemuka duniapun hanya menghasilkan mesin roasting tipe tangensial drum berkapasitas besar 10 kg atau lebih dengan peruntukan industri besar berharga jual sangat tinggi. Kebutuhan mesin roasting tangensial berkapasitas relatif kecil yang mudah dioperasikan tanpa membutuhkan seorang roastery profesional sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sentra-sentra perkebunan kopi. Proses perancangan  dilakukan secara reverse engineering. Detail drawing menggunakan perangkat lunak CAD membantu proses konversi bentang blade dari 3D menjadi penampang potong 2D berbahan plat stainlessteel 304. Pengembangan ini menghasilkan prototipe blade tangensial dengan diameter drum 300 mm dalam dan panjang efektif 350 mm untuk kapasitas 2,5 kg greenbean. Pengujian dilakukan terhadap pengukuran gap dengan 75% sebaran hasil berada dalam rentang yang ditentukan dan performa blade melakukan agitasi biji kopi. Hasil pengujian laju pengeluaran kopi, aroma dan cita rasa yang berimbang serta homogenitas warna menunjukkan hasil baik.

Page 1 of 3 | Total Record : 24


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 2 (2025): Volume 20, Nomor 2, Agustus 2025 Vol. 20 No. 1 (2025): Volume 20, Nomor 1, April 2025 Vol. 19 No. 3 (2024): Volume 19, Nomor 3, Desember 2024 Vol. 19 No. 2 (2024): Volume 19, Nomor 2, Agustus 2024 Vol. 19 No. 1 (2024): Volume 19, Nomor 1, April 2024 Vol. 18 No. 3 (2023): Volume 18, Nomor 3, Desember 2023 Vol 18, No 2 (2023): Volume 18, Nomor 2, Agustus 2023 Vol 18, No 1 (2023): Volume 18, Nomor 1, April 2023 Vol 17, No 3 (2022): Volume 17, Nomor 3, Desember 2022 Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022 Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022 Vol 16, No 3 (2021): Volume 16, Nomor 3, Desember 2021 Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021 Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Nomor 1, April 2021 Vol 15, No 3 (2020): Volume 15, Nomor 3, Desember 2020 Vol 15, No 2 (2020): Volume 15, Nomor 2, Agustus 2020 Vol 15, No 1 (2020): Volume 15, Nomor 1, April 2020 Vol 14, No 3 (2019): Volume 14, Nomor 3, Desember 2019 Vol 14, No 2 (2019): Volume 14, Nomor 2, Agustus 2019 Vol 14, No 1 (2019): Volume 14, Nomor 1, April 2019 Vol 13, No 3 (2018): Volume 13, Nomor 3, Desember 2018 Vol 13, No 2 (2018): Volume 13, Nomor 2, Agustus 2018 Vol 13, No 1 (2018): Volume 13, Nomor 1, April 2018 Vol 12, No 3 (2017): Volume 12, Nomor 3, Desember 2017 Vol 12, No 2 (2017): Volume 12, Nomor 2, Agustus 2017 Vol 12, No 1 (2017): Volume 12, Nomor 1, April 2017 Vol 12, No 2 (2017): Agustus 2017 Vol 11, No 3 (2016): Volume 11, Nomor 3, Desember 2016 Vol 11, No 2 (2016): Volume 11, Nomor 2, Agustus 2016 Vol 11, No 1 (2016): Volume 11, Nomor 1, April 2016 Vol 10, No 3 (2015): Volume 10, Nomor 3, Desember 2015 Vol 10, No 2 (2015): Volume 10, Nomor 2, Agustus 2015 Vol 10, No 1 (2015): Volume 10, Nomor 1, April 2015 Vol 10, No 1 (2015) Vol 9, No 3 (2014): Volume 9, Nomor 3, Desember 2014 Vol 9, No 2 (2014): Volume 9, Nomor 2, Agustus 2014 Vol 9, No 1 (2014): Volume 9, Nomor 1, April 2014 Vol 8, No 2 (2013): Volume 8, Nomor 2, Agustus 2013 Vol 8, No 1 (2013): Volume 8, Nomor 1, April 2013 Vol 7, No 3 (2012): Volume 7, Nomor 3, Desember 2012 More Issue