Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (Education Journal: Theory, Research, and Development) is an electronic journal focuses on a scientific article concerning education issues in general published by Graduate School of Universitas Negeri Malang since January 2016.
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020"
:
20 Documents
clear
Eksplorasi Perbedaan Gender Pada Argumentasi Ilmiah Siswa
Nurul Atqiya;
Lia Yuliati;
Markus Diantoro
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14053
Abstract: Studies about neuroscience reported that women and men have differences in some parts of their brain. Women and men have different ways to encrypt memories, solve problems, and make decisions. This study aimed to explore and raise gender differences in scientific argumentation. There were 80 students (40 female and 40 male students) selected by random sampling technique from two schools in Malang. Each student was given eight essays about Newton’s Law as the instrument of scientific argumentation. To analyze the data, the kruskal-wallis test was conduced (P<0.05 was considered a significant difference). The result showed that (1) There was significant difference between male and female students’ scientific argumentation; (2) Female students’ were better at prividing claim, evidence, and reasoning in scientific argumentation than male students’; (3) Students’ scientific argumentation were insufficient category, claim, evidence, and reasoning in level one. These findings could be used as consideration in the next study especially about learnings to improve students’ scientific argumentation.Abstrak: Penelitian tentang neuroscience mengungkapkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan di beberapa bagian otak mereka. Ada perbedaan cara dalam memproses memori, memecahkan masalah, dan membuat keputusan antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan gender dalam argumentasi ilmiah. Ada 80 siswa (40 siswa laki-laki dan 40 siswa perempuan) dipilih dengan teknik purposive sampling dari dua sekolah di Malang. Setiap siswa diberi delapan esai tentang Hukum Newton sebagai instrumen argumentasi ilmiah. Uji krusial-wallis dilakukan (nilai-p < 0,05 dianggap sebagai perbedaan yang signifikan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan argumentasi ilmiah yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan; (2) Claim, evidence, dan reasoning dalam argumentasi ilmiah yang dikemukakan siswa perempuan lebih baik daripada laki-laki; (3) argumentasi ilmiah siswa dalam kategori kurang dengan level claim, evidence, dan reasoning dalam level 1. Temuan ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam studi argumentasi ilmiah berikutnya terutama pembelajaran-pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan argumentasi ilmiah siswa.
Modul Inkuiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal pada Materi Biologi: Sebuah Penelitian Pengembangan
Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti;
Herawati Susilo;
Endang Suarsini
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14011
Abstract: The purpose of this research is to know the validity and practicality of inquiry module based on the potential and local wisdom on the material of plant diversity, ecosystem, and environmental change for the students of grade X SMAN 1 Padang Cermin. The type of this research is development research and uses ADDIE development model of which was limited to Develop phase. The validity of the module was measured from the expert's validation score, while the practicality is known from the student's response. The results showed that the average validation score by media and teaching materials experts showed a percentage of 94.4% (very suitable for use), material experts of 82.6% (very suitable to use), field practitioners 92.8% (very suitable for use) and students responded 83.5% (very suitable to use). The conclusion of this research is that the generated inquiry module based on the potential and local wisdom is valid and practical so it can be implemented further to the students of grade X SMA 1 Padang Cermin.Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan modul inkuiri berbasis potensi dan kearifan lokal pada materi keanekaragaman tumbuhan, ekosistem, dan perubahan lingkungan untuk siswa kelas X SMAN 1 Padang Cermin. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan menggunakan model pengembangan ADDIE yang dibatasi pada tahap Develop. Kevalidan modul diketahui dari skor validasi ahli, sedangkan kepraktisan diketahui dari respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor validasi oleh ahli media dan bahan ajar menunjukkan persentase sebesar 93,1% (sangat layak digunakan), ahli materi sebesar 82,6% (sangat layak digunakan), praktisi lapangan sebesar 92,8% (sangat layak digunakan) dan siswa memberikan respon sebesar 83,5% (respon positif). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dihasilkan modul inkuiri berbasis potensi dan kearifan lokal yang valid dan praktis sehingga dapat diimplementasikan lebih lanjut kepada siswa kelas X SMA 1 Padang Cermin.
Pengaruh Model Daur Belajar 5 Fase terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Termokimia
Wulan Ratia Ratulangi;
Endang Budiasih;
Anugrah Ricky Wijaya
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14008
Abstract: This study aims to determine the differences in the 5-Phase Learning Cycle model and the conventional learning model of students' science process skills on thermochemical materials. This type of research is quasi-experimental. Sampling using random sampling techniques and obtained two sample classes, namely Class XI MIPA 6B3 as an experimental class and XI MIPA 6C3 as a control class at SMAN 10 Malang in the academic year 2017/2018. Collecting data using the science process skill observation instrument sheet. The results showed that there were differences in science process skills between students who were taught with the 5 Phase Learning Cycle model and conventional learning models on thermochemical materials.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model Daur Belajar 5 Fase dan model pembelajaran konvensional terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi termokimia. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan diperoleh dua kelas sampel, yaitu Kelas XI MIPA 6B3 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 6C3 sebagai kelas kontrol di SMAN 10 Malang tahun ajaran 2017/2018. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi keterampilan proses sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang dibelajarkan dengan model Daur Belajar lima Fase dengan model pembelajaran konvensional pada materi termokimia.
Keefektifan Pembelajaran POGIL dengan Strategi Konflik Kognitif untuk Mengurangi Miskonsepsi pada Materi Laju Reaksi Kelas XI SMA
Mafidatun Ni’mah;
Subandi Subandi;
Munzil Munzil
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14010
Abstract: This study aims to determine what misconceptions experienced by students on the topic of reaction rates through diagnostic tests accompanied by interviews and determine the effectiveness of POGIL learning with cognitive conflict strategies in improving misconceptions. The research design used was one group pretest posttest research. The subjects in this study were 32 students of class XI one of the high schools in Sidoarjo who had obtained the reaction rate material. Student misconception data was obtained through a diagnostic test and confirmed by interview. The effectiveness of remidial learning is measured by comparing the percentage of students who experience misconceptions before and after treatment is given. The results showed that the misconceptions found at each subject were the basic concept of the reaction rate of 50%, the reaction rate was 59%, the reaction order was 44%, the collision theory was 38%, while the factors that influenced the findings were the misconceptions found on the main discussion of temperature factors by 41%, a concentration factor of 25%, a surface area factor of 75%, and a catalyst factor by 41%. POGIL learning with cognitive conflict strategies is classified as having a high level of effectiveness in reducing misconceptions.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi apa saja yang dialami oleh siswa pada topik laju reaksi melalui tes diagnostik disertai dengan wawancara serta mengetahui efektivitas pembelajaran POGIL dengan strategi konflik kognitif dalam memperbaiki miskonsepsi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian one grup pretest postes. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI salah satu SMA di Sidoarjo yang telah memperoleh materi laju reaksi. Data miskonsepsi siswa didapat melalui tes diagnostik dan dikonfirmasi dengan wawancara. Keefektifan dari pembelajaran remidial diukur dengan membandingkan persentase jumlah siswa yang mengalami miskonsepsi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miskonsepsi yang ditemukan pada masing-masing pokok bahasan laju reaksi adalah konsep dasar laju reaksi sebesar 50%, persamaan laju reaksi 59%, orde reaksi 44%, teori tumbukan 38%, sedangkan pada faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi ditemukan miskonsepsi pada pokok bahasan faktor suhu sebesar 41%, faktor konsentrasi sebesar 25%, faktor luas permukaan 75%, dan faktor katalis sebesar 41%. Pembelajaran POGIL dengan strategi konflik kognitif tergolong memiliki tingkat keefektifan yang tinggi dalam mengurangi miskonsepsi.
Korelasi, Motivasi, dan Prospek terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Mahasiswa Amerika di Program BIPA
Mohammad Hudha Nursyairofi;
Rizman Usman;
Gatut Susanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.13991
Abstract: This research aims to describe the motivation, prospect, and correlation between the two factors in learning Indonesian for American students in BIPA UM. The hypothesis underlying this study is that “there is a positive and significant influence of American students’ learning motivations towards their learning outcomes in BIPA UM”. This study employs sequential mix methods research design with sequential status or two steps design. The results of this research show that a positive and significant correlation on motivation and students’ prospect towards students’ learning outcome in BIPA UM.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wujud motivasi, prospek, dan korelasi mahasiswa Amerika dalam belajar bahasa Indonesia di program BIPA UM. Penelitian ini menggunakan desain sequential mix methods dengan status berurutan atau desain dua tahap. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi dan prospek terhadap hasil belajar mahasiswa Amerika di program BIPA UM.
Efektivitas Model Project-Based Learning Terintegrasi STEM (PjBL-STEM) terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X
Jimmi Andrew Mamahit;
Duran Corebima Aloysius;
Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14034
Abstract: Creative thinking skills are individual skills in using their thinking processes to generate new ideas. Creative thinking skills make students active in learning, able to express opinions, and process information easily. Creative thinking skills also enhance collaborative learning in which student-centered learning activities. One of the learning models that can be used is the STEM integrated Project Based Learning (PjBL-STEM) learning model. The research was conducted to determine the success of the PjBL-STEM model on students' creative thinking skills. This research was conducted in class X IPA SMAN 5 Malang with this type of research in the form of a quasi-experimental research. The data analysis was in the form of a single anacova analysis. Based on the results of research data analysis, the PjBL-STEM model is effective against creative thinking skills in the experimental class compared to the control class.Abstrak: Keterampilan berpikir kreatif merupakan keterampilan individu dalam menggunakan proses berpikirnya untuk menghasilkan gagasan yang baru. Keterampilan berpikir kreatif membuat siswa aktif belajar, mampu mengemukakan pendapat, dan mengolah informasi dengan mudah. Keterampilan berpikir kreatif juga meningkatkan pembelajaran kolaboratif yang kegiatan belajarnya berpusat pada siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Project Based Learning terintegrasi STEM (PjBL-STEM). Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dari model PjBL-STEM terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X IPA SMAN 5 Malang dengan jenis penelitian ini berupa penelitian kuasi percobaan. Analisis data berupa analisis anakova tunggal. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diperoleh model PjBL-STEM efektif terhadap keterampilan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dibandingkan pada kelas kontrol.
Pengaruh Project Based Learning Terhadap Perilaku Prososial Anak Usia Dini
Santi Dianita;
Triyono Triyono;
Imron Arifin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14033
Abstract: Early childhood needs to have prosocial behavior to socialize. Conventional learning causes low prosocial behavior. The purpose of this study was to determine the effect of project based learning on prosocial behavior of young children. This study uses a single subject research experimental design with three Group B kindergarten children as research subjects. Data collection using a rating scale prosocial behavior, showed an increase in prosocial behavior in all three subjects. The results of this study indicate that project based learning influences prosocial behavior of young children.Abstrak: Anak usia dini perlu memiliki perilaku prososial untuk bersosialisasi. Pembelajaran konvensional menyebabkan rendahnya perilaku prososial. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh project based learning terhadap perilaku prososial anak usia dini. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen single subject research dengan tiga anak TK Kelompok B sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan rating scale perilaku prososial, menunjukkan peningkatan perilaku prososial pada ketiga subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa project based learning berpengaruh terhadap perilaku prososial anak usia dini.
Teacher’s Perception toward the Use of English for Communication Science Book
Weny Anita Febriantini;
Johannes Ananto Prayogo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14038
Abstract: This study aimed at investigating the teachers’ perception toward the use of English for Communication Science book and how it facilitates the teaching learning process. Descriptive qualitative research was applied in this study. According to the data obtained from questionnaire and interview, the textbook has fulfilled several criteria of a good book: practicality, language use and content, topics, and tasks. However, it has not fulfilled other criteria: suitability to students, skills mastery, relation to syllabus, and design and organization. In addition, the criteria which facilitate the teaching learning process are language use and content and topics.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap penggunaan buku English for Communication Science dan bagaimana buku tersebut memudahkan dalam proses belajar mengajar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Menurut data yang diperoleh dari kuesioner dan interview, buku tersebut telah memenuhi kriteria buku yang baik dalam hal kepraktisan, bahasa dan isi, topic, dan soal latihan, sedangkan belum terpenuhi dalam hal kesesuaian terhadap mahasiswa, penguasaan ketrampilan, kesesuaian dengan silabus, dan desain organisasi. Dengan demikian, kriteria yang dapat memudahkan dalam proses belajar mengajar adalah bahasa dan isi dan topik yang berhubungan dengan jurusan ilmu komunikasi.
Pengembangan Strategi Jurnalisme Sejarah untuk Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA
Amalia Juningsih;
Wahyudi Siswanto;
Yuni Pratiwi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.13976
Abstract: The aim of the research on historical journalism strategy development is to (1) develop a product in the form of historical journalism strategy for learning to write poetry for class X high school students which is packaged in a strategy implementation guide for teachers, and (2) describe the results of the strategy product feasibility test learning journalism history for learning to write poetry in class X high school students. This developmental research was carried out by adapting procedural models from Borg and Gall. The results of the development research include three things, namely (1) product description, (2) presentation of product test results, and (3) product revision. Abstrak: Tujuan dari penelitian pengembangan strategi jurnalisme sejarah adalah untuk (1) mengembangkan produk berupa strategi jurnalisme sejarah untuk pembelajaran menulis puisi siswa kelas X SMA yang dikemas dalam buku panduan penerapan strategi untuk guru dan (2) mendeskripsikan hasil uji kelayakan produk strategi pembelajaran jurnalisme sejarah untuk pembelajaran menulis puisi siswa kelas X SMA. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadaptasi model prosedural dari Borg dan Gall. Hasil dari penelitian pengembangan meliputi tiga hal, yaitu (1) deskripsi produk, (2) penyajian data hasil uji coba produk, dan (3) revisi produk.
Studi Eksplorasi Perkuliahan Perkembangan Embrio Mamalia Matakuliah Struktur Perkembangan Hewan II
Ardiyas Robi Saputra;
Mohamad Amin;
Umie Lestari
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14050
Abstract: This study aims to determine the teaching material requirements that will be developed in the topic of mammalian embryo development in SPH II course. This data collection of research uses questionnaire sheets to students and lecturer. The difficulties experienced by students during the SPH II lecture included the complexity of the topic and learning resources. Students assessed the teaching materials need to be develop and interested to use teaching material based on research. The conclusion of this study is necessary to develop module as teaching materials based on research results so that students can learn independently through intact material. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan bahan ajar yang dikembangkan pada materi perkembangan embrio mammalia matakuliah Struktur Perkembangan Hewan II. Pengumpulan data peneltian ini dengan menggunakan lembar kuesioner kepada mahasiswa dan dosen. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan yang dialami oleh mahasiswa selama mengikuti perkuliahan Struktur Perkembangan Hewan II diantaranya karena kompleksitas materi dan sumber belajar. Mahasiswa menilai perlu dikembangkan bahan ajar tambahan dan tertarik menggunakan bahan ajar berbasis hasil penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah perlu dikembangkan bahan ajar berbasis hasil penelitian berupa modul agar mahasiswa dapat belajar mandiri dengan materi yang utuh.