cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Darussalam Nutrition Journal
ISSN : 25798588     EISSN : 25798618     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Darussalam Nutrition Journal (DNJ) is a scientific journal containing research articles in the scope of halal food science, nutrition and health, related to clinical nutrition, community nutrition, sports nutrition, molecular nutrition, nutritional biochemistry, functional food, and nutrition service and management.
Arjuna Subject : -
Articles 121 Documents
PENGARUH PENDAMPINGAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN DI SMA NEGERI 19 PALEMBANG Nurfiana, Intri; Podojoyo, Podojoyo; Hartati, Yuli
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 1 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i1.8493

Abstract

Latar belakang: Salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh remaja di Indonesia adalah kekurangan mikronutrien, khususnya anemia defisiensi besi. Pada tahun 2018, persentase anemia pada kelompok umur 15-24 tahun meningkat menjadi 32%. Anemia dapat dicegah dengan memberikan TTD. Edukasi dan pendampingan pemberian tablet TTD dapat meningkatkan kadar Hb. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi dan pendampingan pemberian TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin remaja putri di SMA Negeri 19 Palembang. Metode: Jenis penelitian quasy eksperimental, desain one grup pretest and posttes. Intervensi berupa edukasi dan pemberian tablet TTD selama 4 minggu. Jumlah sampel sebesar 37 responden, dihitung menggunakan rumus Lameshow, Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data kadar hemoglobin di ukur dengan cara mengambil darah kapiler menggunakan alat hemoglobinmeter (easy touch GCHB). Data asupan zat gizi yakni energi, protein, lemak, karbohidrat, Fe dan vitamin C diperoleh dengan menggunakan food recall 24 jam. Analisis data menggunakan uji dependent t-test untuk melihat pengaruh perlakuan pendampingan pemberian TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin sebelum intervensi sebesar 11,378 g/dl dan rata-rata kadar hemoglobin setelah intervensi sebesar 11,932 g/dl, terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi, kenaikan rata-rata kadar hemoglobin responden sebesar 0,55 g/dl dengan (p=0,000). Terdapat pengaruh intervensi pendampingan pemberian TTD dan edukasi terhadap asupan Fe, Vitamin C, energi, karbohidrat, lemak, protein (p value = 0,000).  Simpulan: Pendampingan pemberian tablet tambah darah berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin dan asupan remaja putri di SMA Negeri 19 Palembang.
POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SELAMA PANDEMI COVID-19 Davidson, Sarah Melati; Tampubolon, Rifatolistia; Situmorang, Agnes Rouli
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 1 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i1.8977

Abstract

Latar belakang: Pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia membuat kegiatan masyarakat menjadi terbatas karena adanya peraturan yang diterbitkan pemerintah untuk melakukan pembatasan sosial secara besar-besaran. Pembatasan sosial tersebut memberikan dampak pada sistem belajar yang dialihkan menjadi sistem online. Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang beralih menjadi onlinedapat berdampak pada pola makan dan aktivitas fisik. Tujuan: untuk mengetahui gambaran pola makan dan aktivitas fisik mahasiswa kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana selama pandemi COVID-19. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data didapatkan dari pengisian kuesioner FFQ dan GPAQ yangdiisi secara mandiri oleh responden. Kuesioner diisi oleh 86 orang responden. Hasil: responden mendapatkan sumber karbohidrat dari nasi dengan frekuensi 17,94 ± 4,12, sumber protein hewani dari daging sapi dengan frekuensi 1,08 ± 0,83, daging ayam dengan frekuensi 6,28 ± 6,22, dan telur ayam dengan frekuensi 4,69 ± 4,65. Konsumsi sayur dan buah-buahan pada mahasiswa cenderung rendah serta konsumsi minuman dan jajanan pada mahasiswa cenderung rendah. Namun, mahasiswa banyak mengonsumsi martabak manis dengan frekuensi 1,21 ± 0,82. Sebanyak 50% mahasiswa kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana memiliki aktivitas fisik dengan intensitas rendah dan sebanyak 50 orang responden memiliki kegiatan sedentari kategori tinggi. Simpulan: pola makan mahasiswa kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana masih belum sesuai dengan pedoman gizi seimbang dan mengalami penurunan aktivitas fisik.  
PENGEMBANGAN BY PRODUCT AYAM MENJADI ABON TIALE BERBAHAN DASAR HATI AYAM DAN IKAN LELE UNTUK MAKANAN TAMBAHAN ANAK BALITA Dalimunthe, Nathasa Khalida; Saleh, Asep Jalaludin; Artika Putri, Ayu
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 1 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i1.10620

Abstract

Latar Belakang: Makanan tambahan dapat menambah nilai gizi pangan yang akan dikonsumsi anak. Makanan tambahan yang ada dinilai kurang optimal karena sumber bahan dasarnya dari karbohidrat, sedangkan pada anak usia balita mengalami peningkatan kebutuhan akan protein untuk tumbuh kembang. Sumber protein yang memiliki bioavailibilitas yang tinggi berasal dari hewani. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengembangkan produk Abon sebagai makanan tambahan untuk balita berbahan dasar hati ayam dan ikan lele dalam bentuk Abon Tiale. Metode: Desain penelitian adalah experimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua kali pengulangan. Faktor perlakuan dalam pembuatan Abon Tiale yaitu perbandingan hati ayam dan daging ikan lele. Terdapat 4 taraf perlakuan yaitu F1 = 200:0; F2 = 150:50; F3 = 100:100; F4 = 50:150. Uji hedonik digunakan untuk melihat tingkat kesukaan dari 30 panelis  semi terlatih terhadap Abon Tiale. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan inferensia (One Way ANOVA serta uji Duncan) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Empat formulasi Abon Tiale berbahan dasar hati ayam dan daging ikan lele berbeda pada setiap atribut warna (p=0,000), rasa (p=0,005), aroma (p=0,001), tekstur (p=0,000). Formula terbaik berdasarkan hasil penilaian panelis yaitu formula F3 (50:150). Kesimpulan: Pemanfaatan by product seperti hati ayam berpotensi untuk menjadi makanan tambahan anak balita dalam rangka pencegahan masalah gizi. Penambahan daging ikan lele pada abon dapat meningkatkan daya terima dari sisi warna, aroma, rasa, dan tekstur.
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, KOLESTEROL DAN ASAM URAT, PADA PEGAWAI KANTOR DI PROVINSI RIAU Roziana, Roziana; Gultom, Yessi Marlina; Alza, Yessi; Arsil, Yuliana
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 1 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i1.10771

Abstract

Latar belakang : Pola makan pegawai negeri sipil diketahui tinggi guloksa, purin dan asam lemak hewani. Makanan tinggi glukosa berisiko meningkatkan kadar gula darah, begitupun makanan tinggi purin berisiko untuk meningkatkan kadar asam urat. Masyarakat perkotaan cenderung tinggi mengkonsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat, protein dan lemak sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat. Tujuan : untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah kolesterol, dan asam urat. Metode : jenis survei yang bersifat analitik dengan desain penelitian crosssectional, dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang yang diambil dengan cara Purposive Sampling. Analisis uji statistic yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil : Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah adalah (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar gula darah. Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar kolesterol adalah (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar kolesterol. Hubungan antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat, dengan kadar asam urat adalah (p>0,05) artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan kadar asam urat. Kesimpulan : Uji statistic menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan zat energi, karbohidrat, protein, lemak, serat dengan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.
TINJAUAN FILSAFAT ILMU PADA PENGGUNAAN BAHAN ALAMI SEBAGAI PENGAWET DALAM INDUSTRI HASIL PERIKANAN Al Afifah, Luthfiah; Junianto, Junianto
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 1 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i1.10832

Abstract

Latar belakang: Produk perikanan menjadi salah satu jenis makanan yang sangat disenangi masyarakat dikarenakan kandungan protein hewaninya yang besar. Disamping keunggulannya tersebut, ada juga kekurangannya yaitu ikan merupakan produk yang cepat busuk/ mudah rusak (high perishable) dan memiliki umur simpan yang pendek. Namun, mengawetkan produk perikanan merupakan tantangan penting dalam industri ini, karena kerentanannya terhadap kerusakan mikroba, oksidatif, dan enzimatik. Dalam beberapa dekade terakhir, terdapat peningkatan minat dalam pengembangan pengawet alami sebagai alternatif dari bahan pengawet sintetis yang seringkali memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penggunaan bahan alami seperti ekstrak tumbuhan telah menarik perhatian sebagai opsi yang lebih ramah lingkungan dan lebih berkelanjutan. Meskipun demikian, penggunaan bahan alami sebagai pengawet dalam industri hasil perikanan tidak hanya melibatkan pertimbangan teknis dan ekonomi, tetapi juga pertimbangan filosofis dan etis. Tinjauan filosofis ilmu terhadap penggunaan bahan alami sebagai pengawet dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang hubungan manusia dengan alam, etika penggunaan sumber daya alam, dan implikasi filosofis dari praktik industri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih jauh mengenai pemanfaatan bahan alami sebagai bahan pengawet pada industri produk hasil perikanan, dengan memadukan sudut pandang ilmiah dan filosofis. Literature review yang menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil: Industri hasil perikanan menggunakan bahan alami sebagai pengawet dapat dianggap sebagai penerapan prinsip ontologi realisme. Dalam situasi seperti ini, penggunaan bahan alami sebagai pengawet didasarkan pada keyakinan bahwa sifat pengawet alami memiliki sifat yang dapat diandalkan dan tidak bias. Epistemologi dalam penggunaan bahan alami sebagai pengawet dalam industri hasil perikanan melibatkan pemahaman tentang bagaimana pengetahuan diperoleh, dikembangkan, dan diterapkan dalam konteks tersebut. Aksiologi dalam penggunaan bahan alami sebagai pengawet dalam industri hasil perikanan melibatkan pertimbangan etika dan prinsip moral yang terkait dengan penggunaan bahan alami sebagai pengawet. penggunaan bahan-bahan alami sebagai bahan pengawet dalam industri produk hasil perikanan dapat memberikan alternatif yang lebih aman, berkelanjutan, dan etis bagi produsen dan konsumen. Simpulan: Penggunaan bahan alami dalam pengawetan merupakan pilihan yang tepat, tetapi diperlukan penelitian dan tindakan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa penggunaan bahan alami sebagai bahan pengawet dapat memenuhi Metode: Penelitian ini adalah pertimbangan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI DESA KARANG ANYAR, KECAMATAN JATI AGUNG Wijaya, Sofyan Musyabiq; Komala, Ramadhana; Nasution, Syahrul Hamidi; Febriyani, Wiwi
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 1 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i1.10963

Abstract

Latar Belakang: Pada masa remaja, kecenderungan untuk memilih makanan yang tidak sehat dan perilaku makan yang tidak teratur dapat berdampak negatif pada kesehatan dan status gizi. Salah satu perilaku makan yang sering terjadi pada remaja adalah meal skipping atau melewatkan waktu makan. Tujuan:  mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada remaja putri.  Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Waktu Penelitian ini adalah 6 bulan, yaitu mulai April hingga Oktober 2023. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Anyar, Lampung Selatan. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah semua Remaja Putri yang bersekolah di SMA dan sederajat di Karang Anyar. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis chi square. Jumlah sampel yang ikut dalam penelitian ini berjumlah 25 orang dari rumus Lemeshow. Hasil: Indeks Massa Tubuh kurang 13 orang (52%)  dan normal 12 orang (48%). Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan(p <0,05) sedangkan untuk kelengkapan jenis makanan, kebiasaan jajan, pengetahuan,  dan gangguan makan tidak mempengaruhi status gizi remaja putri (p > 0,05). Simpulan: penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan kebiasaan diet terhadap status gizi, serta tidak adanya hubungan antara jenis makanan, kebiasaan makan, dan gangguan makan terhadap status gizi remaja putri di Karang Anyar.
IDENTIFIKASI NILAI GIZI, POTENSI MANFAAT, DAN MAKNA KEBERKAHAN DAGING KAMBING RAS JAWA RANDU Hardiansyah, Angga
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 1 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i1.11202

Abstract

Latar belakang: Daging kambing memiliki banyak potensi manfaat untuk kesehatan. Namun, kurangnya pengetahuan mengenai kandungan gizi di dalam daging kambing menjadikan masyarakat menilai daging kambing berbahaya untuk kesehatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai gizi pada daging kambing ras Jawa Randu dan mengkaji potensi manfaat sebagai salah satu bukti keberkahannya. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dan kajian literatur. Bahan baku daging kambing diperoleh dari Peternakan Juragan Kambing, Desa Karangsari, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Analisis nilai gizi meliputi kadar air (gravimetri), lemak (Soxhlet), kolesterol, asam lemak trans (Gas Chromatography), protein (kjeldahl), karbohidrat (by difference), dan abu (pengabuan kerig). Analisis nilai gizi dilakukan di Laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam 100 gram daging kambing terdapat kadar air 76,8 gram, protein 21,02 gram, lemak total 0,52 gram, karbohidrat 0,82 gram, abu 0,85 gram, lemak trans 0 mg, kolesterol 27,74 mg, dan zat besi 3,32 mg. Berdasarkan hasil penelitian, daging kambing memiliki beberapa manfaat dilihat dari kandungan gizinya dan dapat mencirikan arti keberkahan yang ada pada kambing. Simpulan: Pada konsumsi yang sesuai anjuran dan tidak melebihi batasan, konsumsi daging kambing bermanfaat dan tidak menyebabkan masalah kesehatan. Kata kunci: daging kambing, nilai gizi, keberkahan
PANGAN FUNGSIONAL MIE CELOR SEBAGAI ALTERNATIF JAJANAN PADAT GIZI UNTUK ANAK USIA SEKOLAH Hervidea, Radella Hervidea; Dalimunthe, Nathasa Khalida
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 1 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i1.11321

Abstract

Latar belakang: Anak pada usia sekolah adalah salah satu fase kehidupan yang memerlukan asupan gizi cukup dan seimbang untuk mendukung pertumbuhan, perkembangannya serta beraktivitas fisik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizinya yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi seperti yang terbuat dari rumput laut jenis Gracillaria sp. dan daun kelor. Pengembangan produk olahan berbahan dasar Gracillaria sp. dan kelor berpotensi dalam meningkatkan kandungan gizi pada jajanan anak sekolah karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah ditemukan. Tujuan: Penelitian ini dianggap penting untuk menemukan formula terbaru dalam menghasilkan pangan fungsional yaitu mie celor (Gracillaria dan kelor) yang tinggi gizi baik makro, mikro dan antioksidan. Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai Desember 2023. Pembuatan produk Mie Celor dengan 5 formulasi (F1,F2,F3,F4 dan F5) serta uji organoleptik akan dilaksanakan di Laboratorium Kuliner Universitas Mitra Indonesia dan analisis proksimat, zat gizi mikro dan kandungan antioksidan akan dilaksanakan di Laboratorium Politeknik Negeri Lampung. Data yang dikumpulkan meliputi data yang diuji secara objektif yaitu data uji organoleptik, uji proksimat, zat gizi mikro, dan  analisis antioksidan. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji Anova menggunakan program SPSS dengan tingkat signifikansi yaitu p<0.05. Hasil: Berdasarkan hasil uji organoleptik oleh 30 panelis pada  penerimaan secara keseluruhan F5 adalah formulasi dengan nilai tertinggi yaitu 3.77 (p-value <0.453). Uji analisis proksimat pada F5 didapatkan hasil kandungan air, abu,protein dan karbohidrat berbeda nyata (p-value <0,05) dibanding dengan F1. Hasil analisis aktivitas antioksidan F5 didapatkan nilai IC50 4534.01 µG/mL. Kesimpulan: Penambahan rumput laut dan kelor meningkatkan nilai penerimaan secara keseluruhan, merubah kadungan air, abu, protein, karbohidrat, lemak dan meningkatkan kandungan antioksidan pada mie celor.
ANALISIS KANDUNGAN LEMAK TIDAK JENUH PADA KUE SEMPRONG BERBASIS CAMPURAN TEPUNG BIJI BUNGA MATAHARI DAN QUINOA Raharjeng, Sa'bania Hari; Kardina, Rizki Nurmalya; Prayekti, Endah; Tullah, Auria Hidayah; Sabrina, Shinta Milenia
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 2 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i2.11409

Abstract

Latar belakang: Angka kejadian penyakit tidak menular semakin meningkat dan berpotensi mengarah pada permasalahan kesehatan serta komplikasi penyakit lainnya. Kebiasaan konsumsi camilan dari bahan makanan tinggi lemak jenuh menjadi salah satu penyebab terjadinya permasalahan tersebut. Kebutuhan akan camilan yang lebih sehat dengan kandungan lemak tidak jenuh perlu menjadi perhatian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kandungan zat gizi Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) dan Monounsaturated Fatty Acids (MUFA) pada kue semprong berbasis tepung biji bunga matahari dan tepung quinoa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan perlakuan berupa perbedaan komposisi tepung biji bunga matahari dan tepung quinoa dengan rasio Formula 1 (100:0), Formula 2 (75:25), dan Formula 3 (0:100). Hasil uji kandungan zat gizi dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA. Hasil: Penggunaan tepung biji bunga matahari dan tepung quinoa sebagai pengganti tepung beras pada kue semprong menunjukkan hasil perbedaan kandungan Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) dan Monounsaturated Fatty Acids (MUFA) yang signifikan antar kelompok perlakuan (p<0,05). Formula 1 rata-rata mengandung 20,48g PUFA dan 9,62g MUFA; Formula 2 rata-rata mengandung 14,86g PUFA dan 8,27g MUFA; Formula 3 rata-rata mengandung 3,17g PUFA dan 4,27g MUFA.  Simpulan: Formula terbaik ada pada Formula 1 yang mengandung PUFA dan MUFA paling tinggi. Sedangkan formula 3 mengandung PUFA dan MUFA paling rendah. Semakin tinggi kandungan tepung biji bunga matahari dalam formula, maka kandungan PUFA dan MUFA akan semakin tinggi. Kata Kunci : biji bunga matahari, kue semprong, monounsaturated fatty acids, polyunsaturated fatty acids, quinoa
ANKLE-BRACHIAL INDEX, FASTING BLOOD GLUCOSE, AND BMI SCORES AS PREVENTION AND MANAGEMENT OF THE RISK OF DIABETES MELLITUS COMPLICATIONS Mardika Sari, Puspita; Sucipto, Adi; Retnaningsih, Listyana Natalia; Widarti, Sulis Mukaryanah; Rohmawati, Dwi Asih; Nurdjanah, Siti; Kuncara, Akhmad Surya; Febiyanita, Anggun
Darussalam Nutrition Journal Vol. 8 No. 2 (2024): Darussalam Nutrition Journal
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/dnj.v8i2.11492

Abstract

Background: Diabetes has become an important health problem in the world, with prevalence rates increasing throughout the world. Uncontrolled diabetes can have various negative impacts, mainly increasing risk of complications as well as neuropathy and circulation disorders, which can cause various health problems, including diabetic foot wounds and the risk of amputation. Controlling blood sugar levels is one strategy to prevent the risk of complications. Health screening and monitoring can help in preventing and managing complications of uncontrolled diabetes. Purpose: The aim of this study was to determine the ankle-brachial index (ABI), spontaneous blood sugar levels (GDS), and body mass index (BMI) scores to prevent complications risk of Diabetes Mellitus in people through a health screening program. Method: This research was a cross-sectional approach with an observational design. It was conducted in June 2023 at Posbindu Ngrame, Tamantirto subdistrict, Kasihan district, Bantul regency, Yogyakarta province. The number of respondents in the study were 75 people who were taken by accidental sampling technique. Instruments used for data collection includes ABI questionare, microtoice and body scale for measure IMT, and glucose meter for GDS.  Results: This study showed that (90.7%) of respondents were female, in the elderly category (41.3%), had primary school education (40%), and were housewives (50.7%). GDS levels were mostly normal (78.7%), BMI category 1 (41.3%), and ABI values were normal category (89.3%). Conclusion: The description of the risks and complications of DM based on GDS and ABI values is mostly normal, while based on BMI values, most are in the 1st-degree obese category.

Page 11 of 13 | Total Record : 121