Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PROVIDING SNACKS TO IMPROVE DIETARY ADHERENCE, ADEQUACY OF NUTRITION INTAKE AND QUALITY OF LIFE FOR HEMODIALYSIS PATIENTS Sa'bania Hari Raharjeng
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 6 No 1 (2022): Medical Technology and Public Health Journal March 2022
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v6i1.3219

Abstract

This study aims to determine the effect of high-energy-protein interlude on increasing dietary compliance, nutritional intake adequacy and quality of life of hemodialysis patients. This research is a pre-experimental study with a one group pre-test and post-test design. The number of samples in this study was 71. All research subjects were patients undergoing hemodialysis treatment at Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta. Patients will be given high-energy and protein snacks twice a day for 21 days. The sample it self was selected by using the consecutive sampling method. Data analysis using McNemar test and Multiple Logistics Regression. The results showed that there was a significant increase in dietary compliance and nutrient intake during the intervention, but after the intervention was completed, decreased compliance and nutritional intake. So that there was no significant difference in dietary adherence between before and after the intervention (p = 0.32) and there was no significant increase in the adequacy of nutrient intake between before and after the intervention. There was a significant difference between the quality of life scores before and after being given a snack (p = 0.01). Multivariate analysis showed that energy intake, fat intake, and length of hemodialysis period could be used to predict poor quality of life of hemodialysis patients (R2 = 0.125; AIC = 72). The provision of snacks can help to increase the average intake of nutrients to meet the intake of nutrients and the quality of life of hemodialysis patients.
Pendampingan Kader dalam Sosialisasi Stop Merokok di Lingkungan Pondok PP. Al Hikam Bangkalan Dewi Masithah; Warda El Maida R; M. Fifin Kombih; Siti Nur Hasina; Sabania Hari Raharjeng; Rima Putri Permata Sari; Syahrul Gusnaldi Prawidya; Nihazzatuzzain N; Shinta Maulydiyah Basuki; Roosyidah R
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.935 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.971

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan 76,2% penduduk yang merokok, yang mana di dunia mendudukinomor 1 dengan perokok terbanyak. Kelompok usia yang merokok, tertinggi pada kelompok usia 15-19tahun, atau bisa disebut usia remaja. Pondok pesantren ialah tempat proses belajar megajar terutama untukbelajar agama, yang mana menerapkan lingkungan bebas rokok. Akan tetapi, pada kenyataannya, masihbanyak dijumpai perilaku merokok di lingkungan tersebut. Oleh sebab itu, masih diperlukan sosialisasi danpenyuluhan mengenai Stop Merokok. Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini diikuti oleh santri pondokpesantren Al Hikam. Yang mana terdapat 2 tahap kegiatan yakni pra-kegiatan, dan pelaksanaan. Denganmenggunakan media powerpoint sosialisasi dilakukan. Angka keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihatdari keantusiasmean para santri serta nilai dari post test yang dilakukan di akhir kegiatan. Diharapkandengan diadakannya kegiatan ini, pengetahuan para santri jadi lebih banyak serta bisa melakukanpencegahan serta dapat membagikan banyak informasi kepada penghuni pondok pesantren oleh kader.
Pendampingan Kader dalam Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada Santri di Pondok Pesantren Putri Wahid Hasyim Bangil dr. Evi Sylvia Awwalia, Sp. PD; dr. Effendi, Sp. PD; Ratna Yunita Sari, S.Kep.Ns., M.Tr.Kep; Sabania Hari Raharjeng, S.Gz.RD., M.P.H; Wesiana Heris Santy, S.Kep.,Ns., M.Kep; Sekar Syima Ad-Dhamrah Sulasmono; Illa Billah; Dimas Arendra Aidilfi Akbar; Alvian Nugraha Putra; Retno Diah Putri Ekayanti, S. Kep
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.123 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.973

Abstract

Latar Belakang Masih banyak ditemukan bahwa para santri belum mengetahui tentang tanaman obat keluarga(TOGA) beserta manfaatnya bagi kesehatan. Bila tingkat pemahaman para santri terhadap manfaat daritanaman obat keluarga (TOGA) rendah dikhawatirkan para santri tidak dapat mengaplikasikannya dalamkehidupan sehari-hari untuk pengobatan secara alami atau herbal. Apabila para santri telah mengetahuitentang manfaat dan kegunaan dari tanaman obat keluarga (TOGA) harapannya ketika mereka sakit bisamelakukan pengobatan secara alami dengan menggunakan bahan-bahan tanaman obat yang terdapat dilingkungan pesantren. Metode Pendampingan kader dalam sosialisasi tanaman obat keluarga (TOGA)dilakukan secara daring melalui via zoom berupa presentasi dan tanya jawab. Jumlah perserta terdapat 20perwakilan santriwati yang telah dipilih secara acak. Sebelum dan sesudah dilaksanakan sosialisasi pesertasosialisasi diberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap tanaman obat keluargasekaligus sebagai tolak ukur atau bahan evaluasi terhadap pemahaman peserta setelah diadanya sosialisasitersebut. Data diolah secara statistik untuk mengetahui frekuensi tingkat pengetahuan sebelum dan sesudahdilakukannya sosialisasi. Hasil dan Pembahasan Hampir seluruh (90,0%) responden mengetahui Tanaman ObatKeluarga (TOGA) setelah mengikuti sosialisasi ini. Saat pelaksanaan kegiatan ini terlihat para peserta terlihatantusias dan menyimak materi dengan seksama, sehingga harapannya materi yang disampaikan bisa dapatditerima dengan baik. Kesimpulan Sosialisasi tanaman obat keluarga (TOGA) berdampak positif. Hasil analisamenunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan santri yang signifikan terhadap tanaman obat keluarga(TOGA) hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil post test yang dilakukan setelah diadakannya sosialisasi olehkader setempat. Dengan adanya hasil peningkatan tingkat pengetahuan tersebut harapannya ilmu tentangtanaman obat keluarga (TOGA) tersebut dikemudian hari bisa memanfaatkan dan menggunakannya sebagaipengobatan herbal yang mudah dijangkau dilingkungan sekitar.
MONITORING THE NUTRITIONAL STATUS OF TODDLERS WITH LILA RIBBONS IN DISASTER SITUATIONS IN CANDIPURO VILLAGE LUMAJANG Paramita Viantry; Sa'bania Hari Raharjeng
Journal of Health Community Service Vol. 2 No. 2 (2022): Journal of Health Community Service: 2022 Mei
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhcs.v2i2.3669

Abstract

The impact of the eruption of Mount Semeru in Lumajang Regency, East Java, was in the form of environmental damage and caused many fatalities. The problem that needs to be addressed is related to the adequacy of nutrition for high-risk groups of people, including infants and toddlers, whose nutritional status and food intake are often not monitored. As an effort to overcome nutritional problems that arose after the eruption of Mount Semeru in Candipuro Village, Lumajang Regency. Monitor the nutritional status of toddlers aged 6-59 months who are at the evacuation site in Candipuro Village by measuring the Upper Arm Circumference (LiLA) using the Toddler LiLA tape and carried out for 1 month from the preparation stage, implementation to activity reporting. This Community Service activity was carried out at the Candipuro Village evacuation site with a target of 25 toddlers aged 6-59 months, and the results showed that the Toddler LiLA measurement that was carried out was declared successful because the toddlers whose nutritional status was monitored were confirmed to have good nutritional status while in the evacuation location. This activity is prioritized for toddlers because infants and toddlers are the most vulnerable group and require special nutritional treatment in the technical response to health crises due to disasters. It is stated that monitoring toddlers' growth must be carried out every month so that if toddlers experience nutritional problems, they can be handled more quickly and resolved.
Pendidikan Gizi dengan Metode Tutor Sebaya (Peer Teaching) Sebagai Upaya untuk Mengatasi Obesitas Sa'bania Hari Raharjeng; Farah Nuriannisa; Rizki Nurmalya Kardina; Pratiwi Hariyani Putri; Evi Sylvia Awwalya
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang. Angka kejadian obesita di Indonesia terus mengalami peningkatan dan diikuti pula dengan meningkatya prevalensi penyakit tidak menular. Peran serta masyarakat untuk ikut berperan dalam menurunkan angka obesitas sangat diperlukan. Pendidikan gizi melalui pemanfaatan potensi masyarakat yang peduli dengan permasalaan obesitas menjadi upaya yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan obesitas. Tujuan. Mengetahui pengaruh pendidikan gizi melalui pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dalam mencegah obesitas. Metode. Program Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di RT 01 RW 02 Kelurahan Dukuh Menanggal dengan memberikan pendidikan gizi terkait obesitas melalui metode peer teaching (tutor sebaya) menggunakan media informasi booklet dan flipchart. Kegiatan ini diikuti oleh 18 warga yang terdiri dari 3 tutor dan 15 peserta tutoring. Efektivitas kegiatan diukur dari hasil peningkatan pemahaman yang dilihat dari skor pre-pos test dan kepuasan peserta tutoring yang diukur dengan kuesioner kepuasan. Hasil dan pembahasan. Rata-rata pemahaman peserta tutoring mengalami peningkatan sebesar 29,7% dan 80% peserta merasa puas serta 20% merasa cukup puas dengan pelaksanaan pendidikan gizi melalui metode tutor sebaya. Kesimpulan. Metode peer teaching atau tutor sebaya tidak hanya memiliki peluang untuk dapat diterapkan di sistem pembelajaran peserta didik, namun juga memiliki peluang diterapkan dalam kegiatan pendidikan gizi. Peran masyarakat sekitar yang peduli terhadap masalah gizi dan kesehatan juga dapat dioptimalkan dengan melibatkan masyarakat tersebut untuk dapat memberikan paparan informasi gizi dan kesehatan kepada masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TERKAIT PANGAN FUNGSIONAL UNTUK KESEHATAN PADA PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) DI TAIWAN Viera Nu’riza Pratiwi; Endah Budi Permana Putri; Pratiwi Hariyani Putri; Sa’bania Hari Raharjeng
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.20234

Abstract

Prevalensi kejadian penyakit degeneratif semakin meningkat setiap tahunnya. Upaya pencegahan melalui pola hidup sehat dengan pengaturan pola makan yang tepat perlu dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan pangan fungsional. Agama Islam dalam Al-Qur’an telah menyebutkan adanya madu yang dapat digunakan untuk kesehatan. Edukasi gizi dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dengan melibatkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan dan masyarakat umum sebagai peserta kegiatan. Hasil luaran peningkatan pengetahuan peserta diukur dengan menggunakan pre dan pos tes saat sebelum dan setelah edukasi gizi diberikan. Hasil pre dan pos tes menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta edukasi. Sebelum edukasi didapatkan hasil 59% (47 orang) memiliki pemahaman kurang; 31% (25 orang) sedang; dan 10% (8 orang) memiliki pemahaman baik. Setelah dilakukan edukasi, sebanyak 26% (21 orang) memiliki tingkat pemahaman kurang; 15% (12 orang) sedang; dan 59% (47 orang) memiliki pemahaman baik, sehingga dari hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mitra setelah pemberian edukasi gizi. Edukasi gizi kepada masyarakat terkait pola makan sehat salah satunya melalui pemanfaatan pangan fungsional untuk menjaga kesehatan sangat diperlukan. Manfaat pangan fungsional tidak hanya dapat dikaji dari sudut scientist, namun juga dapat dikaji dari sudut pandang agama Islam. Sehingga pemanfaatan pangan fungsional dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dalam mencegah penyakit degeneratif.
Improvement of Nutrition Perception in Adult Women with Health Belief Model Approach Nuriannisa, Farah; Yuliani, Kartika; Raharjeng, Sa'bania Hari; Chasanatussy, Mustika; Awaliah Ridlwan, Beta Wardah; Adkhatus, Nanda; Anjali, Shafira Nurhaliza
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 4 No 1 (2023): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v4i1.2060

Abstract

Adult has higher risk of degenerative diseases. Healthy diet is a way to prevent degenerative diseases. Based on the interviews with the head of RT 01 RW 02 Dukuh Menanggal Surabaya, there was no nutrition education conducted, thus knowledge and implementation of healthy eating in that area was low. Improvement in healthy diet can be done through nutrition education using Health Belief Model approach. The purpose of this activity was to increase participants' perceptions of nutrition and health. The participants were 17 adult women from RT 01 RW 02 Dukuh Menanggal Surabaya. Nutrition education regarding Pedoman Gizi Seimbang was carried out using Health Belief Model, as well as demonstrations of nutritional status measurement. The activity’s results showed that majority of participants had high nutritional status. Based on the evaluation with the pre-post test, participants' perceptions of vulnerability, severity, and benefit was elevated, while the perception of barrier declined. There was an improvement in participants' perceptions of diet and health as much as 201.3%. In addition, regular monitoring of nutritional status in adults must be carried out as screening of nutrition and health problem risk.
PENINGKATAN KAPASITAS KADER PKK DALAM MEMILIH MAKANAN SEHAT UNTUK MENCEGAH PENYAKIT HIPERTENSI Raharjeng, Sa’bania Hari; Nuriannisa , Farah; Kardina, Rizki Nurmalya; Putri , Pratiwi Hariyani; Firdaus , Abraham Ahmad Ali; Aini, Zenita Azzahra Nur
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22857

Abstract

Kejadian hipertensi dimasyarakat terus mengalami peningkatan dan berisiko menyebabkan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung. Peran kader PKK dalam memberikan edukasi dan pendampingan di Masyarakat penting adanya, sehingga kapasitas kader PKK perlu ditingkatkan. Program Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Desa Masangankulon Kelurahan Sukodono dengan memberikan pendidikan gizi terkait makanan sehat dan cara membaca label informasi nilai gizi dengan media kartu gizi seimbang. Kegiatan ini diikuti oleh 71 kader PKK Efektivitas kegiatan diukur dari hasil peningkatan pemahaman yang dilihat dari skor pre-pos test. Keseluruhan peserta kegiatan merasa sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Beberapa peserta ada yang belum tahu sama sekali sebelumnya terkait makanan sehat untuk mencegah hipertensi. Berdasarkan hasil pre-pos tes 100% peserta mengalami peningkatan pengetahuan dengan rata-rata skor pre tes yaitu 46,94, rata-rata skor post tes yaitu 94,17 dan rata-rata peningkatan skor sebesar 36,5. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada peserta dengan nilai p 0,000 (p<0,005). Upaya peningkatan kapasitas kader PKK dapat dilakukan secara berkala dengan topik yang berbeda. untuk dapat meningkatkan kapasitas kader PKK terkait dengan makanan sehat sehingga dapat memberikan edukasi dan pendampingan di Masyarakat.
INTRODUCING THE EFFECTS OF SMOKING ON THE HEART AND BLOOD VESSELS TO REDUCE SMOKING BEHAVIOR AMONG STUDENTS Firdaus , Abraham Ahmad Ali; Riza , Mochamad Faishal; Raharjeng, Sa'bania Hari; Sulistyorini; Agnovianto, Yuriske
Community Service Journal of Indonesia Vol 6 No 1 (2024): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v6i1.629

Abstract

Smoking causes various diseases in our bodies, such as heart disease and blood vessel disorders, lung cancer, oral cavity cancer, laryngeal cancer, high blood pressure, impotence as well as pregnancy disorders and fetal defects. The dangers of smoking are not only aimed at smokers (active smokers) but also for non-smokers who inhale cigarette smoke around smokers (passive smokers) and in fact the effects received from passive smokers will be much more dangerous than active smokers. Because of the many negative impacts that arise for teenage smokers, it is necessary to provide knowledge and understanding to teenagers, especially Islamic boarding school children, regarding the dangers posed by smoking. The goal is to increase understanding by providing education to Students regarding the effects of smoking on the heart and blood vessels as an effort to reduce smoking behavior among students in PP. Al Hikam Bangkalan. The methods used in counseling are lectures and questions answer. Before counseling, participants were given a pre-test, then after counseling, participants were given a post-test. The results of the pre-test and post-test are assessed and then data processing and evaluation are carried out. Pre-test results and post-test regarding knowledge of the effects of smoking on the heart and blood vessels through a questionnaire, there was a direct increase in scores by students who took part in this activity. The percentage increase in average value was 9.7%. This significant increase in the average value indicates a change in the level of knowledge of the participants after attending the counseling session. Introducing the effects of smoking on the heart and blood vessels as an effort to reduce smoking behavior among students in PP. Al Hikam Bangkalan has increased knowledge and understanding of the dangers of smoking.
Peningkatan Pengetahuan mengenai Masalah Gizi pada Mahasiswa Indonesia dan Malaysia Farah Nuriannisa; Ira Dwijayanti; Paramita Viantry; Merry Sunaryo; Sa'bania Hari Raharjeng; Dini Setiarsih; Nabila Al-Asdaq
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 3 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i3.5122

Abstract

Nutritional issues among college students can impact various health problems, such as the risk of degenerative diseases, psychosocial issues, and academic performance. Indonesia and Malaysia are both developing countries facing the double burden of malnutrition. Prevention is required to combat the risk of double burden of malnutrition, such as education on nutritional issues. This activity aimed to enhance college students' knowledge about nutritional problems and their solutions, thereby improving students' quality of life and psychosocial well-being. The educational intervention involved 423 students from Indonesia and Malaysia. Based on evaluation, there was improvement in knowledge as much as 45.9% (pre-test 36.6 and post-test 53.4). This education activity was successfully improved students' knowledge about nutritional issues, thus the college students will improve their eating habits and lifestyles to avoid malnutrition.