Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBERIAN SMOOTHIESMATONIS DI PUSKESMAS KOTA PALEMBANG Irawan, Monica Julia; Susyani, Susyani; Podojoyo, Podojoyo
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 12 No 2 Desember 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v12i2.473

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi medis dimana tekanan darah Sistolik ≥ 140 mmHg dan Diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kegemukan, konsumsi natrium berlebih, kurangnyaaktifitasfisik, merokok, konsumsi alkohol, faktor usia, jenis kelamin dan keturunan. Jika hipertensi tidak dapat dikendalikan maka hipertensi dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, kardiovaskular, retinopati hingga kematian mendadak. Pengobatan hipertensi terdiri dari terapi farmakologi dan non-farmakologi. Terapi farmakologi efeknya hanya menurunkan tekanan darah sesaat sedangkan terapi non-farmakologi bertujuan menurunkan tekanan darah dan mengendalikan faktor risiko dan penyakit lainnya.Tujuan penelitian: Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian smoothie Smatonis terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas Sekip Palembang. Desain penelitian ini adalah quasi ekperimen dengan rancangan penelitian pretest and postest with control group. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2019. Analisis data menggunakan uji t-dependen. Hasil uji statistik pada kelompok perlakuan didapatkan nilai tekanan darah sistolik dengan p Value = 0,000 (p ˂ 0,05) dan tekanan darah diastolik dengan p Value = 0,000 (p < 0,05). Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan nilai tekanan darah sistolik dengan p Value = 0,160 (p >0,05) dan tekanan darah diastolik dengan p Value = 0,270 (p >0,05). Kesimpulan: Smoothie Smatonis dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Sekip Kota Palembang.
KONSELING GIZI TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN REMAJA OVERWEIGHT DAN OBES DI KOTA PALEMBANG Podojoyo, Podojoyo; Susyani, Susyani; Nuryanto, Nuryanto
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 3 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi obes meningkat tidak saja di negara-negara maju tetapi juga di negara-negara berkembang seperti Indonesia terutama di kota-kota besar. Di Surabaya prevalensi obes pada remaja sebesar 6,5 %, Tanggerang 5,01 %, Yogyakarta 7,8 % dan Palembang 6,62 %. Dampak obesitas pada masa anak berisiko tinggi menjadi obesitas pada usia dewasa dan berpotensi mengalami pelbagai penyebab kesakitan dan kematian antara lain penyakit kardiovaskular, diabetes mellitas. Salah satu cara menurunkan prevalensi yang sederhana dan aman bagi kesehatan adalah berupa konseling gizi secara berkelanjutan. Penelitian ini untuk mengetahui apakah konseling gizi dapat menurunkan berat badan pada anak yang mengalami overweight dan obes. Pendekatan penelitian ini adalah survei dengan rancangan eksperimen semu tanpa kontrol kepada 46 orang selama 8 minggu. Sebelum dilakukan konseling gizi dilakukan skrining status gizi kemudian datanya diolah dengan Epi Info 2004 menggunakan referensi CDC 2000, data konsumsi diolah menggunakan Nutrisurvey. Dari hasil survei diperoleh anak yang mengalami overweight sebesar 9,45 % dan obes sebesar 6,25 %. Hasil uji statistik menggunakan komputer dengan tingkat kemaknaan 0,05 terdapat perbedaan rata-rata pada konsumsi dan berat badan sebelum dan setelah dilakukan konseling gizi (p<0,001). Perlu dilakukan konseling gizi secara berkala sehingga memperoleh hasil yang optimal.
STUDI PREVALENSI MASALAH GIZI GANDA ANAK SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAIYAH DI KOTA LUBUKLINGGAU Nuryanto, Nuryanto; Podojoyo, Podojoyo; Yulianto, Yulianto
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 3 No 3 (2009): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nutritional status represent one of important health indicator in assessment of health status of communities. For the moment in Indonesia the double nutrition problem (double burden), where the problem of over nutrition were blocked, but problems of under nutrition can’t to elimination. This study aimed to know prevalence nutritional status for elementary school pursuant to regional characteristic, sex, symptom of diseases, class level and knowledge of nutrition in Lubuklinggau municipality. The research design used cross sectional with multistage randomsampling method amount 6893 children. Nutritional status assessment used body mass index (BMI) percentile according to age groups and sex with reference of CDC 2000. The anthropometry data analysis used Epi Info version 3.3. Statistical analysis using chi square test with confidence interval 95 % and significant level 5 %. The result of research indicate that nutritional status with under weight category 36.1 %, over weight 2.9 % and obesity 2.5 %. Significant relation among nutritional status with regional characteristic (p 0.001), class level (p 0.001), sex (p 0.001), symptom of disease (p 0.003) and knowledge of nutrition (p 0.002)
PERBEDAAN RATA-RATA TEKANAN DARAH SISTOLIK DENGAN STATUS GIZI, KONSUMSI LEMAK DAN SERAT SISWA SMA XAVERIUS 1 PALEMBANG Podojoyo, Podojoyo; Masnawiyah, Masnawiyah
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 7 No 1 (2013): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blood pressure in in the teenage years can be used to predict the occurrence of hypertension in the future, it is necessary to know the factors related to the increase in blood pressure. This study aims to determine the average difference between body mass index, fat and fiber consumption patterns with a systolic blood pressure. This study is a cross-sectional survey design, the number of samples in this study are 80 people who were taken by using a multistage sampling and analyzed using independent t test and oneway Anova.The results showed that the greatest percentage of normal nutritional status (70%), the pattern of fat consumption (61.3%), lack of fiber consumption (68.8%), the maximum value of the blood pressure of 168 mmHg. Body mass index, fat and fiber consumption patterns can lead to increased blood pressure. After the analysis shows that there is a difference between the average systolic blood pressure with body mass index, fat and fiber consumption patterns (p <0,05).Students should realize the importance of checking blood pressure regularly so that blood pressure can be controlled early and avoid the consumption patterns of high-fat and low in fiber in order to avoid an increase in blood pressure, as well as pay attention to nutritional status.
EDUKASI GIZI ONLINE MELALUI MEDIA VIDEO DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DIET PENDERITA DM Rianti, Nur Awalia; Siregar, Afriyana; Podojoyo, Podojoyo
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.2860

Abstract

Edukasi gizi merupakan pilar utama penatalaksanaan DM yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan mengubah perilaku kepatuhan diet menjadi lebih baik. Media edukasi yang dipilih adalah video dan leaflet yang penyebarannya secara online menyesuaikan kondisi pandemi dan perkembangan teknologi informasi yang membuat semakin banyak cara dan jenis alat bantu untuk melakukan edukasi. Penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian Non-Randomized Control Group Pretest Posttest Design bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh edukasi gizi online melalui media video dan leaflet terhadap pengetahuan dan kepatuhan diet penderita DM di Puskesmas Padang Selasa Palembang. Sampel berjumlah 60 orang yang dibagi dua kelompok yaitu intervensi dan kontrol dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dan food recall 3 x 24 jam. Analisis data yang digunakan analisis univariat dan bivariat. Penelitian ini menunjukkan pada uji t-dependent didapatkan p-value pengetahuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebesar 0,000 (p-value <0,05) dan kepatuhan diet kelompok intervensi sebesar 0,048 dan kelompok kontrol sebesar 0,039 (p-value <0,05). Pada uji t-independent didapatkan p-value pengetahuan sebesar 0,000 (p-value <0,05), sedangkan p-value kepatuhan diet sebesar 0,902 (p-value >0,05). Edukasi gizi online melalui media video dan leaflet ada pengaruh terhadap pengetahuan namun tidak ada pengaruh terhadap kepatuhan diet penderita DM di Puskesmas Padang Selasa Palembang. Kata kunci : Edukasi, Kepatuhan Diet, Online, Pengetahuan Diet
EFEKTIVITAS PEMBERIAN NUGGET TINGGI PROTEIN TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA WASTING USIA 12-59 BULAN DI PUSKESMAS TAMAN BACAAN Veronica, Winda; Siregar, Afriyana; Podojoyo, Podojoyo; Susyani, Susyani; Hartati, Yuli
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.2803

Abstract

Status gizi merupakan salah satu indikator kesehatan anak dan unsur penting dalam membentuk status kesehatan. Masa lima tahun adalah periode penting dimana anak membutuhkan kecukupan gizi dalam tumbuh kembang anak. Status gizi kurang pada anak yaitu Wasting yang disebabkan oleh inadekuat nutrisi dan penyakit infeksi. Jenis produk pangan yang dapat menjadi makanan lauk hewani tinggi protein sebagai penambah nilai gizi untuk anak wasting adalah Nugget Tinggi Protein yang berbahan utama ikan patin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian nugget tinggi protein terhadap peningkatan berat badan pada balita wasting usia 12-59 bulan di Puskesmas Taman Bacaan Kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Sampel berjumah 52 balita wasting yang dibagi dua kelompok yaitu intervensi dan kontrol dengan menggunakan metode simple random sampling.Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan selisih rata-rata kenaikan berat badan kelompok intervensi 0,533 kg (p-value =0,000) dan kelompok kontrol 0,253 kg (p-value =0,000. Sedangkan hasil independent sample t-test adalah  p-value =0,000 bahwa ada pengaruh pemberian  nugget tinggi protein terhadap peningkatan berat badan pada balita wasting di Puskesmas Taman Bacaan Kota Palembang. Hasil uji multivariat <0,005 pada asupan protein, artinya asupan protein mempengaruhi peningkatan berat badan setelah diberi nugget tinggi protein.Kata Kunci             : Wasting, nugget tinggi protein
Edukasi Menggunakan Media E-Booklet untuk Meningkatkan Kadar Hb dan Asupan Zat Gizi dalam Upaya Pencegahan Anemia Remaja Putri Podojoyo, Podojoyo; Hartati, Yuli; Siregar, Apriyana; Nilawati, Nurul Salasa
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 3 No 6 (2023): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v3i6.631

Abstract

Permasalahan gizi yang biasa ditemui pada usia remaja salah satunya adalah anemia. Pencegahan anemia dapat dilakukan dengan konsumsi makanan dengan pedoman gizi seimbang, meningkatkan konsumsi makanan sumber zat besi, fortifikasi makanan dengan zat besi, pemberian suplementasi zat besi, dan pengobatan penyakit penyerta. Asupan gizi merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia sehingga edukasi gizi pada remaja diperlukan untuk menambah pengetahuan remaja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kadar Hb dan asupan zat gizi remaja putri. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan edukasi dengan media E-Booklet.  Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan kadar Hb dan asupan zat gizi remaja putri. Media E-Booklet dapat dijadikan sebagai media untuk merubah perilaku remaja putri dalam mengkonsumsi makanan sehingga dapat meningkatkan Kadar Hb.
Edukasi dan Pendampingan Pemilihan Bahan Makanan untuk Imunitas Tubuh bagi Guru dan Orang Tua Murid TK Anggrek Palembang Siregar, Afriyana; Hartati, Yuli; Podojoyo, Podojoyo; Telisa, Imelda
Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat) Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Pustaka Mitra (Pusat Akses Kajian Mengabdi Terhadap Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamitra.v4i4.717

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) saat ini merupakan penyakit yang sangat meresahkan masyarakat. Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari  kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin. Anak-Anak, orang tua dan orang yang mempunyai penyakit kurmobid merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit yang diakibatkan covid 19.  Selama terjadinya pandemi Covid 19 imunitas tubuh harus benar-benar terjaga untuk mencegah tubuh terserang virus corona tersebut. Agar imunitas tubuh meningkat dibutuhkan pengetahuan dalam memilih bahan makanan yang benar terutama bagi guru dan orang tua. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan guru dan orang tua murid dalam memilih bahan makanan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama covid 19. Metode yang digunakan dengan penyuluhan dan pendampingan pemilihan bahan makanan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukan adanya peningkatan pengetahuan guru dan orang tua murid setelah dilakukan pendampingan. Kesimpulan pendampingan dapat meningkatkan pengetahuan guru dan orang tua murid.
Nutrition Education Using E-Booklet Against Hemoglobin Levels of Young Women Podojoyo, Podojoyo; Syafira, Adillah; Hartati, Yuli; Kusumawaty, Ira
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.565

Abstract

Anemia in adolescent girls is characterized by Hb levels < 12 g / dl. Anemia is influenced by various factors including nutritional intake, and knowledge. Anemia results in learning concentration, fatigue, to decreased learning achievement. One of them overcomes this problem by giving Fe supplements and nutrition education. The purpose of this study was to determine the relationship between nutrition education using e-booklets on hemoglobin levels in adolescent girls. The design of this study was a Quasi-Experiment with a comparison group. The study was divided into the treatment group and the comparison group. Providing nutrition education using e-booklets and Fe supplements for 3 weeks in the treatment group. The number of respondents was 36 in the treatment group and the comparison in the comparison group. The results of the t-dependent test showed an average difference in the two groups with a p-value of  0.05. The average hemoglobin level of the treatment group was 0.411 g / dl and the comparison group was 0.2 g / dl. The results of the t-independent test showed no difference in the average hemoglobin levels of the treatment group with a comparison group with a p-value of  0.05. The average difference in hemoglobin levels in the treatment group with the comparison group was 0.211 g / dl. Fe supplements and nutrition education with e-booklets can increase Hb levels.
POTENSI IKAN LELE (CLARIAS GARIEPINUS) DAN LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) SEBAGAI FORMULA ENTERAL DIABETES MELLITUS Hartati, Yuli; Erian, Chika; Telisa, Imelda; Meilina, Ayu; Podojoyo, Podojoyo; Faridi, Ahmad
ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan) Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : UHAMKA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/argipa.v8i2.11902

Abstract

Diabetes Mellitus is a non-communicable disease whose incidence rate is still quite high in Indonesia. Currently, the availability of enteral diabetes mellitus formulas derived from local food is still small. Meanwhile, the price of commercial enteral formula is quite expensive. Whereas local food has the potential as anti-diabetic and anti-hyperglycemia. Pumpkin and catfish are local food ingredients that have the potential to be alternative enteral formulas for people with diabetes mellitus. Yellow pumpkin contains antioxidants that play a role in reducing blood sugar. Catfish as a source of energy and protein needed by diabetes mellitus patients. The purpose of this study was to determine the acceptability of enteral diabetes mellitus formula based on pumpkin flour and catfish meal. This study used a quasi-experimental, with a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) trial design by making 3 diabetes mellitus formulas. The acceptability of the three formulations obtained an average ranking score in Formula 1 of 2.32, Formula 2 of 1.73, and Formula 3 of 1.93. The results of the proximate analysis of Formula 1 had carbohydrate content of 64.85%, protein of 16.50%, dietary fiber of 4.69%, ash of 4.32%, water 4.53%, total energy 413.60 kcal/100g, energy from fat 88.20 kcal/100g and total fat content 9.80%. Enteral formula based on pumpkin and catfish flour has the potential as enteral food for Diabetes Mellitus patient.