Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pengembangan RPP-LKPD Berbasis Model Pembelajaran Ber2P3 Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Getaran dan Gelombang Gita Fadilla Kasim; Mursalin Mursalin; Frida Maryati Yusuf; Masri Kudrat Umar; Tirtawaty Abdjul; Supartin Supartin
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 7 (2024): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i7.6077

Abstract

This research is development research that aims to describe the validity, practicality and effectiveness of learning devices using the Ber2P3 learning model in the form of lesson plans and LKPD on Vibration and Wave material with research subjects involving 25 students of class VIII Tahfiz MTs Al Huda Gorontalo. Based on the validity of the RPP and LKPD based on the Ber2P3 learning model, it meets the valid criteria with an average value of 90%, the practicality of the RPP based on the Ber2P3 Learning model as seen from the implementation of learning with the first and second meeting values ranging from 78% and 87% including good criteria. Student responses meet the good criteria with a score of 80%. The effectiveness of RPP and LKPD Ber2P3 is seen through the activities of students who meet the good criteria with a value of 83% and a learning outcome test with 84% classical completeness. Based on the results of the study, it can be concluded that the lesson plans and LKPD using the Ber2P3 learning model of vibration and wave material meet the criteria of valid practical and effective
Development of e-modules based on local wisdom to improve Junior High School student learning outcomes in science learning Adeningsih, Sri Astika; Ntobuo, Nova Elysia; Umar, Masri Kudrat; Abdjul, Tirtawaty
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 10, No 1 (2024): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/orbita.v10i1.20684

Abstract

This research aims to produce a product in the form of a learning E-module, namely an E-module based on local wisdom. Then a validation test was carried out to determine the feasibility and quality of the local wisdom-based e-module. This type of research is development research or Research and Development (R&D) with the ADDIE model which consists of stages, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. Data collection techniques are by means of interviews, observations, and questionnaires. The validation test results obtained an average of 3.62 which was interpreted into the valid or appropriate category. Student respondents to the e-module obtained a percentage result of 86.11% in the very good category. As well as achieving a percentage of student activities of 84.5% in the good category. Based on the data that has been obtained, it can be concluded that the local wisdom-based e-module has met the criteria of being valid, practical, effective and therefore suitable for use in science learning at school.
Development Of Learning Tools In The Cooperative Think Pair Share (TPS) Model Integrated With Huyula Values Reviewed From The Cognitive Aspect Rahim, Nur Ain; Odja, Abdul Haris; Uloli, Ritin; Mursalin; Umar, Masri Kudrat; Abdjul, Tirtawaty
SEJ (Science Education Journal) Vol 8 No 1 (2024): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v8i1.1650

Abstract

This study aims to describe the validity and practicality of the learning tool of the Think Pair Share (TPS) cooperative model integrated with huyula values (cooperation). This development research implemented the ADDIE model involving 25 students in grades VIII-3, SMP Negeri 1 TAPA. The results showed that (1) the learning tools developed obtained a percentage of 3.48% with valid categories. (2) the implementation (practicality) of learning obtained a percentage of 88.98% with the "very good" category, and the response of students obtained 83.91% with the "good" category.
Evaluasi Ulangan Harian Menggunakan Model Context, Input, Process, Product (CIPP) pada Mata Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas Se-Provinsi Gorontalo Ndune, Indah Sari; Umar, Masri Kudrat; Jahja, Mohamad
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 4 No. 02 (2024): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Mei 2024
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v4i02.720

Abstract

Ulangan harian merupakan tes yang diberikan untuk memantau kemajuan belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dan untuk memberikan balikan bagi penyempurnaan proses belajar mengajar serta untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang memerlukan perbaikan sehingga hasil belajar mengajar menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi ulangan harian pada mata pelajaran fisika di SMAN se-Provinsi Gorontalo dengan pendekatan model CIPP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah evaluatif. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan penggunaan angket yang berisi pertanyaan mengenai pelaksanaan evaluasi ulangan harian yang dilakukan oleh guru fisika yang ada di Provinsi Gorontalo masuk pada kategori sangat baik atau berada di atas 81%.
Development of Physical Science Teaching Module Phase F for Physically Impaired Students in Special Schools on the Nature of Light Sujono, Adelia Putri; Umar, Masri Kudrat; Odja, Abdul Haris
Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) Vol 7, No 1 (2024): June 2024
Publisher : Universitas Papua, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37891/kpej.v7i1.478

Abstract

This research aims to produce a pahse F science teaching module for disabled students that is feasible, practical, and effective. This research was carried out at the Bone Bolango state special school. This type of research is research and development using the ADDIE development model and was tested in class XII of Bonebolango State Special School. The results of this research show that: 1) the teaching module developed is very valid and suitable for use in learning, 2) the teaching module developed is practically determined by the average percentage of learning implementation during three meetings which reached 88,36% with very good criteria, 3) effective teaching modules developed are determined through the average percentage of student activity during three meetings which reached 79,16% with very good criteria, and the completeness of student learning outcomes is determined through the average percentage of cognitive assessments during three meetings which reached 88,89% with very good criteria, the average percentage of attitude assessments during three meetings which reached 79,16% with very good criteria, and the average percentage of skills assessments during three meetings which reached 82,77% with very good criteria good based on this, it can be concluded that the physics teaching module on the nature of light material developed is feasible, practical and effective.
PROFIL DAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MEMILIKI HAMBATAN BELAJAR PADA KONSEP LISTRIK STATIS Saleh, Julanita; Odja, Abdul Haris; Umar, Masri Kudrat; Rabiasa , Sri Alda; Pilobu, Muznawaty; Awila , Asnianti A.; Fatima, Siti
Jurnal Luminous: Riset Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 6 No. 1 (2025): Januri 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/luminous.v6i1.17123

Abstract

Permendikbudristek No. 48 Tahun 2023 menjadi pedoman penting dalam menyediakan akomodasi yang layak bagi siswa penyandang disabilitas di berbagai jenjang pendidikan. Semua jenjang pendidikan harus memperhatikan penyandang disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis profil siswa yang memiliki hambatan dalam konteks pendidikan inklusi serta mengidentifikasi propil hasil belajar siswa pada konsep listrik statis pada siswa yang memiliki hambatan di SMP Negeri 1 Telaga Biru. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini, ada beberapa siswa yang memiliki hambatan seperti slow learner, autisme dan strabismus yang ada di kelas VII, VIII dan IX. Untuk kelas VII terdapat 5 siswa yang memiliki kondisi slow learner dan 2 siswa memiliki kondisi autisme. Sedangkan, di kelas VIII terdapat 4 siswa dengan kondisi slow learner dan 1 siswa dengan kondisi strabismus serta di kelas IX terdapat 5 siswa dengan kondisi slow learner. Hasil belajar konsep listrik statis kelas IX pada siswa slow learner mengalami peningkatan pada tes awal, nilai rata-rata siswa hanya mencapai 19,67 setelah pembelajaran, nilai tes akhir rata-rata mencapai 59,5. Walaupun Nilai belum termasuk tuntas berdasarkan kriteria ketuntasan tetapi mengalami peningkatan sebesar 0.47. Hal yang dilakukan guru diantaranya berperan aktif dalam proses pembelajaran mulai dari pengulangan materi yang diberikan, penggunaan media seperti laboratorium virtual dan percobaan sederhana.
MODEL PEMBELAJARAN COMPONENT DISPLAY THEORY-SELF CONFIDENCE (CDT’S) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Hasyim Mahmud Wantu; Novianty Djafri; Nina Lamatenggo; Masri Kudrat Umar
Irfani (e-Journal) Vol. 18 No. 2 (2022): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v18i2.3060

Abstract

Menggunakan model pembelajaran yang dikembangkan oleh David Merrill tahun 1983 dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam cenderung belumlah cukup, karena harapan akhir dari Pembelajaran Agama Islam adalah pada tataran pengamalan. Untuk sampai pada tingkat pengamalan maka tingkat unjuk kerja (1) mengingat (baik mengingat verbal maupun memahami), (2) menggunakan dan (3) menemukan, hendaknya ditambah dengan meyakini sehingga potensi pengamalan akan lebih besar. Meyakini (self-cinfidence) selanjutnya menjadi tambahan unjuk kerja CDT sehingga menjadi CDT’s (Component Display Theory-Self confidence). Model ini dipandang cenderung lebih tepat, mengingat bahwa keyakinan diri lebih dekat pada pengenalan diri, dan pengenlan diri lebih dekat dengan pengenalan pada Tuhannya untuk selanjutnya mengenal Allah SWT. Untuk menemukan Model CDT’s digunakan penelitian pengembangan menurut Borg & Gall 1983. Kesimpulannya adalah Model CDT’s (1) adalah pengembagangan Model CDT Merril yang pada tingkatan unjuk kerja ada penambahan “meyakini” , dan (2) pada tipe isi ajaran/materi sajian pembelajaran ada penambahan “fardhu ‘ain (wajib). Dengan demikian dua konten utama yang menambah model CDT menjadi CDT’s yaitu; keyakinan dan ‘ain (wajib). Dan (2) Keyakinan adalah perilaku melaksanakan (taat) yang menunjukkan kemampuan diri dalam melakukan sebuah tindakan dan menyelesaikannya dengan pencapaian sesuai harapan yang tertinggi. Dalam persepektif PAI, keyakinan itu adalah sikap tunduk pada perintah Allah SWT pada yang wajib (‘ain), dan melaksanakannya dengan sempurna.
PENGARUH PENGGUNAAN KIT HIDROSTATIKA DAN PANAS TERHADAP FREKUENSI MISKONSEPSI SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI TERMODINAMIKA Ma'ruf, Regina Usman; Arbie, Asri; Odja, Abdul Haris; Mursalin, Mursalin; Uloli, Ritin; Umar, Masri Kudrat
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan KIT Hidrostatika dan Panas terhadap frekuensi miskonsepsi peserta didik kelas XI pada materi termodinamika di SMA Negeri 2 Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI Fisika 1 SMA Negeri 2 Gorontalo. Instrumen penelitian menggunakan soal pilihan ganda tiga tingkat (three tier test). Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan tes diagnostik jenis Three-Tier Multiple Choice. Teknik analisis data dilakukan dengan uji hipotesis, analisis n-gain, dan uji reliabilitas. Hasil analisis data menunjukkan bahwa frekuensi miskonsepsi peserta didik menjadi 1,97 untuk kelas XI Fisika 1, dari semula yaitu sebesar 6,33, setelah penerapan penggunaan KIT Hidrostatika dan Panas pada materi Termodinamika. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang menunjukan adanya pengaruh secara signifikan terhadap frekuensi miskonsepsi peserta didik pada kelas XI Fisika 1 setelah pembelajaran dengan penggunaan KIT Hidrostatika dan Panas yang dibarengi dengan model pembelajaran inquiry based learning dengan sebelum pembelajaran tanpa penggunaan KIT Hidrostatika dan Panas materi termodinamika.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Angka Putus Sekolah (APS) untuk Pencapaian Target SDGs Paramata, Dewi Diana; Umar, Masri Kudrat; Setiawan, Dewa Gede Eka
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v13i2.17408

Abstract

Community empowerment is an effort to increase the power or strength of the community by providing encouragement, opportunities, opportunities, and protection by not regulating and controlling community activities that are empowered to develop their potential so that the community can increase their abilities and actualize themselves or participate through various activities. Community empowerment is basically a process of growth and development of community power to be involved in various aspects of development in an area. With the empowerment can release the community from backwardness. The purpose of this activity is to provide motivation for out-of-school children to be able to return to school through empowerment and mentoring activities based on motivational and non-academic classroom learning. This activity is expected to be useful for out-of-school children so that they can participate in activities well and receive learning materials through guidance by KKN students and can produce recommendations for forms of activities to the government in order to minimize the dropout rate. The expected result of this activity is the presence of data on children dropping out of school so that educational problems in the village are resolved. Increasing the capacity of village officials in the preparation and use of digitalized village data platforms to realize a digitized village. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan daya atau kekuatan pada masyarakat dengan cara memberi dorongan, peluang, kesempatan, dan perlindungan dengan tidak mengatur dan mengendalikan kegiatan masyarakat yang diberdayakan untuk mengembangkan potensinya sehingga masyarakat tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan mengaktualisasikan diri atau berpartisipasi melalui berbagai aktivitas. Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah suatu proses pertumbuhan dan perkembangan kekuatan masyarakat untuk ikut terlibat dalam berbagai aspek pembangunan di suatu wilayah. Dengan adanya pemberdayaan bisa melepaskan masyarakat dari keterbelakangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah pemberian motivasi bagi anak-anak putus sekolah untuk dapat kembali ke sekolah melalui kegiatan pemberdayaan dan pendampingan berbasis pembelajaran kelas motivasi dan non akademik. Kegiatan ini diharapkan bermanfaat untuk anak-anak putus sekolah sehingga mengikuti kegiatan dengan baik dan menerima materi pembelajaran melalui bimbingan oleh mahasiswa KKN dan dapat menghasilkan rekomendasi bentuk-bentuk kegiatan kepada pemerintah guna meminimalisir angka putus sekolah. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terdapatnya data anak putus sekolah sehingga permasalahan pendidikan di desa teratasi. Peningkatan kemampuan aparat desa dalam penyusunan dan penggunaan platform data desa secara digitalisasi untuk mewujudkan desa digitalisasi.
Physics Learning Strategy on Sound for Autism Phase F Students in Special Needs School Tahir, Hasan; Umar, Masri Kudrat; Mohamad, Wahyu Muzizat
Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) Vol. 8 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Universitas Papua, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37891/kpej.v8i1.946

Abstract

This research aims to describe the learning strategies applied by teachers in teaching the physics concept of sound to Phase F autistic students in a Special Needs School. The study uses a qualitative descriptive method, focusing on one autistic student in Phase F and four intellectually disabled students as supporting subjects. Data were collected through observation, interviews with the teacher, and documentation of learning activities. The results show that the teacher implemented visual and multisensory-based strategies using an individual approach and two-way communication through facial expressions, body movements, and visual media. Teaching aids such as pictures of musical instruments, short videos, and whiteboard writings significantly helped students understand the sound concept. Although the strategies increased students' engagement and attention, challenges arose during lesson closures, where reflective and summarizing activities were lacking. Teachers also faced difficulties ensuring student comprehension of verbal instructions, which were addressed through written instructions and visual demonstrations. The study recommends developing concrete experience-based strategies, repeated reinforcement, and structured learning environments tailored to the characteristics of Phase F autistic students.