Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Future Maritime Security Cooperation Between Indonesia and Madagascar Mahatsangy, Ravoavy Setriny; Swastanto, Yoedhi; Mahroza, Jonni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dan Madagaskar merupakan dua negara yang memiliki hubungan dekat sepanjang sejarah dan geografi. Namun, kerja sama ini masih terbelakang meskipun terdapat kedekatan. Lebih lanjut, Indonesia dan Madagaskar menyatakan kesediaannya untuk lebih meningkatkan kerja sama keamanan maritim sebagai negara kepulauan dan bagian terpadu dari Samudera Hindia. Pertanyaan yang penulis ajukan adalah Bagaimana Indonesia dan Madagaskar dapat lebih mengembangkan kerja sama bidang maritim guna melindungi kepentingan nasional masing-masing? Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Indonesia dan Madagaskar dapat memanfaatkan keamanan maritim dengan meningkatkan kerja sama bilateral mereka. Untuk memahami pertanyaan sentral tersebut, penulis melakukan penelitian dengan desain kualitatif melalui konsep Middle power diplomacy dalam konteks keamanan maritim yang menegaskan kebaruannya. Hasil yang peneliti simpulkan adalah kepemimpinan Indonesia di tingkat nasional, regional dan internasional cukup dapat diandalkan untuk meningkatkan keamanan maritimnya dengan Madagaskar. Selain itu, CBM dan peningkatan kapasitas memainkan peran besar untuk mencapai efektifitas kerja sama ini.
Implementasi Program Disarmament, Demobilization and Reintgeration oleh Satuan Tugas MONUSCO di Kongo Tahun 2015-2018 Savero, Vito; Swastanto, Yoedhi; Timur, Fauzia Gustarina Cempaka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.8101

Abstract

Perjalanan konflik yang ada di Republik Demokratik Kongo tidak selalu berjalan baik, selama beberapa decade konflik-konflik telah terjadi dan mengakar di masayrakat sipil sehingga tetap menemukan cara untuk terus tumbuh dan berkembang. Merujuk kepada tahun 2015, konflik masih terjadi di Republik Demokratik Kongo dengan permasalahan utama yaing mempunyai aktor utama mantan Presiden Joseph Kabila melawan beberapa kelompok bersenjata yang mempunyai tujuan masing-masing dan telah tersebar di penjuru negeri. Semenjak konflik berlangsung, Perserikatan Bangsa-bangsa dengan Dewan Keamanannya yang mempunyai sub-organisasi yang bernama UN Peacekeeping telah menerjunkan satuan tugasnya yang bernama Monusco. Satuan tugas ini mempunyai misi utama untuk membangun perdamaian di Kongo dengam menjalankan program yang dinamakan DDR yaitu Disarmament, Demobilization and Reintegration program. Melihat sejarah pelaksanaan program ini, telah dilaksanakan program ini dalam DDR I dan DDR II yang telah dilaksanakan pada tahun 1998 dan 2004 guna menyelesaikan konflik yang ada, sehingga pada tahun 2015 Monusco dimandatkan untuk melaksanakan program DDR III kembali guna membantu pemerintah Kongo menyelesaikan perang sipil yang belum pernah tuntas ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalisa serta mendeksripsikan peran – peran Monusco dalam pelaksanaan program DDR dengan berbagai temuan, data serta fakta yang ada di lapangan guna menyelesaikan masalah utamanya.
Diplomasi Pertahanan sebagai Upaya Mengamankan Laut Sulu dan Sulawesi dari Kejahatan Transnasional Maramis, Raul Redemtus; Swastanto, Yoedhi; Anwar, Syaiful
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8437

Abstract

Laut Sulu dan Laut Sulawesi merupakan perairan penting bagi Indonesia dan juga negara tetangga yang berbatasan langsung yaitu Malaysia dan Filipina karena merupakan pintu masuk transportasi perdagangan internasional ke laut Pasifik. Kejahatan Lintas Negara kerap kali terjadi di wilayah ini membawa dampak negative terhadap negara-negara yang berbatasan langsung terlebih khusus masyarakat pesisir. Penelitian ini akan membahas mengenai peran Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam upaya mengamankan Laut Sulu dan Sulawesi dari ancaman Kejahatan Lintas Negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis kualitatif, yang mana mengedepankan pengumpulan data melalui metode wawancara dan studi kepustakan yang komprehensif. Dengan ini, akan dapat dipetakan bagaimana upaya Diplomasi Pertahanan yang diambil Indonesia dalam upaya menekan terjadinya Kejahatan Lintas Negara di Laut Sulu dan Laut Sulawesi.