Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH DI DESA WISATA STONE PARK BUKIT PERTAPAN TURUNAN GIRISUKO PANGGANG GUNUNGKIDUL Esa Rengganis; Riani Nurdin; Marni Astuti; Yasrin Zabidi; Eko Poerwanto
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i9.4839

Abstract

Desa Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul, secara swadaya membentuk Kelompok Tani Hutan Wono Asri Handayani, Kelompok Tani tersebut mengawali ide membangun dan mengembangkan desa wisata Stone Park Bukit Pertapan secara gotong royong yang melibatkan warga sekitar. Dengan pemandangannya yang indah banyak pengunjung yang menginap dengan mendirikan tenda karena tidak ingin kehilangan momen menikmati sunset di pagi hari. Permasalahan yang ada adalah kebutuhan air bersih yang sangat minim, untuk memenuhi kebutuhan pengunjung baik yang menginap maupun tidak menginap. Kebutuhan air bersih merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh sebuah desa wisata guna menjamin kenyamanan dan kepuasan pengunjung. Dengan luas area wisata yang besar dan terbagi menjadi beberapa spot tempat untuk melihat pemandangan dan gua, hanya memiliki 1(satu) toilet dengan 1 (satu) penampungan air. Berkat adanya pendampingan yang dilaksanakan dari Teknik Industri ITDA telah menambah 1(satu) toilet dan 1 (satu) penampungan air di destinasi wisata Stone Park.
Decision-Making Analysis Of Koi Pool Pump Selection Using Analytical Hierarchy Process (AHP) Method Marni Astuti; Ramadhan Rafiq Ibrahim; Yasrin Zabidi; Riani Nurdin; Uyuunul Mauidzoh
Compiler Vol 12, No 1 (2023): May
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/compiler.v12i1.1635

Abstract

The availability of various koi pond pump products is marketed with various kinds, types, and various advantages. This diversity makes it difficult for business owners to determine a koi pond pump product that suits their business needs. The consideration of the pump in question is a koi pond pump in the form of an electric submersible pump or ESP. One method that can be used for the selection of a koi pond pump is the AHP (Analytical Hierarchy Process) method. This study uses the AHP method assisted by expert choice software. From the results of the assessment of the importance of the criteria in the selection of suppliers, the priority scales are as follows: Priority I Brand Reputation (0.4251), Product Design (0.2661), Power Consumption (0.1102), Durability (0.1074), Ease of Maintenance (0.054), and Price (0.0409). From the results of the alternative assessment, the following priorities were generated: priority I Eheim CON12000 (0.4105), Resun PG12000 (0.2318), Yamano ACT12000 (0.2025), and Atman MP12000 (0.1551).
Penguatan Pengelolaan Obyek Wisata Bukit Roso Wulan Melalui Pelatihan Sistem Keuangan Berbasis Komputer Marni Astuti; Riani Nurdin; Suhanto
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol4.iss2.art9

Abstract

Desa Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul yang memiliki 7 RT dan 169 KK, secara swadaya membentuk Kelompok Tani Hutan Wana Lestari II. KTH tersebut mengawali ide membangun dan mengembangkan obyek wisata Bukit Roso Wulan (BRW) bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Gunungkidul. Kerjasama pengelolaan dan pengembangan lahan seluas ± 24 ha, membutuhkan pemikiran dan ide-ide dari berbagai pihak. Kegiatan yang dilakukan selama ini hanya terfokus kepada pengembangan spot-spot fotografi dan fasilitas penunjang lainnya, kegiatan yang bersifat pengelolaan administrasi belum dilaksanakan dengan baik, oleh karena hal tersebut maka kegiatan pengabdian ini akan berfokus pada peningkatan kompetensi pengelolaan administrasi dan keuangan yang berbasis komputer. Kegiatan dilaksanakan dengan pemberian materi, diskusi dan praktik. Dimulai dari pencatatan transaksi, klasifikasi buku besar dan penyusunan laporan keuangan dengan pendekatan partisipatif. Target dari pelatihan adalah para pengelola BRW dapat mengoperasikan komputer dengan terampil dan dapat mengaplikasikan sistem akuntansi berbasis komputer sederhana dengan menggunakan rumus dan fungsi-fungsi yang sudah tersedia dalam Software Microsoft Excel.
Analysis of the Optimal Number of Workforce Using the Theory of Constraints Approach in UKM Weeka Wedang Uwuh Nurdin, Riani; Santoso, Prasidananto Nur; Gunawan, Gunawan; Mauidzoh, Uyuunul; Astuti, Marni; Kusumaningrum, Maria Deny
OPSI Vol 17, No 1 (2024): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/opsi.v17i1.9534

Abstract

The increasing demand for wedang uwuh during the pandemic requires Weeka Wedang Uwuh as a producer to be quick and responsive in meeting demand. Competition for sales of wedang uwuh is currently quite tight because there are more and more wedang uwuh producers. One way to anticipate current business competition, especially in the herbal beverage industry, is to try to manage the resources owned by SMEs, including labor. The right number of workers will guarantee product availability and also provide minimum costs for labor costs. This research aims to provide suggestions for determining the optimal number of workers in order to minimize labor costs. ToC is a problem solving approach that focuses on eliminating constraints using available methodologies. Therefore, this approach is very suitable for eliminating obstacles at Weeka Wedang Uwuh in order to determine the optimal number of workers. To support the TOC approach, the Dynamic Program method will be applied to the obstacle removal step. The optimal number of workers in UKM Weeka Wedang Uwuh will be obtained by reducing 5 (five) workers in the Wedang Uwuh packing section. The savings that occurred during the research time period were Rp. 21,500,302.00 compared to expenses if it had the current number of workers.
The Supplier Evaluation in Bamboo Karya Manunggal Furniture Industry Using Analytic Network Process (ANP) Method Hanan, Zatil; Nurdin, Riani; Astuti, Marni
SENATIK STT Adisutjipto Vol 4 (2018): Transformasi Teknologi untuk Mendukung Ketahanan Nasional [ ISBN 978-602-52742-0-6 ]
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v4i0.268

Abstract

Suppliers are sources providing the first material where the chain of goods distribution will start. Nowadays, the method of making decisions on the supply of bamboo raw materials for UKM Karya Manunggal is by conventional (intuition), so that it is often inappropriate in selecting the suppliers. Along with the increasingly fierce level of competition in the field of bamboo furniture, Karya Manunggal needs to review the strategy in the competition and to evaluate the ability of suppliers who are the main raw material providers. Therefore, the authors conducted a study that can be used by companies to measure the weight of each supplier by applying the Analytic Network Process (ANP) method. The Analytic Network Process (ANP) method was used to determine the ratio of the inner dependence and the outer dependence and the feedback. There were 7 criteria which were divided into 14 sub criteria and 6 alternatives used in this study. The final result was Arista Bambu with a weight of 0.2327, followed by Pak Wagiyo with 0.2106, Pak Paimin with 0.1737, Pak Gianto with 0.1506, Pak Tofa with 0.1217, and Pak Manto with 0.1107 . This study was assisted by using Super Decision Software, Microsoft Excel.
Analisis Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di Industri Pengecoran Logam Fajri, Arif; Nurdin, Riani; Santoso, Prasidananto Nur
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.474

Abstract

CV. Mega Jaya Logam merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak pada bidang pengecoran logam (Aluminium, Besi, dan Baja) yang sebagian besar proses produksinya menggunakan mesin, manusia dan peralatan serta area yang memiliki potensi bahaya yang tinggi bagi tenaga kerja apabila tidak dilakukan pengendalian. Penelitian ini dilakukan untuk mengindentifikasi hazard atau bahaya yang bisa saja terjadi, menilai risikonya, dan akhirnya dapat melakukan pengendalian terhadap risiko bahaya dengan menggunakan sistematika HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control). Hasil penelitian menunjukan pada penilaian risiko terdapat 96 jenis bahaya dengan tingkat risiko dari yang tertinggi sampai dengan terendah pada bagian produksi yaitu, terdapat 3 jenis bahaya dengan pengklasifikasian tingkat risiko “Extreme Risk”, terdapat 66 jenis bahaya dengan pengklasifikasian tingkat “High Risk”, terdapat 23 jenis risiko dengan pengklasifikasian tingkat “Moderate Risk”, terdapat 4 jenis risiko dengan pengklasifikasian tingkat “Low Risk”. Pengendalian bahaya yang diusulkan adalah melakukan sosialisasi secara rutin mengenai K3 terkait potensi bahaya dan risiko untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, serta menyesuaikan APD yang digunakan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Multiple Linear Regression Analysis for Identifying the Most Affecting Factor on The Quality of Raw Tea Materials in PT Pagilaran Indrayani, Susi Fatma; Astuti, Marni; Nurdin, Riani
SENATIK STT Adisutjipto Vol 4 (2018): Transformasi Teknologi untuk Mendukung Ketahanan Nasional [ ISBN 978-602-52742-0-6 ]
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v4i0.179

Abstract

Most of the black tea production in Pagilaran Batang Production Unit is to meet the demands of consumers from abroad. Because of the abundant requests from abroad, the quality of black tea product must be always controlled, therefore it is necessary to conduct a Multiple Linear Regression Analysis of the tea shoots to find out the most affecting factor of the tea shoots quality so that the quality of contributing factors of highest First Grade black tea product can be identified. The methods used in this study was Multiple Linear Regression Analysis and Multivariate Analysis where the Multivariate Analysis was the Factor Analysis. In addition to determine the regression equation, classical assumption test calculations (normality test and heteroscedasticity test), correlation coefficient, determination coefficient, F hypothesis test and t hypothesis test were administered to find the most affecting  factor of the tea shoots quality. From the results of the analysis and discussion on the calculation of multiple linier regression in each garden (y1, y2, y3) it was obtained that the most affecting factor was fertilizer with a value in Afdeling Pagilaran (y1) of – 1415,934 , Afdeling Andongsili (y2) of – 265,858 and Afdeling Kayulandak (y3) of 225,589. Then on the calculation of multiple linier regression in each garden (y1, y2, y3) after summarizing the variables it was obtained that the most affecting factors in Afdeling Pagilaran (y1) was a Trip Pest with a value of - 53,741 , Afdeling Andongsili (y2) was fertilizer with a value of - 46,301 and Afdeling Kayulandak (y3) was fertilizer with a value of 213,073
Analisis Jumlah Fasilitas Pelayanan Server Validasi Kartu Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Antrian Angelia, Yulia; Nurdin, Riani; Astuti, Marni
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.462

Abstract

Pandemi covid-19 mengubah banyak hal, tidak terkecuali dalam dunia penerbangan dan hal-hal yang berkaitan dengan operasional bandar udara, termasuk diantaranya Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Perubahan karena pandemi covid-19 terlihat cukup jelas ketika penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan harus membawa surat kesehatan. Ketika penumpang melakukan validasi surat kesehatan pada bagian server validasi di Bandar Udara Internasional Yogyakarta sering terjadi permasalahan dalam pelayanan yaitu penumpukan (antrian) penumpang yang disebabkan oleh jumlah fasilitas server validasi tidak mencukupi untuk melayani penumpang yang datang bersamaan. Digunakan model antrian untuk menganalisis jumlah server yang optimal.  Dari hasil analisis maka jumlah server pelayanan yang harus disediakan setiap periodenya adalah sebanyak 3 (tiga) server. Sebab apabila jumlah server lebih besar dari 3 server akan mengakibatkan waktu menunggu penumpang semakin kecil tetapi prosentase waktu menganggur server pelayanan justru lebih besar. Apabila jumlah server lebih kecil dari 3 akan mengakibatkan waktu menunggu penumpang semakin besar dan prosentase waktu menganggur server pelayanan tidak terhingga.
Inovasi Layanan Jasa JogjaKita Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Roychan Yoga Pratama; Riani Nurdin; Esa Rengganis Sullyartha
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v6i2.879

Abstract

JogjaKita adalah aplikasi transportasi online yang dibangun untuk memudahkan kegiatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Layanan JogjaKita seperti JogjaCar, JogjaRide, JogjaKurir, JogjaShop, JogjaFood, JogjaSend, Pembayaran, Ticketing, dan lainnya. Karena JogjaKita masih baru, maka perlu adanya masukan dari voice of customer sehingga JogjaKita dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan JogjaKita, serta mengetahui tingkat layanan yang diberikan dengan keinginan pengguna JogjaKita, dan untuk mengetahui voice of customer JogjaKita sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD) dilengkapi House Of Quality (HOQ). Hasilnya adalah penetapan target berdasarkan respon teknis. Setiap respon teknis dijadikan masukan bagi JogjaKita untuk meningkatkan dan mengembangkan layanan. Hasil respon teknis ialah : (1) Mengembangkan layanan dan inovasi yang bermanfaat. (2) Mengevaluasi kinerja dan menambah jumlah driver, (3) Mengevaluasi aplikasi guna memberikan kemudahan, (4) Melatih karyawan maupun driver dalam menghadapi customer, (5) Menjaga keamanan customer, (6) Membangun komunikasi dengan customer, (7) Melayani dengan sopan dan ramah, (8) Menjaga hubungan dengan customer.
Penguatan produksi dan tata kelola keuangan di Weeka Sejahtera Group Nurdin, Riani; Zabidi, Yasrin; Agustian, Harliyus
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v8i2.2588

Abstract

Weeka Sejahtera Group  merupakan usaha produktif dengan usaha utamanya minuman ringan wedang uwuh. Saat ini Weeka memiliki 2 masalah guna memperluas potensi pasarnya, pertama masalah bidang produksi yang belum memiliki SOP produksi dan fasilitas produksi yang terbatas dan kedua adalah masalah tata kelola keuangan dimana belum dilakukan pengelolaan keuangan berdasarkan sistem akuntansi yang baik, banyak transaksi penjualan produk maupun biaya yang dikeluarkan yang belum dicatatkan secara rinci. Olah karenanya dari sisi produksi diadakan penambahan oven pengering, pencuci jahe dan rotary dryer serta dibuatnya SOP  produksi sedangkan dari sisi tata kelola keuangan dibangun sistem informasi manajemen keuangan guna memudahkan pencatatan dan pelaporan. Agar menambah pemahaman pengelola dan karyawan pada tanggal 5 dan 12 September 2024 diadakan pelatihan tata kelola keuangan dan manajemen produksi. Dari kegiatan pengabdian ini memberikan dampak meningkatkan jumlah jahe rajang  untuk dikeringkan sebanyak 15kg/hari menjadi 40kg/hari sehingga meningkatkan produktivitas 167%. Dan menghilangkan biaya cuci jahe sampai Rp. 3.000.000/bulan.