Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Inovasi Layanan Jasa JogjaKita Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Roychan Yoga Pratama; Riani Nurdin; Esa Rengganis Sullyartha
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 6 No. 2 (2024): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v6i2.879

Abstract

JogjaKita adalah aplikasi transportasi online yang dibangun untuk memudahkan kegiatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Layanan JogjaKita seperti JogjaCar, JogjaRide, JogjaKurir, JogjaShop, JogjaFood, JogjaSend, Pembayaran, Ticketing, dan lainnya. Karena JogjaKita masih baru, maka perlu adanya masukan dari voice of customer sehingga JogjaKita dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan JogjaKita, serta mengetahui tingkat layanan yang diberikan dengan keinginan pengguna JogjaKita, dan untuk mengetahui voice of customer JogjaKita sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD) dilengkapi House Of Quality (HOQ). Hasilnya adalah penetapan target berdasarkan respon teknis. Setiap respon teknis dijadikan masukan bagi JogjaKita untuk meningkatkan dan mengembangkan layanan. Hasil respon teknis ialah : (1) Mengembangkan layanan dan inovasi yang bermanfaat. (2) Mengevaluasi kinerja dan menambah jumlah driver, (3) Mengevaluasi aplikasi guna memberikan kemudahan, (4) Melatih karyawan maupun driver dalam menghadapi customer, (5) Menjaga keamanan customer, (6) Membangun komunikasi dengan customer, (7) Melayani dengan sopan dan ramah, (8) Menjaga hubungan dengan customer.
ANALISIS PERBANDINGAN KEPUASAN PENUMPANG PADA MASKAPAI PENERBANGAN YANG BEROPERASI DI BANDARA SO’A Nikolaus Meo Dhaka; Riani Nurdin; Eko Poerwanto
Vortex Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/vortex.v4i1.1422

Abstract

Bandara Udara So’a Bajawa merupakan salah satu bandara udara domestik di pulau Flores kabupaten Ngada, NTT. Terdapat 3 maskapai komersil yang beroperasi di bandara So’a dan tergolong dalam kategori low cost carrier (LCC) yaitu PT. Lion Air, PT. Citilink, dan PT. TransNusa Aviation Mandiri. Bandara Udara So’a bajawa merupakan salah satu bandara udara domestik di pulau Flores kabupaten Ngada, NTT. Terdapat 3 maskapai komersil yang beroperasi di bandara So’a dan tergolong dalam kategori low cost carrier (LCC) yaitu PT. Lion Air, PT. Citilink, dan PT. TransNusa Aviation Mandiri. Kualitas layanan yang optimal dan presepsi harga diharapkan mampu memenuhi harapan penumpang yang menggunakan 3 maskapai yang beroperasi di bandara so’a, untuk itu guna mengetahui kepuasan penumpang penelitian kuantitatif, Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada penumpang pengguna ketiga maskapai yang beroperasi di bandara So’a. Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 16.0 sebagai alat bantu pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lion Air lebih memuaskan dibandingkan dengan Cititlink dan TransNusa.
Penguatan produksi dan tata kelola keuangan di Weeka Sejahtera Group Nurdin, Riani; Zabidi, Yasrin; Agustian, Harliyus
KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Mei
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/kacanegara.v8i2.2588

Abstract

Weeka Sejahtera Group  merupakan usaha produktif dengan usaha utamanya minuman ringan wedang uwuh. Saat ini Weeka memiliki 2 masalah guna memperluas potensi pasarnya, pertama masalah bidang produksi yang belum memiliki SOP produksi dan fasilitas produksi yang terbatas dan kedua adalah masalah tata kelola keuangan dimana belum dilakukan pengelolaan keuangan berdasarkan sistem akuntansi yang baik, banyak transaksi penjualan produk maupun biaya yang dikeluarkan yang belum dicatatkan secara rinci. Olah karenanya dari sisi produksi diadakan penambahan oven pengering, pencuci jahe dan rotary dryer serta dibuatnya SOP  produksi sedangkan dari sisi tata kelola keuangan dibangun sistem informasi manajemen keuangan guna memudahkan pencatatan dan pelaporan. Agar menambah pemahaman pengelola dan karyawan pada tanggal 5 dan 12 September 2024 diadakan pelatihan tata kelola keuangan dan manajemen produksi. Dari kegiatan pengabdian ini memberikan dampak meningkatkan jumlah jahe rajang  untuk dikeringkan sebanyak 15kg/hari menjadi 40kg/hari sehingga meningkatkan produktivitas 167%. Dan menghilangkan biaya cuci jahe sampai Rp. 3.000.000/bulan.
PENDAMPINGAN PROMOSI ONLINE DESA WISATA “BUKIT ROSO WULAN” MELALUI PEMANFAATAN FOTO PADA FACEBOOK Uyuunul Mauidzoh; Gunawan Gunawan; Riani Nurdin; Esa Rengganis Sulliyartha; Fajar Khanif Rahmawati
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 7 No 02 (2024): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol7.no02.a8066

Abstract

Kabupaten Gunungkidul mempunyai potensi rekreasi dan hiburan yang beragam seperti pantai, goa, kerajinan tangan, desa wisata, air terjun, kuliner, dan lain sebagainya. Desa Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul salah satu desa yang mempunyai potensi desa wisata yang secara mandiri membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Lestari 2. KTH dalam mengembangankan desa wisata Bukit Roso Wulan bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Gunungkidul. Kerjasama dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata seluas ± 24 ha memerlukan pemikiran dan ide dari berbagai pihak. Desa wisata Bukit Roso Wulan sudah resmi dibuka operasionalnya yakni pada 9 Desember 2020. Program Pengabdian kepada masyarakat ini untuk membantu mempromosikan dan memperkenalkan Desa Wisata Wulan Bukit Roso di keturunan Girisuko Panggang, Gunungkidul. Promosi dilakukan melalui media facebook dengan menampilkan foto-foto menarik sehingga menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi Bukit Roso Wulan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini dibagi menjadi 5 yaitu ceramah dan tanya jawab, FGD, pemilihan media promosi, pengambilan foto, dan melakukan posting promosi di Facebook. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini yaitu antusiasme Kelompok Tani sangat tinggi sehingga terdapat peningkatan pemahaman, menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya promosi untuk mengenalkan Desa Wisata Bukit Roso Wulan. Dalam pengabdian ini juga menghasilkan postingan di facebook “Bukit Roso Wulan”. Setelah pengabdian ini berakhir postingan harus tetap dilanjutkan kelompok tani agar promosi tetap berjalan
Pelatihan Pembuatan Pesawat Outdoor Hand Launched Glider (OHLG) Pada Siswa SMAN 2 Playen Gunungkidul Gunawan Gunawan; Bangga Dirgantara Adiputra; Maria Asumpta Deny Kusumaningrum; Suhanto Suhanto; Marni Astuti; Riani Nurdin; Uyuunul Mauidzoh; Rully Medianto
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 8 No 02 (2025): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol8.no02.a9649

Abstract

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Playen yang terletak di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul mempunyai tujuan untuk mengembangkan bakat dan potensi peserta didik melalui program pengembangan diri dan program Kelas Khusus Olahraga. Namun saat ini bidang olah raga dirgantara khususnya aeromodelling belum ada baik berdasarkan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Solusi untuk mengatasi permasalahan diatas, maka diperlukan pendampingan pada siswa SMAN 2 Playen, agar dapat menambahkan kegiatan olah raga lain di bidang aeromodelling khususnya menerbangakan pesawat Outdoor Hand Launched Glider (OHLG). Untuk itu perlu diadakan pelatihan pembuatan Pesawat OHLG pada siswa SMAN 2 Playen, Gunungkidul. Model OHLG atau yang lebih sering disebut dengan Chuck Glider adalah model yang dirancang untuk terbang bebas dengan daya yang ada pada model itu dilempar dengan tangan manusia agar mencapai ketinggian tertentu untuk memulai penerbangannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu ceramah dan tanya jawab, praktik pembuatan pesawat OHLG, dan praktik menerbangkan pesawat OHLG. Hasil diperoleh dari pengabdian masyarakat ini yaitu siswa antusias dalam mengikuti kegiatan sehingga pengetahuan siswa pesawat OHLG dengan nilai “baik” naik dari 24% menjadi 62%, sedangkan nilai “sangat baik” naik dari 8% menjadi 14%. Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Playen juga mampu membuat dan menerbangkan Pesawat Outdoor Hand Launched Glider (OHLG).
Pendampingan Usaha Mikro Kecil Menengah Desa Borobudur Dalam Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Perekonomian Marni Astuti; Yasrin Zabidi; Bagus Wahyu Utomo; Uyuunul Mauidzoh; Gunawan; Riani Nurdin
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol5.iss2.art7

Abstract

The UKM in Borobudur village are diverse, such as food, snacks, brown sugar, leather, etc. The products produced by these UKM are marketed locally through traditional markets, stalls, and kiosks located around Borobudur village. The problem is that the turnover generated by UKM is relatively small because the target market is still local. This is because the marketing strategy used is classified as classic. Market expansion can be done by implementing digital marketing. The increasing use of social media currently opens up great opportunities for business people to carry out promotions. Promotions carried out using social media and displaying interesting content are aimed at increasing tourist interest in visiting tourist areas. The results of the service carried out were able to provide an increased understanding of digital marketing implementation, were able to create digital marketing content, and had a website for product sales and promotion of the cultural potential of Borobudur Village.
Pelatihan Pembuatan Pesawat OHLG untuk Pengembangan Spot Dirgantara di Destinasi Wisata Stone Park Nurdin, Riani; Mauidzoh, Uyuunul; Prattiwi, Elisabeth Anna; Ahmadi, Nurfi; Gunawan, Gunawan; Astuti, Marni; Zabidi, Yasrin
Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 01 (2025): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v8i01.10406

Abstract

Stone Park is one of the tourist destinations located in Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul. The Stone Park tourist destination is currently not widely visited by tourists because it only offers sunrise spot facilities, photo spots, gazebos, and camping areas that have been widely offered by other tourist destinations. To support Sustainable Tourism which can have a long-term impact on the environment, social, culture, and economy, it is necessary to develop attraction spots. The aerosport attraction spot is one of the attraction spots that is quite popular with the public. To provide understanding and skills, training has been held on making and flying the Out Hand Launch Glider (OHLG) Aircraft which was attended by 21 participants consisting of Stone Park tourist destination managers and the surrounding community. The participants were able to understand the need for the development of aerospace attraction spots and succeeded in making and flying the OHLG aircraft.
Penerapan Critical Path Method (CPM) Guna Meningkatkan Efisiensi Pada Perawatan C-Check Pesawat Boeing 737-500 (PK-NAS) (Studi Kasus di PT. Merpati Maintenance Facility) Nurdin, Riani; Arrasyid, Calvin Ali; Mauidzoh, Uyuunul
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jrsi.v14i1.7861.46-59

Abstract

Turn Around Time (TAT) in C-Check maintenance activities is a problem that often occurs in aircraft maintenance service organizations because it requires large operational costs for technicians, and there are losses due to waiting time for aircraft operations during maintenance. This research compares company TAT with TAT using the Critical Path Method (CPM) and the percentage of man-hours efficiency from calculating the CPM method. The research object and data were collected at the PT Merpati Maintenance Facility. The types and sources of data used in research are primary and secondary. The data analysis techniques used are Turn Around Time (TAT) planning calculations and the Critical Path Method (CPM) method, as well as analyzing calculations that have been carried out using Microsoft Excel. Based on the research results, it was found that the difference in results between company planning was 18.56 or 19 work days and planning using the CPM method was 16.94 or 17 work days, so that you get more efficient time for 2 work days in carrying out C-Check maintenance with a percentage of the man hours efficiency formula of 0.087%.
Pengukuran Beban Kerja Mental Instruktur Pilot dan Pilot Dengan Metode NASA-TLX Sabil Pradana, Adi Yudha; Nurdin, Riani; Utomo, Bagus Wahyu
WARTA ARDHIA Vol. 50 No. 2 (2024)
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v50i2.538.71-84

Abstract

Dalam menciptakan seorang pilot yang berkompeten, tentu membutuhkan instruktur pilot selama pelatihannya. Pada dasarnya selama pelatihan baik itu instruktur pilot dan pilot lebih banyak melakukan aktivitas mental daripada aktivitas fisik. Dikarenakan kegiatan latihan terbang ini membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi perlu dilakukan pengukuran beban kerja mental instruktur pilot dan pilot di Skadron Pendidikan Pilot Angkatan Udara. Metode pengukuran subyektif yang digunakan adalah Metode NASA-TLX yang telah disesuaikan menjadi beberapa indikator,  yang terdiri dari Tuntutan Mental, Tuntutan Fisik, Tuntutan Waktu, Usaha, Kinerja, dan Frustasi. Hasil dari pengukuran beban kerja mental diperoleh skor NASA-TLX untuk Instruktur Pilot sebesar 86,42 dan untuk Pilot sebesar 80,42. Hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa beban kerja yang dirasakan instruktur pilot dan pilot tergolong beban kerja yang sangat tinggi karena nilai rata-rata WWL yang diperoleh  berada pada rentang nilai 80-100. Besarnya skor WWL sebagai Instruktur Pilot didominasi oleh kegiatan yang menuntut aktivitas kinerja dan sebagai Pilot didominasi oleh kegiatan yang menuntut aktivitas usaha. Dari hasil perbandingan rata-rata skor WWL dan NASA TLX tidak terdapat perbedaan skor yang terlalu signifikan antara Instruktur Pilot dan Pilot, sehingga diantara peran Instruktur Pilot dan Pilot sama-sama harus memiliki tingkat mental dan tanggungjawab yang tinggi.
Hand Gesture-Based Human-Computer Interaction using MediaPipe and OpenCV Putri, Risma Dwi Tjutarjo; Lasmadi, Lasmadi; Kusumaningrum, Anggraini; Nurdin, Riani; Astuti, Yenni
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, and Controls (AVITEC) Vol 7, No 2 (2025): August
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v7i2.3132

Abstract

This study presents the design and implementation of a real-time hand gesture recognition system for directional movement using MediaPipe and OpenCV. The system aims to enhance Human-Computer Interaction (HCI) by recognizing four primary hand gestures—forward, backward, left, and right—based on real-time video input from a standard webcam. The proposed method extracts 21 hand landmarks using MediaPipe, then analyzes landmark displacement to determine the direction of movement. Experiments were conducted under three lighting conditions (bright, moderate, dim) and at three distances (200 cm, 300 cm, and 450 cm). Results show that the system achieved 100% recognition accuracy for all gestures at 200 cm. At 300 cm, accuracy slightly decreased, particularly for backward gestures (down to 77.5%). At 450 cm, performance dropped significantly, with accuracy for some gestures falling below 30%, especially under dim lighting. These findings demonstrate that the proposed system performs reliably at short to medium distances and is sensitive to lighting conditions and user proximity. This research contributes to the development of touchless interfaces for smart environments, presentations, and other interactive applications.