Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Marine Kreatif

Diversifikasi Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Perikanan Abdiani, Ira Maya; Bija, Stephanie; Nurhikma, Nurhikma; Luthfiyana, Novi; Irawati, Heni; Simanjuntak, Ricky Febrinaldy; Rozi, Anhar
Marine Kreatif Vol 8, No 1 (2024): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v8i1.9789

Abstract

Diversifikasi produk olahan pangan berbasis bahan baku perikanan merupakan salah satu upaya penganekaragaman produk pangan yang berasal dari ikan dengan memperhatikan faktor gizi dan keamanan pangannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan masyarakat melalui pembuatan olahan-olahan produk diversifikasi perikanan. Mitra dari kegiatan PkM ini adalah ibu-ibu PKK Desa Tagul, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi dua tahapan, yaitu sosialisasi dan pelatihan. Diharapkan ibu-ibu PKK dapat mengolah sumberdaya ikan lokal menjadi produk makanan yang lebih bervariasi dan menarik untuk dikonsumsi, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakan melalui produksi olahan diversifikasi ikan. Kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan konsumsi produk perikanan, baik dari kualitas, kuantitas, hingga menambah nilai jual.
Pemberdayaan dan Pelatihan bagi Kader Posyandu Ujung Kalak Aceh Barat terkait Nutri-PLAN Menu Berbasis Pangan Lokal sebagai Upaya Pencegahan Stunting Muhsin, Sri Wahyuni; Rinawati, Rinawati; Fadhillah, Radhi; Iskandar, Wardah; Fitri Siregar, Siti Maisyaroh; Rozi, Anhar; Febrina, Citra Dina
Marine Kreatif Vol 9, No 1 (2025): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v9i1.13047

Abstract

Data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Aceh adalah salah satu provinsi dengan prevalensi stunting yang tinggi, mencapai 31,2%, dan Aceh Barat termasuk kabupaten dengan angka stunting yang tinggi. Penanganan isu stunting pada balita sangat memerlukan pendekatan yang komprehensif serta melibatkan beragam sektor. Salah satunya adalah kader posyandu ikut andil dalam melakukan deteksi awal mengenai stunting. Potensi pangan lokal di desa Ujung Kalak bisa dimanfaatkan oleh para kader untuk pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang lebih bervariasi berbasis pangan lokal yang ada di desa sehingga perlunya keterampilan dalam pengolahan PMT berbahan baku lokal yang dapat mendukung dalam penanganan stunting. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberdayakan kelompok mitra di desa Ujung Kalak dalam upaya menurunkan angka stunting dengan meningkatkan pengetahuan kader mengenai penyusunan menu PMT dengan konsep Nurti-Plan Menu yaitu kader menyusun beberapa alternatif menu sesuai dengan standar isi piringku serta mengolah menu tersebut menjadi PMT yang bervariasi dengan menambahkan bahan baku pangan lokal. Hasil yang telah dicapai menunjukkan peningkatan pengetahuan mitra tentang stunting serta keterampilan mitra dalam mengolah PMT dengan tambahan daun kelor yang menghasilkan produk seperti puding, nugget, dan churros.