Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia

Penapisan Senyawa Bioaktif pada Siput Laut Gonggong (Laevistrombus turturella) Asal Bintan : Bioactive Compound Screening of Gonggong Snail (Laevistrombus turturella) Lily Viruly; Nuri Andarwulan; Maggy T. Suhartono; Mala Nurilmala
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 2 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(2)
Publisher : Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v23i2.32041

Abstract

Siput laut gonggong asal Bintan merupakan salah satu gastropoda laut yang belum dimanfaatkan secara optimal. Siput ini merupakan makanan laut khas Bintan dan harganya sangat mahal. Secara empiris, siput ini dipercaya dapat meningkatkan stamina dan vitalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan penapisan senyawa bioaktif pada siput laut gonggong asal Bintan yaitu aktivitas antioksidan dan aktivitas antimikroba. Aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan metode DPPH dan aktivitas antimikroba dianalisis menggunakan metode difusi sumur. Aktivitas antioksidan ekstrak gonggong bercangkang tipis dengan IC50 1.433,08±0,01 ppm lebih tinggi daripada gonggong bercangkang tebal dengan IC50= 2.051,55±0,10 ppm. Aktivitas antimikroba pada ekstrak gonggong lebih baik pada bakteri Gram positif daripada bakteri Gram negatif. Ekstrak gonggong rebus bercangkang tebal memiliki aktivitas antimikroba yang paling tinggi dengan nilai rata-rata diameter daya hambat (DDH) yaitu 25,53±0,12 mm.
Pemanfaatan rumput laut Caulerpa racemosa sebagai bahan baku masker wash-off dengan penambahan peptida siput gonggong: Utilization seaweed caulerpa racemosa as wash-off mask raw material with addition of gonggong snail peptides Viruly, Lily; Anggi, Anggi; Jumsurizal, Jumsurizal; Muzahar, Muzahar
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol. 27 No. 10 (2024): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 27(10)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17844/jphpi.v27i10.45866

Abstract

Rumput laut Caulerpa racemosa berpotensi sebagai bahan baku kosmetik, yaitu masker wajah karena mengandung antioksidan. Jenis biota laut yang bernilai ekonomis tinggi dan kaya peptida adalah siput gonggong (Laevistrombus turturella). Ekstrak siput gonggong memiliki aktivitas antioksidan dan peptida antimikrob yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Stapylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah menentukan formula wash-off mask terbaik dari C. racemosa dengan penambahan peptida gonggong (L. turturella). Formulasi masker wajah wash-off menggunakan formula tetap hasil optimasi (penambahan 15% rumput laut C. racemosa), menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan penambahan peptida gonggong, yaitu A1 (15%), A2 (10%), dan A3 (5%). Produk wash-off mask dianalisis organoleptik, total plate count (TPC), nilai pH, uji iritasi, uji lama mengering dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Rumput laut C. racemosa segar memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, yaitu 71,42 µg/mL. Masker wash-off dengan formula terbaik adalah formula penambahan peptida gonggong 5% dengan nilai hedonik parameter aroma 6 (agak suka), warna 7 (suka) dan tekstur 7 (suka). Uji scoring memiliki nilai 7 (bagus) pada setiap parameter. Formula terpilih memenuhi syarat SNI 16-6070-1999 pada nilai TPC, yaitu 4,1×102 CFU/mL dan nilai pH 6,5. Masker yang dihasilkan tidak menimbulkan reaksi iritasi dan mengering pada waktu 14,8 menit dan mengandung antioksidan 186,98±0,01 µg/mL. Produk masker wash-off ini berpotensi menjadi alternatif masker wajah.