Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Pengaruh Rebusan Daun Sirsak terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi Kurniawan, Wasis Eko; Dianto, Wahyu
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.2736

Abstract

Di masyarakat, hipertensi merupakan penyakit yang jarang dapat dikendalikan; Salah satu penyakit tidak menular yang sering disebut sebagai “silent killer” adalah hipertensi. Dalam penelitian ini, rebusan daun sirsak dan daun sirih dimanfaatkan sebagai teknik terapi untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh perebusan daun sirih terhadap tekanan darah. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian non-equivalent control group dan bersifat quasi eksperimen. 20 sampel digunakan sebagai ukuran sampel. Total Sampling adalah pendekatan pendapatan sampel kemudian hasil penelitian di lakukan uji bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Tekanan darah sistolik pada pemeriksaan ini memiliki nilai ρ sistolik sebesar 0,005, kurang dari 0,05, baik sebelum maupun sesudah partisipan diberikan daun sirsak matang. Sementara itu, nilai ρ sebesar 0,000, kurang dari 0,05, ditemukan pada tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah pemberian rebusan daun sirsak. Ketika pasien hipertensi lanjut usia diberi rebusan daun sirsak, tekanan darahnya menurun secara signifikan sebelum dan sesudahnya. Rebusan daun sirsak ternyata mempunyai beberapa efek dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi lanjut usia.
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi Khasanah, Muftikhatul; Murfisari, Rahayu; Darmawan, Wisnu Dwi; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.3114

Abstract

Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada lansia. Upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi yaitu menstabilkan tekanan darah salah satunya dengan terapi relaksasi otot progresif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tindakan terapi relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan kriteria inklusi meliputi lansia dengan hipertensi, lansia yang tidak sedang mengkonsumsi obat dan lansia yang bersedia menjadi pasien kelolaan terdiri 1 responden. Penelitian dilakukan di Desa Pandansari Kecamatan Ajibaran pada bulan Oktober 2023. Peneliti menggunakan proses asuhan keperawatan mulai dari tahap pengkajian hingga evaluasi. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan tekanan darah sistolik sebesar 8,3 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 6,6 mmHg dengan nilai rata-rata tekanan darah sebelum dilakukan terapi relaksasi otot progresif 153,3/96,6 mmHg dan nilai rata-rata tekanan darah setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif 145/90 mmHg. Dapat disimpulkan bahwa tindakan pemberian terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
Penerapan Terapi Rendam Kaki Air Hangat untuk Menurunkan Tekanan Darah Ardina, Catur Putri; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3572

Abstract

Penderita hipertensi mencapai 25,8% dari populasi Indonesia, menurut Laporan Riset Kesehatan Dasar 2016, dan 34,11 persen dari populasi, menurut Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018. Terdapat 658.201 orang di Indonesia yang menderita hipertensi. Secara global, hipertensi merupakan penyebab utama kecacatan. Hipertensi juga lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia. Hanya sepertiga pasien yang tinggal di negara-negara industri; dua pertiga lainnya berasal dari negara terbelakang. Perspektif pasien selama menjalani pengobatan adalah fokus penelitian studi kasus ini. Penelitian ini memiliki tujuan agar bisa melihat penurunan tekanan darah sesudah mendapatkan terapi rendam kaki air hangat. Melalui pendekatan proses keperawatan lima tahapan, peneliti sudah melakukan identifikasi lima fase asuhan keperawatan yang beragam; mulai dari proses mengkaji, diagnisa, intervensi, penerapan serta mengevaluasi. Diketahui tekanan darah pasien sebesar 191/90 mm Hg, hal ini menunjukkan bahwa Ny. D menderita hipertensi. Risiko tidak efisiennya perfusi serebral akibat hipertensi merupakan diagnosis utama dalam asuhan keperawatan. Manajemen intrakranial intensif (I.06194) adalah pengobatannya. Memberikan pelayanan keperawatan pada Ny. D. Mengatasi kendala inefisiensi perfusi serebral dan menerapkan intervensi keperawatan bebas obat, seperti terapi merendam kaki dalam air hangat sehingga mengurangi tekanan darah pasien adalah tujuan dari prosedur ini.
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Rebusan Air Jahe terhadap Pasien dengan Gastritis Riskiana, Riskiana; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3651

Abstract

Gastritis merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung. Peradangan ini dapat mengakibatkan pembengkakakn mukosa lambung sampai terlepasnya epitel mukosa superficial yang menjadi penyebab terpenting dalam gangguan saluran pencernaan. Klien gastritis, biasanya mengalami masalah nyeri akut, yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung. Nyeri akut yaitu pengalaman yang tidak nyaman sehingga dapat mengancam kesehatan individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tindakan kompres hangat rebusan air jahe terhadap nyeri dengan gastritis Penelitian ini menggunakan desain rancangan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Sampel yang digunakan adalah Ny T. Kriteria inklusi meliputi keluarga yang mengalami gastritis, keluarga yang tidak mengkonsumsi obat, dan keluarga yang bersedia menjadi pasien kelolaan. Penelitian ini dilakukan di Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang pada bulan Oktober 2023. Hasil dari Evaluasi asuhan keperawatan yang dilakukan pada Ny. T selama 3 x 24 jam didapatkan untuk data obyektif yang didapatkan Ny. T mengalami penurunan skala nyeri setelah diberikan tindakan kompres hangat rebusan air jahe yaitu pada hari pertama skala nyeri 7, kedua skala nyeri 5 dan ketiga skala nyeri 3.
Hubungan Keaktifan Berorganisasi dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Muktar, Zenitha; Apriliyani, Ita; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3837

Abstract

Keaktifan organisasi merupakan tujuan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh berbagai pengalaman sesuai dengan yang diharapkan, tujuan tersebut dapat dibagai dengan berbagai usaha kelompok tidak hanya individu sehingga seseorang yang aktif berorganisasi akan bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama. Stress yaitu tekanan yang diakibatkan karena adanya ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan harapan, dimana terdapat ketimpangan antara tuntutan dari lingkungan dengan kemampuan individu untuk memenuhinya, yang berpotensi membahayakan, mengancam, ataupun mengganggu individu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner keaktifan berorganisasi dan kuesioner DASS-42. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 orang. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto pada bulan Juli 2023 – Juni 2024. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan analisis data menggunakan uji Pearson Rank. Hasil penelitian dari analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara hubungan keaktifan berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam P value = 0.85 (CC=0.021).
Gambaran Derajat Luka Diabetikum Kronis pada Lansia Hadi, Umar; Kurniawan, Wasis Eko; Maryoto, Madyo
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4238

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah karena defisiensi sekresi insulin atau resistensi insulin, atau kombinasi keduanya. Kondisi hiperglikemia pada pasien diabetes mellitus apabila tidak diobati dapat memicu komplikasi kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, jantung iskemik, dan komplikasi diabetes lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran derajat luka diabetikum kronis pada lansia di wilayah puskesmas Bobotsari Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 30 sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dimana hasil penelitian menunjukkan derajat luka pada lansia dengan luka diabetikum kronis berdasarkan karakteristik jenis kelamin sebagian besar jenis kelamin perempuan berada pada kategori derajat luka 1 sebanyak 11 (36,7%) responden, berdasarkan usia sebagian besar usia responden 60-74 tahun berada pada kategori derajat luka 1 sebanyak 18 (60%) responden dan berdasarkan riwayat pekerjaan sebagian besar responden dengan riwayat pekerjaan ibu rumah atau tidak bekerja berada pada kategori derajat luka 1 sebanyak 9 (30%) responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa derajat luka pada lansia dengan luka diabetikum kronis berdasarkan kepatuhan pola makan, responden yang termasuk kedalam kategori patuh mengalami derajat luka 1 sebanyak 13 (43,3%) responden.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Merokok pada Remaja Arisandy, Nur Aziz Rosna; Kurniawan, Wasis Eko; Hikmanti, Arlyana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4613

Abstract

Rokok berasal dari kertas yang memiliki ukuran panjang berkisar 70-120 tergantung dari masing-masing negara dengan diameter sekitar 10 mm yang berisikan daun tembakau yang telah dicincang. Perilaku merokok merupakan perilaku yang dipelajari dan perilaku menyenangkan yang kemudian bergeser menjadi aktivitas yang bersifat obsesif. Hal tersebut disebabkan karena sifat zat nikotin yang adiktif, jika diberhentikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan stres bagi para perokok. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja di kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara. Metode penelitian menggunakan survei analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling dengan purposive sampling dengan total sampel 186 remaja usia 15-19 tahun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan uji Chi Square. Hasil diperoleh perilaku merokok dalam kategori sedang yaitu 64 responden (95.7%), pengetahuan dalam kategori cukup baik yaitu 182 responden (97.8%), pengetahuan dalam kategori kurang baik yaitu 104 responden (55.9%), dan tindakan dalam kategori kurang baik yaitu 167 responden (89.8%). Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square didapatkan bahwa ada pengaruh faktor pengetahuan terhadap perilaku merokok dengan nilai hitung p value sebesar 0.027 (p < 0.05), ada pengaruh faktor sikap terhadap perilaku merokok dengan nilai hitung p value sebesar 0.000 (p < 0.05), dan ada pengaruh faktor tindakan terhadap perilaku merokok dengan nilai hitung p value sebesar 0.000 (p < 0.05). Kesimpulan yaitu ada pengaruh faktor pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap perilaku merokok pada remaja di kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara.