Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

STUDENTS’ PERCEPTION ON THE EFFECTIVENESS OF TEACHING ESP FOR SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE PROGRAM Nensy Triristina; Samsul Khabib
Social Sciences, Humanities and Education Journal (SHE Journal) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/she.v2i2.9228

Abstract

This study investigates ESP students' perception of ESP teaching effectiveness for Social and Political Science from the non-English Department. Data were collected from forty-six participants from three Social and Political Science Program Departments, Darul 'Ulum University. To obtain the data, questionnaires and interviews were employed as the instruments. Furthermore, the data were analyzed using descriptive analysis into four categories; material, teaching method, learning motivation, and classroom management. The findings showed that some students were dissatisfied with the ESP materials given. However, the students perceived that they need to take the ESP materials to have professional communication skills for future careers. Additionally, it was also found that the roles of lectures' guidance in learning ESP were important. Finally, the interview results reveal the difficulties the students face in learning ESP, including vocabulary, pronunciation, reading comprehension, and grammatical structure.
Strengthening Literacy Learning Methods In Improving Reading Skills Nensy Triristina; Fitria Nailul Izza
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 2 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i2.6791

Abstract

This study aims to describe the literacy learning method in improving students' reading skills at SDN 3 Ngringin, Nganjuk. This research method used is descriptive qualitative. The study obtained primary data through in-depth interviews and observations of informants, which consisted of several elements, namely, school principals, teachers, and students. The informants were chosen because they were directly involved in the literacy teaching-learning method at SDN 3 Ngringin. The school was chosen because it is a formal educational institution which is categorized as underdeveloped. This study uses an analysis of learning theory from Pinnell and Fountas. The results showed that the literacy learning method applied by the student of Kampus Mengajar program got positive responses from students. This can be seen from the enthusiasm and motivation of students in understanding the learning materials. The learning outcomes can improve students' reading literacy skills.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode pembelajaran literasi di SDN 3 Ngringin, Nganjuk dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa. Metode penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian memperoleh data primer melalui wawancara wawancara mendalam dan observasi terhadap informan, yang terdiri dari beberapa unsur yaitu, kepala sekolah, guru, dan siswa. Para informan tersebut dipilih, karena mereka yang terlibat lansung dalam metode pembelajaran literasi di Sekolah Dasar Negeri 3 Ngringin. Sekolah ini dipilih sebagai tempat penelitian karena merupakan lembaga pendidikan formal yang dikategorikan tertinggal. Penelitian ini menggunakan analisi teori pembelajaran dari Pinnell and Fountas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran literasi yang diterapkan pada mahasiswa Kampus Mengajar mendapatkan tanggapan postif dari siswa. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme dan motivasi siswa dalam memahami materi pembelajaran. Hasil pembelajaran tersebut dapat meningkatkan keterampilan literasi membaca siswa.
Penerapan Community Based Tourism (CBT) Berbasis Modal Sosial dalam Pengembangan Objek Wisata Sumber Biru Wonomerto Nensy Triristina; Yunita Rizki Pujiyanti; moch Mubarok Muharam
Jurnal EL-RIYASAH Vol 13, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sultan Syarif Kasim State Islamic University, Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v13i1.14206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat Desa Wonomerto dalam penerapan CBT di wisata Sumber Biru Kecamatan Wonosalam Jombang. Modal sosial tersebut berupa peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam mengembangkan wisata Sumber Biru, ditengah-tengah kemajemukan yang ada. Studi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini memperoleh data primer melalui wawancara mendalam terhadap 5 informan yang berasal dari beberapa unsur, yakni kepala desa, ketua BUMDes, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Sedangkan data sekunder diperoleh dari informasi tertulis di media online, jurnal dan buku. Penelitian ini berpendapat bahwa penerapan CBT dalam mengembangkan obyek obyek wisata Sumber Biru adalah tepat, karena selain dapat membuat lingkungan menjadi sehat dan asri namun dapat meningkatkan perekonomian warga lokal setempat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CBT obyek wisata Sumber Biru dapat berkembang karena adanya kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab dari penggiat lingkungan dan masyarakat. Selain itu, kekompakan tokoh agama yang terbina secara turun-temurun menjadi unsur penting dalam menciptakan kehidupan bertoleransi antar umat beragama untuk mendukung pembangunan desa melalui pariwisata.
TEACHER’S WRITTEN CORRECTIVE FEEDBACK ON LANGUAGE FEATURES ON STUDENTS’ WRITING Nensy Triristina
Magister Scientiae No 43 (2018)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.616 KB) | DOI: 10.33508/mgs.v1i43.1970

Abstract

The objective of this study was to investigate the type of corrective feedback used by a teacher on students’ writing. The subjects of the study were twelve students of tenth graders of a private senior high school in Ponorogo selected based on pre-determined set criteria. The study used a qualitative method and the sources of data collected in this study were the teacher’s written corrective feedback on language features which focused on three categories of errors: subject-verb agreement, word choice, and sentence structure in the students’ descriptive texts. The data gathered were processed by analyzing and interpreting the teacher’s written corrective feedback using Ellis’s typologies of corrective feedback (2009) namely: direct, indirect, and metalinguistic corrective feedback. The result of the study shows that the type of corrective used by the MAN 2 Ponorogo teacher to correct the students’ descriptive writing was typology corrective feedback proposed by Ellis (2009). The corrective feedbacks used by the teacher were as many as 108 occurrences in total. The occurrences of direct corrective feedbacks were 37 (40,65%) on subject verb agreement errors, 20 (21,98%) word choices, and 34 (37,37%) sentence structures, while the indirect corrective feedback were 3 (21,42%) subject verb errors, 4 (28,58%) word choices, and 7 (50%) sentence structures, and metalinguistic on subject verb errors, word choices, and sentence structures used by the teacher was only 1 (3,33%) of each. It was later concluded that the type of corrective feedback mostly used by the teacher in revising their students’ grammatical errors was direct corrective feedback.
KOMUNIKASI AGAMA SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN BUMDES WISATA SUMBER BIRU DESA WONOMERTO Nensy Triristina; Moch. Mubarok Muharam; Yunita Rizki Pujiyanti
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/mediasosian.v6i1.2370

Abstract

AbstrakBUMDes merupakan badan usaha di desa yang dapat mewujudkan pembangunan desa secara mandiri dan berkelanjutan. Perkembangan BUMDes dipengaruhi oleh modal sosial masyarakat yang berdampak positif pada perubahan sosial dan perekonomian desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran aktif setiap pemeluk agama dalam pengembangan ekonomi wisata Sumber Biru yang dikelola BUMDes.   Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap pengelola BUMDes, pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi agama dalam sikap kepercayaan dan kekeluargaan antar umat beragama merupakan modal sosial dalam pengembangan BUMDes Wisata Sumber Biru Desa Wonomerto.Kata Kunci: BUMDes; relasi agama; modal sosialAbstractVillage Owned Enterprise (BUMDes) is a village institution to realize the independent and sustainable of village development. The development of BUMDes is influenced by social capital which has a positive impact on social change and village economy. This study aims to investigate the roles of each religious adherent in the development of the Sumber Biru tourism economy which is managed by BUMDes. The qualitative approach method with observation, documentation, and interviews to BUMDes administrator, village government, religious leaders, and society. The result of this study indicated that religion communication in the attitude of trust and kindship between religious communities are social capital in the development of the Sumber Biru tourism BUMDes in Wonomerto village.Keywords: Village Owned Enterprise (BUMDes); social capital; social change
Dampak Kecanduan Gadget Pada Anak PAUD Harapan Bunda Desa Sentul Marzuki, Moh. Idris; Fajrul Falah, Muhammad; Indriati, Effy; Triristina, Nensy; Suryoningsih, Miming
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 1 No 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.520

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget pada anak usia dini serta mengimplementasikan solusi dari dampak penggunaan gadget terhadap anak usia dini. Penggunaan gadget secara terus menerus pada anak usia dini akan berdampak negatif terhadap pola perilaku anak dalam kesehariannya seperti anak lebih asik bermain gadget dari pada berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini dilakukan dengan metode diskusi/wawancara, penyebaran angket, dan sosialisasi. Permasalahan anak ini diketahui ketika proses tanya jawab (wawancara) serta diperkuat dengan penyebaran angket. Dari masalah yang muncul lalu di susun hal-hal penting yang kemudian di berikan solusi pada akhir kegiatan. Proses pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 minggu. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman responden terhadap bahaya kecanduan gadget. Dengan adanya pengetahuan dan pemahaman yang baik, diharapkan pula terjadi perubahan perilaku positif seperti mampu mengelola waktu ketika bermain gadget atau membatasi penggunaan gadget. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terlaksana dengan baik karena adanya partisipasi mitra yaitu Kepala PAUD Harapan Bunda Desa Sentul.Pojok baca adalah salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak usia dini, dimana buku pada pojok baca bisa dipinjam dan dibawa pulang. Selain itu, pojok baca juga membantu orang tua untuk lebih dekat dan aktif berperan dalam pertumbuhan anak.
Aplikasi Metode Yanbu’a dalam Meningkatkan Pembelajaran Membaca Al – Qur’an Zakiyatul Fakhiroh, Ilmi; Shofiatun Nikmah, Siti; Triristina, Nensy; Qolbiyyah, Shofwatal; Irfan, Moh
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 2 No 1 (2023): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas-undar.v2i1.2104

Abstract

Pembelajaran membaca Al-Qur’an siswa di TPQ Al-Amin mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Beberapa siswa mengalami kesulitan dalam membedakan huruf hijaiyah satu dengan lainnya dan memahami panjang pendek harokat atau tanda baca. Hal ini dikarenakan tidak optimalnya metode pembelajaran yang digunakan dan kondisi ruang kelas yang tidak kondusif terkait kapasitas jumlah siswa. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah ustadzah di TPQ Al-Amin yang bertujuan memberikan pengarahan dalam menerapkan metode pembelajaran Yanbu’a untuk mengatasi kesulitan siswa membaca Al-Qur’an. Hasil dari kegiatan ini, para ustadzah mampu menerapkan dan mempraktekannya mulai dari persiapan rencana hingga evaluasi pemebelajaran. Melalui penambahan jadwal materi untuk mendampingi pembelajaran Al-Qur’an serta penataan tempat duduk di kelas yang lebih tertib. Kendala yang dihadapi adalah penambahan murid baru yang memerlukan ustadzah khusus untuk mendampingi dalam pembelajaran dasar Al-Qur’an.
OPTIMALISASI PROGRAM SUDUT BACA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA DI MI RADEN RAHMAT MANGUNAN Triristina, Nensy; Muhammad, Farhad; Amiaty, Putri Luluk; Fauziyah, Nurul; Amri, Aam Choirul; Najah, Muhammad Aufa; Ariyanto, Weny Fransisca; Rohmatin, Dwi; Madoni, Ely Roy
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5336

Abstract

Minimnya pembiasaan literasi di MI Raden Rahmat Desa Mangunan akibat keterbatasan fasilitas menjadi permasalahan utama yang dihadapi mitra. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa KKM Tematik Universitas Darul ‘Ulum Jombang ini bertujuan mengoptimalkan program sudut baca sebagai sarana peningkatan minat baca siswa. Sasaran kegiatan adalah seluruh peserta didik kelas 1 hingga kelas 6 dengan jumlah 122 anak di MI Raden Rahmat Mangunan. Metode yang digunakan bersifat partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan pihak sekolah dalam setiap tahapan pelaksanaannya. Program sudut baca dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu: (1) observasi dan musyawarah untuk memahami kebutuhan serta potensi siswa dan sekolah, (2) perencanaan program berdasarkan hasil pengamatan dan musyawarah dengan melibatkan pihak sekolah, (3) pelaksanaan program secara kolaboratif melalui implementasi rencana yang telah disusun dengan partisipasi masyarakat, dan (4) diskusi kelompok untuk mengevaluasi serta merumuskan rekomendasi perbaikan. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan signifikan jumlah siswa yang aktif membaca, dari 78 siswa (64%) pada hari pertama menjadi 106 siswa (87%) pada hari kelima. Hal ini membuktikan bahwa program sudut baca efektif dalam menumbuhkan minat baca siswa. Kesimpulannya, keberhasilan program ini perlu ditindaklanjuti dengan dukungan berkelanjutan, misalnya melalui keterlibatan siswa dalam pengelolaan sudut baca dan penerapan jadwal membaca rutin agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif serta kebiasaan membaca yang berkelanjutan.
Sosialisasi dan Pendampingan kepada Masyarakat Tentang Pentingnya Pendidikan yang Berkelanjutan Di Desa Brambang: pengabdian masyarakat Mu’jizat, Laili; Ayu Nuriyah, Adinda Bilqis; Rifa’I, M. Rizal; Rizal, Agus; Mawadah, Zuni Zumrotul; Oktavia, Fera; Suryasari, Gadis; Triristina, Nensy
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.5797

Abstract

Pendidikan berkelanjutan memegang peranan krusial dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. Namun, masyarakat di wilayah pedesaan, termasuk Desa Brambang masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengakses dan mempertahankan pendidikan. Untuk mengatasi permasalahan ini, kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang demi kemajuan desa. Pendekatan utama yang digunakan dalam kegiatan ini adalah menggunakan penelitian tindakan partisipatif (partisipaotry action research) yang mana manfaat tersebut untuk proses penelitian yang demokratis dan berkeadilan yang dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan serta dikombinasikan dengan pendampingan langsung oleh mahasiswa dalam program kuliah kerja. Tidak hanya berfokus pada perubahan pola pikir mengenai pentingnya pendidikan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan semangat warga agar terus melanjutkan pendidikan di berbagai jenjang. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui sesi sosialisasi serta pendampingan yang memungkinkan interaksi langsung dengan masyarakat. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan sikap positif masyarakat terhadap pendidikan sebagai investasi jangka panjang, serta terbentuknya kelompok belajar mandiri yang berkelanjutan. Temuan ini menegaskan bahwa model pendampingan berbasis aksi partisipatif dapat menjadi strategi efektif dalam memperkuat pendidikan berkelanjutan di wilayah pedesaan.
Pengaruh Kebijakan “Open Door Policy” terhadap Pergeseran Sosial dan Politik di Jerman Nurido Andiyani, Estadeo; Triristina, Nensy; Iskandar, Winda Nurlaily Rafikalia
AGRAPANA: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak kebijakan Open Door Policy yang diterapkan oleh Jerman pada tahun 2015 terhadap perubahan sosial dan politik di negara tersebut. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pengungsi dari negara-negara yang mengalami konflik, namun menimbulkan ketegangan sosial antara kelompok pro dan kontra imigrasi. Penelitian ini juga mengevaluasi bagaimana kebijakan tersebut memengaruhi lanskap politik, terutama dengan meningkatnya dukungan terhadap partai populis sayap kanan seperti Alternative für Deutschland (AfD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan data sekunder dari sumber-sumber terpercaya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan Open Door Policy memberikan tantangan besar bagi stabilitas sosial dan politik di Jerman, dan memerlukan pendekatan yang lebih terintegrasi untuk mengatasi masalah yang muncul, baik dari segi integrasi sosial pengungsi maupun keamanan nasional.