ABSTRACT Stunting is a global health issue that affects children's growth and development, particularly in developing countries. One of the effective prevention strategies is a parent-based approach, including educational models such as Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). However, the effectiveness of this model compared to other approaches still needs further study.This article is a literature review to analyze the effectiveness of a parent-based approach in preventing stunting.This study uses a literature review method with a narrative approach. The search was conducted through scientific databases such as Google Scholar, Garuda, and ScienceDirect using keywords like "stunting prevention," "parenting approach," and "Sekolah Orang Tua Hebat." Inclusion criteria included articles discussing parent-based interventions for stunting prevention published in the last five years. A review of 10 selected articles shows that parent-based interventions can improve nutritional knowledge, parenting styles, and health practices contributing to stunting prevention. One highly relevant model is Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). This model effectively increases parental involvement in children's nutrition and early stimulation. However, some studies highlight that its effectiveness depends on socioeconomic factors, access to information, and program sustainability. SOTH has the advantage of providing holistic education for parents, but it requires government and community support to optimize its impact. Comparisons with other approaches, such as community-based interventions, suggest combining strategies may yield more significant. A parent-based approach, mainly through the SOTH model, can be an effective solution for stunting prevention. However, further research is needed to identify the success factors and challenges in implementing this program. Keywords: Stunting, Parental Approach, Great Parent's School, Prevention of Malnutrition, Family Education. ABSTRAK Stunting merupakan masalah kesehatan global yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama di negara berkembang. Salah satu strategi pencegahan yang efektif adalah pendekatan berbasis orang tua (parent approach), termasuk model pendidikan seperti Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Namun, efektivitas model ini dibandingkan dengan pendekatan lain masih perlu dikaji lebih lanjut. Artikel ini merupakan tinjauan literatur yang bertujuan untuk menganalisis efektivitas pendekatan berbasis orang tua dalam pencegahan stunting. Kajian ini menggunakan metode literature review dengan pendekatan naratif. Pencarian dilakukan melalui database ilmiah seperti Google Scholar, Garuda, dan Science-direct, menggunakan kata kunci “stunting prevention,” “parenting approach,” dan “Sekolah Orang Tua Hebat.” Kriteria inklusi mencakup artikel yang membahas intervensi berbasis orang tua terhadap pencegahan stunting dalam lima tahun terakhir. Hasil dari tinjauan literatur 10 artikel menunjukkan bahwa intervensi berbasis orang tua dapat meningkatkan pemahaman gizi, pola asuh, dan praktik kesehatan yang berkontribusi pada pencegahan stunting. Salah satu model yang sangat seusai adalah Sekolah Orang Tua Hebat. Model ini efektif dalam meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pola makan dan stimulasi anak usia dini. Namun, beberapa studi lain menyoroti bahwa efektivitasnya bergantung pada faktor sosioekonomi, akses informasi, dan keberlanjutan program. SOTH memiliki keunggulan dalam memberikan pendidikan holistik bagi orang tua, tetapi memerlukan dukungan pemerintah dan masyarakat agar lebih optimal. Perbandingan dengan pendekatan lain, seperti intervensi berbasis komunitas, menunjukkan bahwa kombinasi strategi dapat menghasilkan dampak yang lebih signifikan. Pendekatan berbasis orang tua, khususnya melalui model SOTH, berpotensi menjadi solusi efektif dalam pencegahan stunting. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor keberhasilan dan tantangan dalam implementasi program ini. Kata Kunci: Stunting, Pendekatan Orang Tua, Sekolah Orang Tua Hebat, Pencegahan Gizi Buruk, Pendidikan Keluarga.