Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Implementasi Model Atik dalam Permainan Congklak untuk meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4–5 Tahun Ati, Retma Widyaning; Watini, Sri; Kurniawaty, Lia
Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP)
Publisher : ELRISPESWIL - Lembaga Riset dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiepp.v5i1.661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah kemampuan motorik halus dapat meningkat melalui implementasi model ATIK dalam permainan congklak dan bagaimana model tersebut berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di TK Islam Mutiara Sunnah, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian sebanyak 10 anak. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model ATIK dalam permainan congklak dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam metode pembelajaran motorik halus di pendidikan anak usia dini, serta memberikan inspirasi bagi guru dan pendidik dalam merancang aktivitas pembelajaran yang kreatif dan efektif.
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Bermain Peran di Tk A&B Kids Development Center Anisa, Nur; Kurniawaty, Lia; Hatiningsih, Nuligar
Arus Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajup.v5i2.1596

Abstract

usia 5–6 tahun melalui kegiatan bermain peran di TK A&B Kids Development Center. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart, melibatkan 14 anak yang terdiri atas delapan anak laki-laki dan enam anak perempuan. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain peran mampu meningkatkan kemampuan komunikasi anak secara signifikan. Pada tahap pra-siklus, rata-rata pencapaian indikator komunikasi pada kategori “Berkembang Sesuai Harapan” dan “Berkembang Sangat Baik” baru mencapai 45,4%. Persentase ini meningkat menjadi 66,8% pada siklus I dan kembali meningkat menjadi 87,4% pada siklus II. Peningkatan ini terlihat seiring variasi kegiatan yang diberikan, mulai dari bermain peran sederhana seperti pedagang hingga peran yang lebih kontekstual, yaitu influencer, dengan dukungan media boneka tangan. Melalui kegiatan tersebut, anak-anak lebih terampil dalam mengungkapkan ide, merespon lawan bicara, mendengarkan dengan baik, serta berpartisipasi dalam interaksi dua arah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bermain peran merupakan strategi yang efektif dan menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi anak usia dini. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa integrasi bermain peran dalam pembelajaran sehari-hari mampu memberikan pengalaman bermakna bagi anak dalam melatih bahasa, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memperkuat interaksi sosial.
Penerapan Kegiatan Tari Kreasi Dalam Menumbuhkan Percaya Diri Pada Anak Usia Dini Di TK Citta Bangsa Bekasi Hairunisa, Tasya; Kurniawaty, Lia; Rahayu, Wening
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

menumbuhkan rasa percaya diri pada anak usia dini di TK Citta Bangsa Bekasi. Latar belakang ini di dasari oleh pentingnya rasa percaya diri sebagai salah satu aspek perkembangan sosial – emosional yang berpengaruh terhadap kemampuan dalam berinteraksi, mengekspresikan diri, dan beradaptasi di lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru kelas dan anak usia 5 – 6 tahun yang mengikuti kegiatan tari kreasi selama 12 pertemuan dalam jangka waktu dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kegiatan tari kreasi yang dilakukan secara terstruktur, berkelanjutan, dan disesuaikan dengan kemampuan anak, dan mampu meningkatkan rasa percaya diri anak. Hal ini terlihat dari keberanian anak untuk tampil di depan teman dan guru, kemampuan mengekspresikan gerak sesuai irama musik, serta menunjukkan antusiasme dan partisipasi yang aktif dalam kegiatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan tari kreasi dapat menjadi salah satu strategi efektif dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak usia dini.
Peran Orang Tua dalam Pencegahan Stunting Melalui Penerapan Kebiasaan Pola Makan Sehat Anak Pada Usia 5-6 Tahun di Paud KB Al-Farizqi Parlina, Adisti; Kurniawaty, Lia; Kasih, Delina
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pencegahan stunting bukan hanya pemerintah yang perlu menangani hal tersebut tetapi memerlukan peran orang tua, terutama melalui pembiasaan pola makan sehat sejak usia dini. penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peran orang tua dalam pencegahan stunting melalui kebiasaan makan sehat terutama pada anak usia 5-6 tahun di PAUD KB Al-Farizqi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan subjek orang tua wali murid di PAUD KB Al-Farizqi dan juga satu pendidik, subjek dipilih melalui purposive sampling dimana subjek dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti, bukan secara acak. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian peneliti menganalisis secara deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memahami stunting sebatas anak yang bertumbuh pendek, padahal stunting juga berdampak pada perkembangan gizi, kognitif, dan kesehatan mental anak. Dalam pelaksanaannya, ibu yang lebih sering menyiapkan makanan rumah seperti nasi, lauk, sayur, buah, dan susu, serta menghindari jajanan instan. Adapun kendala yang dihadapi cukup beragam antara lain anak sulit makan sayur, cepat bosan dengan menu, serta terbatasnya variasi makanan. Dalam hal pembiasaan makan sehat sekolah juga mendukung melalui jadwal bekal harian, walaupun begitu keterlibatan orang tua tetap menjadi kunci utama. Peran orang tua sangat penting dalam pencegahan stunting melalui kebiasaan pola makan sehat. Diperlukan edukasi berkelanjutan agar orang tua memiliki pemahaman lebih luas tentang stunting ataupun makanan bergizi dan mampu menciptakan variasi makanan untuk anak.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Kegiatan Menganyam di Kelompok B (5-6 Tahun) di KB as-Safiiah Garut Apipah, Nur Dewi; kurniawaty, Lia; Kasih, Delina
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i5.1332

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan aktivitas menganyam dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan, meningkatkan kemampuan gerak jari dan otot tangan siswa, serta koordinasi visual untuk meningkatkan keterampilan motorik halus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang termasuk dalam metode Kemmis dan Mac Taggart dan terdiri dari 4 tahap yaitu observasi, pelaksanaan, tindakan dan refleksi, juga dilaksanakan dalam 2 siklus kegiatan. Selama proses penelitian, peneliti menggunakan instrumen dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, catatan anekdot, dan dokumen guru. Subyek penelitian diambil dari salah satu kelas Kober AS-SAFIIAH yang berjumlah 10 siswa. Penelitian ini menggunakan kriteria BB, MB, BSH dan BSB sebagai tolak ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan keterampilan motorik halus pada kegiatan menganyam sangat berpengaruh: nilai penelitian pada pra siklus sebesar 35%, Siklus I - 51,6% dan Siklus II - 80%. Dilihat dari data tersebut, terjadi peningkatan tahapan siklusnya.
Upaya Peningkatan Keterampilan Sosial Anak dengan Bermain Peran di Kelompok Usia 4-5 Tahun di Kober Daarul Muttaqin Kabupaten Garut Nurhayati, Enong; kurniawaty, Lia; Kasih, Delina
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i4.1551

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode role-playing. dalam pelaksanaan kegiatan dalam proses pembelajaran, untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa agar dapat melakukan interaksi, komunikasi dan bekerjasama dengan orang lain. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (CSR) yang mengikuti metode Kemmis dan McTaggart melalui kolaborasi guru-siswa. Operasi ini melakukan 4 fase yaitu. observasi, pelaksanaan, tindakan dan refleksi dalam dua periode. Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan instrumen melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, anekdot Rekord dan Dokumen dari guru. Subjek penelitian di ambil dari satu kelas di Kober Daarul Muttaqin dengan jumlah anak 17 siswa, tolak ukur dalam penelitian menggunakan nilai kriteria BB, MB, BSH dan BSB. Hasil penelitian menunjukkan dalam upaya peningkatan keterampilan sosial dengan menggunakan metode bermain peran sangat berpengaruh baik dengan adanya nilai rata rata pada data awal pra siklus 36,1%, siklus I 59,6% dan siklus II 80,2 %. Dari data tersebut adanya peningkatan dalam tahapan siklusnya
Peningkatan Kemampuan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Tradisional Petak Umpet di Kober Ar-Raudloh Siti Aisah, Imas; kurniawaty, Lia; Kasih, Delina
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i4.1552

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk peningkatan perilaku tanggung jawab sosial pada anak melalui permainan. Yang menarik adalah permainan petak umpet. Melalui permainan ini interaksi sosial anak berupa perubahan tingkah laku anak dapat tersalurkan, empati, etika dan sikap positif dapat tumbuh melalui permainan petak umpet. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model siklus Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Rencana tindakan ini mencakup langkah-langkah pra siklus, siklus 1 dan siklus II. Alat yang digunakan antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, 12 anak direkrut sebagai subjek penelitian dan dinilai berdasarkan kriteria BB, MB, BSH dan BSB. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai aktivitas prasiklus sebesar 39%, kemudian meningkat pada siklus I dengan nilai sebesar 64%, dan pada siklus II memberikan nilai sebesar 84%, nilai yang mencapai nilai maksimumnya
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Kegiatan Menganyam Di Kelompok B (5-6 Tahun) di KB As-Safiiah Garut Dewi Apipah, Nur; kurniawaty, Lia; Kasih, Delina
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i4.1553

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan aktivitas menganyam dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan, meningkatkan kemampuan gerak jari dan otot tangan siswa, serta koordinasi visual untuk meningkatkan keterampilan motorik halus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang termasuk dalam metode Kemmis dan Mac Taggart dan terdiri dari 4 tahap yaitu observasi, pelaksanaan, tindakan dan refleksi, juga dilaksanakan dalam 2 siklus kegiatan. Selama proses penelitian, peneliti menggunakan instrumen dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, catatan anekdot, dan dokumen guru. Subyek penelitian diambil dari salah satu kelas Kober AS-SAFIIAH yang berjumlah 10 siswa. Penelitian ini menggunakan kriteria BB, MB, BSH dan BSB sebagai tolak ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan keterampilan motorik halus pada kegiatan menganyam sangat berpengaruh: nilai penelitian pada pra siklus sebesar 35%, Siklus I - 51,6% dan Siklus II - 80%. Dilihat dari data tersebut, terjadi peningkatan tahapan siklusnya
Analisis Pengetahuan Orang Tua Tentang Makanan Sehat Bergizi Seimbang di Kober Permata Hati Jubaedah, Siti; kurniawaty, Lia; Kasih, Delina
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i4.1554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman orang tua dalam pemenuhan gizi seimbang di Kober permata hati melalui pembekalan makanan anak ke sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di kelas A Kober Permata Hati dengan subjek penelitian adalah orang tua siswa yang berjumlah 15 orang. Instrumen yang di gunakan berupa lembar angket, oservasi dan wawancara.dari hasil penelitian ternyata orang tua di kober permata hati hampir semuanya sudah mengetahui tentang pentingnya makanan sehat bergizi seimbang untuk anak .namun,dalam pengimplementasian nya masih sangat kurang di karenakan beberapa faktor ,seperti faktor kurang nya minat/kemauan dalam menyiapkan makanan sehat bergizi seimbang,faktor kurang nya kreatifitas dalam menyajikan menu yang bervariasi,dan faktor ekonomi yang rata-rata masih menengah ke bawah
Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Dengan EksplorasiLingkungandi TK Nurhakam Khaerunnisa, Melia; kurniawaty, Lia; Kasih, Delina
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i4.1555

Abstract

Pembelajaran yang bersifat formal dan struktual dan hanya mengedepankan kepada model calistung bagian anak usia dini membuat kurangnya kreativitas anak dalam pembelajaran dan membuat anak merasa bosan dan jenuh. Maka peneliti menggunakan eksplorasi lingkungan dalam pembelajaran. Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak setelah di lakukan pembelajaran dengan cara eksplorasi lingkungan di Tk Nurhakam. Penelitian Tindakan kelasini menggunakan model Kemmis & Mc Taggart, di mana setiap siklusnya menggunakan Tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Bila siklus I belum mencapai nilai kriteriamaka di lanjutkan kepada Siklus II bila di siklu II sudah mencapai nilai rata rata kriteria maka penelitian di hentikan Berdasarkan hasil yang di peroleh selama pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas dari Prasiklus persentasesi wamasih rendah di bawah nilai rata rata hasil kolaboratif dengan para guru mencapai 48,75 %. Pada Siklus I setelah di terapkan metode pembelajaran dengan cara Eksplorasi Lingkungan mengalami peningkatan menjadi 62,2 %. Karena belum mencapat 80% maka di lanjutkan ke Siklus II. Pada siklus II rata ratamencapai 80,2% sudah termasukkriteriabaik.