Produksi air minum dalam kemasan (AMDK) sering mengalami cacat produk yang tidak terhindarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis mode kegagalan dalam proses produksi AMDK di PT. ABC, serta memberikan rekomendasi untuk mengurangi tingkat kecacatan produk. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan laporan kecacatan dari sistem manajemen kualitas perusahaan. Metode yang digunakan adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk menganalisis penyebab utama dan distribusi kegagalan pada tahapan produksi seperti Filling, Sealing, dan Packaging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mode kegagalan utama adalah Press Cup Pecah dengan nilai RPN tertinggi sebesar 252, disebabkan oleh suhu press yang tidak konsisten dan material yang tidak sesuai standar. Rekomendasi perbaikan mencakup kalibrasi mesin, pengawasan bahan baku, dan inspeksi proses secara berkala. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi peningkatan kontrol kualitas dalam industri AMDK dan dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai manajemen risiko produksi