Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN TEKNOLOGI PEMETAAN DIGITAL EPICOLLECT5® SEBAGAI STRATEGI PENGENDALIAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE Ghiffari, Ahmad; Asmalia, Resy; Ihsan, Muhammad; Anwar, Chairil; Prameswarie, Thia; Ramayanti, Indri; Permana, Adhi; Utama, Budi; Artanto, Ardi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.4907-4912

Abstract

Kabupaten Ogan Ilir mencatat 117 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2018, menyoroti kerentanan wilayah ini terhadap wabah DBD. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Payaraman Timur yang berfokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk pemetaan lokasi sarang nyamuk menggunakan aplikasi Epicollect5. Project dapat diikuti dengan mengunduh melalui Google Play atau Playstore, dengan judul “Sarang Nyamuk Aedes aegypti”. Pelatihan terdiri dari ceramah dan penggunaan aplikasi, yang telah disiapkan pada laman https://five.epicollect.net/myprojects/sarang-nyamuk-aedes-aegypti#. Hasil kegiatan didapatkan dari 42 peserta yang hadir, tiga orang berhasil menyelesaikan seluruh tahapan pelatihan. Pentingnya infrastruktur internet yang kuat dan literasi digital yang memadai untuk mendukung keberhasilan implementasi teknologi ini. Sebagai kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil mencapai tujuan dengan masyarakat menunjukkan antusiasme dalam memanfaatkan teknologi pemetaan digital Epicollect5.
Sinergi Sunatan Massal Berkah, Kuliah Kerja Nyata, dan Peletakan Batu Pertama Gedung Baru dalam Pengajian Akbar Muhammadiyah di Pondok Pesantren Darussalam Ogan Ilir: Masses Circumcision, Real Work Lectures, and New Building Ground Breaking at Ogan Ilir Darussalam Muhammadiyah Boarding School Ghiffari, Ahmad; Gusmiatun, Gusmiatun; Herudiansyah, Gumar; Yanti, Darma; Asysyauki, Akhmad Hamdi; Saputri, Wulandari; Chairani, Liza; Mayasari, Ni Made Elva; Tanzila, Raden Ayu; Prameswarie, Thia; Oktariza, Rury Tiara; Risdiansyah, Risdiansyah; Ardina, Puri Pratami
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 10 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i10.7865

Abstract

A fire broke out at the Darussalam Muhammadiyah Ogan Ilir Islamic Boarding School, destroying six surrounding schools. The mass circumcision event was coordinated with the Grand Religious Colloquium and the opening of an educational institution for impoverished students. Thirty-seven children who participated in community service took part in the blessing of mass circumcision. A significant number of officials and community guests of honor attended the event, which included the Deputy Regent of Ogan Ilir, a representative from the Yogyakarta Muhammadiyah Central Leadership, the Chairman of the South Sumatra Muhammadiyah Regional Leadership, the Chancellor of the Muhammadiyah University of Palembang, the PDM Chairman of Ogan Ilir, and representatives from TNI, Polri, the Payaraman sub-district head, and village heads. The session concluded with the attendees' tremendous enthusiasm for the event, for which they had earlier registered. Parallel circumcision initiatives could be undertaken alongside other activities. The Deputy Regent and Muhammadiyah Regional Leader of Ogan Ilir hopes that mass circumcision s will continue and be extended to other districts during the future KKN session. It is crucial to gather details concerning circumcision participants, assess the sufficiency of the number of operators, and establish the best time for the activity.
The Relationship Between Student’s Personal Hygiene Behavior and Scabies Prevalence in Islamic Boarding School Anggina, Dientyah Nur; Prameswarie, Thia
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 12, No 3 (2024): EDITION NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v12i3.4608

Abstract

Sarcoptes scabiei, a variant of the hominid mite, is the cause of scabies, a skin infestation. In Indonesia, scabies accounted for three of the top 12 skin infestations. Scabies infections are particularly common in islamic boarding schools largely due to poor personal hygiene, which increases the risk of the students being infected. This study aimed to determine the relationship between personal hygiene and the prevalence of scabies. A total of 184 samples that met the inclusion and exclusion criteria were obtained for this study using a cross-sectional method and purposive sampling. Fisher’s exact test and Chi-square analysis were performed on the data. The results showed that the prevalence of scabies is 28.8%. The findings indicate a significant relationship between the prevalence of scabies and showering behavior (p=0.002), hand and nail hygiene (p=0.006), and bedding hygiene (p=0.013). However, no correlation was found between the prevalence of scabies and clothing hygiene (p=0.931). When considering overall showering habits, hand and nail hygiene, and bedding hygiene, there was a significant correlation between student hygiene and scabies prevalence (p=0.030). Islamic boarding schools could address this issue by promoting clean and healthy living habits, imposing sanctions for violations, and cooperating with health facilities to carry out periodic treatment for students suffering from scabies.
Chemical Factors in Clothes Wastewater Affect the Development of Aedes aegypti Mosquitoes Ramayanti, Indri; Prameswarie, Thia; Ghiffari, Ahmad; Alpasyah, M. Mico
Majalah Kesehatan Indonesia Vol. 6 No. 1: 2025
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/makein.2025223

Abstract

Dengue hemorrhagic fever is caused in part by Aedes aegypti. Ae. aegypti's primary breeding habitat is a non-groundwater reservoir. Chemical variables including pH, salinity, Dissolved Oxygen (DO), and Total Dissolved Solids (TDS) all have an impact on the growth of Ae. aegypti larvae. The purpose of this study is to examine the effect of water chemistry parameters on egg hatchability as well as the number of Ae. aegypti larvae and pupae in clothes washing wastewater. The experimental design in this study was a Completely Randomized Design (CRD) with three treatment media (washing clothes wastewater from dengue patients' houses, water municipal waterworks, and abate) three repetitions. The parameters measured are egg hatchability, number of larvae, number of pupae, dissolved oxygen (DO), pH, salinity, and total dissolved solids. The data were analyzed using one-way ANOVA and the Honestly Significant Difference (BNJ) test at a 5% confidence level. The results showed that wastewater from washing clothing had a 26.00% affect on the hatchability of Ae. aegypti, 22.67% of the larvae, and 10.67% of the pupae. The chemical content in clothes washing wastewater for DO is 7.60 mg/L, TDS is 136.00 ppm, pH is 7.80, and salinity is 0.10%.  The chemical content of DO and TDS in clothes washing wastewater differs greatly from water municipal waterworks and abate water, while pH and salinity do not differ significantly. This study concludes that wastewater from washing clothes has the potential to serve as a breeding ground for the Ae. aegypti mosquito, which transmits the dengue virus.
Edukasi Masyarakat Melalui Gerakan 10 Jari Cegah Kanker Ovarium Silvana, Rista; Prameswarie, Thia; Rinaldzi, Ary; Wardani, Aliyah; Noviandini, Berliana
Indonesia Berdaya Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023572

Abstract

Kanker ovarium adalah kanker yang muncul di jaringan ovarium atau indung telur. Kanker ini merupakan jenis kanker terbanyak ketiga yang diderita wanita di Indonesia. Minimnya pengetahuan terhadap kanker sendiri merupakan salah satu penghambat pendeteksian dini kejadian kanker ovarium. Deteksi dini merupakan kunci upaya penyembuhan kanker ovarium melalui gerakan 10 jari cegah kanker ovarium yaitu kampanye untuk mengenal enam faktor risiko dan empat tanda kanker ovarium. Tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk menyampaikan informasi mengenai kanker ovarium dan meningkatkan pengetahuan deteksi dini kanker ovarium dengan metode 10 jari pada wanita usia post menopause. Metode yang digunakan dalam kegiatan melalui serangkaian tahap antara lain dengan penyuluhan dan pemeriksaan USG (ultrasonography). Penyuluhan ini dilaksanakan di Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Kota Palembang.  Hasil yang dicapai setelah mengikuti penyuluhan dan diskusi ada peningkatan pengetahuan masyarakat mengetahui tentang bahayanya kanker ovarium dan pentingnya deteksi dini.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DBD MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN LARVITRAP DAN ATRAKTAN AIR AKUARIUM DI KECAMATAN SUKARAMI KOTA PALEMBANG Ramayanti, Indri; Prameswarie, Thia; Helmizuryani, Helmizuryani; Silvana, Rista; Rio, Muhammad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 4 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i4.1707-1712

Abstract

Demam Berdarah Dengue atau DBD adalah salah satu penyakit endemis di Indonesia disebabkan oleh virus dengue (DENV) yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Upaya pencegahan DBD memerlukan peran aktif masyarakat dalam pengendalian vektor, terutama melalui metode inovatif seperti penggunaan larvitrap dan atraktan alami. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan pengetauan atau pemahaman dan keterampilan masyarakat di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, sebagai upaya pencegahan DBD melalui pelatihan pembuatan larvitrap dan pemanfaatan atraktan air akuarium sebagai media penangkapan larva nyamuk. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan, demonstrasi, dan praktik langsung pembuatan larvitrap berbasis bahan sederhana serta penggunaan atraktan alami untuk menarik nyamuk bertelur. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penerapan teknologi sederhana ini sebagai strategi pengendalian nyamuk berbasis lingkungan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat berperan lebih aktif untuk pencegahan DBD, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor penyakit ini.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PEMAKAIAN OVITRAP UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DBD Ramayanti, Indri; Zalmi, Ghina; Saputra, Yogi; Dhimas, Fandika; Hasanah, Khalifah; Asmalia, Resy; Prameswarie, Thia
Jurnal Vokasi Vol 6, No 3 (2022): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.2578

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi akibat virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes spp. Kasus DBD di Sumatera Selatan menunjukan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Faktor penyebab yaitu rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan dan pemberatasan penyakit DBD. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan penyuluhan kesehatan sebagai upaya pencegahan DBD dan mengurangi kepadatan nyamuk dengan pelatihan pembuatan ovitrap sederhana. Metode yang digunakan berupa penyuluhan tentang bionomik vektor, etiologi penyakit dan teknik pengendalian vektor dengan memperkenalkan metode ovitrap air gula dan ragi roti. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan berjalan  dengan  baik  dan  lancar.  Seluruh  peserta  yang hadir   menunjukkan    adanya    respon positif dan peningkatan    pemahaman    tentang    penyebaran  dan pemberantasan  penyakit  DBD,  di  mana  pada pelaksanaan penyuluhan mencerminkan keinginan untuk memahami cara pengendalian DBD dan  mampu  menjelaskan kembali  tentang  materi  yang  telah  disampaikan. Pendampingan pembuatan alat ovitrap juga memberikan manfaat  yaitu dapat meminimalisir dan mengurangi populasi nyamuk di sekitar rumah warga. 
Hubungan Lokasi Ovitrap Atraktan Fermentasi Air Cucian Beras terhadap Keberadaan Telur Aedes Rio, Muhammad; Ramayanti, Indri; Rohani, Siti; Prameswarie, Thia; Saraswati, Nia Ayu
MESINA (Medical Scientific Journal) Vol 6, No 1 (2025): Medical Scientific Journal (MESINA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/msj.v6i1.9334

Abstract

Aedes merupakan vektor utama penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, salah satu upaya pengendaliannya dapat dilakukan dengan menggunakan ovitrap dengan penambahan atraktan yaitu fermentasi air cucian beras yang terbukti menghasilkan senyawa ammonia, karbon dioksida dan asam sitrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penempatan ovitrap dengan keberadaan telur nyamuk Aedes. Desain penelitian ini dengan quasy experiment posttest only. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang didaparkan 6 rumah warga di RT 46, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami yang merupakan wilayah endemis DBD di Kota Palembang dengan kriteria inklusi yaitu rumah dengan halaman yang cukup luas serta banyak perpohonan. Ovitrap dengan atraktan fermentasi air cucian beras pada penelitian ini diletakkan di luar dan di dalam rumah warga konsentrasi 10%, 30% dan 60% dengan tiga kali ulangan. Analisis data yang digunakan dengan dan Chi-square. Hasil penelitian didapatkan tidak terdapat hubungan antara letak ovitrap dengan keberadaan telur nyamuk Aedes.