Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KANDUNGAN TVB, TMA DAN PH TERHADAP SOSIS IKAN BANDENG (Chanos chanos) TANPA DURI YANG DIKEMAS DENGAN PENGEMASAN BERBEDA Syahrul, Syahrul; Patadjai, Andi Besse; Asyik, Nur
Jurnal Fish Protech Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Fish Protech Vol. 4 No. 2 Oktober 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v4i2.21749

Abstract

ABSTRACT          The aim of this study was to determine the milkfish which were packaged by 3 methods, namely: vacuum packaging method, non-vacuum packaging, and without packaging. This study used a completely randomized design (CRD) which consisted of 3 treatments, namely: vacuum packaging, non-vacuum packaging, and without packaging. Each treatment was repeated three times, in order to obtain 9 units of experimental units. Based on the test results, the content of TVB in milkfish sausage without thorn in the unpackaged treatment (21.026 mgN / 100g) was significantly different from the vacuum packaging treatment (19.398 mgN / 100g) and non-vacuum packaging (19.900 mgN / 100g). In the vacuum packaging treatment showed that the milkfish sausage without thorns can inhibit the deterioration of quality in fish sausage. The best packaging method is found in the vacuum packaging treatment with a Ph value (5.946 mgN / 100g), TVB value (18.398 mgN / 100g), and TMA value (6.383 mgN / 100g).Keywords: thornless milkfish, tvb, tma, vacuumABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kesegaran sosis ikan bandeng tanpa duri yang dikemas dengan 3 metode yaitu : metode kemasan vakum, kemasan non vakum, dan tanpa kemasan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu : kemasan vakum, kemasan non vakum, dan tanpa kemasan. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan, sehingga diperoleh jumlah satuan percobaan sebanyak 9 unit. Berdasarkan hasil pengujian, Kandungan TVB pada sosis ikan bandeng tanpa duri pada perlakuan tanpa kemasan (21,026 mgN/100g) berbeda nyata dengan perlakuan kemasan vakum (19,398 mgN/100g) dan kemasan non vakum (19,900 mgN/100g).  Pada perlakuan kemasan vakum menunjukkan bahwa sosis ikan bandeng tanpa duri dapat mengambat kemunduran mutu pada sosis ikan. Metode kemasan terbaik terdapat pada perlakuan kemasan vakum dengan nilai Ph (5,946 mgN/100g), nilai TVB (18,398 mgN/100g), dan nilai TMA (6,383 mgN/100g).Kata kunci: ikan bandeng tanpa duri, TVB ,TMA, vakum
Kandungan Nutrisi Selama Pengolahan Haliotis asinina Linnaeus, 1758 (Gastropoda:Haliotidae) Maharani, Maharani; Patadjai, Andi Besse; Hasidu, La Ode Abdul Fajar; Riska, Riska; Muis, Muis; Anindita, Faradisa; Disnawati, Disnawati
Journal of Marine Research Vol 10, No 4 (2021): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v10i4.32275

Abstract

Kerang Abalone termasuk dalam Famili Haliotidae juga dikenal dengan sebutan kerang mata tujuh, mempunyai kandungan nutrisi yang cukup tinggi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi selama pengolahan abalon (H.asinina) kering. Kerang Abalon yang digunakan yaitu abalon berukuran 7 cm yang diperoleh dari Pulau Saponda Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.  Rangkaian pengolahan abalon kering dimulai dari pembersihan abalon segar dengan memisahkan cangkang dari dagingnya, penggaraman selama  ±12 jam, pengukusan selama ± 30 menit hingga pengeringan oven selama  ±2-3 hari.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  berat daging  abalon segar yang dapat dikonsumsi seberat 4.586,00 g atau sebesar 45,86% dan  yang tidak dapat dikonsumsi seberat 5414,12 g atau sekitar 54,14% berupa cangkang 7,88% dan organ visera 46,25%. Kandungan air yang terus mengalami penurunan mulai dari abalon segar, setelah penggaraman, setelah pengukusan hingga kering masing-masing 83,9%; 76,14%; 71,90% dan 28,47%, diikuti oleh kadar lemak masing-masing 7,86%; 2,87%; 2,12% dan 1,71%. Sementara, proporsi kandungan protein terus mengalami peningkatan masing-masing 11,22%; 16,90%; 20,65% dan 42,38%. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kandungan nutrisi Abalon semakin meningkat setelah melalui proses pengolahan.   Abalone shells are included in Haliotidae family, also known as seven eye shells, have a fairly high nutritional content. This study aims to determine the nutritional content during the processing of dried abalone (H. asinina). The abalone shells used were abalone measuring 7 cm which was obtained from Saponda Island, Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province. The series of dried abalone processing starts from cleaning fresh abalone by separating the shell from the meat, salting for ± 12 hours, steaming for ± 30 minutes to oven drying for ± 2-3 days. The results showed that the weight of fresh abalone meat that could be consumed was 4.586,00 g or 45.86% and the uneaten weight was 5414.12 g or about 54.14% in the form of shell 7.88% and visceral organs 46.25. %. The water content which continued to decrease starting from fresh abalone, after salting, after steaming to drying was 83.9% respectively; 76.14%; 71.90% and 28.47%, followed by fat content of 7.86%, respectively; 2.87%; 2.12% and 1.71%. Meanwhile, the proportion of protein content continued to increase by 11.22% respectively; 16.90%; 20.65% and 42.38%. Based on the results of the study, the nutritional content of abalone increased after going through the processing process. 
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BERAS MERAH (Oryza Nivara) PADA PEMBUATAN COOKIES DARI TEPUNG MANGROVE BUAH LINDUR (Bruguiera Gymnorrhiza) TERHADAP KARAKTERISTIK UJI SENSORIK DAN NILAI GIZI SERTA KANDUNGAN FITOKIMIA Nilam, Nilam; Patadjai, Andi Besse; Sadimantara, Muhammad Syukri
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.72 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v7i4.27489

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of the substitution of red rice flour on the making cookies from mangrove flour on the sensory test characteristics, nutritional value, and phytochemical content. This study used a complete randomized design (CRD) consisting of five treatments, T1 (100% mangrove flour:0% brown rice flour), T2 (75% mangrove flour:25% brown rice flour), T3 (50% mangrove flour : red rice flour 50%), T4 (25% mangrove flour : 75% brown rice flour), T5 (0% mangrove flour : 100% brown rice flour). The sensory test used Kruskal-Wallis non-parametric statistical analysis, performed with the Mann-Whitney U-Test if there are differences. The results showed that the sensory quality selected by the panelists was found in the T4 treatment (25% mangrove flour and 75% brown rice flour) with an assessment score of the 5.62 (crisp) attribute, sepat 3.19 (rather sepat), taste 4, 13 (sweet), the aroma of 5.35 (strongly smelled typical pastries) and color 4.41 (light brown). The content of water, fat, protein and carbohydrates are 3.93%, 1.6%, 15.41%, 16.20% and 62.86%, respectively. Phytochemical results that meet SNI i.e., water content, fat content and protein content.Keywords: Lindur mangrove flour, brown rice flour, and cookiesABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung beras merah dan tepung mangrove terhadap karakteristik uji sensorik dan nilai gizi serta kandungan fitokimia cookies. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari lima perlakuan yaitu, T1 (100% tepung mangrove), T2 (75% tepung mangrove : 25% tepung beras merah), T3 (50% tepung mangrove : 50% tepung beras merah), T4 (25% tepung mangrove : 75% tepung beras merah), T5 (100% tepung beras merah). Mede penelitian ini menggunakan analisis statistik non parametrik Kruskal-Wallis, dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney U-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sensorik terpilih oleh panelis terdapat pada perlakuan T4 (tepung mangrove:tepung beras merah 75%) dengan skor penilaian terhadap atribut garing 5,62 (garing), sepat 3,19 (agak sepat), rasa 4,13 (manis), aroma 5,35 (sangat tercium khas kue kering) and warna 4,41 (coklat muda). Kandungan kadar air, lemak, protein dan karbohidrat berturut-turut yaitu 3,93%, 1,6%, 15,41%, 16,20% dan 62,86%. Hasil proksimat yang memenuhi SNI yaitu kadar air, lemak, dan protein.Kata Kunci: Tepung mangrove buah lindur, tepung beras merah, cookies, fitokimia
STUDI PERBEDAAN PERLAKUAN BAHAN BAKU TERHADAP KUALITAS SENSORI DAN NILAI pH SOSIS IKAN RAMBENG (Caesio caerulaurea) Patadjai, Andi Besse; Asnani, Asnani; Sahlan, Sahlan
Jurnal Fish Protech Vol 7, No 1 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jfp.v7i1.48409

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan berbeda bahan baku terhadap kualitas sensori dan nilai potensi hidrogen (pH) sosis ikan rambeng (Caesio caerulaurea). Terdapat tiga perlakuan dan tiga ulangan yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan tersebut didasarkan pada bahan baku sosis ikan. Perlakuan A terdiri dari 100% danging ikan cincang, sedangkan perlakuan B dan C masing-masing terdiri dari 100% surimi dan terdiri dari campuran daging ikan cincang dan surimi dalam proporsi 1:1. Data yang diperoleh dari nilai pH dianalisisa secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan dan selanjutnya menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) jika signifikan statistik terdapat perbedaan nyata. Disisi lain kualitas sensori dianalisisa menggunakan statistik non parametrik (Kruskal-Wallis) untuk mengetahui adanya perbedaan antar perlakuan dan selanjutnya menggunakan Mann-Whitney U-Test 95% (α = 0,05) jika terdapat perbedaan signifikan. Mutu sensori sosis ikan selain dari atribut warna, kekenyalan dan rasa tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (>0,05) kecuali pada atribut aroma. Kualitas nilai pH sosis ikan berbeda nyata (
PENINGKATAN KUALITAS SENSORIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN COKLAT DENGAN PENAMBAHAN REMPAH-REMPAH: STUDI PUSTAKA Rejeki, Sri; Tamrin, Tamrin; Patadjai, Andi Besse
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 9, No 3 (2024):
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jstp.v9i3.48550

Abstract

Minuman coklat telah menjadi salah satu minuman yang populer di seluruh dunia, tidak hanya karena rasanya yang lezat tetapi juga karena kandungan gizinya. Coklat dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama karena kandungan flavonoidnya yang berperan sebagai antioksidan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan manfaat kesehatan dari makanan dan minuman, ada minat yang terus berkembang untuk meningkatkan kualitas nutrisi dan organoleptik (sensorik) dari minuman coklat. Salah satu cara yang efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan menambahkan rempah-rempah. Rempah-rempah tidak hanya dikenal karena cita rasanya yang khas tetapi juga karena kandungan bioaktifnya yang memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas berbagai penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh penambahan rempah-rempah terhadap sifat organoleptik dan aktivitas antioksidan dalam minuman coklat. Beberapa rempah yang dibahas meliputi kayu manis, jahe, kunyit, dan lada hitam. Penambahan rempah-rempah ini tidak hanya meningkatkan kandungan fenolik total dan kapasitas antioksidan dalam minuman coklat, tetapi juga memperbaiki karakteristik organoleptik seperti rasa, aroma, dan tekstur. Selain itu, kombinasi antara coklat dan rempah-rempah ini berpotensi memberikan manfaat kesehatan yang sinergis, memperluas daya tarik produk ini di pasar yang semakin kompetitif
INOVASI PRODUK OLAHAN IKAN BANDENG BERORIENTASI PASAR DAN BERBASIS POTENSI SUMBERDAYA PERIKANAN DI KABUPATEN BULUKUMBA, INDONESIA Siang, Roslindah Daeng; Patadjai, Andi Besse; Nur, Andi Irwan; Intihanah, Intihanah
Bina Bahari Vol 3, No 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v3i2.65

Abstract

Kabupaten Bulukumba, yang kaya akan potensi perikanan ikan bandeng, selama ini terbatas pada penjualan ikan dalam bentuk glondongan dengan harga rendah. Inovasi dalam pengolahan ikan bandeng dapat meningkatkan nilai ekonomi produk dan kesejahteraan nelayan. Oleh karena itu, pengembangan produk inovatif seperti bandeng tanpa duri dan turunannya seperti Milkfish cordon blue dan Milkfish spring roll, ditujukan untuk memperluas variasi produk perikanan yang tidak hanya meningkatkan pendapatan  nelayan tetapi juga membuka peluang pekerjaan serta menguatkan UMKM dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, kegiatan pengabdian di Desa Salemba, yang didukung oleh berbagai pemangku kepentingan lokal, fokus pada peningkatan nilai tambah produk perikanan melalui inovasi dan penguatan kapasitas pemasaran digital, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bulukumba. Produk-produk seperti bandeng segar tanpa duri, bandeng bakar tanpa duri, serta olahan inovatif lainnya kini dipasarkan melalui platform digital seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, TikTok, dan YouTube, menjanjikan peningkatan omset dan keuntungan yang lebih besar bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian selanjutnya bisa berkaitan penguatan kelembagaan kelompok usaha pengolahan ikan bandeng di Desa Salemba. Dan diharapkan pada kegiatan pengabdian selanjutnya lebih bersinergi dan sejalan dengan pemerintah desa setempat sehingga bisa lebih optimal hasil yang diperoleh sesuai dengan harapan semua pihak.
PEMBUATAN SERO UNTUK PENINGKATAN HASIL TANGKAPAN BAGI NELAYAN DI DESA WAWOBUNGI KECAMATAN LALONGGASUMEETO KABUPATEN KONAWE Arsal, La Ode Muhammad; Kamri, Syamsul; Balubi, Abdul Muis; Nurgayah, Wa; Abdullah, Abdullah; Abidin, La Ode Baytul; Patadjai, Andi Besse; Bahtiar, Bahtiar
Bina Bahari Vol 3, No 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v3i2.61

Abstract

Desa Wawobungi Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat melimpah, yang belum dimanfaatkan secara optimal, karena keterbatasan teknologi alat tangkap. Alat tangkap yang umum digunakan selama ini adalah pancing, rawai, dan jaring insang, yang diperasikan menggunakan perahu bermotor, dan biaya operasionalnya kurang ekonomis bagi nelayan setempat. Hasil tangkapan yang diperoleh pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga diperlukan alat tangkap ikan yang sederhana namun tetap menguntungkan bagi nelayan. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan solusi melalui program pengabdian kepada masyarakat, dengan memberikan bimbingan teknis pembuatan alat tangkap sero kepada nelayan. Beberapa keunggulan alat tangkap sero adalah mudah dioperasikan karena alat tangkap ini berupa perangkap pasif yang diletakkan di daerah pasang surut. Ikan memasuki perangkap sero sebanyak dua kali sehari setiap air surut. Dibandingkan dengan alat tangkap lain, nelayan harus pergi ke area fishing ground yang jauh dari wilayah pesisir, dan hasil yang diperoleh pun tidak optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode demonstrasi. Nelayan secara langsung dibimbing oleh tim pengabdian mempraktikkan teknik pembuatan sero, dan cara pengoperasiannya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan nelayan tradisional yang ada di Desa Wawobungi.
Hubungan antara penerapan digital marketing dengan volume penjualan usaha pengolahan bakso ikan di Kota Kendari Yuliana; Budiyanto; Piliana, Wa Ode; Siang, Roslindah Daeng; Patadjai, Andi Besse; Sriwulan, Desy
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v9i3.110

Abstract

The study was carried out in the city of Kendari, Southeast Sulawesi province in June to July 2021. The study aims to find out the connection between a digital application of marketing and the volume of the fish meatball processing plant in the city of Kendari. Selective research location conducted. The population in this study is the owner of the meatball processing plant in the town of Kendari. Data obtained through interviews based on questionnaires. Data collected on the identity of respondents, the number of digital media/media used marketing, and the volume of sales. The data analysis used in this study is a coefficient correlation analysis. Analysis shows that between the variables of digital application of marketing (x) and the variable volume of sales (y) has a correlation coefficient value of 0,891 which means both variables are high correlation. This shows that the higher the application of digital marketing, the volume of the fish ball processing industry in the city of Kendari will increase.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK PENINGKATAN PEMASARAN BENUR UDANG VANNAMEI PADA MASYARAKAT NELAYAN DESA BATU PUTIH Siang, Roslindah Daeng; Nur, Andi Irwan; Halili, Halili; Ramli, Muhammad; Patadjai, Andi Besse; Sriwulan, Desy; Budiyanto, Ryan
Bina Bahari Vol 4, No 1 (2025): FEBRUARI 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan perusahaan kepada masyarakat dalam mengembangkan minitech backyard, harus diiringi dengan pembinaan strategi pemasaran salah satunya melalui pembinaan digital marketing untuk memperluas pangsa pasar. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan informasi dan pengetahuan digital marketing dalam memasarkan benus udang vannameii Di Desa Batu Putih  Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Dalam mendukung efisiensi dan peningkatan pangsa pasar benur udang vannameii yang berbasis internet diharapkan dapat terpublikasi secara global. Diharapkan pula  kedepannya kelompok usaha  dapat menjadi contoh dan dapat membagi pengetahuan dan pengalamannya memasarkan produk secara digital kepada masyarakat di sekitarnya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu ceramah singkat atau pengenalan kepada peserta pelatihan dalam memasarkan produk dengan strategi digital marketing sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga, pemutaran vidio contoh iklan dalam memasarkan produk dengan media sosial, praktek cara membuat iklan dalam memasarkan produk dengan menggunakan media social (Instagram, Facebok, Whatshapp, Twiter, Snackvideo, Youtube) serta contoh pemasaran produk melalui media social dengan akunnya masing masing. Kegiatan pembinaan dan pendampingan dilakukan oleh mahasiswa sampai masyarakat peserta pelatihan benar benar mampu melakukan pemasaran dengan menggunakan teknologi dan media sosial yang biasa mereka gunakan sehari hari. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan, maka dapat disimpulkan bahwa para nelayan dan keluarganya dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemasaran digital dari benur udang vannamei  dan meningkatnya inovasi pasar untuk peningkatan pangsa pasar benur udang vannamei di Desa Batu Putih Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan.
Hubungan antara tingkat pendidikan dengan kualitas pekerjaan karyawan di perusahaan pengolahan ikan pada PT. Triko Bina Nusantara Di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Lita, Wa; Mansyur, Akhmad; Budiyanto; Patadjai, Andi Besse; Patiung, Seventry Meliana
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v8i1.14

Abstract

This study aims to determine the relationship between the level of education with the quality of work of employees at PT. Triko Bina Nusantara. this research was conducted in Dongkala village, Pasarwajo district, Buton regency during September to October 2020. the method used in this study is the census method, with a total of 30 respondents. the analysis used is chi-square. the data consists of the level of education and quality of work of employees. the results showed that the relationship between the level of education and the quality of work has a significance value of 0,319>(0,05), which means that there is no relationship between the level of education with the quality of work of employees at PT. Triko Bina Nusanatara.