Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan

EFEKTIVITAS PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PESISIR DESA SORUE JAYA KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE TAHUN 2022 Pasila, Frichilia Marta; Majid, Ruslan; Zainuddin, Asnia
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah suatu kondisi dimana tinggi atau panjang tubuh seseorang tidak sesuai atau tidak memadai (kurang) untuk usianya. Indonesia menempati negara prevalensi stunting tertinggi dan 9 juta balita menderita stunting. Karena janin dalam kandungan membutuhkan asupan gizi yang cukup baik kualitas maupun kuantitas untuk mendukung proses tumbuh kembang janin, maka asupan gizi selama kehamilan menjadi penyebab utama terjadinya stunting. tujuan: Di Desa Sorue Jaya Kabupaten Konawe pada tahun 2022, sasarannya adalah menilai dampak penyuluhan melalui media leaflet terhadap peningkatan kesadaran, sikap, dan perilaku ibu hamil terhadap pencegahan stunting. Metode penelitian meliputi penelitian kuantitatif dengan rancangan pre-eksperimental berbentuk single group pretest-posttest. Berdasarkan ukuran populasi, digunakan complete sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Paired Sample T-Test digunakan untuk menguji data uji penelitian. Hasil: Berdasarkan temuan penelitian ini, penyuluhan menggunakan media leaflet tahun 2023 lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran pencegahan stunting pada ibu hamil di Desa Sorue Jaya Kabupaten Konawe (p-value = 0,000), sikap terhadap hal tersebut (p -nilai = 0,000), dan tindakan (nilai-p = 0,000). kesimpulan: Oleh karena itu, penguatan pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang pencegahan stunting pada ibu hamil di Desa Sorue Jaya Tahun 2023 dapat dilakukan dengan penyuluhan melalui media leaflet.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DUKUNGAN KELUARGA, BUDAYA, DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN, DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PEMDAMPING ASI (MP-ASI) DINI PADA BAYI USIA 7-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONE KAB. MUNA TAHUN 2022 Astian, Sri; Majid, Ruslan; Zainuddin, Asnia
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Makanan pendamping ASI merupakan makanan tambahan bagi bayi. MP-ASI di butuhkan bayi usia 6-24 bulan, ASI menyediakan ½ kebutuhan gizi bayi dan pada usia 12-24 bulan, ASI menyediakan 1/3 dari kebutuhan gizinya. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan,nsikap, dukungan keluarga,abudaya dan peran petugas kesehatan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini di wilayah kerja Puskesmas Bone Kab. Muna Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan Desain penelitian adalah survei analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi dengan usia 7-24 bulan periode januari-maret tahun 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Bone. Jumlah Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden yang diperoleh dengan cara teknik simple random sampling. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan secara statistik (P-Value < 0,05) yaitu variabel pengetahuan (P-Value = 0,006), sikap (P Value = 0,008), dukungan keluarga (P-Value = 0,068), budaya (P-Value = 0,000). Sebaliknya tidak ada hubungan secara statistik peran petugas kesehatan (P-Value = 0,240) dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini pada bayi usia 7-24 bulan. Kesimpulan: ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan budaya dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini pada bayi usia 7-24 bulan namun tidak ada hubungan antara peran petugas kesehatan dengan pemberian makanan pendampinggASI (MP-ASI) dini di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Kab. Muna Tahun 2022.
PERAN TENAGA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENANGGULANGI KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATOBU TAHUN 2023 Salsyabilah, Annisa Fitri; Zainuddin, Asnia; Saptaputra, Syawal K.
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Malnutrisi adalah salah satu penyebab utama terjadinya stunting. Kondisi stunting bisa terlihat setelah bayi berusia 2 tahun. Sangat penting untuk meningkatkan peran promosi kesehatan dalam menanggulangi masalah stunting, karena hal itu akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan menurunkan prevalensi kondisi tersebut. Tujuan: untuk mengetahui peran tenaga promosi kesehatan dalam menanggulangi kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas katobu tahun 2023. Metode: Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini terbagi menjadi 4 informan kunci yaitu 1 kepala puskesmas, 2 tenaga promosi kesehatan, 1 tenaga gizi. Adapun informan biasa terdiri dari 4 orang tua bayi dengan kategori stunting. Teknik pengumpulan data wawancara mendalam yang dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Hasil: penelitian ini adalah terdapat peran tenaga promosi kesehatan dalam menanggulangi masalah stunting yaitu advokasi yang dilakukan dengan melibatkan instansi pemerintah dan instansi kesehatan, dan gerakan masyarakat berupa konseling, penyuluhan kesehatan, serta pemberian makanan tambahan berupa susu, biskuit, dan bubur kacang hijau saat posyandu. Sedangkan untuk bina suasana belum dilakukan dikarenakan belum termaksud dalam wilayah lokasi khusus stunting. Kesimpulan: Advokasi dan gerakan masyarakat dalam menanggulangi masalah stunting sudah cukup baik, hanya saja strategi bina suasana belum dilakukan dikarenakan puskesmas belum menjadi wilayah lokasi khusus stunting.
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DIABETES MELITUS (DM) DI KELURAHAN SORUE JAYA KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE TAHUN 2022 Ekajaya, Lalu Muh. Suharta; Zainuddin, Asnia; Yasnani, Yasnani; Prasetya, Fikki
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik ditandai dengan hiperglikemia yang diakibatkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. penyebab pasti DM belum diketahui pasti hingga saat ini. meski demikian, para ilmuwan yakin bahwa gen, faktor lingkungan dan kondisi patologis lainnya dari sel β pankreas memicu defisiensi insulin dan kelainan lain yang menyebabkan resistensi terhadap kerja insulin. Tujuan: tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat tentang penyakit Diabetes Melitus (DM) di Desa Sorue Jaya Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe tahun 2022. Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. berdasarkan data populasi dalam penelitian ini maka keseuruhan populasi ini akan dijadikan sampel penelitian. dengan demikian, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 86 respoden. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan terhadap terhadap penyakit Diabetes Melitus di Desa Sorue Jaya Kecamatan Soropia, sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebesar 65% dan gambaran sikap terhadap terhadap penyakit Diabetes Melitus di Desa Sorue Jaya Kecamatan Soropia cukup baik yaitu sebesar 78%. Kesimpulan: oleh karena itu, gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat Desa Sorue Jaya Kecamatan Soropia terhadap penyakit Diabetes Melitus sebagian besar dapat dikatakan baik.