Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

P PENGARUH PENAMBAHAN KITOSAN TERHADAP KARAKTERISTIK PLASTIK BIODEGRADABLE DARI KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr) Kalsum, Ummi; Robiah, Robiah; Ramayani, Vira Suci
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 02 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i02.277

Abstract

Limbah dari kulit nanas akan berbahaya jika tidak ditangani secara benar. Salah satu alternatif pengolahan limbah kulit nanas yang di lakukan adalah dengan menjadikannya produk yang berguna dan memiliki nilai ekonomis yaitu menjadi plastik biodegradable, karena kulit nanas mengandung selulosan dan zat gula sebesar 52,05% (Antika dan Puji, 2017). Plastik biodegradable merupakan plastik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme serta ramah lingkungan. Pemanfaatan kitosan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan plastic biodegradable berfungsi untuk memperbaiki lembar plastic yang dihasilkan dan juga sebagai bahan pengawet. Penambahan gliserol juga digunakan sebagai bahan pemlastis karena tanpa penambahan gliserol lembar plastik yang dihasilkan akan keras dan kaku. Penelitian ini bertujuan untuk membuat produk plastik biodegradable dan mengetahui pengaruh penambahan kitosan (0%, 3%, 4% dan 5%) serta menganalisa karakteristik yang meliputi kuat tarik, pemanjangan, dan ketahanan air. Hasil dari penelitian ini menunjukan plastik biodegradable optimum diperoleh dari penambahan kitosan 5% dengan nilai kuat tarik 175,17 N/mm², pemanjangan 4%, dan ketahanan air 28,5%. Dengan penambahan kitosan yang lebih banyak dan terukur, berpengaruh kepada kualitas dari plastik biodegradable yang diproduksi.
Peran Guru PAI Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Toleransi Berbasis Islam di Madrasah Ibtidaiyah Daerah Minoritas Pohan, Nurbiah; Robiah, Robiah; Habib, Muhammad
Bunayya: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 4 No 2 (2023): Juni (2023)
Publisher : Prodi PGMI STIT Al-Ittihadiyah Labuhanbatu Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61082/bunayya.v4i2.459

Abstract

This study aims to describe and analyze the role of Islamic Religious Education (PAI) teachers in instilling Islamic-based tolerance values ​​in Elementary Madrasahs located in areas with a non-Muslim majority, precisely in MIS Muhammadiyah Gunungsitoli, Nias. This study uses a qualitative approach with a phenomenological method. Data were collected through observation, in-depth interviews with teachers, madrasah principals, and students, as well as documentation studies. The results of the study indicate that PAI teachers design learning that systematically integrates tolerance values ​​through lesson plan planning, the use of exemplary stories of the Prophet Muhammad SAW, and student social activities. The implementation process takes place through a dialogical, contextual approach, and the habituation of tolerant attitudes in everyday life. The obstacles faced include the stereotypical views of society towards madrasahs, limited learning resources that discuss diversity, and the diverse family backgrounds of students. These findings indicate that PAI teachers have a strategic role as agents of religious moderation in the educational environment. The novelty of this study lies in the context of the location in a Muslim minority area and the phenomenological approach that explores the teacher's direct experience in instilling tolerance. This research contributes to the development of an inclusive Islamic education model that is responsive to the multicultural realities of Indonesian society.
MENJAGA MARWAH PROFESI PENDIDIK : ETIKA DALAM PRAKTIK MENGAJAR DI ERA SOCIETY 5.0 Robiah, Robiah; Sahara, Indah; Mardiana, Mardiana; Putri, Nurlidia; Asroni, Muhammad
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v13i3.7189

Abstract

Perkembangan teknologi pada era Society 5.0 menuntut guru tidak hanya menguasai kompetensi pedagogik, tetapi juga menjaga etika profesi dalam praktik mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran etika profesi dalam menjaga marwah pendidik di tengah tantangan digitalisasi pendidikan. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, observasi, dan wawancara mendalam terhadap 10 informan yang terdiri dari guru dan praktisi pendidikan. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai etika seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keteladanan sangat penting dalam membentuk profesionalisme guru dan budaya positif di lingkungan sekolah. Kendala yang dihadapi meliputi rendahnya kesadaran etis, kurangnya pembinaan, dan pengaruh tekanan eksternal dari sistem pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan etika profesi secara konsisten berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang bermartabat dan relevan dengan perkembangan zaman. Kontribusi teoritisnya memperkaya kajian etika dalam profesi kependidikan, sementara secara praktis, temuan ini menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pembinaan guru berbasis nilai moral dan profesionalisme.