Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Saqbe : Jurnal Sains dan Pembelajarannya

Analisis Self Efficacy Mahasiswa pada Mata Kuliah Biologi Sel Nurhikma Ramadhana; Hilman Qudratuddarsi
Saqbe: Jurnal Sains dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 (2024): Saqbe : Sains dan Pembelalajarannya (Maret 2024)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tentang kemampuan self efficacy mahasiswa pada mata kuliah Biologi Sel. didasarkan atas data empiris yang dikumpulkan dari mahasiswa pendidikan Biologi di Universitas Sulawesi Barat. Analisis dari 30 kuesioner mengungkapkan berbagai perbedaan berdasarkan tingkat pengalaman. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pada dimensi magnitudo/level (tingkat kesulitan tugas) sebagai perwujudan seberapa besar optimisme mahasiswa pada keberhasilan (65,33%), kemampuan mahasiswa dalam penyesuaian diri terhadap tugas yang sulit (66,70%), kemampuan mahasiswa dalam menghindari situasi dan perilaku yang melampaui batas kemampuan (77,35%); dimensi strength (kemantapan keyakinan dan harapan) meliputi kemampuan dalam mempertahankan (59,70%), keuletan (76,7%); dimensi generality (keragaman dan luas bidang perilaku) meliputi kemampuan kognitif (66%), kemampuan afektif (84,70%) dan kemampuan psikomotik (56,70%).
The Current Update of ChatGPT Roles in Science Experiment: A Systemic Literature Review Dewi, Hefi Rusnita; Qudratuddarsi, Hilman; Ningthias, Dyah Puspitasari; Cinthami, Ratih Dhamayyana Dwi
Saqbe: Jurnal Sains dan Pembelajarannya Vol 1 No 2 (2024): Saqbe : Sains dan Pembelalajarannya (Oktober 2024)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scientific experiments provide numerous benefits for school students, including enhancing their understanding of scientific concepts through hands-on experiences. By engaging in experiments, students can develop critical thinking, problem-solving, and data analysis skills. This study aims to analyze the role of ChatGPT in relation to science practicum activities. The study employs a systematic literature review method using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) framework. Data sources consist of scientific journals that were identified, screened, and evaluated, resulting in only seven journals meeting the inclusion criteria. These journals were then reviewed through thematic analysis to outline the key findings from the analyzed publications. The results show that the majority of the reviewed articles (85.71%) were published in the Journal of Chemical Education, with a focus on the field of chemistry (85.71%), and 57.14% of the first authors originated from the United States. Two main research themes were identified in this field: ChatGPT as a tool to assist teachers in preparing practicum sessions and analyzing ChatGPT’s ability to generate reports. The study also highlights opportunities for further research on ChatGPT’s capability to analyze practicum reports and evaluate practicum worksheet responses. This study provides a foundation for future researchers to identify topics and research gaps in the field.
Generation Z Pre-service Science Teacher Artificial Intelligence Competence Self-Efficacy (AICS): A Survey Study Adam, Wahyuni; Qudratuddarsi, Hilman; Tari, Suci Rizkina; Putri, Eka Pravitasari
Saqbe: Jurnal Sains dan Pembelajarannya Vol 1 No 2 (2024): Saqbe : Sains dan Pembelalajarannya (Oktober 2024)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji hubungan antar enam sub-konstruk (AI Knowledge (AIK), AI Pedagogy (AIP), AI Assessment (AIA), AI Ethics (AIE), Human-Centred Education (HCE), and Professional Engagement (PEN)? dari Artificial Intelligence Competence Self-Efficacy (AICS). Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi pengaruh gender dan spesialisasi (kimia, fisika, biologi, dan sains) terhadap AICS. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif untuk menilai AICS pada 318 mahasiswa calon guru sains. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang telah divalidasi dan disesuaikan, mencakup enam sub-konstruk terkait AI. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS versi 25, meliputi analisis korelasi, perbandingan gender dengan uji t independen, dan perbedaan spesialisasi menggunakan uji ANOVA satu arah dengan uji lanjutan LSD. Hasil deskriptif dan korelasi menunjukkan bahwa AI Knowledge dan AI Assessment adalah area yang paling dikuasai oleh peserta, dengan hubungan positif yang kuat di seluruh sub-konstruk. Perbandingan berdasarkan gender menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan, yang mengindikasikan tingkat self-efficacy AI yang seimbang antara peserta laki-laki dan perempuan. Namun, analisis berdasarkan spesialisasi menunjukkan perbedaan signifikan pada AI Pedagogy dan AI Assessment, di mana mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika menunjukkan kepercayaan diri yang lebih tinggi dibandingkan dengan jurusan pendidikan sains. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan program pelatihan AI yang disesuaikan, spesifik sesuai disiplin ilmu, dan inklusif dalam pendidikan calon guru.