Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Di Kelurahan Angsau Puskesmas Angsau Kabupaten Tanah Laut Tahun 2024 Husna, Nikmatul; Yuliastuti, Erni; Kristiana, Efi; Rusmilawaty, Rusmilawaty
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.267

Abstract

Latar belakang: Penimbangan balita merupakan kegiatan pemantauan dan alat deteksi dini gangguan pertumbuhan balita. Efektifitas pencapaiannya D/S>80%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut tahun 2023 capaian D/S terendah kedua yaitu Puseksmas Angsau 40,0% (Kelurahan Angsau 39,18%). Tujuan: Menganalisa faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan ibu balita kePosyandu diKelurahan Angsau. Metode: Survei Analitik Cross Sectional. Populasi seluruh ibu balita 13-59 bulan diKelurahan Angsau 901. Teknik accidental sampling 90 responden. Variabel dependent (keaktifan kunjungan ibu balita ke Posyandu), variabel independent (pengetahuan, sikap, dukungan keluarga). Kuesioner uji statistik Chi Square. Hasil: 64 responden (71%) tidak aktif kunjungan kePosyandu, 38 responden (42,2%) berpengetahuan kurang, 54 responden (60%) sikap negatif dan 59 responden (65,6%) tidak mendapat dukungan keluarga. Ada hubungan signifikan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan ibu balita diPosyandu Kelurahan Angsau (masing-masing ρvalue 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan variabel pengetahuan, sikap, dukungan keluarga terhadap keaktifan kunjungan ibu balita kePosyandu, diharapkan lebih mengoptimalkan pelayanan, peningkatan penyuluhan komunikasi, informasi, edukasi secara intensif berkelanjutan oleh petugas kesehatan.
Hubungan Pengetahuan Dengan Minat Keikutsertaan Laki-Laki Pasangan Usia Subur (PUS) Menjadi Akseptor KB Di kecamatan Pulau Laut Barat Tahun 2024 Citrawati, Risma Novi; Yuliastuti, Erni; Tunggal, Tri; Kristiana, Efi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.279

Abstract

Latar Belakang: Program KB merupakan salah satu alternatif untuk menunda kehamilan, mengatur jumlah anak dan mengatur jarak kehamilan. Berdasarkan laporan KB Puskesmas Lontar tahun 2023, di Kecamatan Pulau Laut Barat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB hanya sebesar 1,2% dari target yang ditetapkan sebesar 5,33%. Ketimpangan keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Tujuan penelitian Tujuan penelitian  ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan dengan minat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB Di Kecamatan Pulau Laut Barat Tahun 2024. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 1.383 orang. Jumlah sampel 94 responden, diambil menggunakan teknik accidental sampling. Variabel independent penelitian adalah  pengetahuan laki-laki PUS tentang KB laki-laki. Variabel dependent  penelitian adalah minat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB. Instrumen penelitian berupa kuisioner. Analisa data menggunakan chi-square (α=0,05). Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan dari 94 responden terdapat 86 laki-laki PUS dengan minat keikutsertaan menjadi akseptor KB rendah (91,5%) dan laki-laki PUS yang memiliki pegetahuan rendah tentang KB laki-laki sebanyak 56 orang (59,6%). Hasil analisa menunjukkan ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan minat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB di Kecamatan Pulau Laut Barat tahun 2024 (p value 0,000). Kesimpulan ; Semakin tinggi pengetahuan laki-laki PUS tentang KB laki-laki, semakin tinggi minat keikutsertaan laki-laki PUS menjadi akseptor KB
Hubungan Riwayat Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Usia 7-24 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Selayar Tahun 2024 Mardiana, Mardiana; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Kristiana, Efi; Yuliastuti, Erni
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.283

Abstract

Latar Belakang: Diare masih menjadi masalah di Indonesia, Penyebab diare pada bayi < 6 bulan dikarenakan makanan dan minum yang masuk sebelum waktunya sehingga menyebabkan tidak tercapainya ASI Eksklusif. Target program Pemberian ASI Eksklusif menurut WHO (2023) tercatat hanya 67,96%, turun dari 69,7% dari 2022 Tujuan untuk mengetahui Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare pada Anak 7-24 Bulan. Tujuan penelitian Tujuan pada penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas Pudi Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten Kotabaru Tahun 2024. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan. pendekatan dengan menggunakan metode Probability Sampling dengan teknik Total Sampling. Jumlah sampel sebanyak 141 anak di Puskesmas Tanjung Selayar. Populasi pada penelitian adalah semua Ibu yang memiliki Anak 7-24 Bulan.  Instrumen yang digunakan adalah data MTBS dan buku KIA. Analisa Data yang digunakan yaitu Chi-Square. Hasil Penelitian : Kejadian Diare pada kasus ini yaitu sebanyak 47 bayi (33,3%) yang mengalami diare, dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif yaitu 54 bayi (38,3%) yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Hail analisa uji Chi Square diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare (ρ-value 0,000), dengan nilai OR: 0,96. Kesimpulan ; Dari hasil Penelitian ini disimpulkan Balita yang diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan maka kejadian diare akan berkurang.
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Melalui Media Leaflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Anemia Remaja Putri di SMPN 8 Satap Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2024 Safitri, Leli; Suhrawardi, Suhrawardi; Kristiana, Efi; Isnaniah, Isnaniah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.297

Abstract

Data SMPN 8 Satap Mantewe menunjukkan siswi yang memiliki Kadar Hb normal sebanyak 55%, yang mengalami anemia ringan sebanyak 24,7%, anemia sedang 18,5% dan anemia berat 1,8%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas media leaflet terhadap tingkat pengetahuan  tentang anemia pada remaja putri di SMPN 8 Satap Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu  tahun 2024. Penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperiment dengan rancangan One Group Pre-test Post-test Design. Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Leaflet dan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling sebanyak 48 siswi kelas VII. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil menunjukkan tingkat pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 50,31 meningkat menjadi 94,79. Terdapat efektivitas leaflet terhadap tingkat pengetahuan tentang anemia pada remaja putri dengan p value 0,000 (p<0,05).  Kesimpulan dalam penelitian ini adalah media leaflet efektif terhadap peningkatan  pendidikan kesehatan dan peningkatan tingkat pengetahuan remaja
Hubungan Paritas Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Lontar Kabupaten Kotabaru Tahun 2024 Damanik, Romewahni Br; Tunggal, Tri; Yuliastuti, Erni; Kristiana, Efi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.307

Abstract

Latar Belakang : Anemia selama kehamilan, terutama pada trimester III menjadi penyebab utama komplikasi kehamilan dan persalinan. Salah satu faktor risiko anemia adalah paritas, semakin tinggi paritas semakin besar risiko anemia akibat berkurangnya cadangan zat besi tubuh. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Lontar, Kabupaten Kotabaru, tahun 2024. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan sampel 38 ibu hamil trimester III. Data diperoleh dari buku Buku Khohort Ibu Hamil dan buku KIA. Data di analisa menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa 63,2% ibu hamil mengalami anemia dengan kadar Hb <11 g/dL, dan sebanyak 57,9% ibu memiliki paritas yang berisiko tinggi (≥3). Sementara, analisis uji statistik Chi-Square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara paritas dengan kejadian anemia (p = 0,000), di mana ibu dengan paritas tinggi memiliki prevalensi anemia lebih besar (95,5%) dibandingkan paritas rendah (10,5%). Kesimpulan: Paritas yang tinggi menjadi faktor risiko signifikan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil trimester III. Maka, penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi kesehatan dan intervensi gizi untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Edukasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Yuniarti; Hapisah; Kristiana, Efi; Januarsih; Suryanti
Health Care : Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/healthcare.v3i2.120

Abstract

Drug abuse among adolescents is one of the most serious social problems in Indonesia. Drug use not only damages physical and mental health, but can also cause long-term social and economic damage. Based on data from the National Narcotics Agency (BNN), the number of teenagers involved in drug abuse continues to increase. Therefore, the prevention of drug use in adolescents is one of the top priorities in the effort to develop quality human resources. In order to overcome this problem, community service activities with the theme “Education on Prevention and Eradication of Narcotics Abuse and Illicit Trafficking in the Midwifery Department of the Poltekkes Kemenkes Banjarmasin” are carried out as an effort to provide education and awareness to adolescents and the surrounding community, so that they can avoid the dangers of drug abuse. Midwifery students showed positivity in their attitudes towards drug abuse. Some of the positive attitudes observed include: Midwifery students demonstrated positive attitudes toward drug abuse. Some of the observed positive attitudes include: students realized that drug abuse can damage their future, and they felt more responsible, at least for themselves.
Hubungan Mobilisasi dengan Kelancaran ASI pada ibu Sectio Caesaria di RSUD H.Boejasin Pelaihari Tahun 2024 Mufdalifah, Nina; Yuliastuti, Erni; Kristiana, Efi; Rusmilawaty, Rusmilawaty
JURNAL KEBIDANAN BESTARI Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan Bestari (On Progress)
Publisher : Midwifery Departement Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkb.v9i1.196

Abstract

Preliminary study conducted from August 24-27, 2024, with 10 post-cesarean section mothers on the second day at the Nifas Room of RSUD H.Boejasin showed that 7 mothers had difficulties in breastfeeding their babies due to pain following the caesarean section. This pain made it challenging for them to find a comfortable position to nurse. The purpose of this study is to determine whether there is a relationship between mobilization and the smoothness of breast milk production in post-cesarean section mothers. This study used an observational analytic design with a cross-sectional approach. The population consisted of all postpartum mothers who had undergone a cesarean section, totaling 30 respondents. The sampling technique used was non-probability sampling with accidental sampling. Data collection instruments were used to gather direct data through observation sheets adapted from a previous study. Data analysis was performed using the Chi-Square test. The Spearman test yielded a p-value of 0.000, which means (p<0.05). This indicates that Ha (alternative hypothesis) is accepted, and Ho (null hypothesis) is rejected, suggesting that there is a significant relationship between mobilization and the smoothness of breast milk production in post-cesarean section mothers at RSUD H. Boejasin Pelaihari. The strength of the relationship is very strong and positive. There is a significant relationship between mobilization and the smoothness of breast milk production in post-cesarean section mothers, with a very strong positive correlation.
Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant pada Pasangan Usia Subur Normayanti, Normayanti; Dewi, Vonny Khresna; Kristiana, Efi; Suhrawardi, Suhrawardi
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.32

Abstract

Penggunaan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) masih sangat rendah. Berdasarkan data dari Puskesmas Tambarangan jumlah peserta KB aktif pada tahun 2024 yaitu sebanyak 2644 orang dan yang menggunakan implant hanya 152orang (5,7%) dari jumlah tersebut masih belum tercapai target yang diharapkan. Tujuan: Menganalisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarangan Tahun 2025. Metode: Penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh wus yang memiliki pasangan yang berada di wilayah Puskesmas Tambarangan pada bulan April-Mei Tahun 2025 berjumlah 82 orang. Penelitian ini menggunakan teknik acidental sampling. Variabel pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dukungan suami dan penggunaan implant. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil Analisis univariat menunjukkan bahwa yang tidak menggunakan kontrasepsi implant sebanyak 71 responden (86,6%), pengetahuan baik sebanyak 56 responden (68,3%), sikap positif sebanyak 50 responden (61%), dukungan Suami sebanyak 50 responden (63,4%). Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi implant dengan nilai ρ value = 0,015, ada hubungan sikap dengan penggunaan kontrasepsi implant dengan nilai ρ value = 0,005, ada hubungan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi implant pada pasangan usia subur dengan nilai ρ value = 0,006. Kesimpulan: Ada Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Pada Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarangan Tahun 2025.
Faktor  yang Berhubungan dengan Pemberian Imunisasi Lengkap di Desa Tarungin Wilayah Kerja Puskesmas Hatungun Sari, Kadek Yunita; Tunggal, Hj. Tri; Kristiana, Efi; Yuniarti, Yuniarti
World Health Digital Journal Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/wolgitj.v1i3.33

Abstract

Pemberian imunisasi termasuk dalam kebutuhan asuh sebagai kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak. Persentase capaian bayi usia 12-23 bulan yang mendapat imunisasi Baduta lengkap Kabupaten Tapin adalah sebesar 74.42% dari target 100% yang ditetapkan Kemenkes. Imunisasi memiliki peran yang penting dalam menjaga Kesehatan individu dan Masyarakat secara luas. Tujuan menganalisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Lengkap Di Desa Tarungin Wilayah Kerja Puskesmas Hatungun. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif dengan survei analitik dengan desain cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 24 - 59 bulan di desa Tarungin Tahun 2025 sebanyak 47 ibu. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan pemberian imunisasi. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan PWS imunisasi. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa pemberian imunisasi tidak lengkap pada bayi sebanyak 31 responden (66%), pengetahuan cukup sebanyak 22 responden (46,8%), sikap positif sebanyak 28 responden (59,7%), keluarga mendukung sebanyak 29 responden (61,7%). Sedangkan analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan  nilai ρ value = 0,023, ada hubungan sikap ibu dengan  nilai ρ value = 0,002, ada hubungan dukungan keluarga dengan nilai ρ value = 0,000 dengan pemberian imunisasi lengkap. Kesimpulan ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan pemberian imunisasi lengkap Di Desa Tarungin Wilayah Kerja Puskesmas Hatungun.
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025 Noor, Celvi Adharyan; Dewi, Vonny Khresna; Kristiana, Efi; Laili, Fitria Jannatul
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v2i1.316

Abstract

Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%, karena prevalensi yang tinggi, anemia dalam kehamilan memerlukan penanganan khusus. Tahun 2024 di Puskesmas Baringin ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 23 orang ibu hamil (17,42%). Angka ini menunjukkan bahwa anemia adalah masalah yang membutuhkan perhatian khusus untuk penanggulangannya. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025. Metode: Penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel terikat pada penelitian ini adalah anemia pada ibu hamil, sedangkan variabel bebas yaitu pengetahuan, status ekonomi, dan status gizi. Populasi dan sampel adalah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025 yang berjumlah 76 orang. Dengan data primer dan diuji chi-square. Instrumen penelitian berupa data ibu hamil dan kuesioner yang diadopsi dari Haharap (2022). Hasil:  sebagian besar ibu hamil tidak anemia sebesar (66,4%),  pengetahuan ibu hamil baik sebesar (55,3%), ibu hamil memiliki status ekonomi rendah sebesar (61,8%), ibu hamil memiliki status gizi baik sebesar (76,3%), hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia didapatkan p-value (0,023), hubungan status ekonomi dengan kejadian anemia didapatkan p-value (0,009) dan hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia didapatkan p-value (0,000). Simpulan: ada hubungan pengetahuan, status ekonomi dan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025. Ibu hamil diharapkan meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya gizi ibu hamil.