Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kecamatan Kuranji Kota Padang Purnawati, Purnawati; Mutia, Fera
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v8i2.676

Abstract

Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kecamatan Kuranji Kota Padang belum sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat mengenai data yang tidak singkron dengan data yang ada di DISCAPIL, ada yang sudah pindah atau meninggal tapi masih terdata untuk menerima bantuan, dan kurangnya pengawasan dari pihak yang terkait. Dalam penelitian ini ada beberapa pengelompokan dalam mengkaji dalam pengelolaan DTKS di kecamatan Kuranji kota Padang yaitu  (1) Bagaimana pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di kecamatan Kuranji kota Padang (2) Apa kendala – kendala yang dihadapi dalam pengelolaan (DTKS) di kecamatan Kuranji kota Padang, dan (3) Bagaimana cara mengatasi kendala – kendala dalam pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di kecamatan Kuranji Kota Padang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Data Tepadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di kecamatan Kuranji kota Padang. Metodologi yang peneliti pakai yaitu dengan pendekatan Kualitatif Analisis Deskriptif, sumber data Primer dan Sekunder. Teknik penentuan sampelnya Perposive Sampling serta menggunakan teknik pengumpulan datanya melalui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Kendala yang peneliti temukan yaitu perencanaan yang kurang baik dalam pengusulan data, tata kelola pengorganisasian yang kurang baik, lambatnya dalam menetapkan maupun memberikan informasi, dan kurangnya pengawasan dalam pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di kecamatan Kuranji kota Padang. Dalam kendala – kendala yang ada peneliti memberikan pandangan sebagai cara untuk mengatasi kendala – kendala tersebut yaitu menempatkan dan memfasilitasi petugas yang mempunyai keahlian dan kinerja secara professional (Planning), membuat tata kelola pengorganisasian yang jelas dalam menjalankan suatu pekerjaan pada petugas pengelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) (Organizing), serta membuat evaluasi kinerja (Actuating ) dan pengawasan (Controlling) terhadap pencapaian hasil yang dilakukan oleh petugas – petugas pengelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di kecamatan Kuranji kota Padang.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Analisis SWOT dalam Pengembangan Mutu melalui Program Inklusi di Sekolah Dasar Purnawati, Purnawati; Hamidah, Hamidah; Apriliyani, Apriliyani; Azainil, Azainil
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9909

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan inklusi di sekolah dasar menuntut adanya pendekatan manajerial yang sistematis dan berbasis pada data faktual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program inklusi di Sekolah Dasar di Tenggarong melalui pendekatan manajemen mutu terpadu dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah memiliki kekuatan dalam hal kompetensi guru, fasilitas yang mendukung pembelajaran inklusif, serta keterlibatan aktif orang tua. Di sisi lain, kelemahan yang ditemukan meliputi kurangnya pelatihan khusus bagi guru dan keterbatasan sumber daya pendukung. Peluang eksternal seperti dukungan kebijakan pemerintah dan potensi kemitraan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu program, sementara ancaman berupa stigma sosial dan persaingan antar sekolah perlu diantisipasi secara strategis. Analisis SWOT terbukti menjadi alat yang efektif untuk merumuskan strategi pengambilan keputusan berbasis fakta dalam pengembangan mutu pendidikan inklusi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi SWOT dalam kerangka manajemen mutu terpadu memperkuat perencanaan mutu sekolah inklusif yang adaptif, kontekstual, dan berkelanjutan.
LITERASI DIGITAL: CERDAS BERMEDIA SOSIAL Ramalia, Tenia; Widiarti, Aniek; Sukanti, Lina; Purnawati, Purnawati
JUAN: Jurnal Pengabdian Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV Sentra Nusa Connection

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63545/juan.v2.i1.80

Abstract

Kegiatan ini mengkaji implementasi program literasi digital di kalangan siswa SMPN 4 Kota Tangerang, dengan fokus pada peningkatan pemahaman tentang penggunaan media sosial yang bertanggung jawab. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, program ini menganalisis data sekunder dari dokumentasi kegiatan penyuluhan literasi digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang risiko media sosial, dari 45% menjadi 78% pasca-program. Implementasi program menggunakan metode multi-dimensi, mengintegrasikan ceramah informatif dan diskusi interaktif, dengan tingkat partisipasi mencapai 85%. Program berhasil meningkatkan kesadaran privasi digital, dengan 82% siswa menunjukkan pemahaman komprehensif tentang keamanan online dan etika bermedia sosial. Evaluasi program mengungkapkan efektivitas pendekatan interaktif dalam meningkatkan literasi digital remaja, dengan rekomendasi untuk pengembangan program berkelanjutan yang melibatkan ekosistem pendidikan secara lebih luas.
Pengambilan Keputusan Berdasarkan Analisis SWOT dalam Pengembangan Mutu melalui Program Inklusi di Sekolah Dasar Purnawati, Purnawati; Hamidah, Hamidah; Apriliyani, Apriliyani; Azainil, Azainil
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9909

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan inklusi di sekolah dasar menuntut adanya pendekatan manajerial yang sistematis dan berbasis pada data faktual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program inklusi di Sekolah Dasar di Tenggarong melalui pendekatan manajemen mutu terpadu dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah memiliki kekuatan dalam hal kompetensi guru, fasilitas yang mendukung pembelajaran inklusif, serta keterlibatan aktif orang tua. Di sisi lain, kelemahan yang ditemukan meliputi kurangnya pelatihan khusus bagi guru dan keterbatasan sumber daya pendukung. Peluang eksternal seperti dukungan kebijakan pemerintah dan potensi kemitraan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu program, sementara ancaman berupa stigma sosial dan persaingan antar sekolah perlu diantisipasi secara strategis. Analisis SWOT terbukti menjadi alat yang efektif untuk merumuskan strategi pengambilan keputusan berbasis fakta dalam pengembangan mutu pendidikan inklusi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi SWOT dalam kerangka manajemen mutu terpadu memperkuat perencanaan mutu sekolah inklusif yang adaptif, kontekstual, dan berkelanjutan.
Designing a Syllabus of Writing Course Integrated by ICT Competencies and CEFR for English Education Study Program Maulida, De Lara siti; Purnawati, Purnawati
IALLTEACH (Issues In Applied Linguistics & Language Teaching) Vol. 6 No. 1 (2024): Issues in Applied Linguistics and Language Teaching
Publisher : English Language Education, Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/iallteach.v6i1.9168

Abstract

There have been standards required to be incorporated for education especially designing English syllabus. The standards are varied such as integrating Information and Communication Technology (ICT) and Common European Framework of Reference (CEFR) for language that have been applied as 21st century skill. Thus, this study explores the ICT competences and CEFR level incorporated in writing syllabus for English Study Program in Indonesian universities. Nine syllabuses of writing course from English Study Program in Indonesia have been selected purposely regarding the availability of the universities. All the writing syllabuses are identified as Basic Writing, Professional Writing, Creative Writing, and Academic Writing.  The result found that; Basic Writing, the CEFR level was A1-A2, Professional Writing, CEFR level was A2-B1, Creative Writing, CEFR level was A2-B2, and Academic Writing, CEFR level was B2-C1. While ICT competences in entire.