Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search
Journal : JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)

Analisis Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru di SDN 14/I Sungai Baung Riski Seprianto; Rizqi Alif Ifsyaussalam; Nadia Dama Yanti; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 7 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i7.2365

Abstract

Menciptakan pembelajaran yang efektif bagi siswa hal ini tak luput dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di sekolah dasar tersebut. Sehingga kepala sekolah harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dalam memanajemen sebuah instansi Pendidikan. Peneliti tertarik untuk meneliti kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SDN 14/I Sungai Baung. Sekolah Dasar ini berada di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang didapat pada jurnal ini merupakan data yang berasal dari observasi secara langsung dan wawancara bersama kepala sekolah dan guru kelas IV selaku pemimpin pendidikan dan tenaga pendidik di SD Negeri 14/I Sungai Baung, serta literatur pendukung oleh peneliti terdahulu. Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah SD Negeri 14/I Sungai Baung telah melakukan prosedur kepemimpinan pendidikan dengan baik.
Implementasi Supervisi Pendidikan Sekolah Dasar Dwi Rahmat Khoironi; Laila Rahmasari; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 8 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i8.2068

Abstract

Supervisi merupakan serangkaian kegiatan yang berfungsi dalam peningkatan kinerja profesinal seorang pendidik. Tujuan dari adanya supervisi pendidikan adalah memberikan bantuan kepada para pendidik untuk bisa menciptakan kondisi pembelajaran yang bermakna. Tujuan jurnal ini ialah menganalisis terkait implementasi supervisi pendidikan sekolah dasar. Penulisan artikel ini menggunakan jenis kualitatif. Hasil yang didapatkan adalah supervisi adalah serangkaian kegiatan yang berfungsi dalam peningkatan kinerja profesinal seorang pendidik. Jika kinerja yang dimiliki oleh pendidik baik, maka kondisi pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas akan berjalan baik pula. Selain itu, melalui metode supervisi, kemampuan guru akan lebih ditingkatkan lagi sehingga pencapaian dalam proses belajar mengajar yang efektif dan efisien akan lebih mudah tercapai Kesimpulannya adalah supervisi di sekolah SD, para pendidik diharapkan bisa fleksibel, konsisten, humor, jujur, sopan santun, berpikir secara luas, sabar, ramah, demokratis, dan bekerja keras dalam peningkatan pengelolaan sekolah. Sikap yang dimiliki oleh supervisor agar sistem pendidikan di SD dapat berjalan dengan baik adalah pembuatan penilaian, pembuatan ringkasan, pencatatan rencana, pemberian beberapa nasihat atau saran, menganalisis masalah yang ada, peningkatan partisipasi, mendengarkan pembicaraan, dan memiliki jiwa bersahabat.
Impelementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SDN 34/I Teratai Diana Ayu Puspita Sari; Aldina Apriliansyah; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 7 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i7.2401

Abstract

Manajemen berbasis sekolah adalah salah satu usaha guna meningkatkan kreativitas pendidikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses implementasi menejemen berbasis sekolah. Penelitian ini memakai metode deskriptif, pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar Negeri 34/I Teratai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses perencanaan dalam pengimplementasian manajemen berbasis sekolah meliputi penetapan, visi missi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dengan melakukan asesmen tentang kekuatan, hambatan, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Sekolah Dasar Negeri 34/I Teratai. Pelaksanaan manajemen berbasis sekolah pada Sekolah Dasar Negeri 34/I Teratai menyusun RAPBS, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, mengikutsertakan komite sekolah. Partisipasi masyarakat atau komite sekolah mempunyai tugas dan fungsi guna meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan. Komite sekolah mendukung, memberi masukan, motivasi dan mengawasi kemampuan guru serta mengadakan hubungan kerja sama dengan pihak lain dalam mencari dana dan ekstrakurikuler. Faktor pendukung dan penghambat implementasi manajemen berbasis sekolah di Sekolah Dasar Negeri 34/I Teratai. Warga sekolah, wali siswa dan komite sekolah ikut mendukung kemajuan sekolah. Hal ini terbukti komite sekolah selalu memberi masukan dan membantu program sekolah, warga sekolah dan komite sekolah selalu ikutserta dalam penyusunan program sekolah dan pelaksanaannya.
Sekolah Efektif pada SDN 34/1 Teratai Violyta Putri Nanda; Mifta Huljannah; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 8 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i8.2544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang membuat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 34/1 Teratai menjadi sekolah yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat faktor yang berkontribusi pada efektivitas sekolah, yaitu kepemimpinan yang kuat, guru yang berkualitas, kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa, dan dukungan orang tua dan masyarakat. Kepemimpinan yang kuat ditunjukkan oleh kepala sekolah yang visioner dan mampu memotivasi guru dan siswa. Guru yang berkualitas ditandai dengan kemampuan mengajar yang baik dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap profesi mereka. Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa mengacu pada pengembangan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung serta mempertimbangkan kebutuhan individu siswa. Dukungan orang tua dan masyarakat diwujudkan dalam bentuk partisipasi dalam kegiatan sekolah dan memberikan dukungan finansial.
Efektivitas Desentralisasi Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SDN 34/I Teratai Syafrida Dwi Hestiana; Fadelina Wizola Diva; Meli Haryanti; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 8 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i8.2554

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahuideskripsi dan implikasi desentralisasi pendidikan dalam meningkatkan profesionalisme guru di sekolah tersebut. Untuk menjawab permsalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Desentralisasi Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SDN 34/I Teratai: (1) Desentralisasi pendidikan merupakan pemberian kewenangan kepada daerah untuk mengelola pendidikannya, lalu daerah melimpahkan kepada masing-masing sekolah (2) Pemerintah pusat tetap mengontrol pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan masing-masing sekolah melalui akreditasi nasional yang dilaksanakan oleh BAN-SM (3) Aspek-aspek yang menjadi kewenangan sekolah dalam melaksanakan desentralisai pendidikan yakni: (a) Perencanaan dan evaluasi program sekolah, (b) Aspek pengelolaan proses belajar, (c) Aspek pengelolaan ketenagaan, (d) Aspek pengelolaan keuangan. Desentralisasi Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SDN 34/I Teratai: (1) Program sekolah dalam meningkatkan profesionalisme dapat terlaksana dengan baik (2) Masing-masing guru berupaya meningkatkan pengelolaan proses belajarnya sebagai implikasi dari pelaksanaan supervisi (3) Sekolah memiliki tenaga pendidik sesuai dengan kebutuhan dan (4) Pengelolaan keuangan yang dilaksanakan oleh sekolah dapat memotivasi guru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kepemimpinan Kepala Sekolah SDN 56/I Desa Aro dalam Menciptakan Sekolah Efektif Muhammad Ilham; Putri Afdiya; Reni Arista; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 8 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i8.2569

Abstract

Sekolah merupakan lembaga formal yang menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, pembimbingan bagi peserta didik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta mengembangkan potensi dan keahlian peserta didik. Dalam menjalankan sebuah lembaga tentunya terdapat seorang pemimpin dalam lembaga tersebut. Dalam hal ini, pemimpin di sekolah dinamakan kepala sekolah. Kepala sekolah memiliki jabatan tertinggi sekolah dan peranan penting dari segala sesuatu yang ada di sekolah Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case studi). Penelitian kualitatif adalah suatu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data non numerik, seperti kata-kata, gambar, dan suara, untuk memahami fenomena sosial yang kompleks. Penelitian ini berfokus pada satu sekolah yang menjadi objek penelitian, yaitu SDN 56/1 Desa Aro. kepemimpinan Kepala sekolah di SDN 65/I Desa Aro dapat memberikan dampak yang baik dan setiap unsur yang terdapat di sekolah tersebut dapat memuat setiap poin yang ada di sekolah tersebut dengan bimbingan kepala sekolahnya. Contohnya adalah setiap anak yang meraih prestasi di sekolah tersebut diberikan suatu penghargaann ataupun pemberian penghargaan berupa hadiah diberikan baik dalam bentuk materi maupun yang lainnya. kepemimpinan adalah kemampuan untuk memberikan pengaruh kepada orang lain dengan suatu proses interaksi antara pemimpin dan orang lain yang dipimpin dalam suatu kelompok atau organisasi. Dalam menjalankan kepemimpinan, faktanya memimpin tidaklah mudah seorang kepala sekolah dituntut untuk menyesuaikan perilaku dan gaya kepemimpinan yang sesuai dan cocok bagi setiap bawahannya agar dapat bekerja sama dengan baik dalam menciptakan sekolah yang efektif.
Manajemen Berbasis Sekolah di SDN 55/I Sridadi Shinta Isnaini Syafa’atin; Sonia Shafana Ariyanti; Febi Tria; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 8 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i8.2577

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis terkait dengan manajemen berbasis sekolah yang diterapkan di SDN 55/I Sridadi. Hasil dari penelitian ini adalah Indikator keberhasilan dari manajemen berbasis sekolah diantaranya adalah kebutuhan dilakukan dengan antisipatif dan responsif, sekolah ditransparasi, partisipasi dari masyarakat serta warga sekolah, kemandirian dari sekolah, teamwork dimiliki dari sekolah yang dinamis, cerdas, serta mandiri, budaya sekolah haruslah dimiliki, keefektifan dalam kelola tenaga, kekuatan dari pimpinan sekolah, dan proses pembelajaran yang efektif. Kemudian dalam strategi MBS sendiri diantaranya adalah dukungan finansial, pengawasan masyarakat sekitar, pendukung dari adanya sarana dan prasarana, adanya keaktifan dari siswa serta dukungan dari orang tua siswa, dukungan tenaga kependidikan, peningkatan mutu pendidik, penciptaan proses belajar, serta penetapan kurikulum. Kesimpulannya adalah permasalahan yang terdapat di SDN 55/I Sridadi berusaha menyelesaikannya seperti adanya renovasi terkait pembangunan yang tidak layak untuk ditempati berdasarkan anggaran.
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Melalui Platform Merdeka Mengajar untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Dasar Afifa Hana Fitriya; Pebri Azmi; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i9.2766

Abstract

Kebutuhan akan tenaga kerja yang berkualitas kini menjadi kebutuhan setiap bangsa untuk memperjuangkan peradabannya. Untuk itu, diciptakanlah wadah khusus bagi para guru untuk mengembangkan potensi dan keterampilannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana MMP (Merdeka Mengajar Platform) dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar dan kualitas sistem informasi manajemen. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian kepustakaan. MMPs sebagai sarana peningkatan kinerja guru di sekolah dasar sangat penting dan mendukung proses pembelajaran. Selain itu, guru juga mendapatkan layanan untuk menyempurnakan, menambah wawasan dan mendapatkan banyak inovasi dan ide kreatif melalui fitur-fitur yang ditawarkan. Meskipun demikian, peneliti masih menemukan kelemahan pada MMP. Hal ini berarti guru kurang mahir dalam menggunakan MMP, suatu strategi implementasi yang perlu dikembangkan lebih lanjut.
Analisis Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 187 Teratai Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi; Diah Febianti; Marsya Deva Azilla; Novia Anggun Pratiwi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i9.2769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru SD dalam penerapan kurikulum merdeka. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yang merupakan guru kelas 1 dan kelas 4 di SDN 187 Teratai. Instrumen yang digunakan yaitu berupa pedoman wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, yaitu merangkum hasil data wawancara yang sudah dideskripsikan. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada secara keseluruhan guru masih belum siap dalam menerapkan kurikulum merdeka. Masih kurang pemahaman terkait struktur kurikulum merdeka dan masih perlu pelatihan terkait penyusunan modul ajar serta penialaian pembelajaran pada kurkulum merdeka.
Analisis Strategi Kepala Sekolah dalam Menjalankan Supervisi Pendidikan di SDN 34/1 Teratai Gadis Oktavia; Isna Wahyu Hidayati; Yantoro Yantoro; Bradley Setiyadi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i9.2783

Abstract

Strategi kepala sekolah dalam menjalankan supervise pendidikan menentukan keberhasilan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya sebagai supervisor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode deskriptif dimaksudkan bahwa peneliti menjelaskan kondisi nyata supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah di SDN 34/I Teratai, sedangkan analisis kualitatif digunakan pada saat meneliti Strategi Supervisi (supervisor) kepala sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru di SDN 34/I Teratai. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) program supervise sudah dijalankan kepala sekolah di SDN 34/I Teratai (2) sistem pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala tidak selalu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. (3) kebijakan kepala sekolah dalam menindaklanjuti hasil supervisi dilakukan dengan membuat pelatihan penyusunan bahan ajar, workshop, memberikan motivasi dan masukan terhadap kekurangan-kekurangan pada saat observasi kelas, dan memberikan izin untuk studi lanjut. (4) faktor penghambat meliputi kompetensi supervisi akademik kepala sekolah rendah, fasilitas kurang memadai, dan beban kerja kepala sekolah yang begitu padat.
Co-Authors Affriliani Afifa Hana Fitriya Afrilia Miwarna Agus Lestari Agustian Susanto Ahmad Farhan Alisnaini Ahmad Sobari Aldina Apriliansyah Alfiana Alfiana Ali Idrus Amelia Murba Anisa Amini Aprillitza Vivayarti Aprillitzavivayarti Aprillitzavivayarti Asih Ranati Attaya Arindra Auliya Fitriani Danile Feronrido Sinaga Dedek Nuranisa Denny Denmar Desnia Trimadani Devi Aulia Ulva Dhea Annisa Oktarizka Dheanisya Putri Asmarinda Diah Febianti Diana Ayu Puspita Sari Dimas Dwi Dinata Dwi Rahmat Khoironi Dwi Tyastuti Eka Sumbulatim Miatu Habbah Ella Audianti Elvira Nathalia Husna Endang Nofriani Ervina Septiwi Fadelina Wizola Diva Fatmawati Fatmawati Febi Tria Feki Febrianto Ferdiaz Saudagar Ferdy Ardyansyah Fetiami Dwi Kurnia Fina Thania Renata Firman Firman Fizna Syahira Framesti Putri Intan Kusuma Gadis Oktavia Ghina Salsabila Gledi Agustina Sihombing Gusnia Rindiani Halimatussakdiah Halimatussakdiah Hana Yuli Sartika Handoko, Yudo Hansein Arif Wijaya Harlina Harja Hendra, Robi Indah Apriliana Inggrid Ria Kinasih Inirwana Inirwana Irma Suryani Irma Yohana Manalu Irsyad Maulana Isna Wahyu Hidayati Jehlie Alaisa Marasigan Contreras Karenina Merceau Laila Rahmasari Leoni Putri Metriani Linardo Pratama Listiana Listiana Lola Depra Lucia Loviansi M. Ibrahim Marsya Deva Azilla Maya Sintya Meli Haryanti Mhd Febri Afsan Mifta Huljannah Mohamad Muspawi Mohammad Sofwan Mona Br Siahaan Moni Lukita Moudy Hadillah Atani Muhammad Ilham Muhammad Sidik Musyaiyadah Musyaiyadah Nabila Nabila Nadia Dama Yanti Nike Febryanti Nimatuz Zahrak Nita Andriani Novia Anggun Pratiwi Pebri Azmi Pelita Samosir Puteri Afsa Pradipta Putri Afdiya Putri Afifa Putri Nurlaila Rahmalia Rahmalia Rahmatil Ummah Ratih Elvirawati Rekhano Andria Parastu Reni Arista Resty Framadita Resty Framadita Ria Puspita Sari Riska Dwi Rahma Putri Riski Seprianto Ristia Kasiani Rizqi Alif Ifsyaussalam Robin Pratama Roja Juita Sarinah Sarinah Septhia Wahyu Lestari Shaqila Meitha Hasanah Shella Salsabilla Shinta Isnaini Syafa’atin Silvi Ouralita Siti Aisyah Siti Aminah Siti Aminah Siti Rahma Sari Sofyan Sofyan Sofyan, Sofyan Soleh Budiman Sonia Shafana Ariyanti Sophia Rahmawati Stella Fronika Sufri Sufri Sutarman Syafa'ah Jemi Martiana Syafrida Dwi Hestiana Thalia Cahya Nabila Nainggolan Tiara Oktavia Titik Ratnasari Vika Notalia Isa Violyta Putri Nanda Viona Rosalina Wiwin Harliyani Yantoro, Y Yusa Hendra Pratama