Claim Missing Document
Check
Articles

Found 54 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Dan Analisis Antena Mikrostrip Patch Circular Ring Dengan Menggunakan Csrr Di Sisi Ground Plane Pada Frekuensi 3,5 Ghz Muhammad Fadhil; Levy Olivia Nur; Harfan Hian Ryanu
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi jaringan 5G yang merupakanpengembangan dari teknologi jaringan 4G dengan keuntungankecepatan transfer data yang berkalilipat dari jaringan 4G yangsangat berfungsi untuk memenuhi kebutuhan layanan jaringanyang semakin baik. Antena adalah salah satu komponen yangakan berpengaruh dalam implementasi teknologi jaringan 5G.Pada penelitian Tugas Akhir adalah untuk merancang danmenganalisis antena microstrip dengan menggunakancomplementary Split Ring Resonator (CSRR) disisi groundplane pada teknologi 5G. CSRR digunakan pada bagian groundplane dan ditambahkan unit cell CSRR. Fungsi dari CSRRuntuk meningkatkan bandwidth atau gain pada antenamikrostrip, antena mikrostrip yang memiliki kekurangan padabandwidth yang sempit serta gain yang kecil.Berdasarkan hasil realisasi menunjukkan bahwa strukturmetamaterial yaitu CSRR sangat berpengaruh terhadappeningkatan bandwidth yang lebar. Bandwidth antenamikrostrip patch circular ring pada simulasi mendapatkansebesar 140 MHz, sedangkan antena mikrostrip dengan CSRRbandwidth yang didapat yaitu 995 MHz pada simulasi dan padapengukuran memiliki bandwidth 880 MHz untuk antenamikrostripo patch circular ring dengan CSRR 1x2. Return losssebesar -17,218 dB, VSWR 1,328, dengan nilai gain sebesar 1,7dBi. Pada Tugas Akhir ini antena mikrostrip patch circular ringdengan CSRR sudah memenuhi spesifikasi dan bekerja padafrekuensi 3,5 GHz pada teknologi 5G.Kata kunci— 5G, Antena mikrostrip, Parameter AntenaMikrostrip, Antena mikrostrip patch circular ring,Metamaterial, CSRR
Analisis Dan Perancangan Struktur Metamaterial Untuk Mengurangi Specific Absorption Rate (Sar) Pada Antena Mikrostrip Di Frekuensi 5g Ikhwanul Arif Qhalbina A; Levy Olivia Nur; Harfan Hian Ryanu
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena jenis mikrostrip merupakan suatuperangkat komunikasi wireless yang memiliki dimensi kecilnamun memiliki performa yang dapat mendukungpengimplementasian teknologi 5G. Antena mikrostrip memilikibentuk berupa lempengan tipis yang frekuensi kerjanya dapatditentukan berdasarkan dimensi atau ukuran antena tersebut.Namun antena mikrostrip yang bekerja dengan frekuensu 5Gatau frekuensi 3,5 GHz memiliki pancaran radiasi yangberbahaya bagi tubuh.Berdasarkan permasalahan diatas, maka diberikanlahsolusi berupa penambahan suatu struktur metamaterial yaitustruktur electromagnetic band gap (EBG) dengan bentukmushroom-like. Penggunaan struktur ini dapat meningkatkanefisiensi, pola radiasi yang baik, dan juga mengurangi efekradiasi pada tubuh. Untuk mengurangi efek radiasi pada tubuh,antena harus memiliki nilai SAR <1,6.Pengujian dilakukan dengan dua kondisi yaitu simulasiantena konvensional terhadap phantom tangan dan simulasiantena dengan penambahan struktur EBG terhadap phantomtangan. Hasil Simulasi dengan adanya penambahan strukturEBG pada antenna konvensional dapat mengurangi nilai SARsebesar 46,7% dari 1,9484 W/kg menjadi 0,9059 W/kg.Kata kunci : antena mikrosrip, 5G, electromagnetic band gap(EBG), mushroom-like, Specific Absorption Rate (SAR).
Perancangan Dan Realisasi Antena Microstrip Patch Rectangular Menggunakan Parasitic Substrat Pada Frekuensi 5,52 Ghz Untuk Aplikasi Wifi 802.11n Stepen Martinus Tarigan; Bambang Setia Nugroho; Levy Olivia Nur
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena microstrip merupakan suatu antenakonduktor yang menempel pada groundplane dan dipisahkanoleh bahan dielektrik. Antena microstrip merupakan salah satuantena yang populer hal ini disebabkan karena antena microstripsangat cocok digunakan untuk perangkat telekomunikasi yangmemperhatikan bentuk dan ukuran, selain itu antena microstripjuga mudah dalam hal instalasi dan biaya yang rendah, namunantena microstrip memiliki gain yang rendah denganmenggunakan parasitic substrat diharapkan dapat menambahgain dan daya pancar pada kinerja antena microstrip. Parasiticsubtrat merupakan penambahan subtract yang diletakan di atasantena utama dengan jarak tertentu. Antena yang dirancangmenggunakan bentuk rectangular frekuensi 5,52 GHz dipilihuntuk mendapatkan potensi performa sepenuhnya dari 802.11ndan menggunakan parasitic substrat diharapkan mendapatkangain yang lebih baik, mereduksi dimensi antena secarakeseluruhan dan kinerja antena yang lebih baik. Hasil dari tugasakhir ini sebuah antena microstrip dengan parasitic substratberbentuk rectangular yang ditambahkan parasitic substratuntuk menghasilkan penguatan gain sesuai antena yangdirancang dan diimplementasikan. Antena rectangular patchdengan nilai s-parameter -24.24 dan penguatan gain padafrekuensi 5.52 GHz yaitu 3.34 dBi.Kata kunci-- microstrip, parasitic, wifi.
Perancangan Dan Realisasi Antena Metamaterial Patch Hexagonal Untuk Teknologi 5g Dengan Srr Pada Frekuensi 3,5 Ghz Azka Maulani; Harfan Hian Ryanu; Levy Olivia Nur
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Performa Metode Slot Dan Peripheral Slits Pada Antena Mikrostrip Patch Segiempat Saputra, Yusuf Eka; Nur, Levy Olivia; Ryanu, Harfan Hian
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman saat ini, membuat manusia memerlukan teknologi komunikasi untuk saling bertukar informasi. Sistem komunikasi sering menggunakan sebuah teknologi telekomunikasi yang di gunakan sebagai alat pemancar dan penerima sebuah sinyal yaitu antena. Antena mikrostrip merupakan salah satu jenis antena yang banyak dikembangkan saat ini karena memiliki banyak keunggulan, seperti ukuran yang kecil, bobot yang ringan, biaya produksi yang rendah, dan fabrikasi yang mudah. Kebutuhan akan antena dengan performa yang semakin bagus menjadi sebuah tantangan dalam perkembangan teknologi komunikasi nirkabel. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan performa antena mikrostrip dari penerapan antara metode slot dan peripheral slits dengan ukuran dimensi dan spesifikasi antena yang sama pada frekuensi 5 GHz. Hasil simulasi dan pengukuran yang telah dilakukan menunjukkan bahwa metode peripheral slits dapat memberikan peningkatan performa yang lebih bagus dibandingkan metode slot. Antena mikrostrip dengan metode peripheral slits mendapatkan nilai return loss, VSWR, dan gain yang lebih bagus. Sedangkan untuk metode slot memberikan peningkatan performa pada sisi bandwidth antena yang semakin besar yaitu 185 MHz.Kata kunci : Antena Mikrostrip, Slot, Peripheral Slits.
Antena Mikrostrip Patch Triangular Dengan Metode Impuls Radio Ultra Wide-band Untuk Sistem Wireless Body Networks (wbans) Pada Kapsul Endoskopi Irhamni, Robby; Nugroho, S.T., M.T, Dr. Bambang Setia; Nur, ST., MT., Dr. Levy Olivia
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Wireless Body Area Network atau yang biasa disingkat WBAN merupakan suatu teknologi yang merupakan pengembangan dari konsep PAN. Kapsul endoskopi merupakan salah satu teknologi WBAN, memiliki kemampuan untuk merekam gambar di saluran pencernaan manusia, terutama di dalam usus kecil, sehingga dokter dapat lebih mudah mendiagnosa penyakit pencernaan. Kapsul endoskopi memiliki komponen pendukung seperti LED, baterai, kamera, dan antena. Antena merupakan unsur yang sangat penting dalam kapsul endoskopi. Antena harus dapat mentransmisikan data dengan kecepatan dan kualitas gambar yang baik agar dokter dapat dengan tepat menentukan kondisi saluran pencernaan pasien. Untuk mendapatkan kecepatan dan hasil gambar yang baik, antena yang disisipkan di dalam kapsul endoskopi beroperasi dalam frekuensi ultra wideband dan ukurannya pun lebih kecil sehingga dapat dimasukan kedalam kapsul. Setelah melakukan pengerjaan simulasi dan pengukuran, didapatkan hasil yang sesuai dengan spesifikasi. Dari hasil simulasi yang dilakukan didapatkan hasil simulasi pada kondisi biasa VSWR 1.08, return loss -28.16 dB, gain 1.97 dBi. Hasil simulasi pada kondisi kapsul VSWR 1.455, returnloss -14.57 dB, gain 1.87. Hasil simulasi kondisi phantom VSWR 1.2, return loss -18.46 dB, gain -35 dBi. Setelah melakukan simulasi dilakukan realisasi antena dan pengukuran antena. Hasil pengukuran antena kondisi biasa VSWR 1.47, return loss -14 dB. Hasil pengukuran antena kondisi kapsul VSWR 1.57, return loss -13 dB. Hasil pengukuran antena kondisi phantom VSWR 1.2, return loss -22.7 dB. Berdasarkan hasil simulasi dan pengukuran antena dapat bekerja dengan baik pada frekuensi 5 GHz. Kata Kunci: Antena Mikrostrip, Wireless Capsule Endoscopy, Ultra Wideband.
Pemancar Antena MIMO untuk Kereta Api Masa Depan Sistem Komunikasi Seluler Masna, Haris Azmil; Astuti, Rina Pudji; Nur , Levy Olivia
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini secara mendalam mengeksplorasi penerapan teknologi Multiple Input Multiple Output (MIMO) dalam Future Railway Mobile Communication Systems (FRMCS), bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kehandalan komunikasi di lingkungan yang padat seperti jalur kereta api. Fokus utama adalah mengoptimalkan antenna MIMO pada frekuensi 1900 MHz, yang krusial dalam aplikasi FRMCS. Menggunakan software simulink, penelitian merancang dan menguji antenna mikrostrip dengan array 2- patch dalam substrat FR-4. Proses eksperimental mencakup pembuatan sinyal dasar, modulasi QPSK, dan penggunaan blok High Power Amplifier (HPA) untuk memastikan daya transmisi yang memadai sebelum sinyal dikirim ke Software Defined Radio (SDR) melalui antarmuka USB. Hasilnya menunjukkan bahwa antenna MIMO ini mencapai pola radiasi unidirectional dengan polarisasi elips dan gain 5,256 dBi, memenuhi persyaratan frekuensi kerja dan menawarkan kinerja yang stabil dalam lingkungan dinamis operasional kereta api. Penemuan ini diharapkan memberikan kontribusi penting dalam pengembangan sistem komunikasi FRMCS, menyediakan solusi yang lebih efisien dan handal untuk mendukung keselamatan serta efisiensi operasional kereta api di masa depan. Kata kunci— Future Railway Mobile Communication Systems (FRMCS), MIMO, antenna mikrostrip, Simulink, Software Defined Radio
MIMO Antenna Receiver for Future Railway Mobile Communication Systems Jamal, Muh. Arham; Astuti, Rina Pudji; Nur, Levy Olivia
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini akan membahas mengenai penerapan teknologi Future Railway Mobile Communications System (FRMCS) menggunakan teknologi antena Multiple Input Multiple Output (MIMO). Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan efesiensi komunikasi pada sektor kereta api yang dalam kurun waktu akan mengalami transisi teknologi dari Global System for Mobile Communications-Railway (GSM-R) ke FRMCS. Antena akan di rancang pada frekuensi kerja 1900 MHz dan spesifikasi yang disesesuaikan dengan regulasi European Telecommunications Standards Institute (ETSI) dan Electronic Communications Committee (ECC)[1]. Sistem Radio Frequency (RF) akan dirancang menggunakan Low Noise Amplifier (LNA) dan demodulator yang nantinya akan diintegrasikan dengan software simulink menggunakan device USRP yang akan di hubungkan melalui laptop. Hasilnya menunjukan bahwa sistem komunikasi ini dapat menerima sinyal dengan nilai Bit Error Rate yang masih kurang optimal, namun hasil pengujian antena menunjukan antena mencapai pola radiasi unidirectional dan gain sebesar diatas 4 dBi, yang mana sudah memenuhi persyaratan spesifikasi. Diharapkan dari penemuan ini dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan sistem FRMCS kereta api masa depan. Kata kunci— Future Railway Mobile Communication Systems (FRMCS), MIMO, Simulink
Desain Hybrid Jaringan Akses Fiber to the Home Dan FSO Untuk Pelanggan Enterprise Menggunakan Teknologi GPON Fadiel, M. Gani; Nur, Levy Olivia; Novfitri, Aisyah
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan bandwidth yang semakin tinggi dalam lalu lintas data telah mendorong perkembangan sistem komunikasi optik, terutama melalui jaringan Fiber To The Home (FTTH) berbasis Gigabit Passive Optical Network (GPON). Fiber To The Home (FTTH) dengan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) memiliki kecepatan yang tinggi hingga 2.5 Gbps downstream dan 1.25 Gbps upstream yang bisa menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi, video, dan layanan telepon dalam satu infrastruktur. Serat optik adalah serat kaca yang digunakan sebagai media untuk mentransmisikan sinyal cahaya dengan kecepatan tinggi dari satu tempat ke tempat lain. Free Space Optical (FSO) merupakan teknologi alternatif penganti serat optik ketika tidak di izinkan dalam suatu jaringan. Wilayah untuk pengguna enterprise dimana wilayah tersebut belum ada jaringan fiber optik, perancangan berada di Bugel kota Tangerang untuk pengguna enterprise. Solusi yang memungkinkan adalah dengan membangun jaringan hybrid FTTH dan FSO dengan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON). Penelitian ini akan mendesain dan mensimulasi jaringan akses hybrid FTTH dan FSO menggunakan software optisystem 7.0. Desain jaringan mencakup spesifikasi perangkat dan tata letak jaringan hybrid FTTH dan FSO, dengan evaluasi berdasarkan standar kelayakan ITU-T G.984. Simulasi menggunakan optisystem untuk mengukur parameter seperti Bit Error Rate (BER) dan eye diagram. berdasarkan hasil simulasi optimalisasi FSO untuk output di passive splitter 1:4 saat kondisi cuaca berkabut jarak maksimal 5,7 Km diperoleh hasil BER 1,014.10-9 dan kondisi cuaca hujan jarak maksimal 2,3 Km diperoleh hasil BER 4,637.10-9.
Performansi Teknologi 10 – Gigabit Passive Optical Network (XGPON) Pada Jaringan Fiber to the Home (FttH) Dd Daerah Sub – Urban Raihan, Mochamad Alif; Nur, Levy Olivia; Novfitri, Aisyah
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Current technological advancements, particularly in information and communication technology, are rapidly evolving. The demand for information and communication technology services has expanded beyond voice services to include data, images, and video. Fiber optic cables are now widely used in technology and communications due to their ability to transmit large amounts of information at high speeds. The technology of using fiber optic cables as a transmission medium in telecommunication systems is known as Fiber Optic Local Area Network (FOTLN). One development of FOTLN is Fiber to the Home (FTTH). This final project conducts a study on "Performance of 10-Gigabit Passive Optical Network (XGPON) Technology in Fiber to the Home (FTTH) Networks in Sub-Urban Areas." The research successfully designed an FTTH network using XGPON technology with a two-stage method in the sub-urban area, specifically in Cluster Latigo Village. The simulations conducted demonstrated that the two-stage method effectively simplifies the design process of the FTTH distribution network. The design results also comply with the standards set by ITU-T G.987 and PT. Telkom Indonesia. Analysis of network parameters such as Power Link Budget, Rise Time Budget, Signal to Noise Ratio, Bit Error Rate, and Q-Factor indicates that the performance of XGPON technology in FTTH networks in sub-urban areas meets the standard requirements. Keywords: Fiber To The Home (FTTH), Nilai BER, Nilai Q – Factor, , Optisystem, Power Link Budget, Rise Time Budget, Signal Noise to Ratio.
Co-Authors Aan Sahat M P Turnip Achmad Munir Achmad Munir Adha Suhariyono Adit Kurniawan Aisyah Novfitri Ajie, Lenggana Bayu Alhafizh, Dzaki Aloysius Adya Pramudita Alvian Raharjo Aji Amanda Nurul Islam Ali Analisa Nadhira Lestari Anastasia Vera Ruth ANGGELINA, IRSANDI Annisa Safira Rachman Arfan Ridwan Hartawan Arfan Ridwan Hartawan Austin Bengeth I. Tambunan Auzano Rabyndra Zhafiri Azka Maulani Azka Maulani Bambang Setia Nugroho Bengawan Alfaresi Budi Syihabuddin Damayanti, Nabila Rizqa Daniel Christian Sianipar Degit Refniawan Dwi Banyu Prawito Dwiyanto Dwiyanto Dzecky Dzackwan Hady Edwar EDWAR EDWAR EDWAR Fadiel, M. Gani Fajar Gunawan FARDAN FARDAN Fauziah, Regita Nurul Ghazwa Azizul Asdhar Ghehena Latipah Adha Sahara Gilang Dewangga Gilda Priscilla Gina Hapshah Arrahmah Hafizha, Syahna Hafshin Habibie Tanjung Hamsy, Muhammad Daffa Hania Silva Khairani Haniifah Arif Ash-Shiddiq Harfan Hian Ryanu Hawary Siddik Hendro Fransniko Situmeang Heroe Wijanto I Made Santanu Wiryawan Ikhwan Muzzaki Ikhwanul Arif Qhalbina A Irhamni, Robby Iwan Iwut Tritoasmoro Izzan Radhi Mafazi Jamal, Muh. Arham Jones A.S., Kevin Jumria, Ummi Karimafikri, Aisha Aulia Khoirul Anwar Lazuardi Rea Rizkina Liska Ammai Lutfianne Rafasari M Eiqko Eiqko M Fitriansyah Eka Putra M Imas Maesharoh M. Maulana Nugraha Macho Revelino Siahaan Masna, Haris Azmil Mochamad Ryan Fajar Nurdin Muhammad Agy Ramdhan Muhammad Daffa Hamsy Muhammad Fadhil Muhammad Fathan Hizbuddin Muhammad Rustiyarso Nabila Rizqa Damayanti Nabilah, Nisrina Nachwan Mufti A Nawawi, Zainudin Ngurah Pratyusa Dharma Cretrya Nopian Teguh Susyanto Nopian Teguh Susyanto Nugroho, S.T., M.T, Dr. Bambang Setia Nurhaliza, Salwa Pandu Andika Darmawan Phaksi Ghagono Awang Murti Putra, Ari Yanuar Putri Indra Wahyuningsih Putri Indra Wahyuningsih Radial Anwar, Radial Raeida Widyananda Raihan Anshari Raihan, Mochamad Alif Raihan, Muhammad Wildan Rasheed Abdurrahman Mulyadi Rasheed Abdurrahman Mulyadi Rayhan Almahdy Raymondus Kevin Regita Nurul Fauziah Rendy Anugerah Reza Firsandaya Malik Reza Firsandaya Malik Riansyah, Aldi Rina Pudji Astuti Ruben Samuel Marojahan Purba Salim, Akhmad Raihan Salwa Salsabila Salwa Salsabila Saputra, Yusuf Eka Sevierda Raniprima Siddik, Hawary Sitepu, Karolina Sitorus, Saidhatul Munawaroh Stepen Martinus Tarigan Sudung Parjuangan Parhusip Sugihartono Sugihartono Susilawati Susilawati Syahna Hafizha Tri Cahyani, Kenita Umar Muaz`zad Hsb Ummi Jumria Vinsensius Sigit Widhi Prabowo Wenda Adi Irawan Winala, Isra Putri Windi Andaresta Nurul Hakim YUNITA, TRASMA Yussi Perdana Saputera Yustina Wahyu Andika Yustina Wahyu Andika Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Yuyu Wahyu Zahara Nur Fikana Zainudin Nawawi Zuchra Latifah Zulfi Zulfi