Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Implementation of the Make a Match Learning Model in Pancasila and Citizenship Education in Elementary Schools Lubis, Maulana Arafat; Samsuddin, Samsuddin; Anzelina, Dewi; Azizan, Nashran; Siregar, Hanifah Khairiyah
Journal of Elementary Educational Research Vol 4 No 2 (2024): 2024 Volume 4 No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jeer.v4i2.1078

Abstract

The learning system in Indonesia requires appropriate changes in advancing education, especially in elementary schools. If the learning process is carried out very well, it will also get very good grades by choosing the right learning models. The learning model is a design pattern that aims to achieve learning according to the basic competencies that have been determined from student learning outcomes. The relationship between the urgency of the Make a Match learning model applied to PPKn (Pancasila and Civic Education) learning in elementary schools, namely, it can increase student active participation, build a strong understanding of concepts, improve social skills, make learning more interesting, and encourage deep understanding. Overall, the urgency of implementing the Make a Match learning model in PPKn learning in elementary schools is to ensure that students not only memorize Pancasila values, but also understand, internalize, and apply them in everyday life through active, interactive, and enjoyable learning experiences. The purpose of the study was to improve students' PPKn learning outcomes through the application of the Make a Match learning model. The subjects of the study were 20 students of MIN 3 Padangsidimpuan. This research uses a classroom action research method by referring to Kurt Lewin's theory which has four stages, namely: planning, action, observation, and reflection. Data collection uses tests and observations. Data are analyzed descriptively using quantitative and qualitative approaches. The quantitative approach is from test data, while the qualitative approach is from observation data. The results of the study prove that students experienced an increase in their learning with an average score of 85% in cycle II meeting II.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BUKU SAKU PPKN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V Anzelina, Dewi; Dewi Sutyaningsih, Anak Agung Ayu; Chindytia, Chindytia
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 5 No 1 (2025): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v5i1.211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan buku saku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa Kelas V SD Negeri 5 Gianyar. Pada hasil penelitian ini, akan dipaparkan kesimpulan berupa rangkuman dari penelitian yang telah dilakukan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran buku saku dengan pembelajaran konvensional di kelas kontrol sebesar 50,88571, sedangkan rerata motivasi belajar siswa dengan menggunakan buku saku dalam pembelajaran kelas eksperimen sebesar 85,23529 dengan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media buku saku dalam pembelajaran PPKn.
Self-Management Sebagai Pilar Penguatan Karakter Siswa Sekolah Dasar: Analisis Kritis Psikopedagogi Sutyaningsih, Anak Agung Ayu Dewi; Anzelina, Dewi; Aristyawati, Ni Made Gita; Wibaniti, Putu Ratih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-management adalah keterampilan sosial-emosional penting yang berperan dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep self-management dalam konteks pendidikan dasar, menganalisis relevansinya terhadap pendidikan karakter, serta mengusulkan integrasinya melalui pendekatan psikopedagogik. Kajian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa self-management mendukung kemandirian, tanggung jawab, dan kesadaran belajar siswa. Namun, implementasinya di sekolah masih bersifat simbolik dan belum terstruktur. Pendekatan psikopedagogik, yang menyatukan aspek kognitif, afektif, dan sosial, dinilai efektif untuk mengembangkan self-management secara holistik. Kajian ini merekomendasikan pengembangan model pembelajaran, pelatihan guru, dan sistem evaluasi yang mendukung pembiasaan self-management dalam pembelajaran karakter.
Pengaruh Self-Management terhadap Pola Berpikir Kritis Siswa SD dalam Kegiatan Praktikum IPA Kelas Empat Sutyaningsih, Anak Agung Ayu Dewi; Anzelina, Dewi; Tama, Putu Angelina Venia Putri; Dewi, Ni Komang Ristia; Masyani, Ni Koming Devy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA diduga berkaitan dengan lemahnya keterampilan self-management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-management dan pola berpikir kritis siswa kelas IV dalam kegiatan praktikum IPA di SD Negeri 2 Bukian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Instrumen yang digunakan meliputi angket self-management, tes berpikir kritis, dan lembar observasi praktikum. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara self-management dan kemampuan berpikir kritis siswa. Siswa dengan self-management yang baik cenderung lebih mampu mengatur waktu, mengelola emosi, serta menyelesaikan tugas secara mandiri, yang berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir kritis. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan self-management dalam proses pembelajaran. Implikasinya, guru perlu merancang strategi pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada materi, tetapi juga menanamkan keterampilan pengelolaan diri untuk mendukung pencapaian hasil belajar yang optimal.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis THK dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V di SD N 2 Seminyak Anzelina, Dewi; Luh Made Lely Pradnyani; Erawati, Anak Agung Ayu Ratih; Prasetia, Ni Kadek Mita; Putri, Ni Kadek Dwi Okta Monica; Pradnyawati, Luh Ayu
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD) Vol. 5 No. 2 (2025): Juli: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (JURDIKBUD)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurdikbud.v5i2.6779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri berbasis nilai Tri Hita Karana (THK) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V di SD Negeri 2 Seminyak. Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan sejak 2022 menekankan penguatan karakter dan berpikir kritis, namun dalam praktiknya masih banyak sekolah dasar yang menerapkan pendekatan konvensional yang berpusat pada guru. Observasi menunjukkan bahwa penerapan nilai THK, yang meliputi aspek Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan, belum sepenuhnya optimal terutama dalam membentuk kesadaran ekologis siswa. Dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi-experimental design) melalui pre-test dan post-test, penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa setelah penerapan model pembelajaran. Rata-rata nilai meningkat dari 76,35 menjadi 90,38. Model ini terbukti tidak hanya efektif dalam meningkatkan capaian akademik, tetapi juga membentuk karakter religius, sosial, dan peduli lingkungan siswa. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi nilai-nilai lokal dalam pembelajaran sebagai pendekatan kontekstual dan bermakna di era Society 5.0.
Perbedaan Model pembelajaran mind mapping dengan model pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 068003 Medan Anzelina, Dewi; TAMBA, IIN PARIDA
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol 3 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/aquinas.v3i2.765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model Mind Mapping dengan model Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dengan materi perubahan wujud benda SD Negeri 068003 Medan. Populasi terdiri dari kelas I sampai kelas VI yang berjumlah 372 siswa. Sampel diambil secara sampling purposive (sampel bertujuan) sebanyak 58 siswa. Model yang digunakan dalam penelitian adalah model eksperimen one group pretest-postest design yaitu dengan memberikan pretest sebelum diberi perlakuan dan postest setelah diberi perlakuan. Model dalam penelitian ini menggunakan eksperimen yang dilakukan pada dua kelompok yaitu eksperimen I dan eksperimen II. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tespilihan berganda dalam materi perubahan wujud benda.Berdasarkan pengolahan data secara statistik pada kelompok I diperoleh hasil rata-rata 66,72 standar deviasi 14,21 dan standar eror 2,68 dari jumlah 29 siswa. Untuk kelompok eksperimen II diperoleh hasil rata-rata 84,31standar deviasi11,57 dan standar error 2,18 darijumlah 29 siswa. Dengan menggunakan uji “t”, diperoleh nilai thitung sebesar 5,119. Jika nilai itu dikonsultasikan dengan nilai ttabel padaderajat kebebasan (degree of freedom) = 58  dimana thitung>ttabel yaitu 5,119 > 2,001 (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Itu berarti ada perbedaan antara model pembelajaran Mind Mapping denganPBL. Jadi dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih baik dibandingkan dengan model Mind Mapping pada materi perubahan wujud benda terhadap hasil belajar IPA di kelas IV SD Negeri 068003 Medan.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU DIKELAS IV SDN 065013 MEDAN SELAYANG TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023 Situmorang, Defensus; Anzelina, Dewi; Simarmata, Ester Julinda; Lumban Gaol, Rumiris; Mahulae, Saut
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol. 7 No. 1 (2024):, Januari 2024
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri pada tema Indahnya Keragaman Di Negeriku Subtema Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku dikelas IV SD Negeriku 065013 Medan Selayang Tahun Pembelajaran 2022/2023.Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 065013 Medan Selayang sebanyak 24 orang siswa.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian pada siklus I siswa yang mendapat nilai tuntas sebanyak 10 orang siswa atau 41,66%, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 14 orang atau 58,33%. Pada siklus II siswa yang memenuhi nilai kriteria ketuntasan ada sebanyak 21 orang atau 87,5%, sedangkan siswa yang tidak tuntas ada sebanyak 3 orang atau 12,5% dengan nilai rata-rata 81,37. Peningkatan hasil belajar tersebut terjadi setelah adanya perbaikan tindakan pada siklus II.Tindakan diberentikan pada siklus II karena telah mencapai kriteria keberhasilan, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS V DI SD NEGERI 101821 PANCUR BATU TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023 Sitohang, Fetra Elisabeth; Sinaga, Reflina; Anzelina, Dewi; Tanjung, Darinda Sofia; Abi, Antonius Remigius
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol. 8 No. 1 (2025):, Januari 2025
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V SD NEGERI 101821 Pancur Batu Tahun Pembelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode kausal comperative yang bersifat Ex Post Facto dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Sampel dalam penelitian ini melibatkan 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  angket yang telah diuji validasi dan reliabilitasnya. Untuk menguji kualitas instrument dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.  Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t dengan spss versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengujian korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,834 yang artinya rhitung (0,834) >= rtabel(0,361), maka Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan kecerdasan emosional dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik di SD Negeri 101821 Pancur Batu Tahun pembelajaran 2022/2023.
EFEKTIVITAS MODEL INQUIRY BERBASIS THK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 4 SD 6 KESIMAN TAHUN AJARAN 2024/2025 Anzelina, Dewi; Trianita, Komang Emaliana; Teja Mahotama, Ida Bagus; Pradnyana, Ida Bagus Manuangga Pradnyana; Hermayanti, Ni Kadek Diah; Devikananda, Ni Komang Sri
Jurnal Pendidikan Sang Surya Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sang Surya
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56959/jpss.v11i1.453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Inquiry berbasis Tri Hita Karana (THK) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Negeri 6 Kesiman. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest-posttest. Teknik pengumpulan data meliputi tes tertulis, observasi, dan angket. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada rata-rata nilai pretest (62) menjadi posttest (79). Uji paired sample t-test menunjukkan nilai p < 0,05, yang berarti terdapat peningkatan signifikan kemampuan berpikir kritis setelah penerapan model. Hasil observasi menunjukkan siswa lebih aktif dalam diskusi dan menerapkan nilai-nilai THK seperti Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan. Selain itu, tanggapan siswa terhadap model pembelajaran ini sangat positif, dengan mayoritas menyatakan pembelajaran menyenangkan, mendorong kerja sama, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berpikir kritis.
Predict-Observe-Explain (POE) Method with the Assistance of Outdoor Learning on Science Process Skills in Science and Social Studies (IPAS) in Sixth Grade Students Dewi, Ni Nyoman Triska Novita; Suharta, I Gusti Putu; Anzelina, Dewi
International Journal of Language and Literature Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijll.v9i1.94699

Abstract

The low science process skills of students are caused by the dominance of lecture methods and minimal experimental activities, so that learning becomes less meaningful and does not encourage scientific thinking skills. This study aims to analyze the significant influence of the lecture method and the lack of experimental activities, so that learning becomes less meaningful and does not encourage scientific thinking skills.predict, observe, explain (POE) assisted learning outdoorson the science process skills of grade VI elementary school students. This study uses a quantitative research type with a quasi-experimental research type (quasi-experimental design) consisting of three stages: preparation, implementation, and ending. The population in this study were all sixth grade elementary school students consisting of three classes, namely VI A, VI B, and VI C, with a total of 80 students. The sample of this study was selected using the Cluster Random Sampling technique. The data collection method in this study involved two main approaches, namely observation and testing. The data analysis methods used in this study included descriptive and inferential statistics. The results showed that this approach significantly improved the science process skills of sixth grade students in the Natural and Social Sciences (IPAS) subject. Students who took part in learning with the POE method outdoors showed an increase in their ability to observe, ask questions, formulate hypotheses, conduct experiments, and draw conclusions systematically. In conclusion, the application of the POE method assisted by outdoor study had a significant effect on students' science process skills and understanding. The implication is that this method can be applied to improve science skills and understanding in IPAS learning in elementary school.