Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Fluor dalam Pencegahan Karies Gigi di Gampong Lamraya Aceh Besar Mufizarni; Mardelita, Sisca; Keumala, Cut Ratna; Reca, Reca; Ratna Willis
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.194 KB) | DOI: 10.30867/jeumpa.v1i1.73

Abstract

Dental caries are damage to tooth tissue starting from tooth enamel to spreading to dentin. To maintain this hardness, the enamel is in dire need of a chemical ion called fluorine. Lack of fluor can also cause tooth decay. In this community service, the community's knowledge about fluoride was increased to prevent dental caries by using the Lecture, Question and Answer, Demonstration, Discussion, and Simulation methods. Based on the results of community service that has been carried out, it can be concluded that there is an increase in public knowledge about fluor in preventing dental caries in the Lamraya Aceh Besar village community. It is recommended that people always maintain dental health and consume lots of foods and drinks that contain fluoride.  Keywords: Fluor, Knowledge
Pelatihan Pembuatan Pasta Gigi Herbal Laban (Vitex Pinnata) Sebagai Upaya Penurunan Indek Plak Pada Masyarakat Cut Aja Nuraskin; Faisal, T. Iskandar; Reca; Mardelita, Sisca; Ainun Mardiah
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): EDISI II
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1419.179 KB) | DOI: 10.30867/jeumpa.v1i2.130

Abstract

ABSTRAK  Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih perlu mendapatkan perhatian secara serius terutama plak gigi. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah plak adalah daun laban (Vitex pinnata). Laban mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan Pengabdian masyarakat adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembuatan pasta gigi herbal  dalam menurunkan indeks plak gigi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode demonstrasi pembuatan pasta gigi herbal dari ekstrak daun laban. Pengabdian masyarakat  ini dilaksanakan di Desa Tanjung, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Subyek adalah kader PKK yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang dibagikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara mendalam dan focused group discussion. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa penyuluhan telah memberi dampak terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat pengetahuan masyarakat dalam kategori baik 93%. Upaya penurunan plak gigi menggunakan pasta gigi ekstrak metanol daun laban dianggap efektif dan ekonomis. Pata gigi ekstrak Daun laban mempunyai aktivitas antibakteri. Kata kunci; plak gigi; daun laban
Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Pengendalian Plak Yang Tepat Pada Anak SDN 30 Banda Kota Aceh Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Pengendalian Plak Yang Tepat Pada Anak SDN 30 Banda Kota Aceh Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andiani; Liana, Intan; Mardelita, Sisca; Suryani, Linda
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): EDISI II
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1370.57 KB) | DOI: 10.30867/jeumpa.v1i2.137

Abstract

ABSTRAK Kontrol plak sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki dan teknik menyikat gigi yang tepat sangat penting dalam mencapai   kebersihan gigi dan mulut. Oleh karena itu Penyampaian pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada murid sangat penting untuk dilakukan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai cara melakukan kontrol plak dan cara menyikat  gigi yang baik dan benar pada anak SDN 30 Kota Banda Aceh. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode deskriptif, dengan sasaran yaitu seluruh murid kelas V SDN 30 Kota Banda Aceh sebanyak 30 orang. Intervensi yang diberikan berupa penyuluhan tentang kesehatan gigi dan demontrasi cara melihat plak dan bagaimana melakukan kontrol plak (cara menyikat gigi yang baik dan benar). Hasil yang diperoleh status kebersihan gigi dan mulut anak sebelum intervensi yang paling banyak pada kategori sangat buruk (53,3%), sedangkan hasil setelah intervensi status kebersihan gigi anak pada kategori baik (100%). Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan (100%) dan peningkatan status kebersihan gigi dan mulut (100%).      Kata Kunci: Peningkatan kesehatan Gigi, Kontrol Plak
Pengaruh Penyuluhan Bahaya Seks Bebas pada Remaja Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Indrapuri Aceh Besar Suryani, Linda; Fuadi, Tuti Marjan; Keumala, Cut Ratna; Mardelita, Sisca; Andriani; Liana, Intan
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v2i1.239

Abstract

Aceh as a province with the implementation of Islamic law is not necessarily free from the problem of teenage promiscuity. Free sex among adolescents in Aceh can be seen from the various cases of adolescents who become pregnant at school age, the spread of sexually transmitted diseases is also increasing, abortions and early marriages are increasingly common. Socounseling related to free sex among adolescents is very necessary. The purpose of this study was to determine the effect of counseling on the dangers of free sex on adolescents at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Indrapuri Aceh Besar. The design of this study was to use a quasi-experimental design with a one group pretest and posttest approach, where the selection of the intervention group was then carried out pre (before) and post (after). The sampling technique used saturated sampling with a sample size of 37 students. The results of the Wilcoxon sigh rank test with a confidence level of 95% (α = 0.005) obtained a p value of 0.000 <0.005. So it can be concluded that there is an influence of counseling on the dangers of free sex on adolescent knowledge about free sex at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Indrapuri Aceh Besar.
Intervensi Menyikat Gigi Pada Anak Usia 6 – 12 Tahun Dengan Pendampingan Oleh Ibu Di Desa Keude Ulee Glee Kabupaten Pidie Jaya Cut Ratna Keumala; Mardelita, Sisca; Liana, Intan; Andriani; Suryani, Linda; Nur, Arnela; Nurdin
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v3i1.382

Abstract

Dental and oral hygiene can be achieved well by cleaning the teeth and mouth from food debris. The target activities of children aged 6-12 years in Keude Ulee Glee village, a total of 20 respondents are mothers. The first day's activities were in the form of health counseling on brushing techniques and maintenance of dental and oral health, starting with pretest and post test after counseling. Results of community service activities show an increase in knowledge before and after counseling. At the time of the demonstration of brushing, the child can do brushing his teeth properly and correctly, it is known that the plaque index before and after brushing teeth there is a difference (P<0.05). The results of this community service activity are expected to parents, especially mothers, to accompany their children to maintain dental and oral health as an effort to prevent caries.
Hubungan Mengkonsumsi Makanan Kariogenik Dengan Status Karies Gigi Pada Siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Andriani, Andriani; Keumala, Cut Ratna; Mardelita, Sisca
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 17 No. 1 (2024): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v17i1.547

Abstract

renik  dalam  suatu  karbohidrat  yang  diragikan.  Faktor penyebab terjadinya karies gigi salah satunya adalah makanan kariogenik. Data awal pemeriksaan yang dilakukan pada 15 siswa di SMP Negeri 1 Peukan Bada menunjukkan status karies gigi dengan rata-rata DMF-T sebesar 3,6 pada kategori sedang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mengkonsumsi makanan kariogenik dengan status karies gigi pada siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bersifat analitik dengan  desain  cross  sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 600 siswa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan menggunakan rumus slovin dengan metode random sampling yaitu 86 siswa.  Pengumpulan  data  dengan  cara  pemeriksaan  karies  gigi  dan  angket. Analisa ini di uji secara statistik menggunakan program SPSS dengan uji Chi- Square,  α  0,05.  Hasil  penelitian  menunjukkan  siswa  yang  mengkonsumsi makanan kariogenik rata-rata pada kategori sedang yaitu 43 orang (50%). Status karies gigi dengan nilai rata-rata 3,1 (kategori sedang). Hasil analisis data menunjukkan nilai p-value = 0.001 < α = 0.05 sehingga adanya hubungan antara mengkonsumsi makanan kariogenik dengan status karies gigi pada siswa SMP Negeri 1 Peukan Bada. Disarankan kepada siswa agar lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan setelah mengkonsumsi makanan ada baiknya berkumur-kumur dan menyikat gigi teratur dua kali sehari. Dalam hal ini juga dibutuhkan bantuan dari orang tua dan guru
Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Boneka Tangan Terhadap Tingkat Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Murid MIN 8 Aceh Tengah Tahun 2023 Suryani, Linda; Mardelita, Sisca; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Liana, Intan; Nur, Arnela
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 17 No. 1 (2024): April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v17i1.548

Abstract

Pengetahuan yang kurang mengenai kebersihan gigi dan mulut salah satu penyebab mengabaikan masalah kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok sekolah perlu mendapatkan perhatian khusus sebab pada usia ini anak sedang menjalani proses tumbuh kembang. Melalui program penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut salah satu cara dengan memberikan penyuluhan kesehatan dengan metode cerita boneka tangan pada pada murid. Berdasarkan pemeriksaan awal status kebersihan gigi dan mulut pada 10 murid MIN 8 Aceh Tengah diperoleh hasil 7 anak dengan kriteria sedang dengan rata-rata 2,3 dan 3 orang diantaranya dengan kriteria buruk dengan rata-rata 4,06.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain one group pretest-postest design. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan teknik sampel jenuh berjumlah 30 murid. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran kuesioner Pretest dan posttest.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan murid sebelum (pretes) adalah 11,64 dan setelah (postest) diberikan penyuluhan adalah 8,50, nilai selisihnya 3,14 dengan nilai p value 0,000.Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan dengan boneka tangan. Disarankan kepada guru dapat menggunakan metode penyuluhan dengan boneka tangan dalam proses belajar mengajar untuk dapat meningkatkan pengetahuan murid. Diharapkan kepada murid dengan adanya penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat diterapkan dalam keseharian