Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.036
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal El-Riyasah : Jurnal Kepemimpinan dan Administrasi Indonesian Community Empowerment Journal Jurnal Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Teknologi Jurnal Cakrawala Ilmiah Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang (JPMG) Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora (JASIORA) Enigma in Law
Syahwami, Syahwami
Institut Administrasi Dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo, Indonesia
Religion Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Cakrawala Ilmiah

 1 
KEADILAN YANG TERDISKRIMINASI DALAM PENEGAKKAN HUKUM Syahwami; Nanang Alhidayat
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 4: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.164 KB) | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i4.844

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui tentang diskriminasi yang dirasakan oleh masyarakat dalam penegakkan hukum, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode normatif. Krisis yang terjadi dalam penegakkan hukum khususnya dalam terciptanya keadilan disebabkan paradigma aparatur penegak hukum masih dengan paradigma lama yang semata-mata mengedepankan aspek kepastian hukum yang terdapat dalam teks ang bersifat kaku dengan mengabaikan aspek keadalan dan kemanfaatan. Artinya Aparatur penegak hukum terutama yang berhubungan langsung dengan pengadilan, lebih memperhatikan peraturan dan prosedur sehingga keadilan terpinggirkan. Aparatur penegakkan hukum khususnya hakim terpaku dengan paradigm rule making yang hanya menerapkan undang-undang semata dan bukan pada manfaatnya. Kurang berani untuk menerapkan paradigma rule breaking atau menerapkan hukum progresif sebagai salah satu solusi alternative dalam mengurangi rasa ketidak adilan dan terutama kemanusiaan. Aparatur penagakkan hukum masih belum sepenuhnya memahami bahwa tujuan final dalam penegakkan hukum yang berkeadilan adalah hukum untuk terwujudnya kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abu Bakar Ade Risna Sari Ade Sofa Afriany, Fina Alam, Sandi Aldino Zubri Andi Safrizal Anggraini, Zepa Ariyanto M Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin, H. Chotib, HM. Cici Olivvia Cahyani Darmawan Darmawan Darmawanto Darmawanto, Darmawanto Deni Handani Deni handani Ernawati, M, Ha Esdhona Hamirul Hamirul Hamirul Hamirul Hamirul, Hamirul Handani, Deni Hanung Adi Nugroho Hapzi Ali Hasdani, Hasdani Hasdani, Hasdani Heni Pujiastuti Hidayat, Nanang Al Idris, Zulkifli Ipik Permana Joko Sunaryo M, Ariyanto Poiran Poiran Rezki Amelia Rusliandy, Rusliandy Rusnaini, Sasmita Safrizal, Andi Sasmita Rusnaini Siti Rahmiati Susanto, Joko Syah Amin Albadry Widya Astuti, Ira Widya Pratiwi Widya Pratiwi Yayat Suharyat Z, Zahlimar Zubri, Aldino Zuhenda, Reza Zulkifli Zulkifli Zulkifli