Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Persepsi Pasien Dengan Menggunakan Servqual Model Mengenai Pelayanan Rawat Jalan Di Rs Bhayangkara Tarakan Tahun 2024 Mulyadi, Nanang; Kodyat, Alih Germas; Sunadi, Apri
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.7097

Abstract

ABSTRAK Loyalitas pasien merupakan faktor penting dalam menjaga keberlanjutan layanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien di RS Bhayangkara Tarakan dengan menggunakan lima dimensi SERVQUAL: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif analitik, dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah perempuan (55%), berusia 21-30 tahun (41%), dan 75% menggunakan JKN. Analisis able str dan regresi menunjukkan bahwa Responsiveness (X3) memiliki pengaruh terbesar terhadap loyalitas pasien (koefisien 0.879, p sama dengan 0.000), diikuti oleh Assurance (X4) (koefisien 0.275, p sama dengan 0.000). Sementara itu, Empathy (X5) tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien. Untuk meningkatkan loyalitas pasien, RS Bhayangkara Tarakan disarankan meningkatkan kenyamanan ruang tunggu, mengoptimalkan able antrian digital, serta mengadakan pelatihan komunikasi bagi tenaga medis guna meningkatkan empati dalam pelayanan. Dengan perbaikan ini, rumah sakit dapat meningkatkan kepuasan pasien dan memperkuat loyalitas mereka terhadap layanan kesehatan yang diberikan. Kata Kunci: Loyalitas Pasien, Kualitas Pelayanan, SERVQUAL, Responsiveness, Assurance, RS Bhayangkara Tarakan
Peran Human Resources Scorecard Dalam Pengukuran Kinerja Sdm Pada Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran Medan Ismail, Taufik; Jak, Yanuar; Kodyat, Alih Germas
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 9, No 4 (2025): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v9i4.7079

Abstract

Latar Belakang: RS Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran Medan sampai saat ini tidak pernah mendesain pengukuran kinerja SDM melalui pendekatan HRSc. Padahal pengukuran dengan pendekatan ini dapat memberikan gambaran kepada RS tentang sesuai tidaknya kinerja SDM dengan arah strategis organisasi. Peneliti mengukur kinerja SDM dengan pendekatan HRSc dan membandingkannya dengan kinerja SDM saat ini serta menganalisis hubungan kausalitas antar variabel maupun antara sub variabel dengan variabel. Metode: Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan assosiative research. Teknik sampel probability proportional to size sampling termasuk Slovin sampling dengan melibatkan sebanyak 54 responden pegawai pada unit poli rawat jalan. Teknik analisis menggunakan pengukuran kinerja SDM dengan pendekatan HRSc dan memakai metode KPI dan pengukuran kinerja SDM. Hasil: Diperoleh nilai weighted score KPI dengan pendekatan HRSc senilai 4,40 dengan kategori sangat baik (lebih besar 4,20 dan lebih kecil 5,00). Didapat nilai sig. (2-tailed) 0,000 lebih kecil α 0,05 dengan pearson correlation 0, 842 lebih besar r tabel (54, df n-2, 2-tailed, sig.5%) 0,2632. Secara parsial diperoleh nilai pearson correlation perspektif keuangan (0,731), pelanggan (0,782), proses bisnis internal (0,809), maupun pembelajaran dan pertumbuhan (0,857) dan nilai beta unstandardized sebesar 0,726. Kesimpulan: Pengukuran kinerja dengan pendekatan HRSc memiliki hubungan signifikan dan positif dengan kinerja SDM. Secara parsial perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal maupun pembelajaran dan pertumbuhan berkorelasi signifikan dan positif dengan kinerja SDM. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan paling dominan menjelaskan pengaruhnya terhadap kinerja SDM.
Bhayangkara Lemdiklat Polri Hospital Strategy in Implementing The Standard Inpatient Class of the National Health Insurance (Kris JKN) Masithoh, Siti; Kodyat, Alih Germas; Kridawati, Atik
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 10 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i10.52250

Abstract

The Government Regulation No. 59 of 2024, has mandated the implementation of the Standard Inpatient Class (KRIS) policy as a major reform within the National Health Insurance (JKN) system. This policy aims to eliminate disparities in inpatient healthcare services by ensuring equal access and quality of care for all BPJS participants, regardless of their premium contribution levels. This study analyzes the readiness of Bhayangkara Lemdiklat POLRI Hospital to implement the KRIS policy and formulates suitable strategies based on SWOT analysis. A qualitative research design was employed, utilizing observation, document review, and regulatory analysis as data collection techniques. The results show that the hospital has reached a high level of preparedness, with 98.61% of its patients being JKN participants, predominantly elderly and female. The hospital has met the majority of requirements across the four main KRIS implementation pillars: work planning, infrastructure readiness, asset management, and operational execution. However, two physical indicators—ventilation (97.65%) and room temperature (98.07%)—have yet to meet full compliance. The IFE and EFE scores of 3.06 and 3.00, respectively, place the hospital in Quadrant I of the IE Matrix, indicating a strategic position for aggressive growth. Accordingly, a Strength–Opportunity (SO) strategy is recommended, leveraging the hospital's internal strengths to capitalize on external opportunities and ensure that the implementation of KRIS is carried out effectively, efficiently, and sustainably.