Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Apakah faktor ekonomi masih berelasi dengan kepuasan kerja lansia ? Jamalludin, Jamalludin; Pitoyo, Agus Joko; Listiyaningsih, Umi
Jurnal Ketenagakerjaan Vol 19 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47198/jnaker.v19i2.380

Abstract

Job satisfaction is influenced by expectations, which vary at different stages of life. This study aims to analyze the relationship between economic and non-economic factors and the job satisfaction of elderly workers. The analysis is based on data from the 2017 Happiness Level Measurement Survey (SPTK), focusing on 3,582 workers aged 50-70 years who are classified as laborers, employees, or staff. The results show that both economic and non-economic factors are significantly related to job satisfaction among elderly workers. Economic factors have a greater impact on job satisfaction than non-economic factors. Key economic factors include wages, the alignment of wages with the intensity of work, and job security. Non-economic factors include the alignment of job roles with workers' interests and skills, as well as overall job comfort. Among economic variables, wages have the strongest influence on job satisfaction—the lower the wage, the lower the job satisfaction. Among non-economic variables, job comfort has the most substantial impact on job satisfaction.
Keputusan Pekerja Lansia tetap Bekerja Pascapensiun dan Kaitannya dengan Kebahagiaan Jamalludin, Jamalludin
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jseb.v12i1.2450

Abstract

This study aims to determine the contribution of pension insurance, health needs, and type of work to the decision of elderly workers to continue working post-retirement and its relationship with happiness. The Indonesian Family Life Survey (IFLS) 2007 and IFLS 2014 were used as data, with an analysis unit of workers aged 52-65 years old in 2007. The analysis used is binary logistic regression and the Wilcoxon sign rank test. Pension insurance and work in the type of work with a large concentration demands a negative effect on the tendency of the elderly to continue working. Health care needs are fulfilled and work in the type of work with great physical demands has a positive effect on the tendency of the elderly to work. There is a difference in the level of happiness in the elderly when they are still actively working with when they are not working.
Tipe Perkawinan dan Partisipasi Kerja Perempuan Jamalludin, Jamalludin
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2024 No 1 (2024): Seminar Nasional Official Statistics 2024
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2024i1.2050

Abstract

Married women have many considerations when deciding to participate in the labor market. Gender norms that provide certain stereotypes often hinder married women from working. A woman's decision to work is closely related to the characteristics of her life partner. The type of marriage cannot be separated from individual preferences and applicable social norms. This paper analyzes the relationship between marriage type and women's work participation. 2017 SPTK data is the main data source in this research. The unit of analysis in this research is married women with 26,947 observations. The classification of marriage types in this research refers to educational assortative marriage, namely high-education homogamy, low-education homogamy, hypergamy, and hypogamy. Descriptive analysis shows that the majority of women have a low education homogamous marriage type, and participate actively in the labor market. Binary logit analysis shows that hypogamous marriages tend to provide the highest opportunities for women to enter the labor market. Higher education strengthens women's bargaining position in the household in making decisions to work.
PENGEMBANGAN AGROWISATA: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS DAN ANALISIS BIBLIOMETRIK SYSTEMATIC LITERATUR REVIEW S WM Vermila, Chezy; Jamalludin, Jamalludin
Jurnal Agribisnis Vol. 26 No. 02 (2024): Jurnal Agribisis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis terhadap literature dan analisis studi bibliometrik dan Systematic Literatur Review SLR di bidang keberhasilan dan pengembangan agrowisata. Dalam penelitian ini, dengan mengunakan metodologi tinjauan pustaka terstruktur, kelompok penelitian yang telah mapan dan muncul telah diidentifikasi untuk analisis epistemologis. Analisis ini mencakup informasi statistic yang diperoleh dari database scopus. Kata kunci yang diverivikasi dari hasil survei yang digunakan untuk mengambil artikel yang relevan dari database. Hasil analisis menunjukan bahwa jurnal yang yang diambil adalah semua tahun sehinga hanya di peroleh 12 jurnal penelitian, yang di tulis oleh 10 penulis dengan rata 1 artikel. Ada 8 universitas dan 2 institusi yang berbeda memberikan kontribusi jurnal dalam penelitian di bidang ini. Berdasarkan jumlah jurnal publikasi, menunjukan bahwa memberikan rata-rata satu jurnal publikasi. Terlihat bahwa ada bidang kekuatan untuk mengenali tema-tema penelitian penting yang belum diselidiki yang mendasar untuk memahami potensi agrowisata. Masih terbatasnya kajian tentang keberhasilan dan pengembangan agrowisata dan yang berpokus pada negara-negara berkembang. Karena negara-negara berkembang pada dasarnya sama ekonomi, ini memiliki perluasan yang lebih penting untuk agriwisata. Pengembangan agrowisata di perdesaan yang berbasis masyarakat setempat diharapkan dapat memberi manfaat yang banyak, tidak saja bagi masyarakat perdesaan tetapi juga masyarakat per-kotaan untuk lebih memahami dan memberikan apresiasi pada bidang pertanian serta menjadi sarana edukasi (Hashim et al., 2015). Pengembangan agrowisata akan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapat petani di luar nilai kuantitas produksinya(Wondirad et al., 2021).Wista pedesaan dan agrowisata dapat dianggap sebagai kegiatan bisnis yang paling menjanjikan, yang dapat menjadi factor penyimbang dalam pembangunan ekonomi dan social pemukiman pedesaan, karena mereka adalah bagian penting dari pembangunan daerah (Mura & Ključnikov, 2018).
Analisis Proses Manajemen Sumber Data Manusia di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Bandar Klippa Pratiwi, Hadanah Retno; Nyorong, Mappeaty; Jamalludin, Jamalludin
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2392

Abstract

Dalam suatu lembaga, sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting, hal ini karena SDM penting bagi suatu lembaga.Tujuan penelitian Untuk menganalisis Proses Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Di Rumah Sakit Umum  Mitra Medika Bandar Klippa. Jenis penelitian dengan  membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif, dengan metode wawancara. Informan  penelitian  terdapat 4 orang informan utama dan 2 orang informan triangulasi. Hasil penelitian hasil wawancara pada proses manajemen sumber daya manusia pada proses perencanaan cukup baik karena proses perencanaan menggunakan metode health service demand merupakan perencanaan kebutuhan yang di dasarkan atas permintaan akibat beban pelayanan,proses rekrutmen kurang baik karena rumah sakit masih memprioritaskan perekrutan karyawan berdasarkan lulusan dari yayasan rumah sakit, proses seleksi di nilai cukup baik rumah sakit menyeleksi berdasarkan data , ujian tulis dan ujian kesehatan,orientasi dan pelatihan di nilai cukup baik dalam pelaksanaannya kerena RS bersifat adil, proses kompensasi kurang baik di karenakan masih terdapat karyawan yang mendapatkan gaji tidak sesuai umr ,perintergrasian cukup baik , pemeliharaan kurang baik di karenakan rumah sakit hanya memebrikan asuransi berupa BPJS. Berdasarkan dapat di simpulkan Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Mitra Medika Bandar Klippa di nilai kurang baik dalam menjalani tugasnya, Di harapkan  kepada Manajemen Personalia untuk menambah pelatihan kepada karyawan agar menambah wawasan anggota.Kata Kunci : Rekrutmen, Sumber Daya Manusia, ManajemenBecause human resources are crucial to an institution, they play a significant role in any organization. Analyzing the Human Resource Management (HRM) Process at Mitra Medika General Hospital Bandar Klippa is the study's goal. This kind of study uses the interview approach to create an objective account of a scenario. Four primary informants and two triangulated informants made up the research sample. The planning process utilizing the health service demand method is a needs-based planning that is based on demand because of the burden of the services, thus the findings of the interview research on the human resource management process in the planning process are fairly excellent. Hospitals still emphasize hiring staff based on graduates from the foundation, which makes the hiring process poor. Hospital selection procedures are generally regarded as being of a high standard. The hospital bases its decisions on data, and its use of written and medical tests, as well as orientation and training, is fair. Because some employees continue to get salaries that do not reflect their age, the compensation process is ineffective. The hospital only offers insurance in the form of BPJS, thus while the integration is rather excellent, the upkeep is not. Given that Mitra Medika Bandar Klippa Hospital's human resource management is seen to be less effective at performing its obligations, it is desired that personnel management would increase employee training in order to provide staff members more understanding.Keywords: Recruitment, Human Resources, Management
Analisis Penyebab Ketidaktepatan Waktu Pelaporan Insiden Keselamatan Pasiendi RSU Bunda Thamrin Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi; Silaen, Mangatas; Jamalludin, Jamalludin
Jurnal Rekam Medic Vol 1, No 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v1i2.3978

Abstract

Pendahuluan Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaanhal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab ketidak tepatan waktu pelaporan insiden keselamatan pasien di RSU Bunda Thamrin Metode Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan study fenomenology. Informan dalam penelitian ini adalah, Direktur, perawat, ketua KPRS dan champion tim KPRS Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidak tepatan waktu pelaporan insiden keselamatan pasien di RSU Bunda Thamrin disebabkan oleh rasa malas dan takut  sehingga enggan untuk menuliskan kronologis insiden karena budaya keselamatan pasien yang belum menyeluruh di lingkungan rumah sakit Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa ketidaktepatan waktu pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) disebabkan oleh gagalnya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh tim KPRS kepada seluruh karyawan rumah sakit.