Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Farmasetika

Studi Etnobotani Tumbuhan Obat di Desa Kutalanggeng dan Kutamaneuh Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang Jawa Barat Neni Sri Gunarti; Lia Fikayuniar; Nurlidia Hidayat
Majalah Farmasetika Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i0.36668

Abstract

Pengetahuan tentang keanekaragaman jenis tumbuhan serta khasiat dari tanaman yang digunakan sebagai obat biasanya di dapatkan secara empiris. Desa Kutalanggeng dan Kutamaneh merupakan bagian dari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang yang merupakan daerah pegunungan dan masih terbatas sarana kesehatan sehingga masyarakat menggunakan tanaman untuk pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis tanaman, bagian tanaman yang digunakan, cara pemanfaatan tanaman sebagai pengobatan di desa Kutalanggeng dan Kutamaneuh. Metode pengumpulan data dengan metode survei dan wawancara secara snowball sampling. Informan dipilih dengan metode purpose sampling. Penyajian data dengan cara kuantitatif yang dilakukan dengan mengukur persentase (%) sitasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat 30 jenis tanaman obat dari 20 famili yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat di desa Kutalanggeng dan Kutamaneuh Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang. Bagian tanaman yang sering digunakan yaitu daun dengan % sitasi 83,3%, cara penggunaan yang sering dilakukan yaitu dengan cara diminum dengan % sitasi 70,00%, dan cara pengolahan yang paling sering dilakukan adalah dengan cara di rebus dengan % sitasi 63,33%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada 30 jenis tanaman dari 20 famili yang digunakan sebagai tumbuhan obat di Desa Kutalanggeung dan Kutamaneuh. Pemanfaatan tanaman banyak menggunakan bagian daun yang diolah dengan cara direbus dan penggunaannya dengan cara diminum.
Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol beberapa Tumbuhan Famili Asteraceae Surya Amal; Neni Sri Gunarti; Kankan Prama Soebakti; Dinda Gusti Mahdalena; Nida Nur Fadhillah; Himyatul Hidayah
Majalah Farmasetika Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i0.36673

Abstract

Tumbuhan famili Asteraceae sering digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Efek farmakologi tumbuhan Asteraceae dapat dikaitkan dengan berbagai senyawa fitokimia, termasuk polifenol, asam fenolik, flavonoid, asetilena dan triterpen. Flavonoid telah terbukti memiliki aktivitas tinggi untuk penghambatan terhadap xantin oksidase, dan ditemukan memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar asam urat dalam serum. Tujuan penelitian ini untuk menguji aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol beberapa tumbuhan anggota famili Asteraceae (Taraxacum officinale, Crassocephalum crepidioides, Elephantopus scaber, Gynura procumbens, Ageratum conyzoides, Sonchus arvensis, Gynura divaricate) terhadap hewan uji mencit (Mus musculus). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan hewan uji mencit jantan galur Balb/c. Pada penelitian ini kadar   asam urat diukur menggunakan metode POCT (Point of Care Testing) dengan alat UA Sure. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua tumbuhan famili Asteraceae yang diuji positif mengandung senyawa flavonoid. Tumbuhan yang memberikan efek antihiperurisemia paling tinggi dalam menurunkan kadar asam urat yaitu ekstrak etanol Tempuyung (Sonchus arvensis) pada dosis 500 mg/Kg BB dengan persentase penurunan sebesar 52% ± 0,2. Sedangkan penurunan paling terkecil pada ekstrak etanol Bandotan (Ageratum conyzoides) pada dosis 500 mg/KgBB dengan presentase penurunan sebesar 4,80% ± 0,01. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol beberapa tumbuhan famili Asteraceae berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar asam urat pada mencit dan memiliki potensi sebagai obat antihiperurisemia.
Co-Authors Aan Setia Asih Abriyani, Ermi Adinda Khansa Sundara Alisya Nabila Agustin Amal, Surya Amalia, Sulastri Anita Fajriyani Annida Huril Adzkia Berlianna Nur Afiddah Bintang Larasati Bintang Larasati Dedy Frianto Desri Ayu Lestari Dewi Sheyka Meli Dheandra Mariska Wibowo Dinda Aisyah Dinda Gusti Mahdalena Dyah Anggun Eko Sri Wahyuningsih Eko Sri Wahyuningsih Eko Sri Wahyuningsih Eko Sri Wahyuningsih Eni Nuraeni Eva Nurlina Evi Tania Fadhila Utari Farhamzah Farid Ahmad Fikayuniar, Lia Firlie Bastia Putty Zahra Fitri Nurulliza Utami Hadyani Nahhar Hardiyanti Pajri Rizki Hari Kusumawati, Anggun Himyatul - Hidayah Himyatul Hidayah Himyatul Hidayah Himyatul Hidayah Iin Lidia Putama Mursal Iin Lidia Putama Mursal Indah Sari Amanatun Nisa Indah Indriani Sukmawati Indriyani Intan Nur Laili Izzah Irma Rahmawati Kankan Prama Soebakti Khuzaimah Nurul Fadhilah Lilis Tuslinah Mardiana, Lina Aliyani Maulana Yusuf Alkandahri Maulana Yusuf Alkandahri Maya Arfania Melisa Puspitasari Mellya Apriliani Mira Octaviani Malik Nida Nur Fadhillah Nisa Nur Azizah Nuria Ludvi Azizi Budiono Nurlidia Hidayat Putri Agustina Putri Agustina Putri Agustina Putri Aulia Qori Putri Suciyanti Retna Ayu Septiani Ridwanulah, Dadan Rizkya Roswati H.Hanapi Rodiah Empon Saeful Amin Saskia Nur Afifah Satrio Adi Putra Selviani Eka Suci shofia aulia Silky Maulina Siska Ratna Dewi Siti Lulu Lutfiah Siti Ningrum Ratna Ningsih Sri Ayu Winarti Sri Carnia Sri Tantia Dinita Sri Wahyuningsih, Eko Suci Wildatul Wahidah Sudrajat Sugiharta Sudrajat Sugiharta Sugiharta, Sudrajat Surya Amal Surya Amal Sylva Ayu Widya Cahyati Tita Ruhdiana Utari, Fadhila Vera Nurviana Vinkan Kemala Kurnia Wanda Indriyani Windi Ikhtianingsih Yuliana Latifah Yuliani Dewi