Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN MESIN KETINTING BAGI NELAYAN DESA BAJO MENGGUNAKAN METODE ADDITIVE RATIO ASSESSMENT Azwar; Hamria; Anas
journal Informatika, Multimedia, dan Informasi Vol 1 No 2 (2023): Hal, 110-123
Publisher : CV. LAJAGOE PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to design a decision support system to provide ketinting machine assistance for fishing communities in Bajo village. As well as selecting to provide ketinting machine assistance. The method used in this study is the Additive Ratio Assessment (ARAS) method. The ARAS method is used in this study because it can rank by comparing one alternative with another to provide more precise and accurate results. The results obtained in this study are the results of the purchase ranking of recipients of the highest ketinting machine assistance received in calculating the ARAS method so that the value of the order can provide information about recipients of ketinting machine assistance.
Development of Eco-Friendly Biocomposite Films Based on Whey Protein Isolate and Carboxymethyl Cellulose with Silica as a Filler Azwar; Mukhlishien
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research endeavor focuses on the development of biodegradable composite films. The constituents utilized comprise Whey Protein Isolate (WPI) and Carboxymethyl Cellulose (CMC). Additionally, varying quantities of silica filler are incorporated into the formulations. Films were created using two different CMC amounts (0.75g and 1g) and varying silica levels (0g, 0.05g, 0.15g, 0.25g, 0.35g, and 0.45g). The research systematically examined how the addition of silica affected the films' thickness (which increased from 0.126 mm to 0.371 mm with higher silica content), water absorption, biodegradability, and surface structure. Silica addition also reduced water absorption significantly, improving the film’s resistance to swelling. Biodegradation tests showed all samples met the SNI biodegradability standard (>60%), although higher silica levels reduced the rate of degradation due to its hydrophobic nature. SEM analysis illustrated that films with added silica exhibited smoother, denser surfaces with fewer voids, indicating improved particle distribution and better structural integrity. Overall, the incorporation of silica and CMC successfully enhanced the functional performance of WPI-based biocomposite films. The optimal silica concentration (0.05–0.25 g) provided a good balance between mechanical strength, water resistance, and environmental degradability.
Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Kota Padang Panjang Aisyah Tul Ummah; Azwar; Maihasni
As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga  Vol. 7 No. 3 (2025): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v7i3.8138

Abstract

The School Literacy Movement (GLS) program is a government initiative aimed at developing character and shaping students' characters through cultivating a literate ecosystem. This program is implemented in a participatory manner at all levels of primary and secondary education, and is based on Permendikbud Number 23 of 2015 to increase interest and awareness of literacy among students. This study aims to describe the implementation of GLS in Padang Panjang City with a focus on four schools: SDN 03 Padang Panjang Timur, SMPN 1 Padang Panjang, SMAN 1 Sumatera Barat, and SMKN 1 Padang Panjang. This study uses a descriptive qualitative approach with informants selected purposively. Data were collected through in-depth interviews, observations, and document studies. The analysis uses Pierre Bourdieu's theory of habitus, capital, and arena. Habitus refers to the literacy habits of teachers and students that influence program acceptance, while various forms of capital economic (BOS and DAK funds), symbolic (achievements, facilities), social (external cooperation), and cultural are supporting factors for GLS implementation. The results of the study showed differences in approaches between levels of education. At the elementary school level, literacy is implemented through the learning while playing method. Meanwhile, junior high schools and senior high schools/vocational schools are more varied in activities, such as strengthening the role of libraries, reading corners, wall magazines, literacy competitions, the formation of literacy teams, and the use of digital technology. The success of the program is highly dependent on the commitment and collaboration of all elements of the school. Keywords: Program Implementation, Literacy, School Literacy Movement (GLS)
Dampak Re-Branding Image Makanan Tradisional Pada Restoran Sate Manang Kabau Terhadap Persepsi Masyakakat Kota Padang Muhammad Ifdhaly; Indraddin; Azwar
Jurnal Niara Vol. 18 No. 2 (2025): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/qm4n7189

Abstract

Dampak re-branding image makanan tradisional pada restoran Sate Manang Kabau terhadap persepsi masyarakat Kota Padang merupakan topik yang relevan dalam konteks pengembangan industri kuliner dan pelestarian budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi re-branding yang diterapkan oleh restoran Sate Manang Kabau dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap makanan tradisional yang disajikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan survei terhadap pengunjung restoran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari persepsi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa re-branding yang dilakukan oleh restoran tidak hanya berhasil menarik perhatian konsumen baru, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian makanan tradisional. Penelitian ini menyoroti beberapa aspek penting dari re-branding, termasuk desain interior restoran, pemasaran digital, serta pengenalan menu yang inovatif namun tetap mempertahankan cita rasa asli. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat Kota Padang mulai melihat Sate Manang Kabau tidak hanya sebagai tempat makan, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan budaya lokal. Hal ini sejalan dengan teori bahwa re-branding yang efektif dapat mengubah persepsi masyarakat dan meningkatkan nilai suatu produk atau layanan. Penelitian ini menegaskan bahwa re-branding image makanan tradisional di restoran Sate Manang Kabau telah memberikan dampak positif terhadap persepsi masyarakat. Dengan strategi yang tepat, restoran ini berhasil menciptakan citra yang kuat dan relevan, yang pada gilirannya berkontribusi pada pelestarian makanan tradisional di tengah arus modernisasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaku industri kuliner lainnya dalam menerapkan strategi re-branding yang efektif
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas Nagari Deska, Yola; Indraddin; Azwar
Jurnal Niara Vol. 18 No. 2 (2025): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/yh2m6a17

Abstract

Pariwisata berbasis masyarakat telah menjadi pendekatan penting dalam pembangunan daerah pedesaan di Indonesia, memberikan alternatif ekonomi sambil melestarikan budaya dan lingkungan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas di Nagari Taram, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, dengan fokus pada objek wisata Kapalo Banda. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengelola objek wisata dan perangkat pemerintahan Nagari, observasi lapangan, serta pengumpulan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan yang diterapkan meliputi: (1) peningkatan kapasitas masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) yang menjadi ujung tombak pengelolaan wisata, didukung program pelatihan berkelanjutan; (2) pengembangan ekonomi lokal melalui diversifikasi usaha pendukung pariwisata yang melibatkan berbagai komponen masyarakat; dan (3) penguatan kelembagaan melalui struktur organisasi yang jelas, Peraturan Nagari sebagai payung hukum, serta kemitraan strategis. Model pengelolaan kolaboratif yang mengintegrasikan kearifan lokal "Alam Takambang Jadi Guru" dengan inovasi modern telah berhasil mentransformasi saluran irigasi menjadi destinasi wisata berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, mengurangi urbanisasi, dan mendorong praktik tata kelola yang baik
Intervensi Pijat Bayi Sebagai Upaya Mencegah Stunting Pada Balita : A Literature Review Azwar; Fikri
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 19 No. 1 (2024): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i4.1782

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi kekurangan gizi kronis pada balita yang mengakibatkan terhambatnya proses tumbuh kembang. Stunting dapat dicegah dengan berbagai intervensi dalam siklus hidup manusia khususnya pada masa 1000 HPK, adapun salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting pada balita adalah dengan menggunakan pijat bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas intervensi pijat bayi dalam mencegah stunting pada balita melalui analisis literatur yang tersedia.Metode dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka yang diperoleh dari beberapa database yaitu google Scholar, portal garuda, pubmed dan ebsco host. Kriteria inklusi dalam pencarian artikel adalah artikel hasil penelitian murni, menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dan diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2023. Didapatkan 7 artikel untuk direview berdasarkan metode Prisma.Setelah mengkaji 7 artikel, ditemukan bahwa manfaat pijat bayi dapat meningkatkan pertumbuhan (berat badan dan panjang badan) dan perkembangan (perkembangan sosial dan motorik). Pijat bayi dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan untuk mencegah stunting pada balita.