Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATOR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA SISWA SMA NEGERI 3 PAREPARE Try Sabriyanti; Usman; Abidin
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i2.299

Abstract

Masih terdapat beberapa siswa yang belum mengetahui tentang HIV/AIDS dengan baik, serta dari data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Parepare masih terdapat kasus HIV/AIDS pada golongan usia remaja. leh karena itu perlu adanya pemberian pengetahuan yang lebih terkait masalah HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa promosi kesehatan dengan metode Peer Educator efektif terhadap tingkat pengetahuann HIV/AIDS pada siswa SMA Negeri 3 Parepare. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode Quasi experiment dengan rancangan pretest-posttes design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMA Negeri 3 Parepare dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Data penelitian ini diperoleh dari hasil jawaban responden setelah diberikan lembar kuesioner pretest dan posttest. Analisis data pada inferensial diperoleh atau hasil output Paired Sample T Test menggunakan SPSS Version 21 diperolah nilai signifikansi sama dengan 0,000 nilai signifikansi probabilitas lebih kecil atau dengan . Sehingga secara statistik Hipotesis ditolak dan diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa promosi kesehatan dengan metode Peer Educator efektif terhadap tingkat pengetahuan HIV/AIDS pada siswa SMA Negeri 3 Parepare. Peneliti menyarankan adanya penerapan pencegahan dari apa yang mereka ketahui tentang HIV/AIDS untuk membantu upaya pencegahan HIV/AIDS serta selalu berbagi informasi mengenai HIV/AIDS kepada teman-temannya.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE Masnah; Abidin; Darmawan Ukkas
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i3.393

Abstract

Puskesmas mempunyai peran yang sangat strategis sebagai institusi pelaksana teknis, sehingga dituntut memiliki kemampuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan primer melalui peningkatan kinerja sumber daya manusianya.Motivasi merupakan faktor pendorong tercapainya suatu pelayanan yang bermutu khususnya dalam bidang kesehatan. Dengan adanya motivasi diharapkan dapat menghasilkan produksi kerja yang optimal sesuai dengan tujuan dan cita-cita organisasi dimasa yang akan datang. Banyaknya program instansi yang harus dilaksanakan menuntut seluruh tenaga kesehatan memiliki kinerja yang tinggi. Tujuan dari penelitain ini adalah untuk melihat hubungan motivasi, kepuasan kerja dan masa kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Lakessi sebanyak 84 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 80 tenaga kesehatan.Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji statistik chi-square).Hasil penelitian, menunjukkan ada hubungan antara motivasi kerja (ρ = 0, 01), Kepuasan kerja (ρ = 0,02), Masa kerja (ρ = 0,036) dengan kinerja tenaga pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara motivasi, kepuasan kerja, dan masa kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Lakessi Kota Parepare.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KOTA PAREPARE Sudirman; Usman; Abidin
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.531

Abstract

Motivasi adalah apa yang membuat orang melakukan sesuatu, tetapi arti yang lebih penting dari kata ini adalah bahwa motivasi adalah apa yang membuat orang benar-benar berusaha dan mengeluarkan energi demi apa yang mereka lakukan. Hasil analisis yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Parepare, diperoleh bahwa pegawai yang memiliki motivasi kerja yang baik lebih banyak dibandingkan dengan pegawai yang memiliki motivasi kerja yang kurang baik. Berdasarkan uji statistik diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Kota Parepare. Untuk memperoleh data dilakukan survey sampel dan Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Parepare yaitu sebanyak 63 pegawai dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan megenai pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Parepare, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Kota Parepare dengan nilai p value (0,000). Terdapatnya pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerjaterhadap kinerja pegawai pada penelitian ini dikarenakan Semakin tinggi motivasi yang dimiliki pegawai maka kinerja pegawai akan meningkat. Motivasi yang tinggi akan menggerakkan pegawai agar mampu mencapai tujuan dan dorongan agar pegawai semakin termotivasi dalam menghasilkan kinerja memuaskan dan terus berusaha lebih meningkatkan lagi hasil kerjanya dalam organisasi/insta
PENGOLAHAN TUDE DALAM MENINGKATKAN GIZI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR KELURAHAN WATTANG SOREANG KECAMATAN SOREANG KOTA PAREPARE Natsir, M; Wajdi, Muhammad; Abidin; Nurdiyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i2.592

Abstract

Tude (kerang laut) tidak dimanfaatkan serta minimnya pengetahuan Masyarakat tentang pengolahan kerang laut sehingga tidak di konsumsi sebagai makanan yang bergizi, peneliti memberikan pengetahuan kelompok bunga mekar tentang analisis produksi, pemasaran serta analisis swot, dan pengolahan kerang laut. Adapun solusi yang ditawarkan yaitu: 1) pemberian pelatihan dan pendampingan pengolahan kerang laut menjadi produk (kerupuk), dan pemasaran.; 2) pengenalan pengolahan kerang laut menjadi produk (kerupuk) dapat membantu meningkatan perekonomian masyarakat dan menjadi pendapatan tambahan.
An Islamic Business Ethics Review of Price Setting Practices in Catering Enterprises Abidin; Marwendi, Reza Okva
Zabags International Journal of Engagement Vol. 3 No. 1 (2025): Engagement
Publisher : CV. Zabags Qu Publish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61233/zijen.v3i1.31

Abstract

Price-setting in micro-enterprises, especially in the catering sector, is a critical element that reflects the ethical integrity of business transactions. In Muslim-majority regions such as Talang Babat, pricing ideally adheres to Islamic business ethics, which emphasize justice, transparency, and the avoidance of exploitative practices. This study aims to describe and analyze the pricing practices employed by catering business actors in Talang Babat through the lens of Islamic business ethics. Using a qualitative phenomenological approach, data were collected through interviews, observations, and documentation involving catering entrepreneurs, customers, and religious or community leaders. The findings show that while Islamic values are generally acknowledged, the practical implementation of ethical principles in pricing remains partial and inconsistent—particularly concerning transparency, fairness, and cost justification. This article contributes to the limited empirical literature on sharia-based pricing among micro-service enterprises and offers recommendations to strengthen the ethical foundations of small business practices in Muslim-majority settings.
Proposed Education Quality Improvement Using the Analytical Hierarchy Process (AHP) and the Poka-yoke Method at SDS Kartini (Case Study: Grade I and Grade II) Wijaya, Felicia; Abidin
International Journal of Industrial Engineering and Engineering Management Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/ijieem.v6i2.9445

Abstract

Since everything in this world is mortal and ultimately ends, life here is valuable for making a positive contribution. Early in life, one must obtain an educational or learning process to contribute positively. SDS Kartini is a service industrial institution in the basic education field, which consists of six levels or grades. However, in the implementation, the development of students in grades I and II at SDS Kartini is still less than optimal. Next, since human resources are mostly involved in the learning process performances, the poka yoke method is used to prepare the improvement solution. Then, at the procedure of the poka yoke method, there is a stage for choosing the best solution. The analytical hierarchy process (AHP) method can be applied to determine the best solution. Based on the opinions of several education practitioners (class teacher, Chairman of Foundation, and school accreditation assessor) and the calculations using the analytical hierarchy process (AHP) method, the best solution obtained is that the teacher must establish good relationships with the parents or guardians of the students. To reach that goal, a standard operating procedure (SOP) or workflow focused on optimizing attendance records has been proposed. That proposed solution is named "HADIR", where "HADIR" stands for harmonization, assistance, declaration, inspection, and repetition.
Peningkatan Minat Pelajar untuk Mempelajari Sistem Otomasi Berbasis Arduino F. N. Dethan, Jacob; Abidin; D. Safitri, Ramona; Lasut, Desiyanna; Satriawan; S. Mendrofa, Surya; R. Pratama, Muhammad; P. S. Simanjuntak, Samuel; Satyagraha, Aryadewa; Markus, Phiong; Noviany, Caroline
Abdi Dharma Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdi Dharma (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v2i2.1739

Abstract

Mikrokontroler Arduino telah digunakan untuk meningkatkan minat pelajar dalam mempelajari sistem otomasi. Pelatihan sistem otomasi berbasis Arduino dilakukan dengan metode studi berkelompok dan berbasis proyek. Peserta diajarkan untuk memahami berbagai perintah dan logika yang dapat digunakan dalam pengkodean integrated development environment (IDE) Arduino. Peserta juga merakit dan merancang rangkaian light emitting diode (LED) yang terdiri dari rangkaian LED tunggal dan rangkaian LED yang terdiri dari minimal 4 buah LED. Proyek yang dihasilkan adalah rangkaian smart home berbasis voice recognition yang dapat dikendalikan menggunakan koneksi Bluetooth melalui smartphone Android. Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan, ditemukan bahwa 80,5% responden menyatakan belum pernah belajar Arduino sebelumnya. Kemudian, terdapat 67,1% responden yang menyatakan memahami materi yang disampaikan dan 19,5% sangat memahami. Menariknya, terdapat 59,8% responden yang menyampaikan bahwa materi yang disampaikan menarik dan 39% menyatakan bahwa materi tersebut sangat menarik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta pelatihan telah mendapatkan pengetahuan baru yang telah meningkatkan minat peserta untuk mempelajari bidang sistem otomasi.
Arabic as a Parent Language: Historical Traces in the Spread of Knowledge during the Golden Age of the Abbasids Abidin
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i4.1753

Abstract

Arabic, which has played a crucial role in the history of civilization and science, now faces challenges in the academic and scientific world due to globalization and dialectal diversity. During the Abbasid Golden Age, Arabic became the primary language for disseminating knowledge through translation and scientific development. Therefore, the revitalization of Arabic, by exploring its glorious history, aims to re-enforce its role as the mother language. This research uses a descriptive qualitative approach with a literature review, with data collected from primary and secondary sources through academic platforms. The results of this study indicate that Arabic has a long history that began with the Semitic civilization in the Arabian Peninsula and developed rapidly during the Arab Jahiliyah period. Mecca became a trading center that introduced standard Arabic, which later became a lingua franca thanks to Islamic influence. During the Abbasid era, Arabic reached its peak as a language of knowledge with the establishment of the House of Wisdom. Its influence was also significant on Western civilization, where Arabic scientific works were translated into Latin and became an essential part of European university curricula.