Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN KONFLIK DAN MANAJEMEN WAKTU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK BAGI SISWA DI MAS ALKHAIRAAT SIDANGOLI Yusuf, Ramli; Ilyas, Usman; Utari, Sri; Sarfika, Sarfika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.295-302

Abstract

Pendidikan adalah fondasi penting dalam membangun masa depan yang cerah bagi generasi muda. Di MAS Al-Khairat Sidangoli, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada perkembangan menyeluruh siswa. Untuk itu, kami memperkenalkan pelatihan dengan pendekatan holistik yang dirancang khusus untuk meningkatkan prestasi akademik siswa melalui manajemen konflik, manajemen waktu, dan best practice cara belajar yang efektif. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Meningkatkan pemahaman siswa tentang manajemen konflik, Mengajarkan keterampilan manajemen waktu, dan Memperkenalkan best practice cara belajar yang efektif kepada siswa. Metodologi pelatihan ini mencakup beberapa tahapan, diantaranya Identifikasi Kebutuhan, Perancangan Materi Pelatihan, Implementasi Pelatihan, dan Pembuatan laporan pengabdian.  Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat dikategorikan berhasil dari segi partisipasi peserta, dengan kehadiran penuh dari 25 siswa yang diundang. Para peserta menganggap kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manajemen konflik dan manajemen waktu, yang mereka pandang sebagai keterampilan penting untuk dikembangkan. Pengalaman baru yang diperoleh selama pelatihan ini juga memberikan inspirasi kepada para siswa untuk meningkatkan prestasi akademik mereka, dengan menerapkan praktik belajar yang efektif. Selain itu, kegiatan ini berhasil mengimplementasikan konsep manajemen konflik dan manajemen waktu di kalangan siswa MAS Alkhairaat Sidangoli, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap proses belajar mereka di masa mendatang.
Evaluasi Penerapan Sistem Inaportnet di Pelabuhan Semayang Balikpapan Sitti Chairunnisa, Andi; Djalante, Abdul Haris; Utari, Sri
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122023.02

Abstract

Salah satu pelabuhan di Indonesia adalah pelabuhan Semayang Balikpapan, Terhitung mulai 20 september 2017 kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas 1 Semayang menerapkan sistem tunggal pengurusan dokumen pelayaran melalui Indonesia Port Integration System (Inaportnet). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja pelaksanaan sistem Inaportnet di pelabuhan Semayang Balikpapan. Dalam penelitian ini dilakukan survei lapangan dengan mewawancarai beberapa responden dari pihak administrator otoritas pelabuhan dan agen pelayaran. Data analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis, yaitu Metode yang digunakan untuk memperoleh tingkat kesesuaian antara kinerja layanan dengan harapan responden. Hasil penelitian menggunakan metode Importance Performance Analysis didapatkan nilai tingkat kesesuain (Tki) antara kinerja dengan apa yang diharapkan oleh pengguna administrator otoritas pelabuhan yaitu sangat baik dengan persentase 90% atau <100% dan agen pelayara yaitu sangat baik dengan persentase 95%  atau <100% . sehingga masih diperlukan adanya perhatian dan perbaikan sistem inaportnet, terdapat 4 atribut dimensi kinerja oleh pengguna administrator otoritas pelabuhan yaitu Integrasi data, Unit layanan sistem inaportnet, Monitoring dokumen, dan Training dan kemudian 3 atribut dimensi kinerja oleh pengguna agen pelayaran yaitu Kendala sistem inaportnet, Media layanan sistem inaportnet, dan Transparansi layanan sistem inaportnet. Dari hasil analisis tingkat kesesuain antara kinerja dengan apa yang diharapkan oleh pengguna administrator otoritas pelabuhan dan agen pelayaran masuk dalam kategori sangat baik.
Manajemen Pelayanan Publik Pada Pelaksanaan Program E-KTP di Disdukcapil Kota Bandar Lampung Syafrianti, Afrina; Kurniawan, Avhiez; Noviliani, Tiwi; Utari, Sri; Meiranti, Mike
Komsospol Vol 5 No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/komsospol.v5i1.1567

Abstract

Pelayanan publik merupakan elemen kunci dalam tata kelola pemerintahan yang bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien. Salah satu program strategis yang dilaksanakan pemerintah Indonesia adalah Program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), yang bertujuan menciptakan data kependudukan yang akurat, tunggal, dan terintegrasi secara nasional. Namun, pelaksanaan program ini di Kota Bandar Lampung menghadapi sejumlah tantangan, seperti antrean panjang, lambatnya proses pelayanan, dan kurang optimalnya penggunaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pelayanan publik pada program E-KTP di Disdukcapil Kota Bandar Lampung memakai pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pelayanan publik dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain empati petugas, responsivitas, komunikasi efektif, serta kehandalan pelayanan. Empati yang ditunjukkan oleh petugas, seperti sikap ramah dan kemampuan memahami kebutuhan masyarakat, menjadi elemen penting dalam meningkatkan kepuasan penerima layanan. Selain itu, responsivitas dalam menanggapi keluhan dan kebutuhan masyarakat serta komunikasi yang efektif antara petugas dan penerima layanan berkontribusi signifikan pada kualitas pelayanan. Namun, penelitian juga menemukan adanya kendala, seperti kurangnya netralitas birokrasi dan rendahnya kesadaran petugas terhadap standar operasional yang berlaku. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan perbaikan prosedur, peningkatan keterampilan dan moralitas petugas, serta perubahan paradigma pelayanan yang menempatkan masyarakat sebagai prioritas utama. Upaya ini harus disertai penguatan teknologi informasi untuk mendukung proses pelayanan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Dengan implementasi yang tepat, perbaikan dalam manajemen pelayanan publik bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program E-KTP, dan memastikan tujuan dari program ini tercapai dengan optimal.
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome Sebagai Dasar Upaya Pengembangan Kebijakan di PT X Ananda, Nadiya; Liberty, Iche Andriyani; Utari, Sri; Nurdin, Nugi
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v6i2.11984

Abstract

Computer Vision Syndrome (CVS) is a collection of symptoms arising from excessive computer use, including eye strain, watery eyes, itching, redness, dryness, blurred vision, and neck pain or headaches. According to WHO data, approximately 40–90% of workers who use computers experience CVS, as also reported by employees at PT. X. This study aims to analyze the relationship between factors such as age, length of service, gender, use of glasses, refractive disorders, eye rest time, working duration, lighting level, use of air conditioners, and Visual Display Terminal (VDT) settings with the incidence of CVS among PT. X employees. This mixed methods study involved 120 employees who work in front of computers daily. Data were collected using questionnaires, interviews, and observation, then analyzed both quantitatively and qualitatively. The results showed that 78.3% of respondents experienced CVS. Significant relationships were found between age, gender, years of service, use of glasses, refractive errors, eye rest time, lighting, and VDT arrangement with the occurrence of CVS. The main protective factor was the use of glasses, while dominant risk factors included suboptimal lighting and being male. These findings highlight the importance of promotive and preventive policies, such as eye health education, implementation of ergonomic SOPs, and regular health checks to reduce CVS prevalence and improve work productivity at PT. X.
PENERAPAN KONSEP IKIGAI DALAM MEMILIH KARIR WIDYAISWARA DALAM MENEMUKAN MAKNA HIDUP DAN MEMBUAT HIDUP BAHAGIA Sudihartono, Yudi; Utari, Sri
JURNAL LENTERA [PENDIDIKAN PUSAT PENELITIAN LPPM UM METRO] Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro
Publisher : LPPM UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jlpp.v7i2.2362

Abstract

STRATEGI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SEBAGAI UPAYA MENGANTISIPASI HOAX (STUDI KASUS DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA) Utari, Sri
BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi Vol. 39 No. 2 (2018): BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi (Desember)
Publisher : Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN Publishing)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/j.baca.v39i2.419

Abstract

This paper discusses how the role of university libraries in increasing reading interest as an effort to anticipates hoax with case studies at Sebelas Maret University Library. The aim of the study is to determine the library strategies in increasing reading interest as an effort to combat hoaxes. This study uses qualitative methods with data collection participatory observation and documentation. The conclusion of this study is the strategy adopted by the Sebelas Maret Univercity Library in increasing reading interest is by holding various talk show activities, book fairs, writing seminars and workshops, information literacy, receiving student visits and students, applying excellent and superior services, providing various kinds library collections, and promotions and improvement of library infrastructure facilities. These various efforts are expected that the public's interest in reading will increase so that the public will not easily accept hoax information.
The Importance Of Implementing Integrated Coaching Post (Posbindu) For Non-Communicable Diseases (Ncd) For Staff At The Kader Bangsa University (Ukb) Palembang Utari, Sri
International Journal of Health Sciences Vol. 3 No. 3 (2025): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v3i3.799

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) are the leading cause of death, accounting for 36 million (63%) of all deaths worldwide, with approximately 29 million (80%) occurring in developing countries (WHO, 2010). The future increase in NCD deaths is projected to continue at 15% (44 million deaths) between 2010 and 2020. This is due to population growth and increased life expectancy, particularly in developing countries. Furthermore, changes in human behavior and unhealthy environments are contributing to the increase in NCDs. Data on NCDs in Indonesia for 2025 shows that NCDs remain a major health problem, with high mortality rates and a leading cause of disability. Recent data indicate that NCDs, including heart disease, stroke, diabetes, and kidney failure, contribute significantly to the disease burden in Indonesia. NCDs are responsible for 75% of deaths in Indonesia. Non-communicable diseases (NCDs) can be prevented through controlling risk factors, namely smoking, lack of physical activity, unhealthy diet, and alcohol consumption. Increasing public awareness and concern about NCD risk factors is crucial for controlling NCDs. Therefore, community empowerment and participation are needed, known as the Integrated Community Development Program (Posbindu) for Non-Communicable Diseases (NCDs). The purpose of this program is to determine the health status of personnel (male and female) at Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang, as well as the community within the Universitas Kader Bangsa (UKB) Palembang area through the Integrated Community Service Post (Posbindu).