Claim Missing Document
Check
Articles

PERPUSTAKAAN UMUM TEMA: ARSITEKTUR KONTEMPORER Dony Hermawan; Budi Fathony; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 01 (2020): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan sebagai sarana informasi, pendidikan dan rekreasi bagi masyarakat bergerak seiring dengan perkembangan dan pergeseran budaya, teknologi serta perpustakaan itu sendiri. Adapun konteks perpustakaan umum dalam hal ini ialah bagaimana mengakomodir kegiatan perpustakaan guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat ini dengan mempertimbangkan isu-isu strategis. Tak terkecuali pengadaan akan perpustakaan umum di Kota Malang yang juga memiliki kegiatan pendidikan yang cukup aktif. Adapun pendekatan-pendekatan guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan perpustakaan umum pada saat ini ialah mencoba menangkap dan merespon isu sosial yang terjadi pada masyarakat serta perkembangan teknologi pada era derasnya arus informasi pada saat ini. Sehingga pada perancangan perpustakaan umum ini dilakukan dengan pendekatan arsitektur kontemporer yang merupakan solusi kontekstual. Dengan mempertimbangkan fungsi dan dimana arsitektur tersebut berdiri guna memenuhi kebutuhan ruang akan kegiatan perpustakaan serta ruang kolaborasi guna mewadahi aktivitas produktif di perpustakaan. Adapun bentuk perpustakaan umum merupakan perpustakaan hybrid yang merupakan kombinasi antara perpustakaan digital dan konvensional yang kedudukannya saling melengkapi satu sama lain.
PUSAT KULINER DI KOTA MALANG TEMA: ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR Carry Umi Zaindriminati; Gaguk Sukowiyono; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 01 (2020): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan Negara Kesatuan yang terdiri dari beribu-ribu pulau, selain itu Indonesia juga dikenal sebagai Negara yang memiliki budaya yang beraneka ragam salah satunya budaya kuliner tiap daerah yang harus dilestarikan. Hal ini membuat para wisatawan datang ke suatu daerah tidak sekedar ingin menikmati keindahan alam, tetapi juga ingin menikmati kuliner khas maupun beragam kuliner yang ada di daerah tersebut. Untuk itu pusat kuliner ini dapat dikatakan sebagai salah satu wadah dalam mendukung wisata yang ada khususnya di Kota Malang, karena mempermudah masyarakat maupun para wisatawan yang datang untuk menikmati berbagai macam kuliner yang ada di Kota Malang dalam satu tempat yang sama sehingga lebih mengefisien waktu. Selain itu pusat kuliner ini juga dapat dijadikan ruang publik untuk berinteraksi sosial, baik antar pengunjung maupun para penjual. Melihat banyaknya keunikan yang dimiliki diharapkan pusat kuliner ini dapat menjadi salah satu ikon wisata Kota Malang dan memberikan kesan positif terhadap masyarakat.
YOUTH CENTER DI MATARAM TEMA: ARSITEKTUR NEO - VERNAKULAR Fathullaeni; Adhi Widyarthara; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 01 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Youth Center adalah suatu wadah yang befungsi sebagai pusat kegiatan bagai generasi muda dalam pengembangan kreativitas. Kegiatan pada Youth Center bersifat mendidik dan rekreatif secara positif. Bangunan yang dirancang untuk remaja ini harus mampu menarik simpati mereka untuk berkunjung. Dimana pada bangunan itu harus mempunyai fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dari semua kegiatan yang ada, seperti kegiatan social, kesenian, olahraga dan rekreasi. Karena itu faslitas yang disediakan harus proporsi dengan jumlah remaja yang dilayani. Oleh karena itu pembangunan Youth Center pada lokasi yang direncanakan telah berdasrkan bakat dan minat para remaja yag ada di wilayah tersebut, serta sebagai sarana dan prasarana pembentukan karakter remaja masa kini pada hal yang lebih positif.
AUDITORIUM KAMPUS 2 ITN MALANG TEMA: ARSITEKTUR MODERN Ahmad Ifananda Dwi Rama; Daim Triwahyono; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 01 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Auditorium Kampus 2 ITN Malang sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa yang ingin mendapatkan ilmu tambahan dari jam normal perkuliahannya. Auditorium ini berfokus dalam memfasilitasi mahasiswa pada sektor bidang akademik dan non akademik. Pada dasarnya gedung auditorium hanya difungsikan sebagai tempat pertunjukan, namun kali ini fungsi gedung auditorium ITN Malang akan lebih dari itu yaitu dapat memfasilitasi semua porses kegiatan tambahan mahasiswa mulai dari interaksi antar mahasiswa, rancangan desain yang dipamerkan, kegiatan rapat, acara wisuda, hingga pertunjukan yang berkesan. Dalam gedung auditorium diberi ruang pamer dimana dalam bangunan tersebut terdapat lobby/ruang pamer yang ditampilkannya karya-karya terbaik mahasiswa dari setiap jurusannya yang akan dipilih dan dipajang. Sehingga mahasiswa lainya dapat mencontoh sebagai acuan untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Bentuk bangunan dengan tema arsitektur modern ini menyesuaikan dengan ekspresi dari pengunjung yang sedang berbahagia (bebas), dibangun dengan berdasarkan segi estetika dan menonjolkan bentuk bangunan. Diharapkan auditorium ini bisa meningkatkan potensi-potensi mahasiswa pada bidang akademik dan kesenian/non akademik dan tempat berkumpulnya mahasiswa untuk saling bertukar pikiran mengenai bidang kesenian.
PUSAT PEMBINAAN ANAK KORBAN KEKERASAN DI MALANG TEMA: ARSITEKTUR HIJAU Maria Ratu Santa Insani; Daim Triwahyono; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 01 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pusat pembinaan anak korban kekerasan merupakan sebuah tempat untuk memberi pemulihan kondisi fisik maupun psikis anak dari tindakan kejahatan. Fasilitas ini dibuat untuk menjadi wadah bagi anak – anak korban kekerasan yang memerlukan pendampingan, pembinaan, serta keamanan dalam menjalani pemulihan dengan fasilias yang memadahai serta bertujuan untuk memberikan suatu komunitas yang dapat memberikan ‘awareness’ serta perlindungan kepada masyarakat terutama untuk membantu anak yang membutuhkan bantuan dan menambah kurangnya fasilitas pembinaan yang ada di Malang. Dalam mendukung perancangan bangunan ini, metode yang digunakan perlu untuk memperhatikan kondisi perilaku atau mental dari anak serta kondisi dari lingkungan sekitar tapak, hal ini tentunya merupakan salah satu upaya dalam merancang bangunan yang nyaman dan memperhatikan kesehatan mental anak. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat, terutama anak dalam menjalani pemulihan dengan kondisi lingkungan yang baik dan aman dengan memperlihatkan efek dari bangunan serta kondisi sekitar terhadap proses pembinaan.
BALINESE COTTAGE (COTTAGE BALI) DI KAWASAN PANTAI LOVINA TEMA: ARSITEKTUR ORGANIK Rika N.P. Pamungkas; Breeze A.S. Maringka; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 01 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balinese Cottage (Cottage Bali) di Kawasan Pantai Lovina di Kabupaten Buleleng, Kota Singaraja, Bali adalah bangunan komersial yng mewadahi kegiatan pengunjung wisata lokal maupun mancanegara dengan fasilitas penunjang dan potensi alam yang yang masih asri dan alami. Dengan menggunakan tema desain arsitektur organik dengan penataan fungsi dengan sedemikian rupa menggunakan konsep “Form Follow Function” untuk menyelaraskan antara arsitektur organik dengan penyesuaian dalam persyaratan arsitektur bangunan yang sesuai dengan prinsip-prinsip arsitektur tradisional Bali, serta nilai-nilai kearifan lokal Bali yang terkait dalam penataan ruang. Dengan mengambil prinsip mengenai arsitektur organik yang mengkombinasikan dengan nilai-nilai yang ada, maka keluarlah karakteristik yang muncul dalam arsitektur organik ialah: kesederhanaan, dan ketenangan, korelasi alam dan topografi dengan arsitektur, warna alam, sifat bahan, serta integritas rohani dalam arsitektur.
PUSAT PERAWATAN DAN REKREASI LANSIA DI KOTA MALANG TEMA: ARSITEKTUR PERILAKU Henny Puspita Sari; Lalu Mulyadi; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 01 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu keinginan manusia adalah hidup bahagia hingga tutup usia. Tidak dapat dihindari bahwasanya semakin bertambah usia semakin menurun produktivitas manusia. Manusia dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu anak-anak, remaja, dewasa, lansia. Di suatu wilayah kota tentunya ada kelompok masyarakat yang memerlukan alternative khusus serta perhatian lebih dan dukungan dari lingkungan sekitar, yaitu kelompok lanjut usia. Banyak lansia yang ingin menikmati masa tuanya dengan hidup bahagia. Kenyataan yang sering kita jumpa yaitu kurang berdayanya lansia untuk memenuhi kebutuhan hidup nya karena keterbatasan fisik produktifitas yang ada. Kota Malang merupakan salah satu kota dengan populasi lansia yang cukup tinggi setiap tahunnya, namun masih jarang ditemukan wadah dengan fasilitas khusus untuk kebutuhan lansia yang bertujuan menampung kebutuhan beraktifitas, berefleksi, serta berekreasi para usia lanjut dalam satu tempat agar tetap produktif di usianya. Dengan ditemukannya permasalah ini digagaslah suatu ide untuk menciptakan wadah yang kompleks dengan berbagai macam fasilitas perawatan dan rekreasi untuk lansia berupa kesehatan, terapi, perawatan, olahraga, hiburan, hobby, taman lansia, hingga hunian lansia yang dikemas dalam satu wadah untuk menaungi kebutuhan lansia untuk beraktifitas, berefleksi, serta berekreasi dengan keterbatasan fisik produktifitas yang ada. Tidak hanya menerapkan elemen fisik atau bentuk yang modern tetapi juga mempertimbangkan unsur penyesuaian perilaku pelaku dalam merancang desain. Dengan menerapkan tema “Arsitektur Perilaku” berdasar psikologi arsitektur seperti susunan ruang, eksesbilitas dan sirkulasi ruang, bentuk, material, dan warna yang dapat diterapkan dalam perancangan bertujuan memahami karakter serta perilaku pelaku, terutama perilaku lansia sebagai pelaku utama. Sehingga dalam penataan ruang akan memudahkan lansia dalam beraktifitas.
PUSAT KEGIATAN MAHASISWA TEMA: GREEN ARCHITECTURE Devaredo; Daim Triwahyono; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 01 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang yang dikenal sebagai kota pendidikan memiliki potensi sumber daya manusia yang sangat besar, Seiring dengan perkembangan populasi pelajar yang sangat pesat, nyatanya hingga saat ini tanpa adanya perencanaan dan pembangunan fasilitas umum yang memadai, kebutuhan mahasiswa masih menumpang dari masyarakat sekitar. erta kurangnya fasilitas umum dan infrastruktur pendukung kebutuhan mahasiswa yang mewadahi berbagai aktifitas mahasiswa terutama di luar area kampus. Kota Malang memerlukan suatu wadah sebagai pusat interaksi dan kolaborasi bersama mahasiswa yang pada dasarnya terpisahkan oleh almamater kampus. Pusat kegiatan mahasiswa merupakan bangunan multifungsi dengan tujuan rekreasi, edukasi, kolaborasi dan kehidupan umum di luar lingkup kampus. Banyaknya aktivitas mahasiswa maupun event kreatif di kota Malang namun terbatasi oleh tempat acara yang biasanya diadakan di café ataupun co-working space yang kurang memfasilitasi kegiatan dan terbatasi dalam lingkup internal kampus. Sehingga perlunya pusat kegiatan mahasiswa sebagai ajang mahasiswa mewadahi minat dan bakat mereka, dan menjadi tempat yang menyediakan fasilitas untuk mahasiswa dalam menghabiskan waktu kosong setelah selesai kuliah serta mengkolaborasikan mahasiswa antar perguruan tinggi di kota Malang.
APARTEMEN RAMAH LINGKUNGAN TEMA: ARSITEKTUR BERKELANJUTAN Rista Lolok; Budi Fathony; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 02 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang merupakan kota terpadat kedua di Jawa Timur, yang dikenal sebagai kota pendidikan yang menarik keinginan masyarakat untuk menetap di kota ini. Laju pertumbuhan penduduk, transportasi, dan industri, menyebabkan naiknya pemanasan global yang ditandai dengan perubahan suhu permukaan bumi yang semakin panas. Akhir-akhir ini, banyak isu terkait dengan efek rumah kaca yang berdampak besar terhadap lingkungan hidup apabila tidak ditanggulangi dengan teliti. Solusi untuk mengurangi akibat dari dampak efek rumah kaca adalah dengan menerapkan berbagi konsep yang berkaitan dengan ramah lingkungan. Permasalahan ini belum menjadi suatu permasalahan yang serius, akan tetapi seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk tanpa diimbangi oleh pembangunan fasilitas penunjang akan menjadi suatu permasalahan yang cukup besar. Sehingga perancangan apartemen ramah lingkungan ini merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Apartemen merupakan bangunan yang menggabungkan beberapa aktivitas dan fungsi yang dirancang secara vertikal, sebagai penunjang kebutuhan penghuninya dan selain itu dapat memberi keuntungan dalam pemanfaatan lahan yang maksimal karena pembangunan dirancang secara vertikal. Konsep perancangan apartemen ini diharapkan dapat menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan penduduk Kota Malang.
PERPUSTAKAAN ANAK DI KOTA BATU TEMA: ARSITEKTUR KONTEMPORER Nur Shafira Rismasari; Breeze Maringka; Debby Budi Susanti
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 02 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi gadget merupakan teknologi terbaru yang berkembang pada masyarakat indonesia. Dengan adanya teknologi gadget, muncullah berbagai aplikasi digital seperti E-Book. Keberadaan E-Book diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan anak. Namun realitanya E-book masih belum mampu meningkatkan minat baca anak di Indonesia. Padahal untuk dapat melahirkan generasi yang berkualitas yang unggul dan mampu bersaing secara global anak perlu banyak membaca. Pada rancangan ini digunakan metode perancangan arsitektur dengan objek bangunan perpustakaan anak bertema Arsitektur kontemporer yang menganut prinsip Egon Schirmbeck dengan kombinasikan area bermain outdoor yang mampu menarik perhatian pengunjung. Berdasar dari isu yang ada kemudian ditentukan tema, rumusan masalah, serta tujuan pembangunan. Selanjutnya dilakukan analisis kajian pustaka untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan rancangan yang dijelaskan di atas, pemilihan tema arsitektur kontemporer diharapkan mampu menunjang minat baca anak di indonesia.
Co-Authors Adhi Widyarthara Ahdari Muharrar Ahmad Ifananda Dwi Rama Akbar Rohmadhona Akhmad Rizky Alif Rizqi Agung Subekti Amar Rizqi Afdholy Andi Muh Bahrul Ulum Aaz Anindya Dewi Afu Novanty Antonio Heltra Pradana Aprilia Hartini Rianingtyas Arya Yusril Akbar Kusumah Asa Hening Arista Putri Aulia Khairunnisa Bambang Joko Wiji Utomo Bayu Teguh Ujianto Breeze Maringka Budi Fathony Carmen do R. B. Gonçalves Carry Umi Zaindriminati Dafriandra Dwikurniawan Sose Daim Triwahyono Devaredo Dian Rizky Suryo Basuki Dony Hermawan Endri Septian Eraluisa Delladebora Isabelita Fachrudin Saputra Farida Novia Fariz Hidayat Fathullaeni Francisco Fidel Dos Reis Monteiro Gaguk Sukowiyono Gatot Adi Susilo Ghoustanjiwani Adi Putra Hadi Siswondo Hamidan Ainuddin Wibawa Supriyadi Hamka Herman Farozi Jarot Wahyono Joy Debby Purwaningtyas Komang Ayu Laksmi Harshinta Sari Lalu Mulyadi Linda Setyowati M. Nelza Mulki Iqbal M.Revy Revanza Maksimilianus Jata Marcelina A.DaC.Belo Marchita Putri Maharani Maria Istiqoma Maria Ratu Santa Insani Maringka, Breeze A. S. Maulana Argya Hari Pratama Mayang Rizky Rian Winney Midarasta Kuswinda Moh. Syahru Romadhon Sholeh Muhammad Agung Bahroni Muhammad Ikhsan Nuji Triono Muhammad Ilham Safi`ii Muhammad Khafid Kadafi Muhammad Nashrulloh Bats Muhammad Nelza Mulki Iqbal Muhammad Robi Muhammad Syahdi Lazuardi Mujiburahim Nabilah Ailsandira Nur Shafira Rismasari Putri Herlia Pramitasari Rafli Zulfian Ragil Panji Irawan Redi Sigit Febrianto Riffilia Asokawati Susanto Rika N.P. Pamungkas Rina Sry Septiani Putri Yamin Rischika Berliana Dewi Andriyanto Rista Lolok Rolando Ruth Dyan Novitasari Darius Salsabil Zahiyah Adiski Satria Aditya Perkasa Simplisius Suhardi Durhubin Soeranto Darsopuspito Solly Aryza Sri Winarni Suryo Tri Harjanto Syamsul Arifin Tri Poespowati Trisnaldi Ulfa Arjuna Yunianto Yudha Prasetya Hukom Yugo Adi S