Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ZUHUD DAN GAYA HIDUP BERKELANJUTAN MENURUT TINJAUAN SUFISTIK DAN PSIKOLOGI ISLAM Mulyani, Yani; Rahayu, Solihah Sari; Jamaludin, Jamaludin
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i5.1956

Abstract

Zuhud is not merely understood as physical detachment from worldly possessions but rather as an inner release from excessive dependence on material pleasures. In the context of modern life, which is dominated by materialism and consumerism, zuhud provides an alternative conscious lifestyle that balances worldly needs with ultimate spiritual goals. This article aims to examine the concept of zuhud within classical Sufi traditions and to explore its relevance to sustainable living in contemporary society. The study employs a library research method with Sufi and Islamic psychological (nafsiyological) approaches. The findings reveal that zuhud encompasses significant spiritual, psychological, and social dimensions. Spiritually, zuhud fosters transcendental awareness; psychologically, it contributes to self-control and mental well-being; and socially, it promotes simplicity, solidarity, and sustainability in resource utilization. Thus, zuhud can be recontextualized as an ethical and spiritual framework to address the value crisis, psychological pressures, and ecological challenges of modern society.ABSTRAKZuhud tidak sekadar dimaknai sebagai sikap menjauhi dunia secara fisik, tetapi lebih pada pelepasan ketergantungan batin terhadap kenikmatan materi yang berlebihan. Dalam konteks kehidupan modern yang sarat dengan materialisme dan konsumerisme, nilai-nilai zuhud menghadirkan alternatif gaya hidup berkesadaran yang mampu menyeimbangkan kebutuhan duniawi dan ukhrawi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep zuhud dalam tradisi tasawuf klasik serta mengeksplorasi relevansinya terhadap gaya hidup berkelanjutan di era kontemporer. Penelitian menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan sufistik dan psikologi Islam (nafsiyologis). Hasil kajian menunjukkan bahwa zuhud memiliki dimensi spiritual, psikologis, dan sosial yang signifikan. Pada dimensi spiritual, zuhud menumbuhkan kesadaran transendental; pada dimensi psikologis, ia berkontribusi dalam pengendalian nafsu serta kesehatan mental; dan pada dimensi sosial, ia mendorong pola hidup sederhana, solidaritas, serta keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya. Dengan demikian, zuhud dapat direkontekstualisasikan sebagai kerangka etis dan spiritual untuk menghadapi krisis nilai, tekanan psikologis, dan tantangan ekologis masyarakat modern.
Boycott Movement on Dimensions Literatures Rahayu, Solihah Sari
Journal of Islamic Economics Literatures Vol. 6 No. 1 (2025): Journal of Islamic Economics Literatures
Publisher : SMART Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58968/jiel.v6i1.640

Abstract

This study aims to examine the research development on the topic of "Boycott Movement" and to propose a research agenda based on journals published on this theme. This research employs a qualitative method with a bibliometric analysis approach. The data used is secondary data on the theme of "Boycott Movement" sourced from the Dimension database, comprising 214 journal articles. Subsequently, the data was processed and analyzed using the VosViewer application to map the bibliometric development of "Boycott Movement" research worldwide. The results of the study found 3 clusters with the most frequently used keywords being boycott, movement, study, Israel, state, perspective, world, and society. Furthermore, research path topics related to the Boycott Movement include Consumer behavior in boycott movements, Historical and geopolitical boycott dynamics, and Ethical issues in boycott campaigns.
Hubungan Fiqih, Kalam, dan Tasawuf dalam Pandangan Thariqat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Suryalaya Tasikmalaya Jamaludin, Jamaludin; Rahayu, Solihah Sari
Mutawasith: Jurnal Hukum Islam Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjhi.v6i2.752

Abstract

This research explains the relationship between the practice of fiqh, kalam and Sufism in the community of TQN Suryalaya. The approach used is juridical-normative with qualitative research methods. Qualitative data sourced from reference books of Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Suryalaya community. The results of the study found that phenomenologically, the religious life of the TQN Suryalaya community describes the events of obedience and legal awareness that reflect the identity of esoteric and exoteric rites of Islamic teachings. Most of them are carried out based on a strong awareness and belief that it can be a medium to achieve the potential and high purpose of life, namely insan kamil or akhlak karimah. The form of relationship between the understanding of the Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Suryalaya community in relation to the practice of the integration of fiqh, kalam and Sufism is at-Tadaruj (tiered and sequential unity) seen in six main teachings, namely: First, Talqin; Second, Miftah al-Shudur; Third, Uquudul Juman; Fourth, the book Akhlakul Karimah Akhlakul Mahmudah, based on Mudawamatul Dhikr. fifth, the Book of Worship as a Method of Guidance for Victims of Drug Abuse and Juvenile Delinquency; and sixth, tanbih.
Ijtihad Intiqa’i dan Insya’i Sebagai Solusi Terhadap Penentuan Hukum Zakat Kekayaan Investasi Ar-Rahmany, Mursyidin; Sari Rahayu, Solihah; Bakry, Kasman; Kamsiah, Kamsiah; Yasir, Muhammad; Abdullah Lawang, Karimuddin
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 23 No. 2 (2024): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v23i2.4417

Abstract

Kewajiban zakat didasarkan Al-Qur`an, al-Sunnah, dan Ijma`para ulama. Jenis-jenis harta yang wajib dikeluarkan zakat sudah disebutkan dalam dalil-dalil syar’i, namun seiring perkembangan zaman dan teknologi, harta dan kekayaan seseorang juga semakin berkembang sesuai dengan kebutuhan hidup manusia. Sekarang sudah muncul beberapa jenis harta dan kekayaan baru, karena pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Perkembangan ini melahirkan kreasi dan produk-produk baru, baik berupa penggalian hasil potensi alam, mengeksploitasi kekayaan maupun hasil potensi sumber daya manusia, bahkan mengalahkan pertumbuhan jenis-jenis harta kekayaan konvensional. Maka, dengan demikian, perlu ada sebuah penelitian untuk menemukan metode baru dan dalil-dalil yang dapat digunakan dalam menetapkan hukum zakat kekayaan investasi. Motode penelitian yagn diginakan dalam kajian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur berdasarkan bahan dokumen berupa buku atau kitab fikih. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penalaran dalam menginterpretasikan makna harta wajib zakat, perlu memasukkan kekayaan investasi. Ilat dan dalil-dalil yang digunakan dalam menetapkan kewajiban zakat kekayaan investasi mengacu pada ijtihad intiqa’i dan insya’i dengan membandingkan pendapat yang telah ada kemudian menganalogikannya dengan kekayaan investasi.